Anda di halaman 1dari 19

disampaikan oleh :

Kelompok 1

Mia Amelia
Minastri
Mira Anjani
Mira Ari Wulandari
Mira Die Wira
LATAR BELAKANG
Salah satu upaya penurunan kematian ibu adalah dengan mengupayakan remaja sehat, bugar, bebas anemia
dan KEK
Riskesdas tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14
tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun (Kemenkes RI, 2014).
Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa anemia remaja putri adalah 48,9%
Terdapat ketidak optimalan program yang sudah dijalankan dan tidak dilakukannya pemantauan kepatuhan
konsumsi TTD serta pemantauan kadar hemoglobin darah (Hb) pada remaja puteri.
Perlu dilakukan kegiatan deteksi dini berupa pemeriksaan kesehatan (cek Hb,TD,TB,BB,LILA,pemeriksaan fisik
umum dan konseling) pada remaja putri di wilayah Jawa Tengah sebagai upaya mendukung peningkatan
pelayanan kesehatan remaja dan pencegahan kematian Ibu dari hulu.
TUJUAN DAN SASARAN
KEGIATAN
Tujuan Umum:
Mendukung upaya peningkatan angka harapan hidup dan menurunkan angka kematian dan angka kesakitan
serta peningkatan akses mutu pelayanan kesehatan melalui kegiatan deteksi dini dan penjaringan masalah
kesehatan pada masyarakat.

Tujuan Khusus:
a.Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja terkait kesehatan
b.Memperoleh gambaran anemia pada remaja di Jawa Tengah
c.Meningkatkan personal awareness remaja terhadap kesehatan

Sasaran
Remaja putri dengan usia 10-19 tahun
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN
(TAHAPAN KEGIATAN)

1.Anamnesa dan Pemeriksaan


1. Remaja Milenial Remaja Sehat Kesehatan (1 orang) : TB, BB,
2. Peran Remaja dalam Pembangunan IMT, TD, Lila, Kadar Hb
Daerah 2.Konseling (1 orang)
3. Pencegahan Penularan Covid 19 3.Input data (form dan
4. Kesehatan Reproduksi Remaja spreadsheet) (1 orang)
JADWAL KEGIATAN
WAKTU URAIAN PENYAJI KET
07.00-07.30 Persiapan dan registrasi peserta Panitia

07.30-08.00 Pembukaan Kepala Dinas


Pre Test Kesehatan
08.00-09.00 Materi Kesehatan Reproduksi Ns DKK
Mulai Pemeriksaan Kesehatan (bergiliran) Petugas kesehatan
09.00-11.00 Materi Peran Remaja dalam pembangunan daerah Moderator :
Sekolah/
Materi Remaja Milenial Remaja Sehat Madrasah/
Ns Dewan Kades/
Materi Pencegahan Penularan Covid Pengurus
Ponpes

11.00-12.30 Lanjutan Pemeriksaan Kesehatan Petugas kesehatan


Minum tablet tambah darah (tablet syantik) bersama
12.30-13.00 Post Test Panitia
Penutupan
TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DETEKSI
DINI BULAN NOVEMBER 2022
Kegiatan Tahap 1 dilakukan di 3 lokasi dengan rincian sebagai berikut :
- Senin, 21 November 2022 di SMA 1 Muhammadiyah Karanganyar
- Selasa, 22 November 2022 di SMP 02 Gondangrejo
- Rabu, 23 November 2022 di SMA N 2 Karanganyar
Tahap berikutnya menunggu info Dewan
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan di masing-masing titik lokasi dilakukan oleh Puskesmas wilayah
kerja yang akan dikoordinasikan oleh DKK
Petugas DKK dan Puskesmas sebanyak 4 orang untuk 1 orang MC (pengatur acara) dan 3 orang
petugas untuk Pemeriksaan Kesehatan pada remaja putri sejumlah 75 orang
Alat pemeriksaan Kesehatan yang belum tersedia, disediakan oleh Puskesmas/DKK (pengukur TD,
pengukur TB, tabel IMT)
Hasil pemeriksaan Kesehatan dituliskan dalam form dan diinput Petugas Puskesmas di
spreadsheet yang disediakan oleh Provinsi
RENCANA PEMBAGIAN TITIK LOKASI
(PER WILAYAH BALKESMAS)

NO KAB/KOTA JUMLAH TITIK SEKOLAH

1 SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR 1

2 SMP NEGERI 2 GONDANGREJO 1

3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR 1

  JUMLAH 3
ALAT DAN BAHAN PEMERIKSAAN KESEHATAN
URAIAN VOL SAT JML SAT TOTAL SAT KET
Belanja Alat/bahan Untuk Kegiatan Kantor-ATK
Goodiebag dan Souvenir (proses tender akan disusulkan 3 Titik 75 Bh 225 Bh
kemudian)
Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Alat/Bahan
untuk Kegiatan Kantor Lainnya
Alat pengukur Hb 3 Titik 1 Bh 3 Bh
Strip Hb 3 Titik 4 Doz 12 Doz
Timbangan Berat Badan Digital 3 Titik 1 Bh 3 Bh
Safety Box 3 Titik 1 Bh 3 Bh
Alcohol Swab 3 Titik 1 Doz 3 Bh
Pita Lila 3 Titik 1 Bh 3 Bh

Peserta akan mendapatkan :


a.materi dari narasumber dewan dan DKK
b.Konsumsi (makan dan snack dalam bentuk dus) diserahkan dan dikelola oleh sekolah/ posrem/ ponpes
c.Paket goodie bag berisi handsanitiser peserta disiapkan oleh Provinsi dan akan di dropping ke lokasi (sedang
proses tender, sehingga barang akan disusulkan kemudian)
d.Pemeriksaan deteksi dini kesehatan remaja oleh Nakes Puskesmas dan DKK
PERAN DINKES PROVINSI
Tim sebanyak 3 orang (2 or dari Dinkes Jtg dan 1 or Balkesmas/BKIM) mendampingi pelaksanaan deteksi dini
remaja di 150 titik
Tugas Kesga Gizi:
1.Koordinasi jadwal dan kesiapan narasumber dewan
2.Mempersiapkan form dan spreadsheet untuk input data hasil pemeriksaan kesehatan beserta instrument
evaluasinya (pre dan post test)
3.Penyusunan laporan
4.Menyiapkan materi narasumber dewan dan garis besar materi DKK
5.Menyusun laporan kegiatan dan laporan perjalanan dinas (saling melengkapi)
Tugas Lintas Program
1.Membantu proses kelengkapan SPJ sewa aula (bisa diambil dengan syarat sesuai PAD), konsumsi, daftar hadir
(ns, moderator, peserta, pendamping, petugas pemeriksaan kesehatan, perwakilan yang hadir di lokasi
pelaksanaan dari cabdin/disdik kab/pengelola ponpes/ kemenag kab kota), daftar penerimaan goodie bag,
berita acara serah terima alat Kesehatan)
2.Notulen kegiatan
3.Dokumentasi kegiatan
4.Menyusun laporan kegiatan dan laporan perjalanan dinas (saling melengkapi)
PERAN BALKESMAS
1. Koordinasi dengan DKK terkait pelaksanaan kegiatan di 150 titik
2. Mengawal kegiatan pemeriksaan kesehatan pada remaja dan perekapan data hasil
pemeriksaan
3. Menyusun laporan kegiatan dan laporan perjalanan dinas (saling melengkapi)
PERAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Menyampaikan Sambutan
Menentukan lokasi pelaksanaan deteksi dini remaja dengan berkoordinasi dengan lintas sektor terkait (Cabdin
jika pelaksanaan di sekolah (tingkat SMA), disdik kab/kota jika pelaksanaan di sekolah (tingkat SMP),
pemerintah desa/kelurahan jika pelaksanaan di Posrem dan Kemenag kab/kota jika pelaksanaan di ponpes/MA)
Menyiapkan Ns kab/kota (1 orang) dan mengkoordinasikan 1 orang moderator (kepala sekolah/madrasah jika
dilaksanakan di sekolah/madrasah, pemerintah desa jika di posrem, pengelola ponpes jika di ponpes),
Mengkoordinasikan dan mempersiapkan petugas untuk MC (pengatur acara) dan pemeriksaan kesehatan ->
jumlah 4 orang (DKK dan Puskesmas)
Mengkoordinasikan Cabdin/disdik kab/kota /pengelola ponpes/ kemenag kab/kota sebagai perwakilan yang
hadir di lokasi pelaksanaan sejumlah 1 orang
Membantu koordinasi dengan sekolah/ madrasah/posrem/ponpes terkait penyiapan konsumsi sebanyak 87
paket sesuai SPJ
Membantu proses kelengkapan SPJ sewa aula, konsumsi, daftar hadir (ns, moderator, peserta, pendamping,
petugas pemeriksaan kesehatan, perwakilan yang hadir di lokasi pelaksanaan dari cabdin/disdik kab/pengelola
ponpes/ kemenag kab kota), daftar penerimaan goodie bag, berita acara serah terima alat Kesehatan)
Menyiapkan materi kesehatan reproduksi dengan dilengkapi permasalahan spesifik kab/kota
3 INFORMAN
1. An. Y, 16 tahun dari SMA N 2 Karanganyar
2. An. A, 13 Tahun dari SMP N 2 Gonangrejo
3. An. V, 15 Tahun dari SMA Muh 1 Karanganyar
MONITORING
N KOMPONEN YANG INFORMAN INFORMAN INFORMAN
o DINILAI 1 2 3
Efektivitas dari program : apakah
1 program sudah mencapai tujuan yang tercapai tercapai tercapai
ditentukan?
Efisiensi dari program : apakah
sumberdaya yang ada telah dimanfaatkan
secara efisien termasuk sumber daya
2 manusia, peralatan dan pemanfaatan dana,
Sudah, efisien sudah Sudah
dll?

Relevansi dari program : apakah program


yang dilaksanakan sudah sesuai dengan Sesuai kebutuhan deteksi
3 kebutuhan dari masyarakat dini remaja
sudah sesuai

Dampak dan keseinambungan program :


apakah program yang dilaksanakan Sangat berdampak baik
Saya sebagai Remaja jadi Sangat bermanfaat dan
memberikan dampak yang baik kepada bagi remaja supaya tahu
tahu dampak positifnya dan memberikan dampak
4 masyarakat dan dapat dilaksanakan secara kesehatan remaja, ingin
ingin dilakukan secara yang baik bagi remaja
berkelanjutan? dilakukan secara
berkelanjutan putri
berkelanjutan
MONITORING LANJUTAN….
No KOMPONEN YANG DINILAI INFORMAN 1 INFORMAN 2 INFORMAN 3
Tidak ada masalah, saya Agak takut dilakukan Pelaksanaanya terlalu pagi,
sebagai remaja setuju dan pemeriksaan hb dan waktu dan lupa tidak bawa bekal
senang dengan program ini minum tablet syantik agak mual tapi untung ada snack dan
jika dilakukan secara berkala makan dari panitia
Solusi: lebih rileks dan minum Solusi: kedepannya bisa
tablet syantik waktu mau tidur dilaksanakan setelah jam
Permasalahan : apakah ada masalah atau kendala
dengan menggunakan air putih pelajaran selesai dan program
yang dialami dalam menjalankan program dan
5 atau jus ini sudah diberikan setelah
bagaimana solusi untuk mengatasi masalah
siswa datang itu berupa
tersebut ?
snack dan makan

Proses pembelajaran : pelajaran apakah yang Kita tahu mengenai Kita tahu status gizi dan Selain kita tahu kesehatan
didapatkan selama pelaksanaan program yang kesehatan remaja, dan ternyata saya anemia sedang remaja, reproduksi kita juga
6 penting untuk perbaikan kedepannya ? kesehatana reproduksi ringan, IMT normal tahu kesehatan mental

Rekomendasi apa yang harus disampaikan untuk Sangat menyenangkan, Besok lagi dilakukan secara Lain kali jangan terlalu pagi-
peningkatan kualitas pelayanan yang sedang narasumber juga informatif. berkelanjutan ya pagi ya
berjalan? Tapi narasumber yang ke 2
7 terlalu lama
INFORMAN 1 INFORMAN 2 INFORMAN 3

Td: 103/64, TB: 157.1CM,


Td: 110/87, TB: 156 CM, BB: 46
Hasil pemeriksaan BB: 52.1 Kg, Lila: 25, Tidak
Td: 94/75, TB: 151CM, BB: 66.9 Kg, Kg, Lila: 23 KEK, IMT:
KEK, IMT: 21.11(Kisaran
Lila: 30, Tidak KEK, IMT: 29.34(Pre- 18.78(Kisaran Normal) Hb: 13.8
Normal)Hb: 11.8 (Anemia
Obes)Hb: 15.3(Tidak Anemia) (Tidak Anemia)
Ringan)
EVALUASI
Terkait hasil pemeriksaan:
setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan/skrining deteksi dini pada remaja,
remaja langsung diberikan konseling terhadap hasil pemeriksaan tersebut.
Seperti Pola makan dan isi piringku.
Terkait Sarana Prasarana (APD) :
a)Dalam anggaran Deteksi Dini Kesehatan Remaja, Dinkes Provinsi belum
memasukkan anggaran APD (yaitu Gown dan Handschoen) bagi petugas Puskesmas
yang melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Deteksi Dini Kesehatan Remaja, sehingga
diharapkan ada dukungan/fasilitasi Dinkes Kab/Kota untuk hal ini.
b)Ada beberapa alat yang dibutuhkan dalam kegiatan Deteksi Dini Kesehatan remaja
ini, namun tidak masuk dalam perencanaan Alkes, yaitu Tensimeter, Alat ukur tinggi
Badan dan Tabel IMT, sehingga diharapkan dapat difasilitasi oleh Puskesmas
setempat.
Terkait Teknis Pelaksanaan Kegiatan :
a)Diusulkan agar pemeriksaan deteksi dini kesehatan dapat dimulai jam 7 – 9 pagi, yaitu
sebelum paparan materi dari Narasumber, agar seluruh siswa dapat mendengarkan materi
yang disampaikan oleh seluruh Narasumber dan selanjutnya pada jam 12 hasil pemeriksaan
sudah dapat diterima oleh siswi dan diinput dalam format laporan.
b)1 titik/lokasi mendapatkan 1 set alat, sementara 1 Kab/Kota mendapatkan alokasi 3 s/d 6
titik. Alat yang digunakan untuk pemeriksaan tiap titik menggunakan total alokasi per
Kab/Kota (sebanyak 3 – 6 set alat).
c)Berdasarkan hasil kegiatan ini, Kab/Kota menindaklanjuti dengan segera berkoordinasi
dengan Disdik/Cabdin, Kemenag/Desa untuk menentukan lokasi kegiatan deteksi dini
kesehatan remaja (Sekolah/Madrasah/Ponpes/Posyandu remaja) sehingga maksimal hari
Jumat tgl 15 Juli telah ada penentuan lokasi pelaksanaan di 30 titik/lokasi pada tahap 1 ini.
Surat permintaan untuk fasilitasi kegiatan Deteksi Dini Kesehatan remaja oleh Kab/Kota
akan disiapkan oleh Provinsi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai