SPL MATRIKS
1. Mengalikan suatu persamaan 1. Mengalikan suatu baris
dengan konstanta tak nol. dengan konstanta tak nol.
5B2+B3 B3
B4 B4+4B2 1 3 - 2 0 2 0 0
0 0 - 1 - 2 0 - 3 - 1
0 0 0 0 0 0 0
0 0 4 8 0 18 6
B3 ⇄ B3 B3/3
B4
-3B3+B2B2
2B2+B1B1
Akhirnya diperoleh:
dimana r, s dan t bilangan real sebarang. Jadi SPL ini mempunyai tak
berhingga banyak penyelesaian.
METODA SUBSTITUSI MUNDUR
Misalkan kita mempunyai SPL dalam matriks berikut:
penyelesaian trivial +
takberhingga banyak
penyelesaian taktrivial
ILUSTRASI:
Syarat cukup SPL homogen
mempunyai penyelesaian taktrivial
• Bila banyak variabel n lebih dari banyak
persamaan m maka SPL homogen
mempaunyai penyelesaian taktrivial.
• CONTOH:
# variabel = 5
# persamaan = 4.
• Bentuk matriks:
Bentuk akhir echelon-baris tereduksi:
PENYELESAIAN UMUMNYA :
x1 s t , x2 s, x3 t , x4 0, x5 t.
dimana penyelesaian trivialnya terjadi pada saat s=t=0.
• Proses OBE dalam untuk menghasilkan bentuk
echeleon-baris tereduksi tidak mempengaruhi kolom
akhir matrik.
• Bila banyak persamaan awal n maka banyak pers. akhir
r tidak melebihi n, yaitu r ≤ n.
PENYELESAIAN SPL PADA
KOMPUTER
• Software komputasi yg dilengkapi alat
(tool) untuk menyelesaikan SPL:
– MATLAB, - MAPLE,
– MATHCAD, -MATHEMATICA, DLL.
• Umumnya menggunakan algoritma:
– Eliminasi Gauss, atau eliminasi Gauss-Jordan
• Prinsip penulisan program:
– menekan kesalahan pembulatan, minimalisasi
memori komputer, memaksimumkan speed.
SPL PADA MATLAB
• Diperhatikan SPL AX = b, mis A bujur
sangkar, i.e. #pers = #var.
• LANGKAH-LANGKAH:
– didefinisikan matriks A:
>>A=[a11 a12 a13; a21 a22 a23; a31 a32 a33]
– didefinisikan vektor ruas kanan b:
>>b=[b1;b2;b3]
– panggil penyelesaiannya:
>>X=A\b
• CONTOH: diperhatikan SPL
• Telah diketahui SPL ini mempunyai
penyelesaian
• Menggunakan MATLAB:
>> A=[1 1 2;2 4 -3;3 6 -5];
>> b=[9;1;0];
>>X=A\b
>>X =
1.0000
2.0000
3.0000
• Penyelsaian yang diperoleh sama dengan hasil
manual kita.
• Bila A invertibel, yaitu A-1 ada maka berlaku
AX = b X = A-1b.
• Perintah pada MATLAB sbb:
>>X = inv(A)*b
X=
1.0000
2.0000
3.0000
• Bila A tidak mempunyai invers, SPL AX=b masih
memungkinkan penyelesaian. Akan dibahas
kelak.
Membentuk echelon-baris tereduksi
dengan MATLAB
>>A=[1 3 -2 0 2 0;2 6 -5 -2 4 -3;...
0 0 5 10 0 15;2 6 0 8 4 18];
>>b=[0;-1;5;6];
>>rref([A b])
ans =
1.0000 3.0000 0 4.0000 2.0000 0 0
0 0 1.0000 2.0000 0 0 0
0 0 0 0 0 1.0000 0.3333
0 0 0 0 0 0 0
Bandingkan dengan hasil yang sudah kita peroleh.
SPL tidak bujur sangkar
• Ubah menjadi bentuk echelon-baris
tereduksi dengan fungsi rref.
• Selesaikan dengan cara manual.
• CONTOH: diberikan SPL