Paparan Sulsel TGL 21 Desember 2022
Paparan Sulsel TGL 21 Desember 2022
Pelaksanaan Pengkajian Kematian Maternal Perinatal Tahun 2022 (AMPSR) di 5 Provinsi Terpilih
Desember 2022
Alur Pelaksanaan AMP di Kab/Kota tahun 2021, 2022
Alur Lokakarya Pengkajian AMP di Kab/Kota yang melibatkan Tim AMP Provinsi
Dinkes memerlukan
Tim AMP Provinsi Pengkajian
Kab/Kota Tim
Pengkaji AMP
Sekertariat eksternal
16 Enrekang √ SK Lama
Ketersediaan Komite AMPSR per Kab /Kota
Terbentuknya SK tim komite Frekuensi pertemuan ampsr pada
No
Kab/Kota komite ampsr ampsr 2022 pengkajian/ diseminasi
Lainnya
44%
Eklamsi
26%
Infeksi
3%
Data Kematian Ibu Berdasarkan Tempat Meninggal
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022
Rum Rumah Bumil Dukun
ah 7% 1%
Bersa
lin Pus
1% kesm
as
2%
Rumah Sakit
89%
Saat Persalinan
Saat Nifas 11%
62%
200 195
159
150 144
133
100
50
0
2019 2020 2021 2022
Analisis Hasil Pengkajian
Kematian Maternal
Tahun 2022
Data Kematian Ibu Tahun 2022 Provinsi Sulawesi Selatan
Penyebab Kematian
N Jumlah
Kab/Kota
o Kematian Ganggu
Hipertensi/ Abort Gangguan Lain Belum
Perdarahan Infeksi an Jantung
eklamsi us Metabolik nya tahu
Darah
1 Selayar 3 1 1 1
2 Bulukumba 9 2 4 3
3 Bantaeng 7 1 4 2
4 Jeneponto 16 4 5 1 5 1
5 Takalar 4 2 2
6 Gowa 14 4 6 2 2
7 Sinjai 9 3 1 1 4
Data Kematian Ibu Tahun 2022
Penyebab Kematian
Jumlah
No Kab/Kota
Kematian
Perdara Hipertensi/ Abor Gangguan Gangguan Jant Lain Belum
Infeksi
han eklamsi tus Darah Metabolik ung nya tahu
8 Bone 6 2 2 2
9 Maros 11 2 1 7 1
10 Pangkep 8 1 1 1 3
11 Barru 2 1 1
12 Soppeng 2 1 1
13 Wajo 2 1 1
14 Sidrap 3 1 1 1
Data Kematian Ibu Tahun 2022
Penyebab Kematian
Jumlah Gangg
No Kab/Kota Gang
Kematian Perdara Abort uan Jantu Lain Belum
Eklampsi Infeksi guan
han us Metab ng nya tahu
Darah
olik
15 Pinrang 5 2 1 2
16 Enrekang 3 1 2
17 Luwu 9 4 5
18 Tana 1 1
Toraja
19 Luwu 6 2 1 2 1
Utara
20 Luwu 7 1 1 1 3 1
Timur
21 Toraja 2 1 1
Utara
Data Kematian Ibu Tahun 2022
Penyebab Kematian
Jumlah
No Kab/Kota
Kematian Gang
Gangguan Jantu Lainn Belum
Perdarahan Eklampsi Infeksi Abortus guan
Metabolik ng ya tahu
Darah
22 Kota 18 4 6 2 1 4 1
Makassar
23 Kota Pare 5 1 2 1 1
Pare
24 Kota Palopo 7 2 4 1
Total 159 32 49 4 2 9 50 11
10 Kabupaten/ Kota dengan pelaporan
Kematian Maternal terbanyak di faskes
Tahun 2022
32
RS Pemerintah 93
RS Swasta 19
11
10
9 8 8
7
6 6
5 5
1 1 3
0 0 0 0 0 0
Makassar Sinjai Jeneponto Bulukumba Bantaeng Pare pare Maros Palopo Luwu Timur Pangkep
No
Kabupaten Jumlah Jumlah total kasus Jumlah kasus kematian Persentase kasus
Sasaran Ibu kematian maternal kematian maternal
maternal 2022 yang
Hamil 2022 2022 2022 yang sudah
sudah dikaji
dikaji
6 Pangkep 6025 8 6 75
7 Pinrang 6811 5 2 40
Usia
25 - H
34 a
th mi H B
56% l a er
ke mi sa
l
-3
ke li
28 n
% -2
18 31
% %
Kematian Ibu Saat Hamil Kematian Saat Melahirkan Kematian Saat Nifas
Tr
im
Tr es-
im ter
es- I Nifas 8-28 hari
ter 20 13%
% Kala I
III Kala IV 17%
50 33%
% Nifas 3 - 7 hari
13%
Dukun
4% Rumah
Bidan 3%
SC 22%
38% Puskesmas
3%
RS Pemerintah
Pe dr OBGIN 94%
rv 65%
ag
in
a
m
N D
or ok
m ter
al 9%
62
%
L
ai
n
la
Lain Lain Eklampsia in
In- 25% 25% 26
fek %
si
4%
perdarahan
Jan 48%
tu
ng
3%
Hipertensi Ga
Ga Ga 21% ng
ng- ng- gu In-
gua gua an fek Eklampsia
n n Da si 13%
Da Me rah 7%
rah tab Perdarahan 3%
4% oli 8%
k
13
%
≥ 8 hari
11% Tidak Memiliki Buku
KIA
3%
2-7 hari
25%
832
714
681
623
1 Makassar 0
2 Sinjai 60 0 5 3 0 68
3 Sidrap 62 1 4 0 0 67
4 Bone 59 10 1 70
5 Gowa 57 10 67
6 Pare Pare 34 1 0 0 0 35
7
Pangkep 54 2 56
8
Jeneponto 56 3 1 60
9
Bulukumba 51 2 53
10
Soppeng 39 0 4 0 0 43
Total 1450
Lainnya Asfiksia
26% 15%
R
u
m
a
h
S
a
ki
t
P
e
m
er
in
ta
h
76
%
> 6 KALI
11% < 28
MINGG
1-2 U GRAVI
KALI 18% GRAVI DA >
21% DA IV
> 40 MINGGU 29-31 (IV) 16%
5-6 11%
KALI MINGG 8%
21% U
7% GRAVIDA (I)
32%
BIDAN
68%
RUMAH SAKIT
85%
INFEKSI
14%
NEONATAL DEATH
7% RESPIRATORY AND
CARDIOVASCULAR
DISORDIR
46%
APNEU
4%
HIPOTERMI
3% INFEKSI
3%
SIANOSIS
3%
TIDAK DIKETAHUI
21%
ASFIKSIA
59%
APNEU
3% BBLR
7%
TIDAK DIKETAHUI
7%
RUJUKAN TERENCANA
43%
TIDAK DIRUJUK
21%
RUJUKAN TIDAK
TERENCANA
29%
44 % merupakan BBLR
8-19 20 -
HARI 0-3 < 28
20% HARI mg
40% 21
<2000 GR %
27%
>2500 GR
58%
4-7
HARI
40%
2000 - > 28 mg
<2500 GR 79%
15%
Penyedia layanan
Keterlambatan Memulai Pengobatan (Hambatan Ketersediaan fasilitas lab. Dan
hambatan ketersediaan alat medis
Rekomendasi Tingkat Provinsi
Status
No Rekomendasi Pelaksana Sumber Anggaran Timeline
Rekomendasi Rekomenda
telah si Belum
terlaksana Terlaksana
1 Melakukan optimalisasi Dinas Kesehatan APBD/BOK Tahun 2023
dan penguatan SK TIM propinsi dan propinsi,
AMPSR di tingkat Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
propinsi maupun
kabupaten.
1. Masyarakat • Sosialisasi dan Edukasi bumil dan keluarga tentang Sosialisasi dan Edukasi ibu hamil tentang pola
faktor risiko serta tanda bahaya PPH dan segera hidup sehat untuk mencegah PE-E
mencari pertolongan ke FKTP atau FKRTL terdekat Sosialisasi dan Edukasi ibu hamil dan keluarga
• Sosialiasasi kontrasepsi untuk menurunkan 4 tentang PE-E sehingga bila ada tanda dan gejala
Terlalu segera ke FKTP atau FKRTL terdekat
2. FKTP Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Sosialisasi dan pelatihan peran dokter umum dan
bidan baik di desa maupun bidan di FKTP tentang bidan dalam skrining PE-E saat ANC sesuai buku
skrining faktor risiko perdarahan agar tercapai ANC KIA
berkualitas Ketersediaan obat aspirin dan calsium masih
Sosialisasi dan pelatihan peran dokter umum sering tidak ada di FKTP
dalam skrining kehamilan risiko tinggi saat ANC Memastikan ada pemeriksaan penunjang
Bimtek managemen aktif kala 3 dan penyimpanan laboratorium dalam menunjang diagnosis lebih
oksitosin yang tepat lanjut (darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, urin
Pelatihan penanangan awal kegawatdaruratan rutin)
maternal terutama perdarahan postpartum Pelatihan penanangan awal kegawatdaruratan
ec.retensio plasenta maternal terutama penanganan PE-E di FKTP
Memastikan ada pemeriksaan penunjang Pengadaan obat-obat emergency termasuk
laboratorium dalam menunjang diagnosis lebih MgSO4 dan antidotumnya Ca-glukonas.
lanjut (darah rutin, fungsi hati, fungsi ginjal, faktor
pembekuan/perdarahan)
Rekomendasi Tingkat Provinsi berdasarkan hasil analisis kematian Maternal
Lintas sektor Peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat Peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat
dalam pencegahan pernikahan usia muda, dalam pencegahan pernikahan usia muda,
membudayakan generasi muda yang berwawasan membudayakan generasi muda yang berwawasan
kreatif, keseteraan gender dan mengajak ibu kreatif, keseteraan gender dan mengajak ibu hamil
hamil aktif memeriksakan kehamilan sesuai jadwal aktif memeriksakan kehamilan sesuai jadwal
Sosialisasi mekanisme dan Distribusi alat Peran aktif tokoh agama, tokoh masyarakat dan
kontrasepsi yang merata tenaga kesehatan dalam pengambilan keputusan
Bimtek untuk meningkatkan pengetahuan dan merujuk agat tidak terjadi keterlambatan merujuk
ketrampilan bidan tentang metode kontrasepsi kasus PE-E
jangka panjang (MKJP)
Rekomendasi Tingkat Provinsi berdasarkan hasil analisis kematian Perinatal
No Level rekomendasi Rekomendasi Penyebab Kematian Ket
BBLR Asfiksia Kelainan
bawaan
3 FKRTL • Membuat dan membagikan alur tatalaksana BBLR • Membagikan alur tatalaksana
( Stabilisasi ) resusitasi neonatus versi IDAI
• Pelatihan resusitasi neonatus pada perawart bidan, • Pelatihan resusitasi neonatus pada
dokter umum, dan dokter spesialis perawart bidan, dokter umum, dan
• Pelatihan penggunaan ventilator mekanik untuk dokter spesialis
dokter spesialis • Pelatihan penggunaan ventilator
• Pelatihan perwatan metode kangguru mekanik untuk dokter spesialis
4 Sistim kesehatan • Penyediaan alat T-Piece resuscitator dan pulse • Penyediaan alat T-Piece resuscitator
oxymetri pada semua FKTP dan FKTRL dan pulse oxymetri pada semua
• Pengadaan inkubator transport FKTP dan FKTRL
PERMASALAHAN PELAKSANAAN AMP-SR