Surveilans Respon
RSUP Dr. Kariadi
SOP persalinan di luar VK Kehamilan dengan penyulit agar raber dengan SpOG → ditambahkan ke Tim PONEK
alur/SOP pelayanan obstetri
Forum Komunikasi Pegawai
Sosialisasi AMPSR, Skrining AMPSR pada asesmen keperawatan
Upaya untuk mengatasi masalah sesuai
dengan rekomendasi dan pemastian anggaran
• Prioritas rekomendasi yang
mempunyai daya ungkit tinggi
dan mampu laksana
• Feedback rekomendasi
external rekomendasi melalui
Koordinasi Jejaring Rujukan
ANC Terpadu Koordinasi Jejaring Rujukan ANC Terpadu dengan
• Mengirimkan hasil audit Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Dinkes Kab/Kota se
Jawa Tengah, jejaring 34 Provinsi
kematian ke Dinkes oleh Tim dihadiri Prof Charles Ameh
16 Agustus 2023
PONEK
Koordinasi dengan Jejaring Rujukan
Saat menghitung CFR per grup (per pasien) sedikit terkendala dalam pemilihan ICD utama
• Penjadwalan kajian bersama tim pengembang RME
Pasien rujukan dengan kasus kompleks yang memerlukan perawatan lama, sehingga saat
melakukan pengisian RMP dan audit memerlukan kejelian dan waktu yang cukup lama
• Memberikan data kematian jauh² hari sebelum pengkajian untuk dipelajari terlebih dahulu
Pelaksanaan AMP-SR RSDK
Januari – Desember 2023
Pendahuluan
Alur Pelaksanaan AMP-SR RSUP Dr. Kariadi
Struktur Tim AMP-SR
RS Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4
Identifikasi &
Kasus Kematian Pelaporan Pengkajian Respons
Notifikasi
Maternal • Pelaporan RM di • Jumlah kasus yang • Manajemen mutu
• Semua kematian
Sekretariat dikaji: RS/Sekretariat
Kasus Kematian ternotifikasi di PONEK o Maternal: AMP-SR me-
Perinatal MPDN, 1x 24 • Melengkapi RM Semua kasus monitor progres
jam & kronologis di kematian di RS pelaksanaan
3 Penyebab Kematian • Verifikasi setiap MPDN, 7 x24 o Perinatal: 30% rekomendasi
Utama kematian yang jam. Penyusunan dari total
• Berkoordinasi
telah di notifikasi RM <7 hari, kematian
untuk upload ≥ 7 perinatal di RS dengan Dinkes
oleh sistem di
Modifiable Factors hari (digunakan • Rekomendasi Kab Kota untuk
MPDN atau
untuk difokuskan pada rekomendasi yg
verifikator
pembelajaran RS perbaikan internal perlu ditindak-
Tingkat Perawatan Sub- kabupaten/kota,
Pendidikan dan RS lanjuti ke level
3x 24 jam •
standar diskusi DPJP Audit dilakukan <7 lebih tinggi
untuk evaluasi) hari
Rekomendasi
Kesimpulan
Timeline Tim AMP-SR
No Hari, Tanggal Agenda PIC Keterangan
1 28-31 Maret 2023 Orientasi AMP-SR Tim AMP-SR √
Rapat Koordinasi AMP-SR
2 10 Apr 2023 Launching SK Tim AMP-SR Tim AMP-SR √
Rapat Laporan dan RTL Tim AMP-SR (Pertemuan dengan Yanmed, KS. PE,
3 2 Mei 2023 Yankep dengan undangan dari DirMed dengan mengundang DirPOU) Tim AMP-SR √
Agenda Keteranga
No PIC
n
Sosialisasi tentang a. Definisi kematian maternal
AMPSR di Forum DPJP dan perinatal
1 Tim AMPSR
b. Alur pelaporan/mekanisme
audit kematian
Pengembangan di sistem a. Memasukkan data
RME kehamilan/nifas di asesmen
Tim pengembang RME
awal keperawatan
11
46%
13
54%
24
100%
7
30% 1 (terdapat perawatan sub-optimal, tetapi tata laksana
yang sesuai standar TIDAK AKAN membuat perubahan
terhadap outcome (bila standar terpenuhi, kematian
tetap terjadi)
8
35% 2 (terdapat perawatan sub-optimal, tatalaksana yang
sesuai standar MUNGKIN dapat membuat perbedaan
outcome (bila standar terpenuhi, ada KEMUNGKINAN
kematian dapat dihindari)
6,00%
Hamil usia muda belum menikah
1,56%
Keterlambatan memulai pengobatan
9,38%
Menolak pengobatan/perawatan
6,25%
Keluarga/pasien
Tidak mengikuti anjuran
pengobatan/perawatan yang…
9,38%
Penyedia pelayanan
14,06%
3,13% 3,13%
Ketersediaan ICU
1,56%
Ketersediaan Lab
3,13%
Kurangnya koordinasi/komunikasi
dalam perawatan pasien
3,13%
1
4%
2
8%
17
71%
3,5
0
Rekomendasi untuk Hasil Kajian Kasus Maternal
Faktor Rekomendasi PIC Waktu Ket
Tatalaksana penyakit Menyusun PPK terkait terminasi pada kasus KSM Obsgyn Desember Naik untuk
utama tidak adekuat Hellps Syndrome 2023 TTD Dirut
Pemantauan/follow-up Koordinasi dengan jejaring rujukan terkait Tim AMP-SR Juni 2023 √
tidak adekuat ANC terpadu (skrining, pemantauan dan
pendampingan) pada semua pasien hamil
dalam bentuk zoom meeting yang
melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kota/Kab, RS Perujuk
Tatalaksana penyakit Koordinasi dengan Komite Medik untuk Tim AMP-SR Juni 2023 √
utama tidak adekuat, melakukan audit medik terkait rekomendasi
Kekurangan/hambatan penggunaan USG sebagai guidance pada
ketersediaan fasilitas Tindakan intervensi di ICU
Tidak mengikuti anjuran Koordinasi dengan BKKBN (wilayah Tim AMP-SR Kerjasama dengan tim Juni 2023 √
pengobatan/perawatan setempat) terkait pembiayaan KB pada PKBRS untuk penyediaan data
yang diberikan, Kurangnya pasien yang tidak hamil akseptor KB di RSDK untuk dikirim ke
koordinasi/komunikasi Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
dalam perawatan pasien Kota Semarang tembusan ke Dinas
Kesehatan Kota Semarang
Usulan Pembuatan SOP Terminasi
pada kasus Hellps Syndrome Draft Panduan Praktik Klinis Pelayanan Pasien
Preeklampsia – Sindroma HELLP
Koordinasi dengan Komite Medik untuk melakukan audit medik terkait rekomendasi
penggunaan USG sebagai guidance pada Tindakan intervensi di ICU
Rekomendasi untuk Hasil Kajian Kasus Maternal
Tidak mengikuti KIE KB pada semua Wanita usia reproduksi Tim AMP-SR, Tim PKBRS Juni √
anjuran yang beresiko tinggi untuk hamil → surat 2023
pengobatan/perawat dan alur sosialisasi pasien dengan penyerta
an yang diberikan dikonsulkan ke Poli KB
Pemantauan/follow- Membuat alur untuk follow up pasien Tim AMP-SR, PJ Dinkes per Juni √
up tidak adekuat kasus resiko tinggi untuk pendampingan Daerah 2023
pasien di rumah melalui aplikasi FMN dan
menghubungi penanggungjawab KIA Dinas
Kesehatan setempat
Tatalaksana penyakit Usulan Surat himbauan untuk DPJP hadir di Tim AMP-SR, KSM/DPJP Juni √
utama tidak adekuat, kamar operasi pada kasus risti Obsgyn 2023
Dokter ahli tidak
dikonsultasikan
Kondisi sebelum kerjasama dengan Disdalduk Kota Semarang
Rujukan dari poli lain tidak bisa digunakan untuk tindakan di Poli Kandungan meski hanya KB. Jadi misalkan
pasien-pasien resti dengan kasus kompleks kaya jantung SLE dll yang dari poli lain tidak bisa digunakan di Poli
KB
Dirawat di RS
Pasien risiko
Dipulangkan/
tinggi PIC IGD/ Ruang Rawat Inap/ Poli menghubungi
Atas Permintaan
PJ KIA Dinas Kesehatan Kota/Kab
Sendiri (APS)
NO RUANGAN NAMA NO HP
1 OBSTETRI Uswatun Khasanah,s.Tr.Keb,Bd 0813-2704-5431
PIC Pelaporan Risiko Tinggi 2 IGD Aziyah,S.Tr.Keb,Bd 0856-4092-0789
RSDK 3 POLI MERPATI Meliana,AMKeb 0857-2764-3644
4 POLI GARUDA Evi Dwi Hapsari,AMKeb 0812-2558-5862
5 MATERNA GARUDA Indah Nur Damayanti,S.Keb,Bd 0857-9984-4755
PIC KIA DKK Kab/Kota
Provinsi Jawa Tengah
Pemanta Evaluasi kekinian SPO dan monitoring kepatuhan SPO saat melakukan Tim Juni 2023 √
uan/ audit perinatal AMP-SR
follow Divisi
up tidak Perina
adekuat
Pemanta Pengoptimalan pemantauan kegawatan napas: Tim Juni 2023 √
uan/ a. Monitoring pernapasan oleh dokter dan perawat harus ketat. AMP-SR
follow b. Lakukan pemantauan Downe Score saat ada gangguan napas Divisi
up tidak c. Lakukan pemeriksaan BGA saat ada gangguan napas dan Perina
adekuat monitoring saturasi oksigen
d. Segera lakukan pemeriksaan X-ray saat pasien masuk dan bila
ada keraguan kondisi klinis
Pemanta Evaluasi kekinian PPK dan monitoring kepatuhan PPK saat melakukan Tim Juni 2023 √
uan/ audit perinatal AMP-SR
follow Divisi
up tidak Perina
adekuat
Kematian Perinatal berdasarkan Waktu Lahir Kematian Perinatal berdasarkan
Mati Waktu pada Neonatus
6 Januari-Agustus 2023
23% 39
31%
Lahir Mati Kematian
Antepartum Neonatus Dini
Lahir Mati Kematian
Intrapartum Neonatus Lanjut
88
20 69%
77%
*Jumlah kasus yang
dikaji = 10
Usia Kehamilan saat Janin
Meninggal/Neonatus Dilahirkan Berat Badan Janin/Neonatus saat
0 1 0 0 Lahir
0% 10% 0% 0%
2 <=28 minggu
<1.000g
20% 2 3
29-31 minggu
20% 30% 1.000-1.499g
5
32-36 minggu
50% 1.500-2.499g
37-41 minggu
5 2 2.500-3.999g
50% ≥42 minggu 20%
≥4000g
0 Usia Ibu saat Janin/Neonatus Meninggal
0% 0
0%
Forceps/ vacuum
Hamil pertama Hamil ke-2 5 5 ekstraksi
Hamil ke-3 Hamil ke-4 atau lebih 50% 50%
Perabdominam/
Sectio Caesarea
Tidak diketahui
0
0%
Lama Perawatan Neonatus di Faskes Kelengkapan Data untuk Pengkajian
Terakhir 0
Kematian Perinatal
1 0%
10%
3
30% ≤24 jam
Lengkap
2-7 hari
Tidak Lengkap
>=8 hari
6
10
60%
100%
Kondisi Utama Ibu dari Janin/Neonatus Meninggal Apakah kematian ini dapat dicegah?
Persalinan prematur
2 2
20% 4 20%
Placenta Previa Ya
40% 5
1
50% Tidak
10% Eklampsia
3 Tidak Dapat Dinilai
1 1 30%
1 CKD
10% 10%
10%
Penyebab Kematian Utama Perinatal
1
10%
3
30%
2
20%
2 2
20% 20%
25,00%
22,22%
20,00%
16,67%
15,00%
11,11% 11,11%
10,00%
5,56% 5,56%
5,00%
0,00%
Kelainan kongenital Tidak mengikuti Very preterm, BBLASR Keterlambatan Pemantauan/ follow Tatalaksana penyakit Kurangnya
anjuran pengobatan memulai pengobatan up tidak adekuat utama tidak adekuat koordinasi/komunikasi
dalam perawatan
pasien
Keluarga/ pasien Penyedia layanan Sistem manajemen
pelayanan
Rekomendasi untuk Hasil Kajian Kasus Perinatal
Periode Kasus Januari-Mei 2023
Faktor Rekomendasi PIC Waktu Ket
tatalaksa Peningkatan ketepatan tata laksana tunjangan respirasi sesuai PPK : Tim Juni 2023 √
na a. PPDS tidak perlu menunggu visit DPJP bila pasien memerlukan AMP-SR
penyakit pemberian surfaktan, meskipun BPJS membutuhkan persetujuan Divisi
utama DPJP. Dapat dilakukan konsul melalui telepon, bila DPJP tidak Perina
tidak dapat dihubungi, dapat meminta persetujuan DPJP Perina lainnya
adekuat (membuat alur tata laksana tunjangan respirasi).
b. Pemberian antibiotik sesuai indikasi dan waktu yang tepat
c. Pemilihan metode pemberian dukungan respirasi harus segera
dilakukan penyesuaian sesuai kondisi klinis (clinical pathway
pemberian dukungan respirasi pada BBL)
d. Dukungan respirasi pada bayi prematur dengan non invasif, baru
kemudian dengan ventilator dan CPAP
Melibatkan PPDS dalam pengisian pengkajian audit Divisi Juni 2023 √
Perina
Rekomendasi untuk Hasil Kajian Kasus Perinatal
Mei – Agustus 2023
Kekurangan/hamabta Pengajuan Usulan dedicated Ka KSM IKA/Sub Target minggu kedua Telah disampaikan
n ketersediaan theatre room untuk operasi bayi Bag Neonatologi September 2023 saat ronde mutu ke
fasilitas kamar yang memenuhi syarat cegah IBS dan saat
operasi hipotermi oleh KSM Ilmu pemaparan laporan
Kesehatan Anak/ sub Perinatologi PMKP TW 3
Pendahuluan