Anda di halaman 1dari 105

Sosialisasi AMP-SR

• Fasilitasi pemerintah daerah dalam koordinasi pokja AKI dan AKB


• Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
• 2) Balkesmas Provinsi Jawa Tengah
• 3) Lintas program terkait (Bidang Yankes)
• 4) Organisasi Profesi (IDI, IDAI, POGI,IBI, HOGSI, PAPDI, PERDATIN,
PERSI) Provinsi Jawa Tengah
• 5) Perguruan Tinggi (LPPM Undip)
Hari pertama
Sesi Memahami Sebab
Kematian Ibu dan
Perinatal
Sertifikasi Medis penyebab
kematian dan gambaran umum
Klasifikasi Internasional
Penyebab Kematian
menggunakan ICD 10

Orientasi AMPSR Bagi RS Lokus Pemodelan


AMPSR di RS

• Bekasi, 29 Maret 2023


SESI
KONSEP,
PENGORGANISASIAN,
PENYELENGGARAAN
AMP-SR
Hari kedua
Sesi
Overview Formulir AMP-SR
PERBANDINGAN AMP LAMA DAN REVISI 2022

AMP LAMA AMP-SR


Formulir Alur Pelaporan 5 formulir 7 formulir mencakup semuanya
Formulir Instrumen 13 formulir 4 Formulir

Instrumen Pengkaji Form Pengkaji dan Form 4 form:


Ringkasan Pengkaji: RMM/RMP, OVM/OVP,
RMM/RMP, RMMP/RMPP dan Ringkasan Pengkajian Individu
OVM/OVP, dan formulir-formulir dan Ringkasan Pengkajian
untuk audit kematian
peri/neonatal

Pengkajian dan Pembelajaran Digabung Diseminasi respon (terlampir)


Pengkaji Tim manajemen, pengkaji dan Tim PONEK RS, dokter spesialis
komunitas pelayanan dan pakar lain (termasuk staf
manajemen) sesuai konteks
kematian
4 RESPONS 1 IDENTIFIKASI
• Diseminasi hasil kajian
• Penemuan kasus kematian
AMP-SR
• Upaya untuk mengatasi maternal/perinatal
• Notifikasi/pemberitahuan
masalah sesuai dengan
rekomendasi dan kematian maternal/perinatal
memastikan alokasi
anggaran Siklus
• Pemantauan & evaluasi AMP-SR
3 PENGKAJIAN 2 PELAPORAN
• Pertemuan pengkajian, termasuk • Laporan kematian
penyusunan rekomendasi maternal/perinatal terverifikasi,
menggunakan formulir pengkajian RM & OV untuk tiap kematian
dan formular ringkasan • Laporan rekapitulasi kematian
pengkajian maternal perinatal & laporan nihil
• Analisis data agregat dan (bulanan)
penyusunan rekomendasi • Laporan rekapitulasi triwulan dari
kab/kota ke provinsi dan pusat
Form Death Form Ringkasan Form otopsi
Form Mama In Notification Medik M/P verbal M/P
Formulir
Otopsi Verbal
Maternal -
Perinatal
(OVM – OVP)
Formulir Otopsi Verbal  hanya diisi puskesmas

OVM OVP
1. Identitas (Responden, Ibu & 1. Identitas (Responden,
Suami) Janin/bayi & Ibu)
2. Informasi kematian ibu 2. Informasi kematian
3. Riwayat asuhan antenatal, 3. Kondisi terburuk neonatus
persalinan dan nifas 4. Kondisi saat lahir
4. Riwayat obstetri dahulu 5. Riwayat kehamilan dan
5. Masalah non medik persalinan terakhir
6. Informasi tambahan 6. Masalah non medik
7. Informasi tambahan
FORMULIR RINGKASAN MEDIK MATERNAL (RMM)
Formulir Ringkasan Medik  diisi oleh faskes
(Puskesmas, RS) tempat kematian terjadi atau yang
dilewati
RMM
1. Identitas
2. Informasi kematian (hanya
dilengkapi oleh fasyankes tempat
terjadinya tempat kematian)
3. Kondisi ibu selama dalam
perawatan di fasyankes ini
4. Informasi asuhan antenatal,
persalinan, nifas dan bayi yang
dilahirkan
5. Permasalahan manajemen
fasilitas Kesehatan
Contoh kasus
• Ny. B G2P1A0 hamil 39 minggu, pergi ke “poskesdes A” karena mules dan muncul dan ada bercak
darah dicelana dalam.
• Setelah dirawat 4 jam di “Poskesdes A” oleh bidan desa, Ny. B akan dirujuk ke RS terdekat “RS B”
yg berjarak 1,5 jam perjalanan darat, dikarenakan Ny.B tiba-tiba kejang. Ny. B diantar
menggunakan ambulan desa dan didampingi bidan desa ke “RS B”
• Sesampai di “RS B”, Ny B dibawa ke UGD, diperiksa oleh dokter UGD dan diberikan tatalaksana
untuk kejang dan operasi darurat
• Operasi berhasil, bayi Ny B selamat. Namun tiba-tiba saat tengah malam kondisi Ny. B memburuk
dan membutuhkan sarana ICU, maka Ny. B dirujuk ke “RS C” yang memiliki sarana lebih lengkap,
menggunakan ambulan “RS C”
• Saat didepan pintu gerbang “RS C”, Ny. B tiba-tiba mengalami apneu, dilakukan RJP sampai masuk
keruang UGD “RS C”. Tak lama kemudian dokter UGD RS C menyatakan Ny B meninggal dunia.
• Pertanyaan : Siapa saja yang membuat RMM dan RMM Perantara?
FORMULIR PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
HALAMAN BELAKANG FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
FORMULIR RINGKASAN MEDIK PERINATAL (RMP)
Formulir Ringkasan Medik  diisi oleh faskes
(Puskesmas, RS) tempat kematian terjadi atau yang
dilewati
RMP
1. Identitas
2. Informasi kematian (hanya
dilengkapi oleh fasyankes tempat
terjadinya tempat kematian)
3. Kondisi neonatus selama dalam
perawatan di fasyankes ini
4. Kehamilan, Persalinan, Komplikasi
Kehamilan, persalinan dan nifas
5. Masalah sarana, prasarana dan non-
medis
6. Informasi tambahan
FORMULIR PENGKAJIAN KEMATIAN PERINATAL
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN PERINATAL
HALAMAN BELAKANG FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN PERINATAL
Sesi
Identifikasi dan Notifikasi

26
Sesi
Pengkajian Kematian Ibu
dan Perinatal
Sesi  
Respons – Kegiatan
Intervensi
Menentukan Penyebab
Kematian Berdasarkan
ICD-MM
• Orientasi Pemodelan AMP-SR bagi
• 6 RS Terpilih

Ed 20230220
• Bekasi, 28-31 Maret 2023
Topik Pembelajaran

1. ICD MM dan Pemanfaatannya


2. Terminologi Kematian terkait Kehamilan, Persalinan, Nifas
3. Kelompok Kematian Maternal
4. Penyebab Kematian
5. Grup dan Kode ICD MM
6. Bantuan Referensi ICD MM
7. Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) atau Sertifikat Medik
Penyebab Kematian (SMPK)
8. Latihan Kasus Kematian Maternal

30
Mazami Enterprise © 2023
ICD-MM
International Classification of Diseases – Maternal Mortality

• ICD-10  Standar Internasional Klasifikasi Penyakit (WHO 2012)


• ICD-MM  Penerapan ICD-10 untuk klasifikasi diagnosis
kematian pada terhadap kematian ibu yang terjadi selama
kehamilan, persalinan dan nifas.
• Instrumen atau alat terstandar untuk pencatatan, pelaporan,
dan analisis data tentang penyebab langsung dan penyebab
tidak langsung kematian maternal
• Dapat digunakan untuk mengumpulkan & mengolah data di
berbagai tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan, bahkan
sampai tingkat internasional
• Digunakan oleh pembuat sertifikat kematian (MCCD/SMPK)
31
Mazami Enterprise © 2023
Terminologi Kematian
Dalam ICD-MM

Kematian yang Terjadi Saat Hamil, Bersalin & Nifas


Adalah kematian seorang perempuan saat hamil atau dalam waktu 42 hari setelah berakhirnya
kehamilan, tanpa memandang penyebab kematiannya.

Kematian Maternal/Kematian Ibu


Adalah kematian seorang perempuan saat hamil atau dalam waktu 42 hari setelah berakhirnya
kehamilan, tanpa memandang usia kehamilan dan lokasi kehamilan, karena sebab apapun
yang berhubungan dengan atau diperparah oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan
karena sebab kecelakaan (accidental) atau cedera (incidental).
definisi yang digunakan saat ini
Kematian Maternal Lambat (Late Maternal Death)
Adalah kematian maternal oleh penyebab obstetrik langsung dan tidak langsung yang terjadi
setelah 42 hari sampai kurang dari 1 tahun setelah berakhirnya kehamilan.

32
Mazami Enterprise © 2023
Kelompok Kematian Maternal

Kematian Obstetrik Langsung


Adalah kematian akibat komplikasi obstetrik dari keadaan kehamilan (kehamilan, persalinan dan
nifas), dari intervensi, kelalaian, pengobatan atau tatalaksana yang tidak tepat, atau dari
rangkaian peristiwa yang diakibatkan dari salah satu di atas.

Kematian Obstetrik Tidak Langsung


Adalah kematian akibat penyakit yang sudah ada sebelumnya atau penyakit yang berkembang
selama kehamilan dan bukan karena penyebab obstetrik langsung, tetapi diperparah oleh efek
fisiologis kehamilan.

33
Mazami Enterprise © 2023
Penyebab Kematian

Penyebab Dasar Kematian


Adalah penyakit atau kondisi yang memulai rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian atau
keadaan kecelakaan atau kekerasan yang menyebabkan cedera fatal.
Harus dideteksi sespesifik mungkin penyebab tunggal kematian (Hanya ada SATU penyebab yang
mendasari kematian)

Faktor yang Berkontribusi


Adalah penyakit atau kondisi yang mungkin sudah ada sebelum perkembangan penyebab dasar
kematian atau berkembang selama rangkaian peristiwa yang mengarah ke kematian dan yang
menurut sifatnya berkontribusi pada kematian, tetapi tidak secara langsung penyebab kematian.
Faktor yang berkontribusi dapat LEBIH DARI SATU

34
Mazami Enterprise © 2023
Grup & Kode
ICD-MM

Grup 1: Kehamilan dengan komplikasi abortus (O00.0 - O00.9)


Grup 2: Hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan nifas (O11 - O16)
Grup 3: Perdarahan obstetrik (O20, O43 - O46, O67, O71, O72)
Grup 4: Infeksi terkait kehamilan (O23, O85, O86, O91)
Grup 5: Komplikasi obstetrik lain (O22, O71, O73, O87, O88, O90)
Grup 6: Komplikasi manajemen (tatalaksana) yang tidak terantisipasi (O29, O74, O89)
Grup 7: Komplikasi non-obstetrik (O10, O24, O98, O99)
Grup 8: Penyebab dasar tidak diketahui (O95)
Grup 9: Ko-insidental (T65, V01-V99, W00, X85, Y04, Y06, Y09, Y85, Y86, Y87, Y98)

38
Mazami Enterprise © 2023
Bantuan Referensi Kematian selama

ICD-MM kehamilan, persalinan, nifas

Kematian Maternal

Penyebab Penyebab tidak Penyebab dasar


langsung langsung tidak diketahui

Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 7 Grup 8 Grup 9


Kehamilan dengan Hipertensi dalam Perdarahan dalam Komplikasi non Penyebab dasar tidak Ko insidental
komplikasi abortus kehamilan kehamilan obstetrik diketahui

kehamilan ektopik, Hipertensi, edema, Plasenta previa, Kelainan jantung, Penyebab dasar tidak Kecelakaan, trauma,
abortus proteinuri, eklamsi solusio plasenta, HPP kelainan napas, diketahui perkosaan, terapi
keganasan, infeksi herbal
virus

Grup 4 Grup 5 Grup 6


Infeksi yang Komplikasi obstetri Komplikasi
berhubungan dengan lainnya manajemen yang
kehamilan tidak terantisipasi

sepsis, endometritis Retensio plasenta Komplikasi anestesi


tanpa perdarahan, dalam kehamilan,
inversio uteri, emboli persalinan, nifas
postpartum

39
Mazami Enterprise © 2023
Bantuan Referensi Kematian selama

ICD-MM kehamilan, persalinan, nifas

Kematian Maternal

Penyebab Penyebab tidak Penyebab dasar


langsung langsung tidak diketahui

Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 7 Grup 8 Grup 9


Kehamilan dengan Hipertensi dalam Perdarahan dalam Komplikasi non Penyebab dasar tidak Ko insidental
komplikasi abortus kehamilan kehamilan obstetrik diketahui

O00, O01, O02, O03, O11, O12, O13, O14, O20, O43, O44, O45, O10, O24, O98, O99 O95 T65,
O04, O05, O06, O07 O15, O16 O46, O67, O71, O72 G00-G99, I00-I99, V01-V99, W00, X85
J00-J99, K00-K99, Y04, Y05, Y06, Y09
M00-M99, N00-N99 Y85, Y86, Y87, Y98

Grup 4 Grup 5 Grup 6


Infeksi yang Komplikasi obstetri Komplikasi
berhubungan dengan lainnya manajemen yang
kehamilan tidak terantisipasi

O23, O85, O86, O91 O21, O22, O71, O73, O29, O74, O89,
O87, O88, O90

40
Mazami Enterprise © 2023
Menentukan penyebab
kematian berdasarkan ICD-PM

• Orientasi AMPSR Bagi RS Lokus Pemodelan


AMPSR di RS

• Bekasi, 29 Maret 2023


Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Apakah yang disebut ICD-PM?

• ICD-PM merupakan sistem standar


untuk mengelompokan kematian
perinatal termasuk lahir mati
berdasarkan waktu kematian dan
faktor maternal yang berkaitan

• Berdasarkan revisi ke-10 dari ICD-10


dan aturan pengkodeannya

42
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Fitur-fitur dari ICD-PM


Proses tiga langkah…

2. Penyebab 3. Kondisi ibu yang


1. Waktu
kematian Perinatal berkontribusi pada kematian

• Membedakan kematian perinatal berdasarkan waktu kematian:


• Antenatal, intrapartum dan neonatal
• Aplikasikan penyebab kematian menggunakan kode-kode ICD-10 yang dikelompokkan
secara logis
• Memastikan kondisi ibu selalu tercatat
• Berkaitan dengan alur penyebab kematian perinatal

43
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Beberapa terminologi ICD-PM

• Apa yang dimaksud dengan kematian antepartum?


• Kematian janin yang terjadi sekurangnya di usia 28 minggu kehamilan dan/atau
dengan berat 1000 g yang terjadi sebelum proses persalinan dimulai

• Apa yang dimaksud dengan kematian Intrapartum?


• Kematian janin yang terjadi sekurangnya di usia 28 minggu kehamilan dan/atau
dengan berat 1000 g yang terjadi selama proses persalinan

44
Quick-Learn Design Toolkit

Beberapa terminologi ICD-PM

• Apa yang dimaksud dengan kematian perinatal?


• Kematian janin yang terjadi sekurang-kurangnya di usia 28 minggu kehamilan dan/atau
dengan berat 1000g dan kematian bayi baru lahir (newborn death) (sampai dengan
dan termasuk selama tujuh hari pertama kehidupan) diperluas sampai 28 hari

• Apa yang dimaksud dengan kematian neonatal?


• Hari pertama kehidupan, 24 jam setelah kelahiran, biasanya disebut “hari 1” dalam praktik klinis,
atau “0 hari” dalam survei.
• Dalam panduan ini kami menyebut hari pertama kehidupan sebagai “hari 1”,
hari 1–7 sebagai “periode neonatal dini”, hari 8–28 sebagai “periode neonatal lanjut”, dan
hari 1–28 sebagai “periode neonatal”

Making Every Baby Count. Audit and review of stillbirths and neonatal deaths. WHO 2016
Kurang Cukup Lebih Hari
bulan bulan Bulan setelah 1-7 8-28
< 37 37-41 > 42 kelahiran
minggu minggu minggu
Usia 7-27
0-6 hari hari

Kematian Kematian
Keguguran Lahir mati – neonatal neonatal
(abortus) early fetal stage dini lanjut

Making Every Baby Count.


Audit and review of stillbirths and neonatal deaths.
WHO 2016
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Pengelompokan ICD-PM memiliki:

• 6 grup kematian antepartum

• 7 grup kematian intrapartum

• 11 grup kematian neonatal

• 5 kondisi ibu yang menyertai lahir mati dan neonatal dini

47
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template
ICD-PM groups – Antepartum deaths
ANTEPARTUM DEATH ICD-10 codes

A1 Congenital malformations (cacat bawaan), Q00-Q99


deformations and chromosomal abnormalities (abnormalitas kromosom)

A2 Infection (Infeksi) P35, P37, P39


A3 Antepartum hypoxia (hipoksia antepartum) P20
Other specified antepartum disorder (including codes specific to the antenatal P50, P52, P55,
period from haemorrhagic and haematological disorders of fetus and newborn)
P56, P60, P61,
A4 (Kelainan antepartum spesifik lainnya, termasuk kode khusus untuk
perdarahan masa antenatal serta kelainan darah dari janin dan bayi baru lahir) P70, P75, P77,
P83, P96.4
A5 Disorders related to fetal growth (kelainan yang terkait pertumbuhan janin) P05, P08

A6 Antepartum death of unspecified cause P95


(kematian antepartum dari penyebab yang tidak spesifik)

48
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

ICD-PM groups – Intrapartum deaths


ICD-10
INTRAPARTUM DEATH
codes
I1 Congenital malformations, deformations and chromosomal abnormalities Q00-Q99
(malformasi kongenital, deformasi, dan kelainan kromosom)
I2 Birth trauma (trauma persalinan) P10-P15
I3 Acute intrapartum event (kejadian intrapartum akut) P20
P35, P37,
I4 Infection (Infeksi)
P39, A50
Other specified intrapartum disorder P50, P52,
(Including codes specific to the intrapartum period from haemorrhagic and
haematological disorders of fetus and newborn) P55, P56,
I5
(Semua gangguan intrapartum spesifik lainnya, termasuk kode khusus P60, P61,
untuk perdarahan masa intrapartum dan kelainan darah dari janin dan P70, P96
bayi baru lahir)
Disorders related to length of gestation and fetal growth P05, P07
I6 (gangguan yang berkaitan dengan usia kehamilan dan pertumbuhan janin) P08
I7 Intrapartum death of unspecified cause (kematian intrapartum karena penyebab P95
yang tidak spesifik)
49
Quick-Learn Design Toolkit
ICD-PM groups – Neonatal deaths Storyboard Template

ICD-10
NEONATAL DEATH
codes
Congenital malformations, deformations and chromosomal
N1 Q00-Q99
abnormalities
N2 Disorders related to fetal growth P05, P08
(kelainan yang berkaitan dengan pertumbuhan janin)
N3 Birth trauma (trauma persalinan) P10-P15
N4 Complications of intrapartum events (kejadian komplikasi intrapartum) P20, P21,
N5 Convulsions and disorders of cerebral status P90, P91
(kejang dan kelainan status serebral)
N6 Infection (infeksi) P35-P39
N7 Respiratory and cardiovascular disorders P22-P29
Other neonatal conditions
(Including codes specific to the neonatal period from haemorrhagic and P50-P61,
haematological disorders of fetus and newborn, transitory endocrine and P70-
N8 metabolic disorders specific to fetus and newborn, digestive system disorders of P78,
fetus and newborn, conditions involving the integument and temperature P80-P83,
regulation of fetus and newborn, other disorders originating in the perinatal P92-P94
period)
N9 Low birth weight and prematurity (berat lahir rendah dan prematur) P07
N10 Miscellaneous (lain-lain) P96.4*
N11 Neonatal death of unspecified cause P96
50
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Pengelompikan ICD-PM – kondisi ibu


ICD-10 codes
MATERNAL CONDITION

M1 Complications of placenta, cord and membranes P02


(komplikasi placenta, tali pusat dan membrane)
M2 Maternal complications of pregnancy P01
(komplikasi ibu pada kehamilan)
M3 Other complications of labour and delivery P03
(komplikasi persalinan dan kelahiran lain)

M4 Maternal medical and surgical conditions P00


(kondisi medis dan surgical ibu)

M5 No maternal condition identified


(tidak terindikasi ada kondisi ibu)

M6 Other (lain-lain)

51
Quick-Learn Design Toolkit
Storyboard Template

Rujukan bantuan ICD-PM

52
Hari ketiga
Formulir Ringkasan
Pengkajian Maternal
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
RAHASIA

Y Y Y
1 3 3

3 4 4

4 2 2

3 3 3

2 3 3

2 1 1
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
RAHASIA

Pre eklampsia
Pneumonia
Pneumonia Covid

1 2 1

3 0 0
1
1
1

1
FORMULIR RINGKASAN PENGKAJIAN KEMATIAN MATERNAL
RAHASIA

Meningkatkan edukasi promkes, upaya Advokasi/ Tenaga <6 bulan Dinkes APBD
pencegahan kehamilan edukasi kesehatan Kab/Kota
Resti, Penguatan kespro Advokasi/ Periodik Dinkes
FKTP APBD
edukasi Kab/Kota
Mengurangi kehamilan yang tidak Advokasi/ Masyarakat, 3 bulan Dinkes APBD
diinginkan (penggunaan kontrasepsi) edukasi Dinkes, OP, Kab/Kota
BKKBN, Dinas
Pendidikan

Pembuatan SPO pengawasan post Manajemen/ FKRTL <6 bulan Yanmed


partum kebijakan
Evaluasi kinerja DPJP dengan Manajemen/ Tenaga Komite mutu,
7-12 bulan
menggunakan Form Tool kebijakan kesehatan komite medik
Pembinaan jejaring rujukan dalam Pembelajaran FKTP
pengelolaan kasus obstetri  7-12 bulan Yanmed
perlu dibreakdown lagi siapa yg
dibina targetnya,materi apa yg
dibina
Tambahan rekomendasi : Mengaktfikan visite DPJP,
Penilaian dashboard, drill emergency bersama,
Rapat PONEK berkala, melakukan audit berkala
Formulir Ringkasan Medik
Perinatal (RMP)
Formulir Pengkajian
Perinatal
Formulir Ringkasan
Pengkajian Perinatal
3 4 3 3 3

2 4 4 3 4

2 4 3 3 4

4 TD TD 4
4

1 1 4 2 1

3 3 3 3 3

1 3 2 2 2
2 2 2 2 2
Hidrop fetalis Prematur BBLR No maternal disease -
Gagal jantung - No maternal disease -
Shock sepsis BBLR ASD Secundum -
Shock sepsis Preterm, PVL, IUGR HDK
Shock hipovolemik PJB sianotik (DORV, HLHS, PDA, VSD) No maternal disease -

2 1 1 1 2

0 2 2 2 1
1
2
3
1
2

Bayi tidak diberikan ASI 1

1
Target Stakeholder
1. Tenaga kesehatan
2. FKTP
Kode Intervensi 3. FKRTL Jangka Waktu
1. Advokasi/sosialisasi 4. Dinas Kesehatan 1. Pendek (< 6 bulan) Penanggung Sumber
Rekomendasi
2. Pembelajaran 5. Organisasi profesi 2. 7-12 bulan Jawab Pembiayaan
3. Manajemen / kebijakan 6. OPD lintas sektor 3. > 12 bulan
7. Kepala daerah
8. Masyarakat
9.Lainnya

Peningkatan kepatuhan petugas


dalam cuci tangan sesuai standar
Nakes di OK, Ruang Bayi,
(85%) dalam waktu 3 bulan dengan Sosialisasi 3 bulan Komite PPI tanpa biaya
dan Ruang NICU
cara refresh pengetahuan PPI via
online (zoom)
Pemberian ASI Ekslusif pada bayi
KIE (konseling antenatal) Ibu dan keluarga 3 bulan Tim PONEK Tanpa biaya
preterm sejak lahir
Tatalaksana optimal sesuai kondisi
Bidang
klinis dengan cara pemeriksaan septik
Manajemen Dokter penanggung jawab 3 bulan Pelayanan tanpa biaya
marker secara berkala setiap 3-5 hari
Medik
pada pasien yang berisiko tinggi

Peningkatan monitoring pada pasien Bidang


dengan melakukan pemeriksaan Manajemen Dokter penanggung jawab 3 bulan Pelayanan tanpa biaya
penunjang sesuai standar Medik
Peningkatan kepatuhan petugas dalam cuci
tangan sesuai standar (85%) dalam waktu 3
bulan
Ringkasan Pengkajian
Perinatal Kasus Stillbirth
Form Ringkasan Kematian Perinatal
Target Stakeholder
1. Tenaga Kesehatan
  2. FKTP  
  Kode intervensi 3. FKRTL Jangka Waktu    
1. Advokasi/ 4. Dinas Kesehatan 1. Pendek (<6  
 
sosialisi 5. Organisasi profesi bulan) Penanggung Sumber
2. Pembelajaran 6. OPD lintas sektor Ket
Rekomendasi 3. Manajemen/ 2. 7-12 bulan Jawab Pembiayaan
kebijakan 7. Kepala daerah 3. >12 bulan
8. Masyarakat
9. Lainnya:

1. Meningkatkan capaian kelengkapan Kebijakan Nakes Jangka pendek Komite mutu Internal RS  
pencetatan rekam medis melalui
review rekam medis reguler setiap 3
bulan sekali
2. Perbaikan sistem rujukan dari FKTP ke Kebijakan FKTP-FKRTL Jangka pendek Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan  
FKRTL
3. Meningkatkan cakupan ANC termasuk Advokasi/ Tenaga kesehatan Jangka pendek Dinas Kesehatan Dinas kesehatan  
pemberian edukasi kepada masyarakat sosialisasi
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat Advokasi/ Masyarakat Jangka peendek FKTP FKTP  
dalam hal ini ibu hamil untuk sosialisasi
memeriksakan kehamilannya
Sesi
Analisis Data Agregat
Indikator Analisis Data Agregat
Indikator Numerator Denominator Pelaksana
Proporsi kematian Jumlah kematian usia gestasi Jumlah kematian Nasional,
neonatal berdasarkan usia berikut: neonatus provinsi,
gestasi  < 28 minggu kabupaten/kota,
 28 – <38 minggu dan Faskes*
 38 minggu atau lebih

Proporsi kematian Jumlah kematian dengan Jumlah kematian Nasional,


neonatal berdasarkan berat lahir berikut: neonatus provinsi,
berat lahir (revisi  < 1000 gram kabupaten/kota,
mengikuti kriteria global)  1000 - < 1500 gram dan Faskes*
 1500 - < 2000 gram
 2000 - <2500 gram
 2500 gram atau lebih

Keterangan : * hanya dilaksanakan di fasyankes dengan jumlah persalinan > 500 per tahun
Indikator Analisis Data Agregat
Indikator Numerator Denominator Pelaksana
Proporsi faktor-faktor yang Jumlah setiap faktor yang Jumlah total faktor Nasional,
dapat diperbaiki, dapat diperbaiki yang yang dapat provinsi,
dibedakan untuk kematian berkontribusi terhadap diperbaiki untuk tiap kabupaten/kota,
maternal, lahir mati dan kejadian kematian untuk tiap kelompok kematian dan Faskes*
kematian neonatus kelompok kematian
Proporsi kematian Jumlah kematian untuk Jumlah kematian Nasional,
berdasarkan tiga setiap penyebab kematian provinsi,
penyebab kematian kabupaten/kota,
utama, dibedakan untuk dan Faskes*
kematian maternal, lahir
mati dan kematian
neonatal

Keterangan : * hanya dilaksanakan di fasyankes dengan jumlah persalinan > 500 per tahun
Indikator Analisis Data Agregat
Indikator Numerator Denominator Pelaksana

Case fatality rate (CFR) untuk Jumlah kematian untuk setiap Jumlah kasus dengan Nasional, provinsi,
tiga penyebab kematian utama penyebab kematian diagnosis yang sama kabupaten/kota, dan
dibedakan untuk kematian dengan sebab kematian Faskes*
maternal, lahir mati dan yang mendapatkan
kematian neonatal penanganan di faskes,
kab/kota, provinsi, atau
nasional

Proporsi kematian neonatal dini Jumlah kematian neonatal dini Jumlah kematian Nasional, provinsi,
dan neonatal lanjut Jumlah kematian neonatal lanjut neonatal kabupaten/kota, dan
Faskes*

Keterangan : * hanya dilaksanakan di fasyankes dengan jumlah persalinan > 500 per tahun  tambahkan indikator jumlah kematia
Jumlah lahir hidup(?)
Data dari MPDN
ANALISIS
Data dari OV, RM DATA REKOMENDASI
AGREGAT
Data dari Ringkasan Pengkajian
• Penyebab kematian
• Modifiable factors
• Rekomendasi

Menyusun Rekomendasi Berdasarkan


Hasil Analisis Data Agregat
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3

189 605 1288


70% kematian Ibu di masa
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
nifas; 70% kematian neonatus 1-3 hari 4-7 hari 8-28 hari
di 3 hari pertama
7929 1691 2534

Sebab kematian utama: 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%

COVID19, Eklampsi,
Perdarahan
COVID19 2% 1% 1%0%0% 0% 4% 1% 1% 0% 0% 0%
2% 2%
Lainnya COVID19
4% 5
Eklamsi Lainnya %
4% 2% 1% 0%0%0% Eklamsi
Jantung
Perdarahan Lainnya 8
Perdarahan 12% Perdarahan
Eklamsi COVID19 % 37%
BelumTahu Jantung 15%
Jantung BelumTahu 16% 47%
Infeksi Infeksi
55% Infeksi TB
TB 21% BelumTahu
HIV Kehamilan Ek-
Kehamilan Ektopik TB
21% topik
HIV HIV 15%
Gangguan Darah Gangguan Darah
Autoimun Antiimun
21%
Ke-
15-19; 158; 10-14; 6; Ke- hami- Trimester 1;
>50; 6; 0% 3% 0% hami- lan 1; 554; 9%
lan≥ 4; 1837;
1270; Trime
29% ster 2;
20%
746;
36-49; 12%
20-
1837; 30% 35; Ke-
hami- Trimester
418 3; 4683;
lan 3; Ke-
7; 78%
1426; hami-
68%
23% lan 2;
1763;
28%

Usia Ibu Paritas Usia Gestasi


Distribusi modifiable factors medis dan non medis dari kasus kematian maternal yang dikaji tahun
2021

Medis Total kematian maternal yang dikaji= 492


Total modifiable factors = 563
Non medis Medik = 345
Non medik = 218

39%

35%

61%

65%

Regional Jawa
Nasional
DISTRIBUSI SELURUH MODIFIABLE FACTORS YANG BERKONTRIBUSI
DATA 492 KEMATIAN MATERNAL YANG DIKAJI PADA TAHUN 2021

Keluarga/pasien/masyarakat Penyedia Layanan Sistem Kesehatan

37 15
19

12
9

17 19
16 8

11
Usia ibu & usia Usia ibu & periode
gestasi kematian
1600
Pada kematian 2500
Pada kematian perinatal
1412
1400 perinatal
1310 2008
2000
1200

1000 1497
Jumlah kasus

1500

Jumlah kasus
821
800 781

600 1000 934


600
486
620
400 334 482
500
200 148 274
123
6 0 0 0 8 2 0 3 6 11 2 57 19 80
1 0 5 2 1 3
0 0
10-14 15-19 20-35 36-49 >50 10-14 15-19 20-35 36-49 >50

Kehamilan 1 Kehamilan 2 Kehamilan 3 Kehamilan > 4 Hamil Persalinan Nifas


Distribusi analisis data agregat dari
pengkajian kematian perinatal
Neon
atal Very Post term; 460
Preter 18 tahun ke 18 - 19 tahun; 171;
lan- bawah; 284; 2% 1%
jut; m; Kehamilan ≥ 7; 52; 0% NA; 386; 3%
2577; 2487
21%

Kehamilan 1; 2679;
20 - 29 tahun; 20%
2815; 21%
Aterm; 6175 Kehamilan 3-6; 4707;
35%
Extremely Preterm; NA; 7123; 52%
2987 30 - 39 tahun;
Neonatal dini; 2648; 19%
9620; 79% Kehamilan 2-3; 5777;
42%

Late Preterm; 3126


40 tahun ke atas;
560; 4%

UMUR BBL USIA KEHAMILAN UMUR IBU GRAVIDA


DISTRIBUSI MODIFIABLE FACTORS MEDIS DAN NON MEDIS
DARI DATA NASIONAL KASUS KEMATIAN PERINATAL
TAHUN 2021

Total kematian perinatal yang dikaji= 680


Total modifiable factors = 735
Medik = 362
Non medik = 373

49%
51%

49% 51%

Data Kasus Kematian Perinatal


Regional Jawa yang dikaji tahun 2021
Medis Non medis
DISTRIBUSI SELURUH MODIFIABLE FACTORS YANG BERKONTRIBUSI
KEMATIAN PERINATAL TAHUN 2021

Keluarga/pasien/masyarakat Penyedia Layanan Sistem Kesehatan

37 19 115.16

8
71.1
17 19

16
11

9
Dengan analisis data agregat yang tersaji,
intervensi apa yang harus dilakukan?
CONTOH:
Menghitung Proporsi Kematian Ibu berdasarkan
Penyebab
Pertanyaan: Berapa jumlah (%) kematian ibu/maternal di the Central
Teaching Hospital yang disebabkan oleh perdarahan postpartum (PPH)?

CONTOH: Central Teaching Hospital – Penyebab Kematian Maternal (2017)


Kematian akibat PPH 50
Kematian akibat pre-eklampsia/eklampsia (PE/E) 30
Kematian akibat infeksi 15
Lainnya 5
Jumlah kematian maternal 100

102
CONTOH:
Menghitung Proporsi Kematian Perinatal
berdasarkan Penyebab
Pertanyaan: Berapa jumlah (%) kematian Perinatal di the Central Teaching
Hospital yang disebabkan oleh Asfiksia, Komplikasi BBLR dan Lahir Mati?

CONTOH: Central Teaching Hospital – Penyebab Kematian Perinatal (2017)


Kematian akibat asfiksia 50
Kematian akibat komplikasi BBLR 100
Lahir mati 40
Lainnya 10
Jumlah kematian perinatal 200

103
LATIHAN A: Menghitung Persentase Kematian Maternal
berdasarkan Penyebab Kematian

2017

• Apa penyebab kematian terbesar di fasilitas kesehatan ini?

• Apa penyebab kematian terbesar kedua di fasilitas kesehatan


ini?

104
 
Latihan Kasus 1 :  Kematian Ibu
Januari Februari Maret April Mei Juni
A. Jumlah total kelahiran            
713 644 589 630 558 540
B. Jumlah total kematian maternal 18 19 20 17 17 14
C. Kematian karena PPH 8 8 8 7 7 6
D. Kematian karena PE/E 5 5 4 5 4 3
E. Kematian karena infeksi kehamilan            
2 3 4 2 2 1
F. Kematian karena komplikasi malaria 1 2 1 2 2 2
G. Kematian karena sebab-sebab lain 2 1 3 1 2 2
H. Proporsi kematian karena PPH X X X X X X
(baris C dibagi baris B)
I. Proporsi kematian karena PE/E X X X X X X
(baris D dibagi baris B)
J. Proporsi kematian karena infeksi X X X X X X
(baris E dibagi baris B)
K. Proporsi kematian karena malaria X X X X X X
(baris F dibagi baris B)
L. Proporsi kematian karena sebab-sebab lain X X X X X X
(baris G dibagi baris B)
Latihan kasus 1 – Lanjutan
No. Faktor-faktor pendukung yang dapat dimodifikasi
(berdasarkan pengkajian kasus kematian maternal akibat PPH)
1  Tidak ada uterotonika dan penanganan PPH di ruang persalinan
 Penyedia layanan tidak memahami cara menangani PPH
2  Uterotonika profilaksis postpartum tidak diberikan segera
(penanganan aktif tahap ketiga persalinan)
 Pasien tidak dipantau untuk mengetahui adanya perdarahan setelah
kelahiran
3  Keterlambatan identifikasi PPH di ruang pasca-persalinan
 Keterbatasan persediaan darah/produk darah=
4  Keterlambatan tiba di faskes karena keterbatasan alat transportasi
yang tepat waktu dan terjangkau
Latihan Kasus 2 : Kematian Perinatal 
  Januari Februari Maret April Mei Juni
A. Jumlah total kelahiran            
713 644 589 630 558 540
B. Jumlah total kematian perinatal 50 45 45 40 35 30
C. Kematian perinatal terkait asfiksia 25 22 20 19 15 10
D. Kematian karena komplikasi BBLR 10 10 8 8 8 6
E. Kematian karena infeksi         3
5 5 3 3 3
F. Lahir mati 10 8 6 8 5 4
G. Kematian karena sebab-sebab lain 0 0 8 2 4 7
H. Proporsi kematian karena asfiksia X X X X X X
(baris C dibagi baris B)
I. Proporsi kematian karena komplikasi BBLR X X X X X X
(baris D dibagi baris B)
J. Proporsi kematian karena infeksi X X X X X X
(baris E dibagi baris B)
K. Proporsi lahir mati X X X X X X
(baris F dibagi baris B)
L. Proporsi kematian karena sebab-sebab lain X X X X X X
(baris G dibagi baris B)
Latihan kasus 2 – Lanjutan
No. Faktor-faktor pendukung yang dapat dimodifikasi
(berdasarkan pengkajian kasus kematian perinatal akibat asfiksia)
1  Alat resusitasi terkunci dalam lemari dan kunci dibawa oleh petugas
lain
 Tidak tersedia T-piece rescucitator, ventilator dalam jumlah memadai
dan berfungsi baik
2  Penyedia layanan tidak memahami cara resusitasi yang benar pada
bayi asfiksia
 Pasien tidak dipantau untuk mengetahui adanya perburukan selama
masa perawatan
3  Keterlambatan identifikasi asfiksia saat bayi lahir (penggunaan
Downe score)
4  Keterlambatan tiba di faskes karena keterbatasan alat transportasi
yang tepat waktu dan terjangkau
Rekomendasi mana yang didahulukan fasyankes?
Rekomendasikan yang paling “SMART”
Buat skoring berdasarkan AIUEO

S
• Specific A • Affordable
• Measurable I
• Important for patient
M

• Achievable U
• Undercontol by team
A

• Relevant E
• Easy to measure
R

• Time bound O
• Outcome
T
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai