Anda di halaman 1dari 19

Penyamaan Persepsi AMP-SR:

Pengisian Formulir RMM dan


RMMP

MCGL Nusa Tenggara Timur, April 2022


RMM (Ringkasan Medik Maternal) dan RMM-P
(Ringkasan Medik Maternal Perantara)
2

 Fasilitas kesehatan tempat terjadinya kematian maternal mengisi Formulir


Ringkasan Medik Maternal/ RMM untuk kematian maternal.
 Bila kasus maternal sebelum meninggal merupakan kasus yang dirujuk
dari fasyankes lain, maka fasilitas kesehatan yang merujuk wajib
melengkapi Formulir Ringkasan Medik Maternal Perantara untuk kasus
maternal.
 Berdasarkan SE Kemenkes RI No. HK.02.02/D.III/548/2020, fasyankes
harus melakukan audit medik kematian dan melaporkan semua kematian
ibu, lahir mati, bayi baru lahir, menggunakan aplikasi Maternal Perinatal
Death Notification (MPDN) yang dapat diakses melalui website
www.mpdn.kemkes.go.id
Catatan Penting
3

 Pengisian rekam medik maternal dapat dilakukan berdasarkan proses


diskusi diantara tenaga kesehatan/unit/bangsal yang memberikan
pertolongan pada saat terjadi kedaruratan.
 Terdapat kemungkinan informasi diperoleh lebih dari satu orang
tenaga kesehatan/unit/bangsal, serta ditambahkan dari catatan
medik pasien.
 Formulir ini harus dilengkapi untuk semua kasus kematian ibu,
termasuk kematian yang terkait dengan abortus (termasuk abortus
MOLA) dan hamil ektopik, wanita hamil, melahirkan atau dalam 42
hari setelah terminasi kehamilan tanpa melihat usia gestasi atau
tempat terjadinya kehamilan tersebut.
Catatan Penting
4

 Bila kematian terjadi di rumah pasien – bila saat terjadi


kedaruratan pasien hanya ditolong oleh keluarga dan dukun, TANPA
ada tenaga kesehatan, maka formulir ini tidak perlu diisi – bila saat
terjadi kedaruratan pasien ditangani oleh tenaga kesehatan, maka
formulir ini diisi oleh tenaga kesehatan yang menangani kasus.
 Bila kematian terjadi pada saat dalam perjalanan menuju fasilitas
kesehatan – bila pasien tetap dirujuk oleh tenaga kesehatan ke
fasilitas kesehatan untuk memastikan kematian, maka formulir ini diisi
oleh petugas di fasilitas kesehatan yang dituju – bila pasien kemudian
dibawa pulang dan tidak mencapai fasilitas kesehatan, maka formulir
ini diisi oleh tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan perujuk.
Audit Medik Kematian Maternal di Rumah Sakit
5

 Audit medik kasus kematian maternal di RS dapat menggunakan


formulir Ringkasan Medik Maternal (RMM)
 Sedangkan untuk audit medik dari kasus yang setelah dirujuk
akhirnya meninggal, dapat menggunakan formulir Ringkasan Medik
Maternal Perantara (RMM-P).
 Ringkasan penanganan kasus yang dituliskan di formulir RMM (bila
RS menjadi tempat ibu meninggal) atau RMM-P (bila menjadi RS
perantara, yang kemudian merujuk ke RS tempat ibu meninggal)
dikirimkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota sebagai bahan
audit pada pertemuan AMP di tingkat kabupaten/kota.
Temuan Umum Pengisian RMM dan RMMP dari
berbagai daerah
6

 Kekeliruan dalam penggunaan formulir dalam penelusuran kasus


 RMMP digunakan untuk mengisi informasi dari tempat kematian,
seharusnya menggunakan RMM
 Kasus kematian tidak memiliki formulir RMM
 Kasus rujukan tidak memiliki formulir RMMP
 Isian formulir tidak lengkap (data missing), misalnya tidak ada informasi
penyebab kematian; kronologis atau ringkasan kasus tidak lengkap
 Kesalahan dalam mengisi formulir serta konsistensi isian formulir,
misalnya pengisian periode kematian
Kelengkapan formulir RMM – Kota X
7

RMM adalah formulir yang wajib diisi untuk semua kasus kematian ibu
di fasilitas kesehatan, namun 55% kasus kematian di faskes yang
ditemukan formulir RMM nya.
2017 2018 2019 2020 Total
Diantara yang n=15 n=24 n=32 n=27 n=98
meninggal di faskes
RMM* diisi 12 12 24 6 54
(80%) (50%) (75%) (22%) (55%)
*RMM: Ringkasan Medik Maternal
Kelengkapan formulir RMMP – Kota X
8

2017 2018 2019 2020 Total


Diantara yang menerima n=17 n=18 n=26 n=23 n=84
pertolongan faskes perantara
RMMP* diisi 5 (29%) 12 (67%) 10 (38%) 7 (30%) 34 (40%)
Jumlah faskes/nakes yang dilalui sebelum meninggal pada 50 kasus
yang tidak ditemukan form RMMP nya: Jumlah RMMP
• 2 kasus (4%) : 1 faskes/nakes yang ‘missed’
• 27 kasus (55%) : 2 faskes/nakes cukup banyak
• 20 kasus (41%) : 3 faskes/nakes Seharusnya
• 1 kasus tidak ada keterangan ada 116 form
RMMP
*RMMP: Ringkasan Medik Maternal - Perantara
Contoh masalah pengisian form RMM atau RMMP
9

 Menentukan periode kematian, contoh kasus berdasarkan


kronologis:
 Kasus sudah dipimpin meneran, namun bayi belum sempat dilahirkan,
periode kematian diisi “saat hamil”
 Kasus mendapatkan tindakan SC dengan kondisi bayi lahir mati,
namun periode kematian diisi “saat hamil”
 Informasi kematian terjadi 3 jam setelah plasenta dilahirkan, periode
kematian diisi “saat persalinan”
Contoh masalah pengisian form RMM atau RMMP
10

 Tanggal/jam masuk faskes pada formulir RMM/P diisi


dengan tanggal/jam masuk ke ruangan (dari OK ke ICU)
 Seharusnya diisi dengan waktu masuk faskes, bukan waktu masuk
unit/ruang/bangsal tempat meninggal
 Pada hampir semua kasus yang menerima tindakan lain saat
persalinan, informasi mengenai “tindakan kedua” tidak diisi
 Misalnya tindakan kedua dapat diisi dengan tindakan lain, contoh
histerektomi atau RJP (kasus cardiac arrest di OK) pasca SC
Contoh masalah pengisian form RMM
11

 Pada kasus Death on Arrival, tetap perlu menggali informasi


klinis dan sebab kematian sebelum pasien tiba di faskes
terakhir
 Informasi tersebut perlu ditulis di dalam ringkasan kasus
Data missing pada beberapa bagian form RMM*
12

Periode kematian 7%

Tanggal meninggal 7%

Riwayat ANC, termasuk jumlah per trimester 10%

Tanggal dan jam masuk/keluar faskes 13%

Diagnosis saat meninggal 16%

Usia gestasi 23%

Penyebab obstetrik primer 26%


0% 20% 40% 60% 80% 100%

*Review pada variabel kunci, tidak pada keseluruhan variabel Data missing (sebagian atau seluruhnya)
Kelengkapan isian formulir AMP-SR
13

 Informasi kunci yang tidak bisa ditampilkan karena ketidaklengkapan


dokumen AMP-SR:
 Kesimpulan apakah kematian dapat dihindari

 Faktor-faktor yang dapat dihindari

 Faktor klinis yang berkontribusi kepada kematian maternal

 Faktor non medik dan sebab keterlambatan mendapatkan


pelayanan yang berkontribusi kepada kematian
 Pemenuhan standard pelayanan

 Rekomendasi
Pembahasan Formulir
14

 RMM (Ringkasan Medik Maternal)

 RMM-P (Ringkasan Medik Maternal Perantara)


Form RMM (Ringkasan Medik Maternal)
15

Terdiri dari: Kehamilan


1. Lokasi terjadinya Kematian Ibu 7. Test Laboratorium
2. Identitas 8. Permasalahan Manajemen
3. Saat di Institusi Tempat Kejadian Fasilitas Kesehatan
atau Melaporkan Kematian 9. Penyebab Kematian
4. Asuhan Antenatal 10. Otopsi Klinis
5. Informasi Persalinan, Nifas dan 11. Ringkasan Kasus
Neonatal 12. Keterangan Pengisi Form
6. Intervensi Menurut Fase
Form RMMP (Ringkasan Medik Maternal Perantara)
16

Terdiri dari: 6. Intervensi Menurut Fase


1. Lokasi Perawatan Ibu Kehamilan
2. Rincian Tentang Ibu yang Dirawat 7. Laboratorium
3. Masuk di Institusi Tempat 8. Permasalahan Manajemen
Perawatan Fasilitas Kesehatan
4. Asuhan Antenatal 9. Ringkasan Kasus
5. Informasi Persalinan, Nifas dan 10. Keterangan Pengisi Form
Neonatal
Form RMM Form RMMP
17

Terdiri dari: Terdiri dari:


1. Lokasi terjadinya Kematian Ibu 1. Lokasi Perawatan Ibu
2. Identitas 2. Rincian Tentang Ibu yang Dirawat
3. Saat di Institusi Tempat Kejadian 3. Masuk di Institusi Tempat
atau Melaporkan Kematian Perawatan
4. Asuhan Antenatal 4. Asuhan Antenatal
5. Informasi Persalinan, Nifas dan 5. Informasi Persalinan, Nifas dan
Neonatal Neonatal
6. Intervensi Menurut Fase Kehamilan 6. Intervensi Menurut Fase Kehamilan
Form RMM (Ringkasan Medik Maternal)
18

7. Test Laboratorium 7. Laboratorium


8. Permasalahan Manajemen Fasilitas 8. Permasalahan Manajemen Fasilitas
Kesehatan Kesehatan
9. Penyebab Kematian 9. Ringkasan Kasus
10. Otopsi Klinis 10. Keterangan Pengisi Form
11. Ringkasan Kasus
12. Keterangan Pengisi Form
19

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai