Identifikasi dan
Notifikasi
Outline
•
Melakukan identifikasi kematian maternal
Membedakan kematian WUS dan kematian ibu
Mendefinisikan dan membedakan antara kematian yang tergolong
kematian ibu dan yang bukan kematian ibu
•
Mendeskripsikan proses identifikasi kematian maternal/ ibu dan kematian
perinatal dalam ruang lingkup AMP-SR
Membedakan kematian WUS dan kematian ibu
Mendefinisikan dan membedakan antara kematian yang tergolong kematian
ibu dan yang bukan kematian ibu
Mendefinisikan lahir mati dan kategori lahir mati berdasarkan waktu
• Apabila kematian terjadi pada wanita usia <15 tahun atau >49
tahun dan dicurigai sebagai kematian ibu, maka termasuk dalam
lingkup AMP-SR.
Identifikasi kematian IBU dari
kematian WUS
Bidan Desa
Kasus 1
Bidan bekerja di VK RS A. Pada saat jaga malam di bangsal kebidanan, ada seorang ibu
yang meninggal karena kejang saat melahirkan. Ibu tersebut tinggal di wilayah kerja
Puskesmas B
Apakah DPJP (SpOG & SpOnk) perlu mengisi formulir MAMA-IN Tidak perlu
Apa alasannya
Kematian terjadi di Rumah Sakit
MAMA IN digunakan untuk penapisan kematian di masyarakat
Apa yang digunakan untuk penapisan kematian WUS dan kematian Rekam medik
Maternal
Apa alasannya
Kematian terjadi di Rumah Sakit, tercatat dalam Rekam Medik
MAMA IN digunakan untuk penapisan kematian di masyarakat
Kasus 3
Marbot masjid menemukan ada ibu hamil yang meninggal setelah sholat subuh
kemudian melaporkan ke Bidan Puskesmas. Setelah takziah diketahui bahwa ibu sedang
hamil 8 bulan
• Aparat desa atau anggota masyarakat bila menemukan kematian ibu dan perinatal
harus segera memberitahukan kematian pada hari yang sama kepada tenaga atau
fasilitas kesehatan terdekat, misalnya bidan di desa (yang akan melaporkannya ke
puskesmas), atau langsung ke puskesmas.
• Kurun waktu yang sama dapat diterapkan juga pada kematian yang terjadi di
fasilitas kesehatan.
70
Menotifikasi Kematian secara digital – MPDN
• MPDN: Maternal dan Perinatal Death Notification – Notifikasi kematian maternal dan
perinatal (Aplikasi berbasis Web dan android).
• Data kematian yang diunggah untuk keperluan notifikasi adalah:
identitas pasien yang meninggal (nama, umur, alamat dan NIK, serta jenis
kelamin untuk lahir mati dan kematian neonatal);
tanggal, waktu dan tempat kematian.
dugaan penyebab kematian
• Alamat yang diunggah pada aplikasi MPDN meliputi:
Alamat Mati (AM) = alamat tempat terjadinya kematian
Alamat KTP (AK) = alamat sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang
tercantum di KTP
Alamat Domisili (AD) = alamat tempat tinggal ibu selama ≥ 6 bulan terakhir
Alamat lahir (AL) = alamat kelahiran bayi (hanya berlaku untuk kematian
perinatal)
Menotifikasi Kematian melalui SMS – pada daerah dengan
kendala sinyal