Anda di halaman 1dari 54

Tatalaksana kasus kegawatdaruratan Obstetri

Kronologi Kasus Dari Puskesmas


( Asal Rujukan)
A. Identitas Ibu dan Suami
1. Ibu
 Nama Ibu : T.
 Tanggal lahir : 26 September 2003
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pendidikan : SLTP
 Pekerjaan : IRT
2. Suami
 Nama Suami : K
 Tanggal Lahir : 24 april 1996
 Jenis Kelamin : Laki-Laki
 Pendidikan : SLTP
 Pekerjaan : Petani
B. RIWAYAT KEHAMILAN
G1 P0 A0
HPHT : 15 - 07 - 2021
TP : 22 - 04 - 2022
TB : 152 CM
BB : 52 KG
LILA : 27 CM
RIWAYAT ANC
Trimester I : 1 x di POSKESDES
Trimester II : 1 x di POSKESDES
Trimester III : 2 x di POSKESDES
1 x di KLINIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG ; HB : 11,5 gr
C. SARANA / PRASARANA
- Jarak Rumah dengan Poskesdes terdekat : ± 2 km
Bisa di tempuh dalam waktu : ± 9 menit
- Jarak Poskesdes dengan Puskesmas: ± 63 km
- bisa ditempuh dalam waktu : ± 4 jam
KRONOLOGIS KASUS
Tanggal 18 Februari 2022
Pukul 05.30 wib Os datang ke poskesdes dg keluhan pusing, mual, muntah kejang dirumah 2 kali pukul
05.00 wib lamanya kejang ± 15 detik .
KU. lemah , TD 110/70 mmHg , DJJ 150 x/m, temp 37,5 nadi 60x/m, RR 28x/m .
Pukul 05.35 wib konsultasi dengan dokter puskesmas melalui via telfon dianjurkan untuk
memberikan obat maag 2 sendk, nefidipin 10 mg 1 tablet dibawah lidah dan persiapan
rujuk.
pukul 05.40 wib . Os mengatakan pusing, mual, mata kunang2, os muntah 1 kali kejang 1
kali setelah muntah lamanya 10 detik. TD 130/80 mmHg. Kemudian dilakukan pemasangan
IVFD RL Gtt 20 t/m. kosong kolf ke 1 pada tangan kanan, therapy hufamag srp 2 sendok.
Pukul 05. 55 wib konsultasi dengan dokter SPOG melalui wa dan dianjurkan untuk
pemasangan MGSO4 dan rujuk ke RSUD 1.
Pukul 06.10 wib Os mengatakan lemas, penglihatan buram, sesak. Kemudian dialakukan
pemasangan oksigen 5 liter/m, nefidipin 1 dibawah lidah dan inform consent rujukan
untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. MGSO4 kosong.
Pukul 06.20 wib Os mengeluh sesak, panas, muntah kejang 1 kali lamamya 14 detik TTD
140/80mmHg.
Pukul 06.30 wib Os drujuk ke puskesmas X selama perjalanan pasien kejang 3 kali
lamamya 12 detik
Pukul . 10.00 wib Os sampai dipuskesmas dilakukan pemeriksaan KU lemah TD
210/100 mmhg DJJ 201x/m TEMP 38 ckemudian dilakukan screning covid
didaptkan hsil antigen covid positif, setelah itu di lakukan pemberian MgsO4
40% dan pemasangan cateter, oksigen 5 ltrdan pemasangan IVFD RL Gtt 20
tetes/m. kosong kolf ke 2 pada tangan kiri. Sambil melakukan persiapan
rujukan ke RSUD 1.
Pukul 10.30 wib Os dirujuk ke RSUD 1.
Kronologi Kasus Dari RSUD 1
( Perantara )
•Ny. T. L/ Tn. K
•RM. 13.62.68/TTL 28-10-2003
•MRS : pukul 12.35 WIB  
•Hb : 11,9 gr/dl
•Wbc : 15000/ mm
•Plt 481 µl
•Golda : O+
•HIV :negative
•HbsAg : Negatif
•Sifilis : Negatif
•CRP : Negatif
•Rapid Antigen : Positif
•Protein Urine +++
•Darah : Positif
 
• Os datang pukul 12.35 WIB dengan keluhan kejang 5x (dirumah bidan 2x, dijalan 3x, durasi 5 menit,pilek 2 hari,
demam 1 hari, muntah 2x, HT (+) Sejak hari ini, maag(+), Jantung (-), DM (-), Keadaan Umum pasien : tidak sadar diri
(Samnolen), gelisah, keluarga tidak kooperatif.
• HPHT:
• Riwayat Persalinan : 1 (Hamil ini)
• TD : 140/100 mmhg
• DJJ : 176 X/Menit
• TFU : 33 cm
• VT : Tidak dilakukan
• Diagnosa: Susp. COVID 19 dg G1P0A0 hamil 34 minggu+Eklamsia
• Therapy :
• O2 3-4 lpm
• IVFD RL gtt 20
• Kateter menetap
• Injeksi Ceftriasone 2x1 gr
• Pct Flash 3x1 (k/p)
• Rencana rujuk RSUD 2 untuk pentalaksanaan lebih lanjut.
• PKl 18. 50 pasien dirujuk dalam keadaan tidak sadar ke RSUD 2.
KRONOLOGIS PASIEN ( RSUD 2 )
• Nama Pasien : Ny. T.L
• No. RM : 373678
• Umur : 18 tahun
• Tanggal Lahir : 26/09/2003
• Tanggal MRS : 18/02/2022
• Jam masuk : 20.30 WIB

Os mrs IGD RSD Covid pukul 20.30 WIB rujukan dari RSUD 1 dengan Rapid antigen (+), riwayat kejang 8x, D/
G1P0A0 Hamil 39 mg dengan eclampsia+Susp.covid 19. TH/ dari RSUD S.Lilin IVFD RL GTT 20 x/m dan PCT
flash pkl.14.00 WIB. Os mendapat therapy terlebih dahulu di Puskesmas asal rujukan Th/ MgSO4 40 % di drip
RL 500 cc pukul 11.00 WIB. Nifedipine pkl.10.30 WIB. MgSO4 20 % (bolus) pukul 10.45 WIB

R/Mules (+), R/Keluar air (-), R/Vaksin covid (-), mengaku hamil cukup bulan
ANC : 9x (POSKESDES)
USG : SP.OG 1 x
HPHT: lupa
Dilakukan pemeriksaan dan didapatkan hasil
St present :
Ku : buruk , sens : somnolens , TD : 129/48mmhg , N : 137x/m , RR : 40 x/m , SpO2: 92-93%
GCS : E2M5V2
St obstetri :
PL : TFU 3 jrb/px (33 cm), memanjang, puka, kepala
HIS: 2x/10’/20” DJJ: 157 x/mnt
VT : portio lunak, eff 100 %, Pembukaan 3 cm, ketuban (+), kepala, H1
D/ G1P0A0 hamil 39 mg JTH Preskep Inpartu kala 1 fase laten dengan eklampsia+susp.covid 19

Therapi :
•KIE
•Stabilisasi
•Observasi TVI, HIS, DJJ dan tanda - tanda fetal maternal distress
•R/ Terminasi kehamilan setelah stabilasi
•O2 NRM 15L/m
•IVFD Asering GTT 20x/m
•Kateter menetap catat I/O
•Cek lab (DR, UR, CM, KD), PCR 2x
•Pemasangan OPA
•Suction
• Pukul 22.06 WIB. Os penurunan kesadaran, sesak (+), TD 120/60 mmHG N: 138 x/m T:37,4
C GCS: E2M5V2
• Lapor DPJP
• Terminasi perabdominam (SC Cito)
• Konsul dr. anastesi : saran intubasi terlebih dahulu
• Persiapan intubasi

• Pukul 22.30 WIB os mengalami henti napas dan henti jantung. Keluar cairan warna
kemerahan berbusa dari mulut dan hidung
• GCS E1M1V1 TD: - RR:- Nadi: - SpO2: 37 %
• D/ cardiac arrest + susp.covid + G1P0A0 hamil 39 mg kala 1 fase laten dengan eklampsia
• T/ dilakukan RJP
• Inj.epinefrin 1 amp
• TD: - N: - RR: - SpO2: 0%
• EKG asystole
• Os dinyatakan meninggal pukul 22.47 WIB 18/02/2022
• Informed consent pemakaman sesuai prosedur covid 19
Berdasarkan hasil kajian Audit dari kasus Ny. T. L , dimana Masa terjadi kematian Ibu pada
intrapartum dengan Sebab Kematian Eklamsi + suspect Covid Jenis Tempat Meninggal
Rumah Sakit

Didapat beberapa factor penyumbang terjadinya kasus kematian tersebut :


• Pelayanan kesehatan belum sesuai standar dilaksanakan secara optimal (kualitas ANC 10 T)
• Masih belum terpenuhinya ketersediaan obat emergensi dasardi Tingkat Pelayanan Dasar.
• Kondisi ibu tidak layak hamil (Usia terlalu muda / kehamilan remaja) factor resiko untuk
kehamilan.
• Hambatan dalam proses rujukan (Transportasi, wilayah yang sulit)
• Pengambilan keputusan untuk merujuk terlambat dari keluarga
HASIL AUDIT MATERNAL PERINATAL

Pra Rumah Sakit Rumah Sakit

terjadi
terlambat dilakukan terminasi
keterlambatan kehamilan ( operasi SC)
Kematian ibu terbanyak terjadi di dalam merujuk
Rumah Sakit pasien
sebab kematian
sesungguhnya DAPAT
DICEGAH

KUALITAS pasien meninggal


PRA RUJUKAN setelah Golden
Period dilewati
KURANG
MEMADAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai