Anda di halaman 1dari 39

Analisa Data PWS KIA

1
 Pengumpulan, analisis dan
interpretasi data kesehatan ibu dan
anak secara terus menerus,
sistematik untuk perencanaan,
penerapan dan evaluasi program
kesehatan ibu dan anak
 Terkait erat dengan diseminasi
secara cepat dan tepat waktu
 Untuk pengambilan keputusan
(prevention and action)
Information for action
Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)

Alat manajemen program KIA untuk memantau


cakupan pelayanan KIA di suatu wilayah kerja
secara terus menerus, agar dapat dilakukan
tindak-lanjut yang cepat dan tepat terhadap
wilayah kerja yang cakupan pelayanan KIA-nya
masih rendah.
Sistem Sistem
Pengumpulan &
pencatatan
analisa
data M - Murah data
A - Adaptasi
R - Responsive
S - Sederhana

Sistem
response
Data
Analisis

Analisis

Alur pelayanan
Diserahkan ke Bumil
Intervensi/Tindak Lanjut
ALUR PENCATATAN DENGAN MENGGUNAKAN
KOMPUTERISASI
Bumil, bulin, bufas, bayi baru lahir, bayi dan anak balita

BPS

Kartu Ibu
Puskesma Kohort
Kartu (Bides)
s anak

Kartu Ibu Lap. Penelusuran


Pustu Kartu (Bides, Bikor)
anak Data Pertemuan
Operat Bulanan
or
Kartu Ibu Analisa Pelayanan
(Bides, Bikor)
Polindes Kartu
anak

BUKU KIA Lap. PWS KIA


Posyandu Register Posyandu (Bikor, Kapusk)
Penanggung jawab
Aktifitas Form
Manual Komputerisasi
Identifikasi WUS Form register WUS Kader Kader

Identifikasi Bumil Form register Bumil Bidan Bidan

ANC, Persalinan, Kartu Ibu Bidan Bidan


PNC
Kohort Ibu Form kohort ibu Bidan Komputer (di lakukan
oleh DO)

Membual laporan Laporan ANC, Bidan Komputer ( dilakukan


pelayanan ANC, persalinan dan PNC oleh DO)
Persalinan dan PNC
Membuat laporan Format laporan PWS Bidan Komputer (dilakukan
PWS dan peelusuran oleh DO)
 Data umum ibu
 Perencanaan Persalinan dan Pencegahan
Komplikasi
 Riwayat obstetrik
 Faktor risiko
 Pencatatan Pelayanan ANC
 Pencatatan Pertolongan Persalinan
 Pencatatan pelayanan post partum
 Pencatatan pelayanan KB pasca salin
10
Pengertian :
 Penjelasan dari suatu objek yang mempunyai arti
tersembunyi
 Biasanya di lakukan terhadap suatu data yang
mempunyai banyak variabel dan indikator untuk
menyamakan persepsi
Pengertian :
 Suatu proses pengelompokan, pola, perubahan dari
suatu data yang bertujuan untuk mendapatkan suatu
informasi yang berguna, kesimpulan yang di harapkan
dan pendukung untuk membuat keputusan
 Pelayanan Antenatal  kohort Ibu
 Pelayanan Persalinan  kohort Ibu
 Pelayanan Post natal  kohort Ibu
 Pelayanan Neonatus  kohort bayi
 Pelayanan Bayi  kohort bayi
 Pelayanan Anak Balita  kohort balita
 Pelayanan KB berkualitas
 Anamnesis :
 Riwayat Obstetrik
 Faktor Risiko
 Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
 Pemeriksaan fisik rutin
 BB, TB, TFU, presentase, LILA, TD, jumlah janin, besar
janin
 Pemeriksaan laboratorium
 Rutin : Golongan darah, Hb, urin, gula darah
 Khusus : Malaria, HbSAg, HIV, Sphylis, TB
 Pelayanan imunisasi
 Pelayanan tablet tambah darah
 Komplikasi dan penanganannya
 Waktu
 Presentasi
 Tempat persalinan
 Penolong Persalinan
 Cara Persalinan
 Integrasi Program
 Komplikasi dan penanganannya
 TD, nadi, respirasi dan suhu.
 Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi
uterus).
 Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per
vaginam lainnya.
 Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif
6 bulan.
 Pemberian kapsul Vitamin A 200.000 IU
sebanyak dua kali (2 x 24 jam).
 Pelayanan KB pasca salinan
 Komplikasi dan penanganannya
Pemeriksaan dan Perawatan Bayi Baru Lahir
 Perawatan Tali pusat
 Melaksanakan IMD
 Injeksi Vitamin K1
 Salep Mata Antibiotik
 Imunisasi Hepatitis B0
 Komplikasi dan penganannya (infeksi bakteri,
ikterus, diare, berat badan rendah dan Masalah
pemberian ASI)
 Konseling (ASI eksklusif, pencegahan hipotermi
dan perawatan bayi baru lahir di rumah dengan
menggunakan Buku KIA)

17
 Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio
1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum bayi
berusia 1 tahun.
 Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
bayi (SDIDTK).
 Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 - 11 bulan).
 Konseling (ASI eksklusif, pemberian makanan
pendamping ASI, tanda – tanda sakit dan perawatan
kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA).
 Komplikasi dan penanganannya

18
 Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun
yang tercatat dalam Buku KIA/KMS (BB tidak naik
2 bulan atau di bawah garis merah  rujuk ke
sarana pelayanan kesehatan)
 Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali dalam setahun.
 Pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU), 2
kali dalam setahun.
 Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA
 Pelayanan anak balita sakit sesuai standar
dengan menggunakan pendekatan MTBS.

19
 Output (Cakupan) :
 K1, K4, Pn, KF, KN1, KN lengkap, PK,
NK, Kby, K Anak Balita, Balita Sakit
ditangani dengan MTBS, CPR

 Outcome
 Kematian Ibu
 Kematian Bayi
 Kematian Neonatus
 Kematian Balita
 Peta desa
 Daftar perkiraan persalinan/ kantong persalinan
 Kartu Ibu / kohort ibu
 Buku KIA
 Partograft
 SDM : Bidan terlatih APN
 Sarana / Alat
 Bidan kit
 KB kit
 PONED kit
 Puskesmas PONED
 Poskesdes
 Obat
 Perencanaan persalinan
 Tabulin, Dasolin
 Ambulan Desa/Transport ibu melahirkan
 Kelompok donor darah
 Register PUS
 Kegiatan pendataan untuk sasaran oleh
kader, dukun, bidan
 Pembuktian kegiatan kemitraan antara
BdD dan dukun bayi kepada ibu hamil
sampai nifas
 Prosentase keseluruhan
 Dengan prosentase cakupan terhadap target

 Dengan membandingkan jumlah aktual dengan


jumlah sasaran dan menghitung pencapaian
prosentase sasaran
 Memantau perkembangan kesehatan setiap
ibu hamil sampai melahirkan per individu
 Menilai kesiapan perencanaan persalinan
dan pencegahan komplikasi setiap ibu hamil
 Deteksi dini terhadap risiko/komplikasi
kebidanan
 Tindak lanjut terhadap risiko/komplikasi
yang ditemukan
 Menilai cakupan pelayanan
 Assessment terhadap kualitas pelayanan
yang diberikan
 Penyampaian hasil analisis ke pihak terkait
untuk tindak lanjut
Analisis Data PWS oleh Bidan di
Desa
Persiapan persalinan
Januari 2009 Ani Bira Coli Dea Evi Fia Gea Hani Ima Jeni Kira Leni
Taksiran Persalinan 3 6 10 12 15 19 20 20 22 23 27 27
Pengantar OK OK ? ? OK ? ? ? OK OK ? ?
Calon Donor Darah OK OK OK OK ? ? ? OK OK OK OK OK
Oksitosin OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK
Methergin OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK OK

Perlu bantuan ambulans desa Perlu dicarikan calon donor darah

Peningkatan cakupan antenatal


Januari 2009 Mimi Nia Opi Peni Qia Romi Sita Tika Uun Via Wati Yuli
Usia kehamilan 38 32 20 12 15 19 20 20 22 23 27 27
RT/ RW 3/4 3/4 3/4 3/4 3/4 1/3 1/3 1/3 1/3 2/2 2/2 2/3
Kunjungan terakhir 28/12 22/11 22/11 23/10 23/10 23/10 23/10 23/10 23/10 24/10 24/10 24/10

Perlu kunjungan rumah segera


Perlu penelusuran: Mengapa di daerah ini banyak yang tidak hadir ANC?

25
 Ibu T, umur 19 thn, G1, HPHT 1/2/08,
mempunyai P4K, rencana tempat
persalinan di rumah, periksa ANC 1 pd
mg ke 9. BB 37 kg, TD 90/60, LILA 27,
imunisasi TT
 Tanggal 15/4/08 keguguran, ditolong
dukun di rumah

26
 Ibu T, umur 19 thn, G1, HPHT 1/2/08, mempunyai P4K, rencana tempat
persalinan di rumah, periksa ANC 1 pd mg ke 9. BB 37 kg, TD 90/60,
LILA 27, imunisasi TT
 Tanggal 15/4/08 keguguran, ditolong dukun di rumah
Masalah :
 Usia terlalu muda
 Rencana persalinan di rumah
 Status gizi kurang
 Abortus ditolong dukun
Rencana :
 Konseling KB pasca salin (tunda kehamilan berikutnya sampai minimal
dengan jarak 2 tahun) dan pantau kehamilan libatkan kader/dukun
untuk memantau
 Konseling pertolongan persalinan arahkan di fasilitas kesehatan
(puskesmas)
 Perbaiki status gizi  berikan PMT bumil KEK, konseling gizi (konsul
gizi), libatkan masyarakat untuk mendukung
 Lakukan kunjungan rumah  lakukan pemeriksaan
 Konseling tunda kehamilan sampai usia > 20 tahun dan status gizi nya
baik
27
 Masalah :
 Hamil terlalu muda

 Rencana persalinan masih di rumah

 Status Gizi kurang

 Golongan darah

 Abortus, penolong dukun

 Rencana :
 APK

 Peningkatan status gizi

 KB pasca salin

 Pantau kehamilan

 Rencana persalinan di fasilitas

28
 Ibu T tgl 28/8/2008, G2 A1, HPHT ?
 Kasus 2 : Ibu Tar, 39 tahun G6 P5 H5,
P4K lengkap, rencana tempat
persalinan di rumah, ANC 1 22 mg, LILA
23, Anemia

29
 Kasus 2 : Ibu Tar, 39 tahun G6 P5 H5, P4K lengkap, rencana
tempat persalinan di rumah, ANC 1 22 mg, LILA 23, Anemia
Masalah :
 Terlalu tua, terlalu banyak
 Tempat persalinan di rumah
 ANC 1 trimester 2
 Status gizi kurang
 Anemia
Rencana :
 Konseling KB kontap
 Rencana persalinan di RS (+ kontap)
 Pantau kehamilan dengan ANC teratur (tiap bulan)
 Nilai status imunisasi
 Perbaiki status Gizi  PMT, konsul gizi, libatkan masyarakat
 Berikan tablet Fe.

30
 Bumil dengan KEK
 Anemia
 Paritas tinggi
 Rencana persalinan di rumah

Rencana :
 Konseling KB

 Perbaiki status Gizi

 Obati Anemia

 Persalinan di tempat rujukan

31
 Cakupan pelayanan antenatal (K1,K4, deteksi
bumil dengan faktor risiko)
 Cakupan pelayanan persalinan (nakes dan dukun)
 Cakupan Pelayanan Vit A Nifas
 Deteksi komplikasi oleh masyarakat
 Cakupan penanganan komplikasi
 Jumlah kematian maternal
 Pelayanan Bayi baru lahir
 Penanganan komplikasi bayi baru lahir
 Pelayanan Kesehatan Balita
 Jumlah Kematian Bayi baru lahir
 Jumlah Kematian Bayi
 Jumlah Kematian Anak Balita
Analisis Data PWS KIA oleh Bidan
Koordinator
Kunjungan antenatal
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
K1/ Kunjungan antenatal ke-1 87% 96% 97% 96% 87%
K4/ Kunjungan antenatal ke-4 85% 94% 85% 91% 85%
Jumlah Posyandu 10 10 10 10 10
Jumlah Kader Posyandu 60 60 60 60 60

Perlu kerjasama dengan lintas sektor untuk promosi layanan ANC


Perlu pembinaan kader Posyandu

Persalinan oleh tenaga kesehatan


Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
Pn/ Persalinan oleh tenaga kesehatan 90% 90% 88% 87% 90%
Jumlah Bidan di Desa 1 1 2 2 3
Jumlah dukun 3 3 3 4 3
Jumlah dukun bermitra 3 3 3 1 3

Perlu sosialisasi & pembinaan kemitraan Bidan-Dukun

33
Analisis Data PWS KIA oleh Bidan
Koordinator
Kunjungan pascanatal
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
Pn/ Persalinan oleh tenaga kesehatan 90% 90% 88% 87% 90%
KF3/ Kunjungan pascanatal ke-3 85% 88% 90% 90% 90%
Vitamin A Nifas 85% 88% 90% 80% 90%
Kontrasepsi pasca persalinan 90% 90% 90% 98% 98%

Analisis lebih lanjut ketersediaan Vitamin A Nifas


Peningkatan kerjasama lintas sektor untuk sosialisasi KB pasca persalinan

Penanganan komplikasi
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
Bumil dengan Anemia 20 20 20 20 20
Fe3/ Pemberian table Fe bulan ke-3 83% 93% 80% 80% 85%
K4/ Kunjungan antenatal ke-4 85% 94% 85% 91% 85%

Analisis lebih lanjut distribusi Fe 90 tablet

34
Kegiatan
Kegiatan
Kemitraan Kegiatan
Kemitraan Kegiatan
Kemitraan
Bidan Dukun Kemitraan
Bidan Dukun Bidan Dukun
Bidan Dukun
47,0
42,0 Cilaku
Sukajaya
29.0
37,5 Curug Manis
Curug 47,3
Cipete
69,7 52,0
Kemanisan 31,0 Sukalaksana
Sukawana

35,2
38,4
Tinggar
Pancalaksana
 Revitalisasi PWS KIA :
 Validasi dan Analisis data KIA di tingkat
Puskesmas
 Pemanfaatan data PWS KIA bagi Lintas sektor di
tingkat desa dan Puskesmas
 Pelaksanaan P4K untuk semua desa :
 Sosialisasi  kepala desa, kader, dukun, tokoh
masyarakat
 Kampanye  penyuluhan, brosur/leaflet,
spanduk, poster
 Pelaksanaan  Pendataan dan Penempelan
stiker, kunjungan rumah
 Monitoring dan Evaluasi  Pertemuan Rutin
(lintas sektor)
 Kemitraan bidan dan dukun bagi  Reward bagi
dukun yang merujuk setiap bumil/bulin
 Kebijakan bidan di desa wajib tinggal di desa :
 Lakukan secara bertahap  Prioritas untuk desa
dengan jumlah penduduk banyak
 Sediakan tempat tinggal yang layak  bangun
Poskesdes atau sewa rumah
 Rumah tunggu/mobile clinics bagi desa tidak ada
bidan yang tinggal  sewa rumah dan operasional
 Advokasi kepada Camat, Kepala Desa, tokoh
masyarakat  dengan dukungan dari Dinkes Kota
Serang
 Teknik Perbandingan
 Contoh :
 Jumlah Persalinan dibandingkan dengan :
 Jumlah bidan, K4 dll
 Jumlah K1 dibandingkan dengan :
 K4
Terima Kasih

39

Anda mungkin juga menyukai