1
Pengumpulan, analisis dan
interpretasi data kesehatan ibu dan
anak secara terus menerus,
sistematik untuk perencanaan,
penerapan dan evaluasi program
kesehatan ibu dan anak
Terkait erat dengan diseminasi
secara cepat dan tepat waktu
Untuk pengambilan keputusan
(prevention and action)
Information for action
Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA)
Sistem
response
Data
Analisis
Analisis
Alur pelayanan
Diserahkan ke Bumil
Intervensi/Tindak Lanjut
ALUR PENCATATAN DENGAN MENGGUNAKAN
KOMPUTERISASI
Bumil, bulin, bufas, bayi baru lahir, bayi dan anak balita
BPS
Kartu Ibu
Puskesma Kohort
Kartu (Bides)
s anak
17
Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio
1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum bayi
berusia 1 tahun.
Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
bayi (SDIDTK).
Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 - 11 bulan).
Konseling (ASI eksklusif, pemberian makanan
pendamping ASI, tanda – tanda sakit dan perawatan
kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA).
Komplikasi dan penanganannya
18
Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun
yang tercatat dalam Buku KIA/KMS (BB tidak naik
2 bulan atau di bawah garis merah rujuk ke
sarana pelayanan kesehatan)
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang (SDIDTK) minimal 2 kali dalam setahun.
Pemberian Vitamin A dosis tinggi (200.000 IU), 2
kali dalam setahun.
Kepemilikan dan pemanfaatan buku KIA
Pelayanan anak balita sakit sesuai standar
dengan menggunakan pendekatan MTBS.
19
Output (Cakupan) :
K1, K4, Pn, KF, KN1, KN lengkap, PK,
NK, Kby, K Anak Balita, Balita Sakit
ditangani dengan MTBS, CPR
Outcome
Kematian Ibu
Kematian Bayi
Kematian Neonatus
Kematian Balita
Peta desa
Daftar perkiraan persalinan/ kantong persalinan
Kartu Ibu / kohort ibu
Buku KIA
Partograft
SDM : Bidan terlatih APN
Sarana / Alat
Bidan kit
KB kit
PONED kit
Puskesmas PONED
Poskesdes
Obat
Perencanaan persalinan
Tabulin, Dasolin
Ambulan Desa/Transport ibu melahirkan
Kelompok donor darah
Register PUS
Kegiatan pendataan untuk sasaran oleh
kader, dukun, bidan
Pembuktian kegiatan kemitraan antara
BdD dan dukun bayi kepada ibu hamil
sampai nifas
Prosentase keseluruhan
Dengan prosentase cakupan terhadap target
25
Ibu T, umur 19 thn, G1, HPHT 1/2/08,
mempunyai P4K, rencana tempat
persalinan di rumah, periksa ANC 1 pd
mg ke 9. BB 37 kg, TD 90/60, LILA 27,
imunisasi TT
Tanggal 15/4/08 keguguran, ditolong
dukun di rumah
26
Ibu T, umur 19 thn, G1, HPHT 1/2/08, mempunyai P4K, rencana tempat
persalinan di rumah, periksa ANC 1 pd mg ke 9. BB 37 kg, TD 90/60,
LILA 27, imunisasi TT
Tanggal 15/4/08 keguguran, ditolong dukun di rumah
Masalah :
Usia terlalu muda
Rencana persalinan di rumah
Status gizi kurang
Abortus ditolong dukun
Rencana :
Konseling KB pasca salin (tunda kehamilan berikutnya sampai minimal
dengan jarak 2 tahun) dan pantau kehamilan libatkan kader/dukun
untuk memantau
Konseling pertolongan persalinan arahkan di fasilitas kesehatan
(puskesmas)
Perbaiki status gizi berikan PMT bumil KEK, konseling gizi (konsul
gizi), libatkan masyarakat untuk mendukung
Lakukan kunjungan rumah lakukan pemeriksaan
Konseling tunda kehamilan sampai usia > 20 tahun dan status gizi nya
baik
27
Masalah :
Hamil terlalu muda
Golongan darah
Rencana :
APK
KB pasca salin
Pantau kehamilan
28
Ibu T tgl 28/8/2008, G2 A1, HPHT ?
Kasus 2 : Ibu Tar, 39 tahun G6 P5 H5,
P4K lengkap, rencana tempat
persalinan di rumah, ANC 1 22 mg, LILA
23, Anemia
29
Kasus 2 : Ibu Tar, 39 tahun G6 P5 H5, P4K lengkap, rencana
tempat persalinan di rumah, ANC 1 22 mg, LILA 23, Anemia
Masalah :
Terlalu tua, terlalu banyak
Tempat persalinan di rumah
ANC 1 trimester 2
Status gizi kurang
Anemia
Rencana :
Konseling KB kontap
Rencana persalinan di RS (+ kontap)
Pantau kehamilan dengan ANC teratur (tiap bulan)
Nilai status imunisasi
Perbaiki status Gizi PMT, konsul gizi, libatkan masyarakat
Berikan tablet Fe.
30
Bumil dengan KEK
Anemia
Paritas tinggi
Rencana persalinan di rumah
Rencana :
Konseling KB
Obati Anemia
31
Cakupan pelayanan antenatal (K1,K4, deteksi
bumil dengan faktor risiko)
Cakupan pelayanan persalinan (nakes dan dukun)
Cakupan Pelayanan Vit A Nifas
Deteksi komplikasi oleh masyarakat
Cakupan penanganan komplikasi
Jumlah kematian maternal
Pelayanan Bayi baru lahir
Penanganan komplikasi bayi baru lahir
Pelayanan Kesehatan Balita
Jumlah Kematian Bayi baru lahir
Jumlah Kematian Bayi
Jumlah Kematian Anak Balita
Analisis Data PWS KIA oleh Bidan
Koordinator
Kunjungan antenatal
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
K1/ Kunjungan antenatal ke-1 87% 96% 97% 96% 87%
K4/ Kunjungan antenatal ke-4 85% 94% 85% 91% 85%
Jumlah Posyandu 10 10 10 10 10
Jumlah Kader Posyandu 60 60 60 60 60
33
Analisis Data PWS KIA oleh Bidan
Koordinator
Kunjungan pascanatal
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
Pn/ Persalinan oleh tenaga kesehatan 90% 90% 88% 87% 90%
KF3/ Kunjungan pascanatal ke-3 85% 88% 90% 90% 90%
Vitamin A Nifas 85% 88% 90% 80% 90%
Kontrasepsi pasca persalinan 90% 90% 90% 98% 98%
Penanganan komplikasi
Januari 2009 Aman Sentosa Makmur Sejahtera Bahagia
Penduduk 12.000 13.000 14.000 15.000 16.000
Bumil dengan Anemia 20 20 20 20 20
Fe3/ Pemberian table Fe bulan ke-3 83% 93% 80% 80% 85%
K4/ Kunjungan antenatal ke-4 85% 94% 85% 91% 85%
34
Kegiatan
Kegiatan
Kemitraan Kegiatan
Kemitraan Kegiatan
Kemitraan
Bidan Dukun Kemitraan
Bidan Dukun Bidan Dukun
Bidan Dukun
47,0
42,0 Cilaku
Sukajaya
29.0
37,5 Curug Manis
Curug 47,3
Cipete
69,7 52,0
Kemanisan 31,0 Sukalaksana
Sukawana
35,2
38,4
Tinggar
Pancalaksana
Revitalisasi PWS KIA :
Validasi dan Analisis data KIA di tingkat
Puskesmas
Pemanfaatan data PWS KIA bagi Lintas sektor di
tingkat desa dan Puskesmas
Pelaksanaan P4K untuk semua desa :
Sosialisasi kepala desa, kader, dukun, tokoh
masyarakat
Kampanye penyuluhan, brosur/leaflet,
spanduk, poster
Pelaksanaan Pendataan dan Penempelan
stiker, kunjungan rumah
Monitoring dan Evaluasi Pertemuan Rutin
(lintas sektor)
Kemitraan bidan dan dukun bagi Reward bagi
dukun yang merujuk setiap bumil/bulin
Kebijakan bidan di desa wajib tinggal di desa :
Lakukan secara bertahap Prioritas untuk desa
dengan jumlah penduduk banyak
Sediakan tempat tinggal yang layak bangun
Poskesdes atau sewa rumah
Rumah tunggu/mobile clinics bagi desa tidak ada
bidan yang tinggal sewa rumah dan operasional
Advokasi kepada Camat, Kepala Desa, tokoh
masyarakat dengan dukungan dari Dinkes Kota
Serang
Teknik Perbandingan
Contoh :
Jumlah Persalinan dibandingkan dengan :
Jumlah bidan, K4 dll
Jumlah K1 dibandingkan dengan :
K4
Terima Kasih
39