SUAMI ISTRI
Katekese Perkawinan
Tulang Rusuk (https://youtu.be/W-Ce3JFPhI8
Terima kasih kuucapkan padaMu
Atas dia yang Kau berikan padaku Sekian lamanya
kuberdoa menunggu Menanti-nanti janjiMu Tuhan
Reff: Tulang rusuk yang lama hilang Kini ku dapat
mendampingimu Tulang rusuk yang lama hilang Kini
ku t‘lah jadi penolongmu
Kita berdua menjadi satu, dalam kasihnya menjadi satu
Kita berdua menjadi satu,
melayani Tuhan selama-lamanya
TUJUAN PEMBELAJARAN
1Kor. 13:4-10
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang
tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak
bersukacita karena ketidakadilan, tetapi bersukacita karena
kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan
berhenti; pengetahuan akan lenyap. Sebab pengetahuan kita
tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. Tetapi jika yang
sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
Konsili Vatikan II ->GS 49 :
"Cinta kasih itu secara istimewa diungkapkan dan disempurnakan dengan tindakan
yang khas bagi perkawinan. Maka dari itu tindakan-tindakan, yang secara mesra dan
murni menyatukan suami-istri, harus dipandang luhur dan terhormat; bila dijalankan
secara sungguh manusiawi, tindakan-tindakan itu menandakan serta memupuk
penyerahan diri timbal balik, cara mereka saling memperkaya dengan hati gembira dan
rasa syukur. Cinta kasih itu, yang dikukuhkan dengan bakti timbal-balik, dan terutama
dikuduskan berkat sakramen Kristus, dalam suka maupun duka, dengan jiwa maupun
raga, tetap setia tak terpisahkan; oleh karena itu tetap terhindarkan dari setiap
perzinahan dan perceraian. Lagi pula, karena kesamaan martabat pribadi antara suami
dan istri, yang harus tampil dalam kasih sayang timbal-balik dan penuh-purna, jelas
sekali nampaklah kesatuan perkawinan yang dikukuhkan oleh Tuhan. Untuk tetap
lestari menunaikan tugas-tugas yang tercantum dalam panggilan kristiani itu,
diperlukan tingkat keutamaan yang tinggi. Oleh karena itu suami- istri, diteguhkan
oleh rahmat untuk hidup yang suci, hendaknya dengan tekun mengembangkan
kebesaran jiwa dan semangat berkorban, serta memohonnya dalam doa."
DISKUSI
1. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang
tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak
pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia menutupi
segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala
sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Ia tidak bersukacita
karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Kasih tidak
berkesudahan.