Anda di halaman 1dari 52

ORIENTASI PEMBERIAN MAKAN

BAYI DAN ANAK (PMBA)


di UPT Puskesmas Banyuglgugur
OLEH
SITI SUNDARIAWATI, S.Tr.Gz
Curriculum Vitae

 Nama : Siti Sundariawati, A.Md.Gz


 Tgl Lahir : Probolinggo / 16 Juni 1991
Alamat :
Kp Gudang Desa Mlandingan Kulon Kec. Mlandingan
Kab. Situbond
Pendidikan :
 2009 – 2012 Nutrisionist
 2021 – 2022 Sarjana Terapan Gizi
 Pekerjaan
 2012 – sekarang Nutrisionist di UPT Puskesmas
Mlandingan

Prolanis PKM
Mlandingan
• Tujuan 
untuk membekali mereka
dengan pengetahuan,
keterampilan dan alat
untuk mendukung ibu,
ayah dan pengasuh
dalam meningkatkan
praktik pemberian makan
kepada bayi dan anak
mereka secara optimal
By Sundari
PENDAHULUAN
Rekomendasi Standar Emas Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)

Menyusui Eksklusif (0-6 bulan)


Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pada bayi baru lahir

Pemberian MP ASI Mulai usia 6 bulan Melanjutkan menyusui sampai usia 2 tahun atau lebih
PMBA YANG BAIK
MENCEGAH MASALAH GIZI ANAK
GIZI KURANG, GIZI BURUK, STUNTING
Praktik
pemberian Pelayanan
kesehatan Kebersihan,
makanan dan
Makanan pengasuhan Sanitasi & air

Mengenali faktor faktor utama yang menjadikan anak


bergizi baik dan sehat.
Inisiasi Menyusu
Dini (IMD) Pada
bayi baru lahir
(1Jam)
MENYUSUI

• Mengenal Anatomi Payudara


• IMD
• Asi Eksklusif
• Posisi Menyusui Yang Baik
• Pelekatan Yang Baik
• Memerah ASI

By Sundari
Hari pertama:
5-7 ml per kali minum, telah dicukupi
oleh kolostrum. Kapasitas lambung <
kelereng.

Hari ketiga:
minum dengan small frequent feeding,
kapasitas lambung < bola bekel.

Hari kesepuluh:
sebesar bola ping-pong.

Kapasitas lambung bayi


Bayi mempunyai cadangan
lemak (brown fat) sampai 5
hari.
4
By Sundari
Cara menghitung kebutuhan ASI
sesuai Berat Badan Bayi

 150 x Berat Badan Bayi

 Ini adalah kebutuhan 24 jam

Prolanis PKM
Mlandingan
MENYUSUI EKSKLUSIF
Pemberian ASI EKsklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lainnya kecuali vitamin,mineral atau obat-obatan atas indikasi
medis sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan. Menyusui mempunyai banyak manfaat yaitu:

Manfaat Menyusui pada Bayi


ASI mudah dicernadan diserap secara efisien
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengupayakan Pertumbuhan yang optimal
Mengupayakan pertumbuhan yang perkembangan otak yang maksimal
Meningkatkan ikatan (bonding) dengan ibu

Manfaat Menyusui pada Ibu


Mempercepat proses Rahim kembali ke ukuran semula
Mencegah perdarahan pasca persalinan
Mengurangi risiko kanker payudara
Alternatif metode KB yaitu MAL
Meningkatkan ikatan (bonding) dengan bayi
Memudahkan ibu, ASI tersedia pada suhu yang tepat untuk bayi

Manfaat Menyusui pada Keluarga


Lebih hemat, tidak ada biaya untuk membeli susu formula dan perlengkapannya
Ibu dan bayi tidak mudah sakit sehingga memini- malisir pengobatan
Menghemat waktu karena tidak
perlu waktu untuk menyiapkan susu
Meminimalisir jarak yang dekat dengan kehamilan berikutnya
PRAKTEK – PRAKTEK PEMBERIAN ASI YANG DIANJURKAN

• Segera lakukan kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir 
• IMD pada satu jam pertama kelahiran
• ASI Eksklusif (tidak ada makanan dan minuman lain) sejak 0 sampai 6 bulan
• Sering menyusui bayi siang dan malam
• Menyusui ketika bayi meminta disusui
• Biarkan bayi menyelesaikan dan melepaskan sendiri satu payudara sebelum berganti ke payudara lain
• Posisi dan pelekatan yang baik
• Teruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
• Terus memberikan ASI ketika bayi atau ibu sakit
• Ibu perlu makan dan minum untuk menghilangkan rasa lapar dan haus
• Hindari pemberian ASI / Susu dengan botol

By Sundari
Anatomi Payudara

Sel sel pengeluaran air susu

Pembuluh-pembuluh

Pembuluh-pembuluh yang lebih besar

Puting susu

Areola

Pembuluh Mongomery

Alveoli

By Sundari
PELEKATAN YANG BAIK

4 Tanda Pelekatan Baik:


1. Areola bagian atas lebih banyak
terlihat dibanding yang bawah
2. Mulut terbuka lebar.
3.Bibir bawah bayi melebar keluar
(dower)
4. Dagu menyentuh payudara
5. Pipi Menggembung
6. Menyusu efektif

By Sundari
Tanda- Tanda Hisapan Bayi Yang
Efektif
• Bayi menghisap dalam-dalam dan perlahan, kadang-kadang
berhenti.
• Ibu mungkin akan bisa mendengar bayi
menelan setelah satu atau dua hisapan.
• Hisapan itu terlihat nyaman dan ibu
tidak akan merasa kesakitan.
• Saat bayi selesai menyusu, ia akan melepaskan puting dan
terlihat puas dan rileks.
• Payudara Ibu terasa lembut setelah menyusui.

By Sundari
PELEKATAN TIDAK BAIK
• Hanya puting yang berada dalam mulut bayi,
bukan jaringan payudara.
• Saluran ASI berada di luar mulut bayi, lidah tidak
menjangkaunya.
• Lidah bayi di belakang di dalam

mulut dan tidak menekan saluran ASI.


Akibat: puting retak dan lecet, nyeri akibat
• kurangnya aliran ASI dan produksi ASI rendah

By Sundari
MEMERAH ASI

Kadang Ibu perlu memerah ASI untuk bayinya:


•Bayi terlalu lemah atau terlalu kecil untuk menghisap aktif
•Bayi perlu waktu lebih lama dari biasanya untuk menghisap
(misal puting terbenam)
•Memberi makan bayi BBLR yang tidak dapat menyusu
•Memberi makan bayi sakit

By Sundari
• Untuk menutupi kebutuhan ASI ketika ibu atau bayi sakit
• Melonggarkan saluran ASI yg tersumbat atau pembesaran
payudara
• Ibu harus terpisah dengan bayinya selama beberapa jam

By Sundari
 PROSENTASE KECUKUPAN ASI SESUAI USIA BAYI

100 70% 50%


%

Energi ASI Energi ASI Energi ASI Energi ASI


Usia 0-6 bulan: ASI Usia 6-9 bulan: ASI Usia 9-12 bulan : Usia 12-24 bulan :
memberikan memberikan ASI memberikan ASI memberikan
SELURUH SETENGAH SEPERTIGA SEPERTIGA
kebutuhan anak kebutuhan anak kebutuhan anak kebutuhan anak

By Sundari
Faktor Yang Dipertimbangkan
USIA Membuat MP-ASI

FREKUENSI
E S
V AR
JUMLAH
T E K
EJ U
R
UF SIH
TEKSTUR, VARIASI E R
B
Pemberian Makan Aktif/
Responsif 04
KEBERSIHAN

By Sundari
MP-ASI

lan n
B u B ula
2
si a6 a 9-1 Usi
uku Usi
a6 Usi a 12-
0-6 s -9 B 24
Bu Ma ula B ula
lan n n

Tanpa MP-ASI

By Sundari
Cara Memperkenalkan MP-ASI

 Pengenalan jenis, tektur, frekuensi dan jumlah harus bertahap.


 Mencoba makanan pertama kali : bubur tepung beras yang diperkaya zat besi, tambahkan
ASI. Buah pisang yang disendoki.
 Berikan makanan 1-2 sdt sesudah bayi minum ASI. Bila bayi menolak makanan baru, maka
makanan diberikan sebelum ASI.
 Setiap jenis makanan diperkenalkan satu per satu dan pemberian diulang selama 2 hari agar
bayi dapat mengenal rasa, aroma, jenis makanan.
 Mengenalkan makanan baru tidak cukup hanya 1-2 kali tetapi bisa sampai 10-15 kali
sebelum dinyatakan memangtidak suka pada makanan tersebut.
 Selanjutnya jumlah makanan ditambah bertahap sampai jumla
yang sesuai atau yang dapat dihabiskan bayi.
 Makanan hewani sangat penting bagi bayi. Masak sampai matang,
haluskan dan lumatkan.
 Bila mungkin, gunakan ASI utk memasak bubur, bukan air.

By Sundari
Beberapa Hal dalam Penyediaan
Bahan Makanan MP-ASI
 Untuk memenuhi zat besi (fe) setelah usia 6 bulan, maka pilihan utama
adalah memilih dan menggunakan bahan makanan zat besi.
Mengenalkan beras terlebih dahulu. Gandum dan campuran serealia lainnya yang
mengandung gluten sebaiknya ditunda hingga usia 8 bulan.
 Telur dapat diberikan sebelum usia 1 tahun (tidak ada cukup bukti penundaan telur
diatas 1 tahun dapat menghindarkan reaksi alergi.
 Tidak ada urutan tertentu tentang jenis/bahan makanan yang diberikan terlebih
dahulu kepada bayi.
 Berikan pangan lokal, tidak perlu ikut ikutan tren kekinian
 Gula garam diberikan sesuai rekomendasi AKG

By Sundari
PRAKTEK – PRAKTEK
PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN YANG
DIANJURKAN

By Sundari
SAAT TEPAT UMUR 6 BULAN
• Mulai
MulaiBerikan
Berikanmakanan
makanantambahan
ketika anak berusia
tambahan ketika tepat
anak6 bulan.
berusia tepat 6 bulan.
 Frekuensi per hari : 2 sd 3 kali
 Frekuensi per hari : 2 sd 3
makan ditambah ASI
kali makan ditambah ASI
 Jumlah: mulai 3
mulai 22Mulai
sd 3 dengan
sendok makan. sd
sendok makan. Mulai
pengenalan rasa
dengan pengenalan dan secara
rasa
perlahan ditingkatkan
dan secara jumlahnya.
perlahan
ditingkatkan jumlahnya.
 Tekstur : Bubur Kental
 Tekstur : Bubur Kental

By Sundari
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
 Frekuensi per hari: 2 – 3 kali makan
 Frekuensi per hari: 2 – 3 kali
ditambah ASI dan 1-
makan ditambah ASI2dan
kali 1-
selingan.
2 kali selingan.
 Jumlah
Jumlahperperkalikali
makan:
makan:2 sd
2 sd
3 3 sendok makan makan
penuh
penuh setiap kali
setiap kali makan. makan.
Tingkatkansecara
Tingkatkan secaraperlahan
perlahan sampai ½
sampai mangkuk
(setengah) ½ (setengah)
berukuran 250 ml.
mangkuk berukuran 250 ml.
 Tekstur: bubur cukup kental (tdk
 Tekstur: bubur cukup kental
mudah
(tdk mudah jatuh jatuh saat saat
dituangkan/makanan
keluarga
keluargayang
yangdilumatkan).
dilumatkan).

By Sundari
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
 Frekuensi per hari: 3 – 4 kali
 Frekuensi per hari:ASI
makan ditambah 3 –dan
4 kali
1
makan ditambah ASI dan 1
––22kali
kalimakanan
makananselingan.
selingan.
 Jumlah/Banyaknya tiap kali
 Jumlah/Banyaknya tiap kali
makan: ½ sampai ¾
mangkuk berukuran 250 ml.
 Tekstur:
Tekstur: Makanan keluarga
Makanan keluarga
yang dicincang/dicacah.
Makanan dengan potongan
kecil yangdapat
kecil yang dapatdipegang.
dipegang.
Makanan yang diiris-iris.
Makanan yang diiris-iris.

By Sundari
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN

 Frekuensi
Frekuensi perper hari:
hari: 3 –3 – 4 kali
makan ditambah
4 kali makan ASI dan 1 – 2
ditambah
kali
ASI makanan
dan 1 – 2 selingan
kali
 makanan selingan tiap
Jumlah/Banyaknya kali
 makan: ¾ sampai 1tiap mangkuk
Jumlah/Banyaknya
ukuran 250 ml.
kali makan: ¾ sampai 1
 mangkukMakanan
Tekstur: ukuranyang 250 diiris-iris.
ml.Makanan keluarga.
 Tekstur: Makanan yang
diiris-iris. Makanan
keluarga.

By Sundari
MAKANAN ANAK KURANG DARI 24
• Frekuensi
Frekuensi: :samaBULAN
dengan
sama denganYANG
anak yang
anak TIDAK
diberi
yang DIBERI
ASI,
diberi ASI 1-2 kali
tambahkan
ASI,
makan ekstra1-2
tambahkan dankali
1 –makan
2 kali makanan
ekstra dan selingan.
1 – 2 kali
makanan selingan.
• Jumlah/Banyaknya:
Jumlah/Banyaknya: sama sama dengandengan
anak yanganak yang
diberi
diberiASI
ASImenurut
menurutkelompok
kelompokusia.
usia.
• •Tekstur: sama
sama dengan
dengananak anakyang diberi
yang ASI ASI
diberi menurut kelompok
usia.
menurut kelompok usia.
• •Variasi makanan
makanan: :samasamadengan
dengananakanak
yangyang diberi ASI dengan
diberi
penambahan 1 – 2 gelas
ASI dengan penambahan 1 –susu persusu
2 gelas hari dan 2-3 kali cairan
per hari
tambahan terutama
dan 2-3 kali di daerah terutama
cairan tambahan dengan udara panas.
di daerah
dengan udara panas.

By Sundari
selingan
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI DAN ANAK
USIA 6 SAMPAI 24 BULAN

By Sundari
MAKAN RESPONSIVE

Hindari
memberikan minum terlalu banyak sebelum dan saat makan
memaksa dalam memberikan makan/ mengancam anak
menonton TV, media elektronik, mainan selama makan sehingga bayi fokus
makan.
Menjadi 2 gRUP
01

02

03

03

By Sundari
1.
2.
5 KUNCI MAKANAN YANG AMAN
1.Cuci Tangan Pakai Sabun
2.Cuci bahan makanan yang akan diolah
3.Pisahkan penyimpanan serta bedakan pisau
dan talenan untuk bahan makanan mentah
4.
3. dengan makanan matang
4.Memasak dengan benar dan matang
terutama bahan makanan protein hewani
5.Gunakan air bersih yang aman.

5.
ANAK SUSAH MAKAN
• Penyebab anak susah makan:
 Faktor organik: penyakit, kelainan bawaan, masalah gigi, dll
 Faktor psikologis: sering dipaksa makan
 Faktor makanan yang disajikan dan lingkungan

• Cara mengatasi disesuaikan dengan penyebabnya.


• Pemberian makan pada anak merupakan
pembelajaran tatacara makan yang benar dan
disiplin.

By Sundari
TIPS bagi anak GTM (Gerakan Tutup Mulut)
Optimalisasi MEJA 4
Keterampilan Mendengarkan dan Mempelajari

Gunakan respons
03 dan isyarat yang
menunjukkan
bahwa anda
tertarik Ulangi kembali apa
05 yang dikatakan
ibu/ayah/pengasuh
01 Gunakan
komunikasi non-
verbal yang dapat
membantu

Hindari
Ajukan pertanyaan 06 penggunaan kata-
yang Mendengarkan kata yang
memungkinkan
04 menghakimi
02 keluhan
ibu/ayah/ ibu/ayah/pengasu
pengasuh h
memberikan
informasi yang rinci

By Sundari
komunikasi non-verbal

1 3
Kepala anda sejajar Singkirkan 5
dengan kepala
Sentuhan yang
penghalang (meja
ibu/ayah/pengasuh dan catatan- wajar
catatan)
2 4
Berikan Sediakan
perhatian
(kontak mata) waktu
By Sundari
3 (tiga) Langkah Konseling PMBA
(Penilaian, analisa, dan bertindak)

Langkah 1 Mengucapkan salam pada ibu dan memperkenalkan diri


Menilai/Melakukan Memberikan kesempatan pada ibu untuk memperkenalkan diri dan
Penilaian bayi/anaknya
Menggunakan keterampilan mendengarkan dan mempelajari dan
keterampilan membangun kepercayaan diri dan memberikan dukungan

Langkah 2
Menganalisa/Memikirkan
Menganalisa/Memikirkan hal yang sudah baik
dan/atau belum sesuai

Memuji yang benar


Berikan saran sesuai analisa
Bantu Ibu/Pengasuh untuk memilih satu perilaku baru yang bisa ia
Langkah 3
Mengintervensi Minta untuk mengulang secara lisan perilaku yang disepakati.
Sepakati Pertemuan selanjutnya
Katakan pada Tamina dimana ia bisa mendapatkan dukungan (menghadiri penyuluhan,
Kelompok Pendukung PMBA di masyarakat, Program Pemberian Makanan Tambahan, dan
merujuk pada kader)
Beri rujukan bila perlu, Ucapkan terima kasih pada Tamina atas waktunya
  By Sundari
Terima
Kasih

Prolanis PKM
Mlandingan

Anda mungkin juga menyukai