1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Puskesmas Watulimo dengan mengupas kejadian stunting
yang berada di posyandu wilayah kerja Puskesmas Watulimo. Dengan banyaknya kasus
stunting yang terjadi di wilayah kerja puskesmas maka kita sebagai petugas kesehatan dan
kader posyandu harus memberikan edukasi tentang pola asuh terutama pola makan balita.
Dengan begitu kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas watulimo bisa ditekan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan workshop pmba ini bisa dijadikan sebagai landasan
dalam memberikan edukasi terhadap ibu-ibu balita di posyandu masing”
2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Badarudin, A.Md.Gz dengan menyampaikan masalah-masalah gizi
yang terjadi di wilayah puskesmas Watulimo. Kurangnya Capaian ASI eksklusif, rendahnya
D/S, dan tingginya kasus berat badan kurang merupakan masalah yang sering kali muncul
setiap tahunnya sehingga diharapkan peran aktif kader dalam mamantau balita-balita di
posyandu nya masing-masing. Diperlukan kreativitas serta inovasi pada kader posyandu
yang mampu memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan berdaya guna.
6. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima
kepada masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat
mampu menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.
1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Kepala Puskesmas Watulimo dengan mengupas kejadian stunting
yang berada di posyandu wilayah kerja Puskesmas Watulimo. Dengan banyaknya kasus
stunting yang terjadi di wilayah kerja puskesmas maka kita sebagai petugas kesehatan dan
kader posyandu harus memberikan edukasi tentang pola asuh terutama pola makan balita.
Dengan begitu kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas watulimo bisa ditekan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan workshop pmba ini bisa dijadikan sebagai landasan
dalam memberikan edukasi terhadap ibu-ibu balita di posyandu masing”
2. Materi Pengantar
Disampaikan oleh Badarudin, A.Md.Gz dengan menyampaikan masalah-masalah gizi
yang terjadi di wilayah puskesmas Watulimo. Kurangnya Capaian ASI eksklusif, rendahnya
D/S, dan tingginya kasus berat badan kurang merupakan masalah yang sering kali muncul
setiap tahunnya sehingga diharapkan peran aktif kader dalam mamantau balita-balita di
posyandu nya masing-masing. Diperlukan kreativitas serta inovasi pada kader posyandu
yang mampu memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan berdaya guna.
6. Penutup
Acara ditutup dengan mengulas secara singkat materi yang telah disampaikan.
Diharapkan para kader posyandu bisa memberikan informasi dan materi yang diterima
kepada masyarakat sehingga bisa diterapkan pada kesehariannya. Apabila semua masyarakat
mampu menerapkan maka dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara luas.
1. Pembukaan
Acara dibuka oleh Koordinator Bidang Gizi Puskesmas Watulimo. Pembukaan
diawali dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang mana telah
memberikan kesehatan dan kelancaran pada ibu-ibu kader dalam melakukan penimbangan
secara rutin setiap bulannya. Kegiatan ini sebaiknya terus ditingkatkan dan selalu
memberikan inovasi sehingga masalah gizi bisa ditekan.
5. Penutupan
Acara ditutup oleh Nadlirotul Mahmudah, A.Md.Gz dan mengingatkan kembali
tupoksi tugas sebagai kader posyandu, diharapkan semua kader posyandu tetap melakukan
kegiatan posyandu sesuai dengan protokol kesehatan dan apabila balita tidak datang maka
ibu balita bisa melakukan penimbangan secara mandiri dan melakukan pelaporan kepada
kader secara pribadi sehingga capaian D/S bisa lebih meningkat dan masalah gizi dapat
ditemukan secara cepat.