T-1 Konsep Dasar Penelitian.
T-1 Konsep Dasar Penelitian.
Bambang Heriyanto
BIODATA PENULIS
Bambang Heriyanto, lahir di Pasuruan tahun
1 9 7 4 , m e n ama tk
t k a n p endi di k a n D I I I
Keperawatan di AKPER DEPKES MALANG
pada tahun 1996, kemudian bekerja dan
menjadi CI di RSU Saiful Anwar Malang
tahun 1996 - 1997. Pada tahun 1997 -2004
bekerja sebagai guru SPK Depkes Bangkalan
yang sekarang dikonversi menjadi Prodi
Kebidanan Bangkalan. Kemudian pindah
kerja ke Program Studi Keperawatan Kampus
Sutopo Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya pada tahun 2005 sampai sekarang
Pada tahun 1999-2001 menamatkan pendidikan Sarjana Keperawatan
di PSIK - FK Unair Surabaya. Kemudian pada tahun 2007 - 2009
menamatkan pendidikan pascasarjana di Ilmu Kesehatan Masyarakat
minat Biostatistik. Sejak tahun 2003 sampai sekarang aktif menja di
peneliti dan pengajar mata kuliah riset keperawatan dan kebidana n
serta mata kuliah biostatistik. Selain itu juga aktif dalam meng ikuti
seminar dan pelatihan di bidang riset ataupun pengolahan data .
DASAR-DASAR PENELITIAN
Pada dasarnya manusia selalu ingin mengetahui suatu
kebenaran. Untuk memenuhi rasa ingin tahu ini,
manusia sejak zaman dahulu telah berusaha
mengumpulkan bukti-bukti dari apa saja yang
diketahuinya.
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta
dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat
memecahkan masalah yang dihadapinya
CARA MEMPEROLEH PENGETAHUAN
Cara Tradisional
1. Cara coba salah (Trial and Error)
diketemukannya kina sebagai obat penyembuhan penyakit malaria.
2. Cara Kekuasaan atau Otoritas
Contoh misalnya dibidang kesehatan, otoritas pengetahuan tersebut bukan
saja berasal dari ahli-ahli kesehatan atau kedokteran, tetapi juga berasal
dari para dukun
3. Berdasarkan Pengalaman Pribadi
contoh ada seorang di desa yang menderita penyakit demam dapat sembuh
karena minum air daun pepaya kemudian diberitahukan ke tetangga
4. Melalui Jalan Pikiran
memperoleh kebenaran pengetahuan, manusia telah menggunakan jalan
pikirannya. Contoh Benda jatuh ke bumi berarti ada gaya tarik bumi
manusia telah menggunakan jalan pikirannya, baik
melalui induksi maupun deduksi