Kelompok 1 Iom
Kelompok 1 Iom
KELOMPOK 1
1. ARIE PHANY
2. LUSITA
3. RIKA AGUSTINA
4. YETI
KATA PENGAN TAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan tugas
kelompok makalah yang berjudul “Interaksi Obat dan Makanan Pada Berbagai Jenis Obat” dengan tepat waktu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Interaksi Obat dan Makanan untuk
bimbingan materinya dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua anggota kelompok 1 dalam
mengerjakan tugas kelompok mata kuliah Interaksi Obat dan Makanan yang telah saling bantu membantu untuk
menyelesaikan tugas makalah kelompok ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Interaksi obat merupakan interaksi yang dapat terjadi apabila
efek suatu obat dapat diubah oleh obat lain, makanan atau
minuman. Interaksi obat dapat menyebabkan beberapa masalah
antara lain penurunan efek terapi, peningkatan toksisitas, atau
efek farmakologis yang tidak diharapkan. (Agustin and
Fitrianingsih, 2020)
a) Asam Traneksamat (anti perdarahan) digunakan c) Fenofibrat (obat anti kolesterol) digunakan bersama
bersama oral kontrasepsi yang mengandung antikoagulan oral (missal : warfarin) akan meningkatkan
estrogen dapat meningkatkan efek asam efek dari antikoagulan oral, sehingga meningkatkan
traneksamat sehingga terjadi risiko resiko perdarahan. Pencegahannya dengan penyesuaian
penggumpalan darah. dosis antikoagulan oral.
b) Theophylline (obat sesak nafas) digunakan d) Parasetamol (analgesik antipiretik) digunakan bersama
bersama ciprofloksasin (antibiotik) Isoniazid (antibiotik) akan meningkatkan efek samping
mengakibatkan peningkatan kadar theophylline dari parasetamol
dalam tubuh, sehingga efek theophylline e) Antasida digunakan bersama ciprofloxacin (antibiotik)
meningkat. akan mengurangi penyerapan ciprofloxacin, sehingga
efek/khasiat berkurang
B. MENURUNKAN EFEK OBAT
Simvastatin, Lovestatin, Serat makanan dan makanan Dapat mengurangi penyarapan obat
Atorvastatin berlemak
Anti – tuberculosis, rifampisin Makanan atau snack biasa Menunda atau menurunkan absorbs obat
Diuretic, amiloride, spironolakton, Pisang, jeruk, kacang-kacangan dan Dapat menurunkan konsentrasi serum
triamterene
daging
Antagonis beta-adrenergik, Jus jeruk bali dan jeruk bali Peningkatan penyerapan dengan penurunan metabolism,
Labetalol, Metoproplol, dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan
Propranolol tekanan darah
Ciprofloxacin, Levofloxacin Susu atau produk susu Kalsium susu mengikat dangan obat ini menghambat
penyerapan obat serta kalsium