MERANCANG/MERENCANAKAN
MENU
Standar Makanan
Kelompok Makan Selingan Makan Selingan Makan
Bahan Pagi Siang Malam
Makanan
Nasi/Mak 1P 1½ P 1P
Pokok
Lauk 1P 1P 1P
Hewani
Bubur
Lauk nabati 1P 1P Puding 1P
Kacang
Maizena
Hijau
1P
Sayur 1P 1P 1P 1P
Buah 1P 1P 1P
Minyak
Standar Porsi, Standar Bumbu, Standar Resep
Standar Porsi
adalah jumlah bahan makanan bersih 01
dalam satuan berat atau URT
Standar Bumbu
dapat dibuat sendiri oleh institusi
02
berdasarkan hasil evaluasi menu,
pengembangan menu asli atau hasil
penelitian
Standar Resep 03
adalah suatu rangkaian instruksi yang
menggambarkan cara persiapan dan
pengolahan makanan yang digunakan
sebagai pegangan para pengolah
makanan, dengan jumlah bahan, porsi
dan bumbu standar>
Langkah –langkah Perencanaan Menu
Menu Standar
Menu yg disusun sesuai untuk umum,
konsumen tidak dapat memilih
Menu Pilihan
Menu yang berisi daftar beberapa macam
alternatif hidangan yang dapat dipilih
konsumen, sesuai selera konsumen
3. Tetapkan Siklus Menu dan Periode Siklus Menu
Siklus Menu
Menu yg berlaku berputar/berulang sesuai periode yang
sudah ditetapkan,
Dasar penetapan siklus 5, 7 atau 10 hari, misal LOS
Standar Porsi
adalah jumlah bahan makanan bersih 01
dalam satuan berat atau URT
Standar Bumbu
dapat dibuat sendiri oleh institusi
02
berdasarkan hasil evaluasi menu,
pengembangan menu asli atau hasil
penelitian
Standar Resep 03
adalah suatu rangkaian instruksi yang
menggambarkan cara persiapan dan
pengolahan makanan yang digunakan
sebagai pegangan para pengolah
makanan, dengan jumlah bahan, porsi
dan bumbu standar>
Tetapkan Standar Porsi (contoh) :
berat bahan makanan yang digunakan dalam
berat bersih (g) yang siap untuk dimasak
Nama Bahan Ukuran
Roti 2x
Kentang 2x
Frekuensi dan Gambar/Kode bahan makanan lauk
hewani untuk siklus menu 5 hr
03 04
Memudahkan
pengawasan penggunaan Memudahkan pengawasan
bahan makanan harian harga bahan makanan
05
Waktu Menu
I II III IV V
PAGI M.
Pokok
Hewani
Nabati
Sayur
Susu
Lanjutan master menu
Memadukan/mengkombi
Susunan hidangan sesuai
nasi berbagai macam
dengan pola menu yang telah
hidangan menjadi
ditetapkan
susunan yang harmonis
dan rasa yang dapat
05. 07. diterima
FORMAT MENU lanjutan……
Pengulangan rasa
pada setiap kali
Pengulangan Pengulangan bahan Pengulangan
makan (contoh: ada
warna setiap makanan pada setiap bentuk pada
lebih dari satu
kali makan kali makan setiap kali
hidangan pedas dalam
makan
setiap kali makan)
FORMAT MENU lanjutan….
Bervariasi
Tidak boleh terjadi :
- Penggunaan hidangan yang sama dalam satu siklus menu.
- Metode pemasakan yang sama dalam satu kali makan.
Contoh menu makan siang
Nasi
Semur daging
Perkedel tahu + kacang polong
Sup sayur + kacang polong
Balance
▪ Keseimbangan dalam rasa, warna, dan
penggunaan bahan makanan
▪ Tidak ada pengulangan rasa, warna, dan
penggunaan bahan makanan
Variatif
▪ tidak boleh terjadi penggunaan hidangan yang
sama dalam satu siklus menu
▪ tidak boleh terjadi metode pemasakan yang
sama dalam satu kali makan.
CONTOH FORMAT MENU
Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Fu Yong Hay Gepuk Pepes Sosis cb Opor Ayam
Tahu telur Asem2 kakap hijau
tempe Tahu bb Tempe Tahu bacem
kuning goreng Gudeg N.
Sayur bayam Urapan : Tumis Lodeh lb muda + k.
+ jg muda Kc pjng, kangkung siam, kc panjang
taoge, pjng, dn tkl
wortel
Pepaya Melon
Pisang raja Semangka Pepaya
10. PENYUSUNAN PEDOMAN MENU
1. Menu Standar
2. Siklus menu 5 hari
3. Pola menu Indonesia
4. Pola makan : 1 kali makan siang (30%) dan 1 kali snack (10%)
5. Biaya/harga makanan : snack 3.000-4.000 dan makan siang 10.000 – 12.000
per konsumen per hari
6. Pedoman menu