3 Mekanisme Interaksi Obat Farmakodinamik
3 Mekanisme Interaksi Obat Farmakodinamik
• Pengaruh obat
terhadap
organisme hidup
• Studi tentang
tempat dan
mekanisme kerja
serta efek fisiologi
dan biokimia obat
FARMAKODINAMIK pada organisme
hidup
• Berkaitan dengan
efek obat
Efek
FARMAKODINAMIK Fisiologis
Efek
diinginkan
Primer
Efek Efek
RESPON OBAT Fisiologis diinginkan
Sekunder / tidak
Efek
Fisiologis
Gabungan
Mekanisme Kerja Obat
Interaksi Interaksi
Obat Obat Kerja Non
+ + Spesifik
Reseptor Enzim
• Pembentukan komplek obat reseptor
menghasilkan suatu respon biologis
• Besar respon sebanding dengan
jumlah kompleks obat reseptor
• Merupakan suatu
makromolekul target KONSENTRASI DAN RESPON OBAT
khusus yang mengikat • Dosis berbanding lurus dengan respon
obat dan memediasi kerja obat
farmakologis obat • Respon berhenti pada konsentrasi
tersebut tertentu
• Berupa asam nukleat,
atau protein yang terikat
membran khusus
tergantung obat-obat
dari waktu dengan waktu
paruh (t1/2) paruh panjang,
obat diberikan
penentuan sekali sehari
interval dosis
2. Efek Terapetik, Efek Samping, Reaksi yang
merugikan dan Efek Toksik
Toleransi : peristiwa
Efek teratogen : efek obat
dinaikkannya dosis obat
yang pada dosis terapi
terus menerus untuk
untuk ibu mengakibatkan
mencapai efek teraupetis
cacat pada janin
yang sama.
Obat yang Beredar di Indonesia
Obat daftar G (Gevaarlijk) Obat daftar W (Waarsschuwing)
• Artinya berbahaya • Artinya peringatan
• Hanya dapat diperoleh dengan • Obat bebas terbatas yang
resep dokter penjualannya dibatasi hanya
• Dianggap tidak aman di apotik, atau depot obat
penyakit yang menjadi berijin
indikasi obat ini tidak mungkin • Bertanda dot biru
didiagnosis oleh awam
• Obat golongan ini bertanda Obat tradisional mengandung
dot merah herbal yang ditandai dengan
tanda khusus. Ada 3 kategori :
Obat daftar O (Opium) • Jamu herbal yang masih
• Golongan opiate yang diawasi berbentuk simplisia
secara ketat • Obat Herbal Terstandar (OHT)
bahan bakunya mempunyai
standar tertentu
Obat bebas yang boleh dijual • Fitofarmaka herbal
dimana saja, diberi tanda dot
terstandar yang sudah melalui
hijau
uji klinik.
• Merupakan jumlah / takaran
DOSIS tertentu dari obat yang
memberikan efek tertentu
terhadap suatu penyakit
• Dosis rendah efek terapi
tidak tercapai.
• Dosis berlebih menimbulkan
efek toksik atau keracunan
bahkan kematian.
Jenis
Kelamin
Luas
Permukaan
Berat
Tubuh
Badan
Umur
Waktu
Pemakaian
Terapi
dengan
Toleransi
obat yang
Status diberikan
Patologi secara
bersamaan