Anda di halaman 1dari 36

Lebih Bersih Lebih Sehat…

ORIENTASI STBM, PKAM


BAGI NATURAL LEADER
DAN PEMANGKU
KEPENTINGAN LAINNYA

Disampaikan oleh :
Program Kesehatan Lingkungan
Puskesmas Mumbulsari
Permenkes no. 3 tahun 2014 tentang STBM
SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT (STBM) ADALAH
PENDEKATAN UNTUK MENGUBAH
PERILAKU HIGIENIS DAN SANITER
MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DENGAN CARA PEMICUAN

PENYELENGGARAAN STBM BERTUJUAN


UNTUK MEWUJUDKAN PERILAKU
MASYARAKAT YANG HIGIENIS DAN
SANITER SECARA MANDIRI DALAM
RANGKA MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT YANG
SETINGGI-TINGGINYA
LATAR BELAKANG
Definisi Operasional 5 Pilar STBM

Stop BABS (Stop Buang Air Besar Sembarangan) adalah suatu


kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas telah
berperilaku dan memiliki akses ke Jamban Sehat dan tidak lagi
melakukan praktek buang air besar sembarangan.

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) adalah perilaku higiene dan


saniter mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air
bersih yang mengalir.

Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM


RT) merupakan suatu perilaku untuk pengelolaan air baku untuk
minum dan makanan secara aman pada tingkat rumah tangga.
Definisi Operasional 5 Pilar STBM

Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PS RT) adalah


perilaku pengamanan sampah dalam tingkat rumah tangga
dengan segera. Perilaku Pengamanan Sampah Rumah Tangga
yang aman dilakukan dengan pengumpulan, pengangkutan,
pemrosesan, pendaur-ulangan atau pembuangan dari
material sampah dengan cara yang tidak membahayakan
kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT) adalah
kegiatan pengamanan limbah cair di rumah tangga yang berasal
dari sisa kegiatan mencuci, kamar mandi dan dapur yang
memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan
persyaratan kesehatan yangmampumemutusmata rantai
penularan penyakit.
Diagram Pemutusan Mata Rantai
Penularan Penyakit
APLIKASI PILAR I STBM
“Jamban Sehat “
 yaitu sarana yang digunakan untuk melakukan
buang air besar yang memenuhi persyaratan
kesehatan

• Tidak mengakibatkan terjadinya penyebaran bahan-


bahan yang berbahaya bagi manusia akibat
pembuangan kotoran manusia.
• Dapat mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya.
Jenis Jamban Dan Bagian Bangunannya
Jamban Sehat Jamban Sehat
Bagian Bangunan
Permanen Semi Permanen
Atap dan dinding merupakan Tanpa atap, atap jerami
Bangunan atas bangunan permanen Tanpa dinding, dinding dari bilik
 
- Lubang leher angsa - Landasan kayu
- Lantai jamban terbuat dari bahan - Landasan semen dengan tutup
kedap air, tidak licin, dan - Landasan bata
mempunyai saluran untuk - Landasan semen dengan
Bangunan tengah pembuangan air bekas ke Sistem plengsengan
Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Bangunan bawah Tangki septik / septic tank Cubluk


Hubungan Air Bersih Dengan Jamban
Keluarga
• Jamban tidak sehat dapat mencemari sumber air.
• Jamban memerlukan air bersih untuk cebok, cuci tangan dan
menjaga kebersihan jamban.
• Air tercemar perlu ongkos/biaya untuk mengolahnya,
semakin besar pencemaran air semakin besar pula biaya
pengolahannya.
TANGKI SEPTIK

> 10 M

Resapa
Tangki Septik n
APLIKASI PILAR II STBM
Ciri-ciri air bersih :
 Jernih
 Tidak berbau
 Tidak mempunyai rasa Air Minum
 Tidak berwarna

Permenkes 492 Tahun 2010


DIOLAH (Persyaratan Kualitas Air Minum)

Permenkes 416 tahun 1990


(Persyaratan Kualitas Air Bersih)

(Contoh: direbus sampai mendidih


minimal selama 5 menit)
APLIKASI PILAR III STBM
RANTAI KEAMANAN PANGAN
 Bahan mentah, handling, pengolahan, pengemasan, distribusi, bahkan
sampai penyajian.
 Harus dapat menjamin bahwa produk tidak mengganggu kesehatan
disamping kualitas terjaga
RAW MATERIAL

KONSUMSI
PRODUKSI DISTRIBUSI

SAFETY and QUALITY

16
Pengolahan air minum di rumah tangga dilakukan untuk mendapatkan air dengan kualitas air minum. Cara
pengolahan yang disarankan, yaitu:
Air untuk minum harus diolah terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman dan penyakit melalui :
a) Filtrasi (penyaringan), contoh : biosand filter, keramik filter, dan sebagainya.
b) Klorinasi, contoh : klorin cair, klorin tablet, dan sebagainya.
c) Koagulasi dan flokulasi (penggumpalan), contoh : bubuk koagulan (tawas)
d) Desinfeksi, contoh : merebus, sodis (Solar Water Disinfection)
APLIKASI PILAR IV STBM
ECOBRICK
APLIKASI PILAR V STBM
TERSEDIA SALURAN
PEMBUANGAN LIMBAH
LIMBAH DARI :
AIR BEKAS CUCI PIRING
AIR BEKAS MANDI
AIR BEKAS CUCI BAJU
SYARAT SPAL
 Jarak minimal dari sumber air bersih min
10m
 Limbah dialirkan ke peresapan dengan
saluran tertutup/kedap.
 Tidak berbau
 SPAL mudah dikuras/dibersikan dan tidak
menimbulkan genangan air yang terbuka
yang dapat dipergunakan untuk sarang
nyamuk
 Tidak menimbulkan becek-becek atau
pandangan yang tidak menyenangkan
TAHAPAN MEMBENTUK DESA STBM (5 Pilar)

1. Sosialisasi tingkat Kab-Kec-Desa


2. Pembentukan TIM Pembina-Pokja S/D tingkat desa
3. PENDATAAN
4. PERENCANAAN
5. Intervensi Kegiatan (PEMICUAN, ADVOKASI DANA DESA,
PROMOSI, PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN SARANA DLL)
6. Monev pasca pemicuan
7. Verifikasi
8. Deklarasi
Strategi Pencapaian Desa/Kel STBM 5 Pilar
Lakukan Pendataan, Identifikasi Potensi ,
Kendala & Tantangan
Penggalangan komitmen dilakukan di awal saat sosialisasi program
( bisa dalam bentuk pencanangan program/ nota kesepakatan)

10% Ada Tim Pembina/Pokja STBM setiap tingkatan, dengan pembagian


tugas yang jelas

40%
Peningkatan kapasitas dilakukan berjenjang, pemilihan lokus sasaran
20% sesuai dengan kriteria yang disepakati

Menciptakan iklim kompetisi yang sehat antar wilayah/komunitas

30%
Monitoring yang mendorong keterlibatan semua pihak, dan
menyepakati sistem monitoring
PERAN DESA/KEL DALAM PERCEPATAN 5 PILAR STBM

1. Sebagai Tim Pembina STBM, baik di Tingkat Kabupaten,


Kecamatan, Desa / Kelurahan
2. Sebagai Fasilitator STBM bersama sama dengan Dinas Kesehatan,
Puskesmas untuk melakukan kegiatan pendampingan implementasi
STBM 5 Pilar di komunitas, mulai dari pendataan, perencanaan
kegiatan, sosialisasi, pemicuan, monitoring evaluasi dan verifikasi
3. Menginisiasi kegiatan 5 Pilar STBM di masyarakat : Bank Sampah,
Belanja Tukar Sampah, gerakan CTPS dll
4. Kontributor ide percepatan 5 Pilar STBM
5. Sebagai role model di masyarakat untuk penerapan 5 Pilar STBM di
Tatanan Rumah Tangga
POKJA SANITASI & PHBS
 Pemberantasan Sarang nyamuk
 Pemeliharaan SAB
 Pemetaan SAB, Sampah, SPAL
 Survey Rumah Sehat
 Pemetaan Rumah Sehat
 Survey PHBS
 Pemetaan Rumah Tangga Sehat
 Pemetaan Jamban Sehat
 Pengolahan Data
 Intervensi atau penyuluhan
 Pencatatan dan Pelaporan
PEMBERDAYAAN DAN PENGGERAKAN MASYARAKAT ADALAH

• UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DAN MEMBERI


KESEMPATAN UNTUK :

 MENYAMPAIKAN PENDAPAT DAN ATAU KEBUTUHANNYA,


BERPARTISIPASI, BERNEGOSIASI, MEMPENGARUHI DAN
MENGELOLA KELEMBAGAAN MASYARAKATNYA SECARA
BERTANGGUNG JAWAB DEMI PERRBAIKAN HIDUPNYA
PRINSIP-PRINSIP PENGGERAKAN MASYARAKAT

MENUMBUHKEMBANGKAN KEMAMPUAN MASYARAKAT


MENUMBUHKEMBANGKAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN
MENGEMBANGKAN SEMANGAT GOTONG-ROYONG DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN
BEKERJA BERSAMA MASYARAKAT
MENGGALANG KEMITRAAN DENGAN LSM DAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN YG ADA DI MASYARAKAT
CIRI-CIRI PENGGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

• UPAYA BERLANDASKAN PADA PENGGERAKAN DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT

• ADANYA KEMAMPUAN/KEKUATAN YG DIMILIKI OLEH MASYARAKAT


ITU SENDIRI

• KEGIATAN YG SEGALA SESUATUNYA DIATUR OLEH MASYARAKAT


SECARA SUKARELA
YANG DIMAKSUD DENGAN
KEMAMPUAN/KEKUATAN YG DIMILIKI OLEH
MASYARAKAT DAPAT BERUPA
 TOKOH MASYARAKAT
 ORGANISASI KEMASYARAKATAN
 DANA MASYARAKAT
 SARANA DAN MATERIAL YANG DIMILIKI MASYARAKAT
 PENGETAHUAN MASYARAKAT
 TEHNOLOGI YG DIMILIKI MASYARAKAT
 PENGAMBILAN KEPUTUSAN
STRATEGI PENGGERAKAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI
 MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA
KESEHATAN
 MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MEMANFAATKAN
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YG TELAH DISEDIAKAN OLEH
PEMERINTAH
 MENGEMBANGKAN BERBAGAI CARA UNTUK MENGGALI DAN
MEMANFAATKAN SUMBER DAYA YG DIMILIKI OLEH MASYARAKAT UNTUK
PEMBANGUNAN KESEHATAN
 MENGEMBANGKAN BERBAGAI BENTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN YG SESUAI DENGAN KULTUR BUDAYA MASYARAKAT
SETEMPAT
 MENGEMBANGKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA YG DIMILIKI
36
STBM……

Lebih Bersih Lebih Sehat ...


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai