Pada era otonomi daerah saat ini, anggaran merupakan inti dari pengelolaan
keuangan daerah yang diurus secara mandiri, sehingga aktivitas perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban, dan pengawasan semua
terfokus pada anggaran.
Tujuan
Teori Keagenan
William H. Niskanen (1971, dalam Blais dan Dion, 1990)
menyatakan bahwa agency (satuan kerja di pemerintahan)
memiliki kecenderungan untuk memaksimalkan alokasi
anggaran untuk pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Kajian Literatur dan Penurunan
Hipotesis
Anggaran Daerah
H1 : Anggaran Daerah berpengaruh terhadap kinerja
pemerintah daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
H2 : Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh signifikan
terhadap kinerja pemerintah daerah
Pendapatan Asli Daerah ( PAD )
H3 : Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pemerintah daerah
Model Analisis Regresi Berganda
Anggaran Daerah
H1
Pengelolaan Keuangan H2
Kinerja Pemerintah
Daerah Daerah
H3
Pendapatan Asli Daerah
( PAD )
Metode Penelitian