PENGUKURAN VOLUME

PARU DAN MEKANISME

PERANAN OTOT
PERNAFASAN
PENGUKURAN VOLUME PARU
“Volume udara paru-paru adalah udara yang
dapat ditampung oleh organ paru-paru saat
proses pernapasan berlangsung. Pada
orang dewasa, organ paru-paru memiliki
kapasitas rata-rata sebanyak 3-5 liter.
Namun, hal tersebut akan tergantung pada
jenis kelamin, usia, dan aktivitas harian
yang dilakukan. Lantas, bagaimana dengan
volume paru-paru? Bagaimana cara
mengukurnya?”
 Kelompok 7 (Tujuh)

1. Ni Putu Wulan Pramesti

2. Agung Rai Bulan Adnya Swari
3. Ni Putu Sita Putri Pramesvari
4. Ni Putu Yuna Lidyawati
5. Ni Kadek Leoni Pradewi
Volume Paru-Paru
PENGUKURAN SIMBOL NILAI DEFINISI
RATA”/
ml
Volume Tidal VT 500 Jumlah udara di
inspirasi/ekspirasi setiap kali
bernafas
Volume Cadangan IRV 3100 Jumlah udara yang dapat di
Inspirasi inspirasi secara paksa sesudah
inspirasi volume tidal

Volume Cadangan ERV 1200 Jumlah udara yang dapat di

Ekpirasi ekspirasi secara paksa sesudah
espirasi volume tidal

Volume residu VR 1800 Volume udara yang tersisa

dalam paru setelah ekspirasi
maksimal.
Kapasitas Paru
Kapasitas Paru Total TLC/VC 6000 Jumlah udara maks yang
dapat dimasukan ke
dalam paru”sesudah
isnpirasi maks
(TLC=VT+IRV+ERV+RV)

Kapasitas Vital VC 4800 Jumlah udara maks yang

dapat di ekspirasi
sesudah ekspirasi maks
(VC=VT +IRV+RV)
Kapasitas Inspirasi IC 3600 Jumlah udara maks yang
dapat di inspirasi
sesudah inspirasi maks
(IC=VT+IRV)
Kapasitas Residu FRC 2400 Volume udara yang
Fungsional tertinggal dalam paru
sesudah ekspirasi TV
(FRC=ERV=RV)
SPIROMETER
Spirometer adalah alat tes fisiologi yang
mengukur volume udara dimana udara
dihirup dan dihembuskan menurut waktu.
Dengan pemeriksaan spirometri dapat
diketahui semua volume paru kecuali
volume residu, semua kapasitas paru
kecuali kapasitas paru yang mengandung
komponen volume residu yaitu FRC dan
TLC.
Mekanisme Peranan Otot Pernapasan
Mekanisme Peranan Otot Pernapasan

Menurut fungsinya, otot pernapasan dibedakan menjadi otot inspirasi,

yang terdiri dari otot inspirasi utama dan tambahan, serta otot ekspirasi.

Yang termasuk dalam otot inspirasi utama yaitu

1. m. intercostalis externus

2. m. diafragma,
Otot inspirasi tambahan yaitu:
1. m. sternocleidomastoideus berfungsi
mengangkat sternum ke superior
2. m. serratus anterior berfungsi mengangkat
sebagian besar costa
3. m. scalenus berfungsi mengangkat dua
costa pertama.
 Selama pernapasan normal dan tenang (quiet breathing), tidak ada otot pernapasan yang

bekerja selama ekspirasi. Namun pada keadaan tertentu, di mana terjadi peningkatan

resistensi jalan nafas dan resistensi jaringan, misalnya saat serangan asma, otot ekspirasi

dibutuhkan kontribusinya.

Dalam keadaan ini, otot ekspirasi yaitu :

1. m. rectus abdominis memberikan efek tarikan ke arah inferior yang sangat kuat

terhadap costa bagian bawah, pada saat yang bersamaan otot ini dan otot abdominal

lain menekan isi abdomen ke arah diafragma.

2. m. intercostalis internus juga berfungsi menarik rongga toraks ke bawah.

TERIMAKASIH