TRUNK
M. Rhomboideus Minor
O: Proc spi VC 6-7
I : Margo med scap
(cranial sp scap)
PALPASI
Posisi Pasien : Duduk
Posisi Praktikan : Berdiri disisi samping pasien
Tahap I : tempatkan jari palpasi anda diantara columna spinal dan scapula pada
level midscapular
Tahap 2 : Instruksikan pasien untuk mengangkat tangan sedikit dari pinggang.
Lihat sisi bagian bawah rhomboid menjadi lebih visibel (nyata)
Tahap 3 : Palpasi rhomboid mulai dari aspek superior hingga aspek inferior.
Selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya.
M. Levator scapulae
• O: Tubercula posteriors processus transversi
vertebrae cervicales I – IV
• I: Angulus medialis scapulae
PALPASI
Posisi Pasien : Tidur Tengkurap
Posisi Praktikan : Berdiri di sisi atas kepala pasien
Tahap I: Tempatkan jari palpasi anda secara langsung di bagian superior dan
medial pada angulus superior scapula
Tahap 2 : Instruksikan pasien untuk mengelevasikan scapulae pada scapulacosta
joint. Rasakan kontraksi levator scapula di dalam otot upper trapezius.
Tahap 3 : seterusnya palpasi levator scapula ke arah perlekatan superior dengan
menelusuri tegak lurus pada serabut otot.
Tahap 4 : setelah levator scapula dilokalisasi, mintalah pasien rileks dan
selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya.
M. Latisimus dorsi
• O: Proc spinosi vert. thoracales 7– 12
Lamina superficialis fasciae lumbodorsalis
Crista iliaca lab eksternum
Costae X – XII, ang inf scapulae
• I: Crista tuberculi minoris
Palpasi
Posisi pasien : Duduk
Terapis : Berdiri disisi samping pasien
Tahap I : Tempatkan jari palpasi anda diletakkan di atas lipatan jaringan
posterior axillary
Tahap 2 : Informasikan pasien untuk melakukan adduksi lengan pada shoulder
joint dan rasakan kontraksi latissimus dorsi di jaringan postero inferior dari
angulus inferior scapula
Tahap 3 : Kemudian mulai lagi pada lipatan jaringan posterior axillary, lalu
palpasi tendondistalnya dengan menelusuri tegak lurus ke arah axilla pada
humerus
Tahap 4 : setelah otot latissimus dorsi dilokalisasi, mintalah pasien rileks dan
selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya.
M. Subclavius
• O: costa 1 (batas cartilago)
• I: Permukaan bawah clavicula sepanjang
sulcus subclavius
Palpasi
Posisi pasien : Duduk
Posisi terapis : berdiri disisi samping pasien
Tahap I : Lengkungkan sedikit jari palpasi anda di sekitar clavicula sehingga jari
tepat berada di atas permukaan inferior clavicula. Dengan posisi pasien rileks,
rasakan otot subclavius di bawah clavicula
Tahap 2 : untuk mempalpasi dengan melibatkan pasien, instruksikan pasien untuk
melakukan depresi clavicula pada sternoclavicular joint dan rasakan kontraksi dari
otot subclavius
Tahap 3 : setelah otot subclavius dilokalisasi, mintalah pasien untuk rileks dan
selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya.
M. Pectoralis minor
• O: Costae III – V
• I: Processus coracoideus
PALPASI
Posis pasien : duduk
Posisi terapis : Berdiri disisi samping pasien
Tahap I : Tempatkan jari palpasi anda tepat di bagian inferior processus coracoid
scapula
Tahap 2 : Instruksikan pasien untuk melakukan protraksi scapula dan rasakan
kontraksi dari otot pectoralis minor melalui pectoralis major
Tahap 3 : selanjutnya palpasi ke arah perlekatannya di processus coracoid scapula
dan ke arah perlekatannya di costa dengan menelusuri tegak lurus pada serabut
otot.
Tahap 4 : Setelah pectoralis minor dilokalisasi, mintalah pasien rileks dan
selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya
M. Pectoralis major
• O: Pars clavicularis pada extremitas sternalis
caviculae
• Pars sternalis pada sternum dan rawan iga I –
VI
• Pars abdominalis pada vagina m. recti
abdominis
• I: Crista tuberculi majoris
Posisi pasien : Tidur terlentang
Posisi terapis : Berdiri disisi samping pasien
Tahap I : Tempatkan jari palpasi anda tepat dibagian lower dari lipatan jaringan
anterior axillary
Tahap 2 : Palpasi pars sternocostalis. Minta pasien untuk melakukan adduksi
lengan, dan rasakan kontraksinya.
Tahap 3 : Palpas pars calvicularis. Letakkan tangan palpasi tepat di bagian inferior
medial clavicula, lalu minta pasien untuk menggerakkan lengan secara oblique
pada shoulder joint antara fleksi dan adduksi dan rasakan kontraksinya
Tahap 4 : Palpasi pars abdominalis dibagian sisi lateral otot pectoralis major dengan
menelusuri secara tegak lurus pada tepi otot hingga ke pelekatan otot di crista
tuberculi major humeri.
M. Serratus anterior
• O: Costae I – VIII
• I: Margo vertrebralis scapulae
Palpasi
Posisi pasien : Tidur terlentang
Posisi terapis : berdiri disisi samping pasien
Tahap I : Tempatkan jari palpasi anda diletakkan pada dinding lateral costa dada
Tahap 2 : informasikan pasien untuk menjangkau sesuatu dengan tangan kedepan
semaksimalnya (ini membutuhkan protraksi scapula pada scapulococtal joint) dan
rasakan kontraksi dari seratus anterior.
Tahap 3 : setelah seratus anterior dilokalisasi, mintalah pasien rileks dan
selanjutnya palpasi untuk mengevaluasi batas tepi tonusnya.
M.Serratus posterior superior
• O: Proc sp VC.6-VTh2
• I: Costa 2-5 (lat angulus
costae)