Anatomi permukaan leher

Dr. Dindin Hardi Gunawan, SpKFR

 Leher
• Daerah tubuh terletak di antara pinggir bawah
mandibula dan incisura suprasternalis dan pinggir
atas clavicula.
1. Fascia superficialis leher membentuk lapisan
tipis pembungkus m. Platysma, nervi cutanei,
nodi lymphodei superficialis.
2. Fascia cervicalis profunda tdd jaringan areolar
penyanggah otot, pembuluh, viscera leher.
• Fascia profunda memadat di beberapa tempat
membentuk : lamina superfisialis, lamina
pretrachealis, lamina prevertebralis.
• Lamina superficialis mengelilingi seluruh leher,
terbagi utk membungkus m.
Sternocleidomastoideus dan m. Trapezius.
• Lamina pretrachealis mengelilingi glandula
thyroidea, parathyroidea, memfiksasi otot-
otot infrahyoid.
• Lamina prevertebralis : menutupi otot-otot
prevertebralis : m. Longus capitis, m. Longus
cervicis.
• Celah antara pharynx dan fascia prevertebralis
: spatium retropharyngeum.
• Selubung axillaris : perluasan fascia m. Scalenus
anterior dan m. Scalenus media sampai ke
axilla membentuk selubung, berisi : rr. Anterior
nn. Cervicalis, a. Subclavia, plexus brachialis.
• Selubung carotis : penebalan fascia profunda,
berisi : a. Carotis communis, a. Carotis interna,
v. Jugularis interna, n. vagus, nodi lymphodei
cervicales profundi.
• Leher dibagi 2 oleh m. Sternocleidomastoideus
: trigonum colli/cervicale anterior dan
posterior.
Batas segitiga anterior dan posterior
 M. sternocleidomastoideus
• Serabut otot berbentuk pita, berjalan miring ke bawah
melewati sisi leher.
• Origo :
1. Caput sternalis : permukaan anterior manubrium
sterni.
2. Caput muscularis / clavicularis : permukaan superior
1/3 medial clavicula.
• Kedua caput bergabung menjadi satu.
• Insersi :
1. Processus mastoideus ossis temporalis.
2. Bagian lateral linea nuchae superior ossis temporalis.
• Persarafan : pars spinalis n. Acessorius, rami
anterior n. Cervicalis 2-3.
• Fungsi :
1. Kedua otot bekerja sama :
• Ekstensi kepala pd articulatio atlanto-occipitalis.
• Fleksi cervicalis kolumna vertebralis.
2. Kontraksi satu otot menarik telinga ke bawah ke
ujung bahu sisi yg sama, memutar kepala 
wajah melihat ke atas sisi berlawanan.
• Menarik processus mastoideus sisi yg sama ke
arah sternum.
• Sebagai otot pernafasan tambahan, bila kepala
difiksasi kontraksi otot pre dan postvertebralis.
Trigonum musculare leher
 M. Platysma
• Selapis otot tipis yg terdapat di dalam fascia
superficialis.
• O : fascia profunda pembungkus bagian atas m.
Pectoralis major dan m. Deltoideus.
• I : margo inferior corposis mandibulae, sebagian
menuju wajah bercampur dgn otot sudut mulut.
Di bawah mulut bergabung dgn serabut dr sisi
lainnya.
• Dipersarafi R. Cervicalis n. Facialis.
• Fungsi : menarik mandibula ke bawah, menarik
bibir bawah, sudut mulut.
 M. Trapezius

• O : 1/3 medial linea nuchalis sup, protuberentia

occipitalis ext, lig. Nuchae, processus spinosus
C7-T12, proc. spinosus lumbal dan szcral.
• I : 1/3 lateral clavicula, acromion, spina scapula.
• Innervasi : radix spinalis n. accesorius, nn. spinalis
C3-4.
• Fungsi : mengangkat, menarik ke belakang,
memutar scapula.
 M. Splenius capitis

• O : 1/2 inferior lig. nuchae, proc. spinosus

vertebra T1-6.
• I : aspek lateral proc mastoidea, 1/3 lateral
linea nuchaelis superior.
• Inervasi : cabang dorsal nn. Spinalis media
• Fungsi : lateroflekasi, eksorotasi ke sisi yang
sama. Kontraksi bilateral mengangkat kepala
dan leher.
 M. Levator scapula

• O : tuberculum posterior processus

transversus vertebra C1-4.
• I : bagian superior tepi medial ascapula
• Innervasi : n. dorsalis scapula (C5), nn. Spinalis
cervicales C3-4.
• Fungsi : mengangkat scapula, menghadapkan
cavitas glenoidales ke bawah dgn mengangkat
rotasi scapula.
 M. Scalenus posterior

• O : tuberculum posterior procesus transversus

vertebra C4-6.
• I : tepi luar costa 2
• Innervasi : cabang ventral nn. spinales C7-8
• Fungsi : laterofleksi leher, mengangkat costae
II pd inspirasi maksimal.
 M. Scalenus medius

• O : tuberculum posterior procesus transversus

vertebra C2-7.
• I : permukaan superior costa I, belakang alur
utk a. Subclavia.
• Innervasi : cabang ventral nn. Spinales
cervicales.
• Fungsi : laterofleksi leher, mengangkat costa I
pd inspirasi maksimal
 Os Hyoideum

• Bentuk huruf U
• 2 cornu majus dan 2 cornu minus.
• Ligamentum stylohyoideum melekatkan pd cranium.
• Membrana thyrohoidea melekatkan pd cartilago
thyroidea.
• Letak : tepat di atas larynx, di bawah mandibula.
Corpus setinggi V.C3
• Membentuk dasar lidah.
• Dilekatkan otot-otot ke mandibula, cartilago thyroidea,
sternum, scapula.
Os hyoideum
 Cartilago thyroidea
• : tulang rawan larynx terbesar, 2/3 bagian
membentuk prominentia laryngea (Adam’s
apple), tepat di atasnya : incisura thyroidea
berbentuk V. Tepi posterior menonjol ke
atas : cornu superior & ke bawah : cornu
inferior.
• Letak : setinggi V. C4 –C5
• Membrana thyrohyoidea : menghubungkan
tepi superior & cornu superior cartilago
thyroidea dgn os hyoideum. Bagian medial
& lateral : Ligamentum thyrohyoideum
mediale & laterale.
Kerangka, ligamentum & membrana larynx
(penampang lateral&posterior)
 Cartilago cricoidea
• : lebih kecil, tebal & kuat. Ligamentum
cricothyroidea medianum antara tepi
bawah cartilago thyroidea : letak lebih
superfisial, ligamentum cricotracheale
antara cartilago cricoid dgn cartilago
trachealis 1.
• Letak : setinggi VC6
• Articulatio cricothyroidea antara cornu
inferior cartilago thyroidea dgn
permukaan lateral cartilago cricoidea.
 Trigonum colli anterior

• Batas :
1. Anterior : garis tengah leher.
2. Posterior : pinggir anterior m.
Sternocleidomastoideus.
3. Superior : margo inferior mandibulae.
• Ditutupi : kulit, fascia superfisialis, m. Platysma,
lamina superfisialis fascia profunda.
• R. Cervicalis n. Fascialis dan n. Transversus colli
berada pd penutup ini melintasi trigonum.
 Trigonum colli anterior

• Dibagi menjadi beberapa trigonum lebih kecil

oleh venter anterior dan posterior m,
digastrici, venter posterior m. Omohyoidei.
1. Trigonum submentale
2. Trigomnum digastricus (submandibulare)
3. Trigonum caroticum.
4. Trigonum muscularis
Trigonum colli anterior
 M. Digastricus
• Venter posterior : berasal dr permukaan medial
processus mastoideus ossis temporalis, berjalan
ke bawah depan menyilang selubung carotis,
berakhir pd tendo intermedius.
• Tendo intermedius : menembus insersi m.
Stylohyoideus, difiksasi ansa fasciae profunda,
mengikatkan tendo pd hubungan antara corpus
dan cornu majus ossis hyoidei.
• Venter anterior : berjalan ke depan medial dan
melekat pd pinggir bawah corpus mandibulae
dekat bidang mediana.
• Persarafan : venter posterior : n. Facialis,
venter anterior : cabang divisi mandibularis n.
Trigeminus.
• Fungsi : menarik mandibula ke bawah,
mengangkat os hyoideum.
 M. Stylohyoideus

• Otot kecil berjalan di sepanjang pinggir atas

venter posterior m. Digastrici.
• O : processus styloideus ossis temporalis.
• I : perbatasan antara corpus dan cornu majus
ossis hyoidei.
• Persarafan : N. Facialis.
• Fungsi : mengangkat os hyoideum.
 Trigonum submentale

• Di bawah dagu
• Batas anterior : garis tengah leher.
• Lateral : venter anterior m. Digastricus.
• Inferior : corpus hyoideus.
• Lantai trigonum : m. Mylohyoideus.
• Isi : nodi lymphodei submentalis, vena-vena
kecil pembentuk vena jugularis anterior.
 Trigonum digastricum
• Di bawah corpus mandibulae.
• Batas anterior : venter anterior m. Digastricus.
• Posterior : venter posterior m. Digastricus, m.
Stylohyoideus.
• Atas : margo inferior corpus mandibulae.
• Lantai : m. Mylohyoideus, m. Hyoglosus.
• Isi :
1. Antrior : glandula submandibularis, a. Facialis, v.
Facialis, nodi lymphodei submandibularis, n.
Hypoglossus, saraf dan pembuluh ke m.
Mylohyoideus.
2. Posterior : selubung carotis : a. Carotis, v. Jugularis
interna, n. Vagus.
3. Bagian bawah glandula parotidea.
 Trigonum caroticum
• Letak di belakang os hyoideum.
• Batas superior : venter posterior m. Digastrici,
inferior : venter superior m. Omo hyoidei,
posterior : pinggir anterior m.
Sternocleidomastoideus, lantai : m.
Thyrohyoideus, m. Hyoglossus, m. Constrictor
pharyngis medius, dan inferior.
• Isi : selubung carotis : a. Carotis interna dan
externa, v. Jugularis interna, n. Hypoglossus, n.
Laryngis internus dan externus, n. Accesorius, n.
Vagus, nodi lymphodei cervicales profundi
 Trigonum musculare

• Letak : di bawah os hyoideum.

• Batas anterior : garis tengah leher, superior :
venter superior m. Omohyoideus, inferior :
pinggir anterior m. Sternocleidomastoideus,
lantai : m. Sternohyoideus, m.
Sternothyroideus.
• Di bawah lantai : glandula thyroidea, larynx,
trachea oseophagus.
• M. Sternohyoideus, m. Omohyoideus, m.
Sternothyroideus, m. Thyrohyoideus
berbentuk pita tipis : otot infrahyoid.
• Bersama dgn otot suprahyoid memfiksasi os
hyoideum menjadi landasan pergerakan lidah,
pergerakan larynx, proses menelan.
Otot Origo Insersi Persarafan Fungsi
Sternohyoideus Facies posterior Pinggir bawah Ansa Menarik os
manubrium sterni corpus os cervicales hyoideum ke
hyoideum C1,2,3 bawah
Omohyoideus -Venter inferior: -Tendo Ansa Menarik os
margo superior intermedius. cervicales hyoideum ke
scapulae, lig. C1,2,3 bawah
Suprascapulae. -Clavicula,
-Tendo intermedius costae 1
fascia profunda -Pinggir bawah
-Venter superior: corpus os
tendo intermedius hyoidei
Sternothyroide Facies posterior Linea obliqua Ansa Menarik
us manubrium sterni lamina cervicales larynx ke
cartilaginis C1,2,3 bawah
thyroidea
Thyrohyoideus Linea obliqua Pinggir bawah N. cervicalis Menarik os
lamina cartilaginis corpus os 1, cabang n. hyoideum ke
thyroidea hyoideum hypoglossus bawah,
mengangkat
larynx
 Trigonum colli posterior
• Batas
1. anterior : pinggir posterior m.
Sternocleidomastoideus
2. posterior : pinggir anterior m. trapezius,
3. inferior : 13 tengah clavicula.
• Ditutupi : kulit, fascia superficialis, m. Platysma, lamina
superfialis fascia profundae.
• N. Supraclaviculares berjalan melintasi trigonum di
bawah penutup ini.
• Dasar : m. Semispinalis capitis, m. Splenius capitis, m.
Levator scapulae, m. Scalenus medius.
• Venter anterior membagi trigonum colli posterior :
trigonum occipitale, trigonum supraclaviculare.
Trigonum colli posterior
 Isi trigonum colli posterior

• Bagian ketiga a. Subclavia, a. Cervicalis

superficialis, a. Suprascapularis, a. Occipitalis.
• V. Jugularius externa, v. Subclavia.
• Plexus brachialis pars supraclaviculari, n.
Accesorius.
 A. Subclavia
• A. Subclavia dibagi 3 oleh m. Scalenus anterior.
1. Bagian pertama terbentang dari origo-pinggir
medial m. Scalenus anterior.
2. Bagian kedua di belakang otot.
3. Bagian ketiga dari pinggir lateral m. Scalenus
anterior – pinggir luar iga pertama  menjadi a.
Axillaris.
• Bersama dgn plexus brachialis diselubungi oleh
selubung axillaris.
Regio prevertebralis dan pangkal leher
 A. Carotis communis
• A. Carotis communis dextra  a. Brachiocephalica di
belakang articulatio sternoclavicularis
• A. Carotis communis sinistra  arcus aorta di
mediastinum superior.
• A. Carotis communis di pinggir atas cartilago thyroidea
bercabang menjadi a. Carotis externa dan interna.
• Bagian terminal a. Carotis communis /pangkal a.
Carotis interna  melebar : sinus caroticus, terdapat
banyak ujung saraf n. Glossopharyngeus, fungsi :
mekanisme refleks pressoreseptor : naiknya tekanan
darah menybabkan denyut jantung melambat,
vasodilatasi arteriol.
• Glomus caroticum : struktur kecil di posterior
percabangan a. Carotis communis, dipersarafi
n. Glossopharyngeus, fungsi kemoreseptor yg
sensitif thd kenaikan kadar CO2 dan
penurunan O2 darah  naiknya tekanan
darah, denyut jantung, pernafasan meningkat.
• A. Carotis communis sepanjang perjalanannya
dibungkus selubung carotis, bersama dgn v.
Jugularis interna, n. Vagus.
• Selain dr cabang terminal, a. Carotis
communis tidak memberikan cabang lain.
Otot stylodeus, pembuluh dan saraf leher
 Batas-batas

• Anterolateral : kulit, fascia, m. SCM, m.

Sternohyoideus, m. Sternothyroideus, venter
superior m. Omohyoidei.
• Posterior : processus transversus keempat
vertebra cervicalis bawah, otot prevertebralis,
truncus symphaticus.
• Medial : larynx dan pharynx.
• Lateral : v. Jugularis interna.
 A. Carotis externa

• Mensuplai struktur leher, wajah, kulit kepala,

lidah, maxilla.
• Mulai setinggi pinggir atas cartilago thyroidea,
sampai massa glandula parotidea di belakang
collum mandibulae, bercabang 2 : a. Temporalis
superficialis, a. Maxillaris.
• Denyut arteri ini dapat diraba pd pangkalnya, di
dalam trigonum carotis.
• Arteri ini disilang venter posterior m. Digastrici,
m. Stylohyoideus.
 Cabang-cabang

1. A. Thyroidea superior  bercabang : a.

Laryngeus superior, cabang ke m. SCM.
2. A. Pharyngea ascendens.
3. A. Lingualis.
4. A. Facialis.
5. A. Occipitalis
6. A. Auricularis posterior
7. A. Temporalis superficialis
8. A. Maxillaris.
 A. Carotis interna

• Mendarahi otak, mata, dahi, sebagian hidung.

• Mulai setinggi pinggir atas cartilago thyroidea-
basis cranii  masuk mll canalis caroticus pars
petrosus os temporale.
• A. Carotis interna tidak memberikan cabang di
daerah leher.
Arteri utama kepala dan leher
 Vena Jugularis Externa
• Mulai tepat di belakang angulus mandibulae –
pertengahan clavicula.
• Merupakan vena superficial, gabungan v. Auricularis
posterior, divisi posterior v. Retromandibularis.
• Tempat bermuaranya vena-vena :
1. V. Auricularis posterior
2. Divisi posterior v. Retromandibularis.
3. V. Jugularis externa posterior.
4. V. Transversa colli.
5. V. Suprascapularis.
6. V. Jugularis anterior.
• Bermuara ke v. Subclavia.
 Vena Jugularis interna

• Menerima darah dari otak, wajah, leher.

• Berawal dr foramen jugulare sebagai bulbus
superior (pelebaran ujung v. Jugularis interna),
merupakan lanjutan sinus sigmoideus.
• Turun melalui leher di dalam selubung carotis.
• Bergabung dgn v. Subclavia di belakang ujung
medial clavicula membentuk v.
Brachiocephalica.
• Tempat bermuaranya vena-vena :
1. v. Thyroidea superior.
2. v. Thyroidea media
3. V. Facialis bergabung dng v.
Retromandibularis.
4. V. Lingualis.
Vena kepala dan leher
 Plexus Brachialis

• Dibentuk dr rami anteriores nervorum C5-T1

• Letak : sudut antero inferior trigonum colli
posterior.
• Dibagi menjadi : radix, truncus, divisi, fasciculus.
• Radices plexus brachialis memasuki trigonum colli
posterior melalui celah antara m. Scalenus
anterior dan medius.
• Bersama dgn a. Subclavia, plexus diselubungi
fascia : selubung axillaris.
• Truncus plexus brachialis :
a. Radix C5-6  truncus superior plexus.
b. Radix C7  truncus medius plexus.
c. Radix C8-T1  truncus inferior plexus,
terletak di belakang bagian ketiga a.
Subclavia.
• Divisiones plexus brachialis : dibentuk masing-
masing truncus dgn membelah menjadi ramus
anterior dan posterior.
• Fasciculi plexus brachialis dibentuk :
a. Fasciculi lateralis : oleh gabungan divisi
anterior truncus superior dan medius.
b. Fasciculi posterior : gabungan fasciculi
posterior truncus superior, medius, inferior.
c. Fasciculi medius : divis anterior truncus
inferior.
• Fasciculi plexus brachialis meninggalkan
trigonum colli posterior berjalan turun di
belakang clavicula, masuk ke axilla.
• Cabang radix :
• N. dorsalis scapulae : cabang radix C5,
menembus m. Scalenus medius mempersarafi
m. Levator scapula dan mm. Rhomboidea.
• N. thoracalis longus : dari radix C5-7, berjalan
turun di belakang plexus brachialis dan arteria
serta v. Subclavia, melintasi ujung lateral iga
pertama, masuk ke axilla. Mempersarafi m.
Serratus anterior.
• Cabang truncus :
a. N. suprascapularis dari truncus superior
plexus brachialis, berjalan ke lateral bawah
melalui incisura supraclavicularis,
mempersarafi m. Supraspinatus dan
infraspinatus.
b. N. Subclavius dari truncus superior plexus
brachialis, berjalan ke bawah depan plexus
brachialis dan bagian ketiga a. Subclavia,
mempersarafi m. Subclavius. Saraf ini
mengandung serabut saraf phrenicus
accesorius yg bergabung dgn n. phrenicus di
mediastinum superior.
 Saraf utama leher

• N. Vagus
• N. Accesorius
• N. Hypoglossus
 N. Vagus
• Tdd serabut motorik dan sensorik.
• Berasal dr medula oblongata, melalui foramen
jugulare bersama dgn N. IX dan XI.
• Memiliki 2 ganglion sensorik : ganglion superius
di dlm foramen jugulare, ganglion inferius tepat
distal foramen.
• Cabang-cabang :
• R. Meningeus : mempersarafi duramater dlm
fossa cranii.
• R. Auricularis : permukaan medial auricula, dasar
meatus acusticus externa, membran tympani.
• R. Pharyngeus, bergabung dgn cabang n.
Glossopharyngeus dan truncus simpaticus
membentuk : plexus pharyngeus.
• N. Laryngeus superior, internus, externus,
recurren.
• Rr. Cardiaci.
 N. Accesorius

• Tdd serabut motorik.

• Gabungan radix cranialis dr segmen medulla
oblongata, dan radix spinalis : 5 segmen
cervicalis atas.
• Radix cranialis memisahkan diri dgn radix
spinalis, bergabung dgn n. Vagus di ganglion
inferior.
• Radix spinalis mempersarafi : m. SCM, m.
Levator scapula, m. Trapezius.
 N. Hypoglossus

• Saraf motorik otot lidah.

• Berasal dr medulla oblongata, meninggalkan tengkorak
mll canalis nervi hipoglossi os occipitale.
• Cabang :
• R. descendens : bergabung dgn n. Cervicalis
descendens C2-3, membentuk lengkung : ansa
cervicalis.
• Saraf ke m. Thyrohyoideus.
• Rr. Muscularis : m. Geniohyoideus.
• R. Meningeus n.XII : meningen fossa cranii posterior.