Surface Anatomy pada dinding Thorax

Incisura jugularis, angulus sterni (Ludovici) yang terletak setinggi corpus

VT 4, processus xiphoideus, dan angulus costae.

Garis-garis pada dinding thorax:

Garis horizontal dipakai costa sebagai garis mendatar.
Garis vertikal:
a. Linea midsternalis adalah garis vertikal yang melalui tengah sternum.
b. Linea sternalis lateralis adalah garis vertikal yang melalui tepi sternum.
c. Linea parasternalis adalah garis vertikal yang melalui titik tengah antara linea
midsternalis dan linea midclavicularis. Linea parasternalis adalah garis vertikal
yang melalui titik tengah antara linea midsternalis dan linea midclavicularis.
d. Linea midclavicularis adalah garis vertikal yang melalui titik tengah os
clavicula.
e. Linea axillaris:
1.

Linea axillaris anterior: garis vertikal yang melalui ujung lipat

axilla anterior.

2.

Linea axillaris medialis: garis vertikal yang melalui titik

tengah fossa axillaris.

3.

Linea axillaris posterior: garis vertikal yang melalui ujung

lipat axilla posterior.

f. Linea midscalpularis: garis vertikal yang melalui angulus inferior scapulae

g. Linea paravertebralis : garis vertikal yang melalui ujung processus transversus
vertebrae.

MUSCULUS DINDING THORAX

Otot-Otot Pernfasan pada dinding thorax bagian anterior
Nama Otot
Mm.
Intercostales
externi
(11) (Serabut
berjalan ke
bawah dan
depan)

Origo
Pinggir bawah
costa

Insersi
Pinggir atas
costa di
bawahnya

Persarafan
Nn.
Intercostales

Fungsi
Dengan costa
1 terfiksasi,
otot ini
mengangkat
costa selama
inspirasi dan
meningkatkan
diameter
anteroposterio
r dan
transversa
thorax.
Dengan costa
terakhir
terfiksasi oleh
otot-otot
abdomen, otot
ini
menurunkan
costa selama

ekspirasi
Mm.
Intercostales
interni
(11) (Serabut
berjalan ke
bawah dan
belakang)

Pinggir inferior
costae

Pinggir
superior
costae di
bawahnya

Nn.
Interostales

Innermost
Intercostalis

Pinggir inferior
costae

Nn.
Interostales

M.
Transversus
Thoracis
Mm.
Intercostales
intimi

Corpus sterni,
Proc.xiphoideu
s
Costa yang
berdekatan

Pinggir
superior
costae di
bawahnya
Cartilago
costae 2-6

Nn.
Interostales

Depresi
costae

Costa yang
berdekatan

Nn.
Interostales

M. Subcostalis

Pinggir bawah
costae dekat
angulus
costae
Processus
xiphoideus, 6
bagian bawah
akhir
cartilagines
costales, 3
bagian atas
pertama
vertebrae
lumbales

Pinggir atas
costae 2-3

Mm.
Intercostales
interni

Membantu
Mm.
Intercostales
externi dan
Mm.
Intercostales
interni
Elevasi costae

Centrum
tendineum

N.phrenicus

Diaphragma
(otot respirasi
terpenting)

Saat M.
Quadratus
Lumborum dan
musculus
lainnya
memfiksasi
costa 12,
m.intercostales
interna
mendepresi dan
retraksi costae,
hal ini
mengkompresi
cavum thorax
dan ekspirasi.
Digunakan
pada ekspirasi
paksa, tidak
saat pernafasan
biasa.
Elevasi costae

Otot inspirasi
yang sangat
penting,
menambah
diameter
vertikal thorax
dengan
menarik
centrum
tendineum ke

bawah dan
membantu
menarik costa
bagian bawah
ke atas. Juga
digunakan
ketika
mengencangk
an perut dan
mengangkat
beban berat
Otot-Otot Pernfasan pada dinding thorax bagian posterior
Nama Otot
Mm.Levatores
Costarum
(12)

M. Serratus
posterior
superior

M. Serratus
Posterior
inferior

M. Erector
Spinae

Origo
Ujung
processus
transversus
vertebrae C7
dan vertebrae
thoracicae
bagian atas
Processus
spinosus
vertebrae
cervicales
bagian bawah
dan vertebrae
thoracicae
bagian atas
Processus
spinosus
vertebrae
cervicales
bagian atas
dan vertebrae
thoracicae
bagian bawah
Processus
spinosus
vertebrae T3T12

Insersi
Costa
dibawahnya

Persarafan
Rami
posteriores
Nn.thoricales
spinales

Fungsi
Elevasi
costae,
merupakan
otot inspirasi

Costa bagian
atas

Nn.
intercostales

Mengangkat
costa,
merupakan
otot inspirasi

Costa bagian
bawah

Nn.
intercostales

Depresi
costae,
merupakan
otot ekspirasi

Processus
spinosus
vertebrae T1
dan T2,
vertebrae
cervicales

Cabang
posterior N.
Spinales

Extends
vertebral
column

Otot-otot Pangkal Leher yang berkontribusi untuk pernfasan

Nama Otot
M.
Sternocleidomastoi
deus

Origo
Manubrium
sterni,
clavicula

M. Scalenus:
-M.Scalenus
Anterior
-M. Scalenus
Medius
-M.Scalenus
Posterior

Processus
Transversus
vertebrae
cervicales
C1-C7

Insersi
Processus
mastideus,
linea
nuchalis
superior
Costae I-II

Persarafan

Fungsi

Nn. Spinales
Cervicales

Elevasi
costae, fleksi
lateral dan
rotasi pars
cervicales
columna
vertebralis

Otot-Otot yang Menghubungkan Ekstremitas Superior dengan Dinding Dada

Nama Otot
M. Pectoralis
Major
(Otot tebal
berbentuk
segitiga yang
menutupi
dinding dada
bagian
anterior,
pinggir
bawahnya
membentuk
lipat ketiak
anterior
M. Pectoralis
Minor
(otot tipis
berbentuk
segitiga yang
terletak di
permukaan
dalam
musculus
pectoralis
major)
M. Serratus
Anterior
(otot ini
menutupi
permukaan

Origo
Setengah
medial
clavicula,
sternum, dan
6 cartilago
sebelah atas

Insersi
Serabutnya
berjalan
konvergen
dan berinsersi
pada bibir
lateral sulcus
humeri, crista
tuberculi
majoris
humeri

Persarafan
N. Pectoralis
medialis dan
lateralis dari
fasciculuc
medialis dan
lateralis
plexus
brachialis

Fungsi
Aduksi dan
endorotasi
lengan atas,
serabut pars
clavicularis
juga
melakukan
fleksi lengan
atas

Dari Costae III- Processus

V
coracoideus
scapulae

N. Pectoralis
medialis

Menarik bahu
ke bawah dan
depan, jika
bahu difiksasi,
otot ini akan
menarik costa
yang
merupakan
tempat
origonya

Dari
permukaan
luar 8 costa
bagian atas

N. Thoracalis
longus,
berasal dari
radix C5,C6,
dan C7 plexus

Menarik
scapula ke
depan di
sekitar
dinding thorax

Permukaan
anterior
pinggir medial
scapulae,
terutama di

lateral dinding
dada)

sekitar
angulus
inferior
scapulae

brachialis

dan memutar
scapula

Otot-Otot Dinding Abdominal anterior yang berperan dalam Respirasi

Nama Otot
M. Obliquus
externus
abdominis

Origo
Delapan costa
bagian bawah

Insersi
Processus
xiphoideus,
linea alba,
crista pubica,
tuberculum
pubicum,
crista iliaca

Persarafan
Enam N.
Thoracicus
bagian bawah
dan
N.iliohypogast
rica dan
N.ilioinguinalis
(L1)

M. Obliquus
internus
abdominis

Fascia
lumbalis,
crista iliaca,
2/3 lateral lig.
inguinale

Tiga costa
bagian bawah
dan cartilago
costalis,
processus
xiphoideus,
linea alba,
symphisis
pubica

Enam N.
Thoracicus
bagian bawah
dan
N.iliohypogast
rica dan
N.ilioinguinalis
(L1)

M. transversus
abdominis

Enam
cartilago
costalis
bagian bawah,
fascia
lumbalis,
crista iliaca,
1/3 lateral lig.
inguinale

processus
xiphoideus,
linea alba,
symphisis
pubica

Enam N.
Thoracicus
bagian bawah
dan
N.iliohypogast
rica dan
N.ilioinguinalis
(L1)

M. rectus
Abdominis

Symphysis
pubica dan
crista pubica

Cartilago
costalis V, VI,
dan VII dan

Enam N.
Thoracicus
bagian bawah

Fungsi
Melindungi
dan menekan
isi abdomen,
membantu
fleksi dan
rotasi tubuh,
membantu
ekspirasi kuat,
miksi,
defekasi,
partus dan
muntah
Melindungi
dan menekan
isi abdomen,
membantu
fleksi dan
rotasi tubuh,
membantu
ekspirasi kuat,
miksi,
defekasi,
partus dan
muntah
Melindungi
dan menekan
isi abdomen,
membantu
fleksi dan
rotasi tubuh,
membantu
ekspirasi kuat,
miksi,
defekasi,
partus dan
muntah
menekan isi
abdomen,
fleksi

processus
xiphoideus

vertebrae
columna,
membantu
ekspirasi kuat

VASKULARISASI DINDING THORAX

Arteri Thoracica Interna

A. Thoracica interna memberu darah untuk dinding anterior tubuh dari clavicula
sampai umbilicus. Arteri ini dipercabangkan dari bagian pertama arteria
subclavia di daerah leher. A. Thoracica interna berjalan vertikal ke bawah pada
pleura di belakang cartilago costalis, satu jari lateral terhadap sternum, dan
berakhir pada spatium intercostale ke enam dengan bercabang menhadu arteria
epigastrica superior dan arteria musculophrenica.
Cabang-cabang Arteri Thoracica Interna