Anda di halaman 1dari 20

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA 2014

SOAL IBD - MUSKULOSKELETAL


Written by:
DIvisi Soal SiePend 2014

Desember 2014

Universitas Indonesia --- Veritas, Probitas, Iustitia

SOAL yang Highlight Kuning (bukan jawaban yang di highlight) = diragukan akan keluar
1. Otot fleksor dan otot ekstensor bekerja secara
a. Sinergis
b. Antagonis
c. Bersamaan
d. Tidak sadar
e. Involunter
Pembahasan:

2. Sel otot yang tidak memiliki daerah terang (isotrop) maupun


gelap (anisotrop) adalah
a. Otot bisep otot lurik
b. Otot rahim otot polos
c. Otot lidah otot lurik
d. Diafragma otot lurik
e. Otot wajah otot lurik
Pembahasan:

Sifat kerja otot dibagi menjadi dua:


-

Antagonis: dua otot atau lebih yang menimbulkan efek (tujuan


kerjanya) berlawanan. Contoh otot antagonis adalah otot bisep
dan trisep.
o Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan),
misalnya otot trisep dan otot bisep.
o Abduktor (menjauhi badan) dan adductor (mendekati
badan) misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap
sempurna.
o Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas), misalnya
gerak kepala merunduk dan menengadah.
o Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup),
misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak
telapak tangan menelungkup.
Sinergis: otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah.
Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang
menyebabkan telapak tngan menengadah atau menelungkup),
dan juga otot otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama
ketika kita menarik napas.

Yang memiliki daerah terang gelap adalah otot lurik yang contohnya
seperti otot bisep, trisep, lidah, diafragma, otot wajah, dsb. (full list liat di
http://examples.yourdictionary.com/examples-of-skeletal-muscle.html)
Daerah gelap(pita A) merupakan daerah yang terdapat filamen kasar,
sedangkan daerah terang(pita I) merupakan daerah yang tidak terdapat
filamen kasar

3. Otot polos bekerja secara tidak sadar/involunter karena


a. Memiliki diskus interkalaris
b. Kontraksinya lambat
c. Tidak cepat lelah
d. Memiliki persarafan autonom
e. Responnya cukup lama
Pembahasan:
Sudah cukup jelas ya

Page 1
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

4. Pada umumnya, otot rangka terdapat pada, kecuali


a. Rangka (bisep, trisep)
b. Lidah
c. Bibir
d. Kelopak mata
e. Pembuluh darah
Pembahasan:
Contoh otot rangka -> otot bisep, trisep, lidah, diafragma, otot wajah,
otot mulut, otot di kulit kepala, otot wajah, otot di mata, otot di
punggung (termasuk latissimus dorsi), otot faring, otot hidung, dll.

6. Dalam teori pergeseran filamen, ketika berkontraksi, tropomiosin


melekat pada
a. Troponin
b. Miosin
c. Actin
d. ATP
e. Calcium
Pembahasan:

Otot rangka juga memiliki struktur triad yang komposisinya mengacu

pada tiga saluran membranosa dan terbentuk dari tubulus transver


tunggal serta dua sisterna terminal. Hehe.. bingung yaa?:) Sisterna
terminal apaan? Sisterna terminal adalah jung-ujung dari reticulum
sarkoplasma yang membesar dimana kebanyakan ion kalsium
disimpan. Tubulus transversus letaknya bersebalahan dengan
sisterna terminal sehingga potensial aksi dpat merangsang
pelepasan ion kalsium dari sisterna terminal. Triad adalah tubulus
transversus yangg diapit dua sisterna terminal.
5. Otot polos terdapat pada
a. Pembuluh limfe
b. Dinding pangkal esofagus kalo polos, harusnya dari
pertengahan esofagus sampai ke anus
c. Dermis
d. Iris
e. Korpus siliaris mata
Pembahasan:
Otot polos terdapat di system pernapasan, system reproduksi, arteri,
vena, pembuluh limfe yang besar, dermis, iris, dan korpus siliaris pada
mata. Intinya di bagian visceral (dalam) tubuh deh

7. Yang dimaksud dengan periode laten pada kontraksi otot ialah


a. Periode pemberian rangsang sampai terjadinya respon
b. Periode pemendekan otot atau kontraksi
c. Periode kembalinya otot pada keadaan semula setelah
mengalami kontraksi
d. Periode pemanjangan otot
e. Periode kembalinya otot saat kontraksi

Page 1
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

Pembahasan:
Periode kontraksi otot terdiri dari:

1. Periode Latent (PL) Periode pemberian rangsang sampai


terjadinya respon
2. Periode Kontraksi (PK) Periode pemendekan otot atau
kontraksi
3. Periode Relaksasi (PR) Periode kembalinya otot pada
keadaan semula setelah mengalami kontraksi

8. Peak tension terjadi ketika


a. Serat otot dari setiap motor unit bercampur dengan serat
otot dari motor unit lainnya sehingga arah tarikan yang
diberikan pada tendon tidak akan berubah ketika jumlah
motor unit yang diaktifkan berubah
b. Seluruh motor unit berkontraksi dalam keadaan
complete tetanus
c. Terjadi kontraksi yang kuat dan lebih banyak motor unit
terstimulasi
d. Pengaturan motor unit terjadi dengan baik
e. Motor unit bekerja bersama dan mengkoordinasi
kontraksi otot

9. Tahap recruitment terjadi ketika


a. Serat otot dari setiap motor unit bercampur dengan serat
otot dari motor unit lainnya sehingga arah tarikan yang
diberikan pada tendon tidak akan berubah ketika jumlah
motor unit yang diaktifkan berubah
b. Seluruh motor unit berkontraksi dalam keadaan complete
tetanus
c. Terjadi kontraksi yang kuat dan lebih banyak motor unit
terstimulasi
d. Pengaturan motor unit terjadi dengan baik
e. Motor unit bekerja bersama dan mengkoordinasi
kontraksi otot
10. Yang berfungsi sebagai tuas dalam sistem pengungkit dalam
tubuh manusia ialah
a. Sendi
b. Tulang
c. Otot
d. Saraf
e. Otak
Pembahasan:
Komponen-komponen sistem pengungkit dalam tubuh manusia:

Tulang sebagai batang kaku, sebagai tuas,


Sendi sebagai kerangka sebagai sumbu putar, penumpu dari
pengungkit
Otot yang berkontraksi sebagai gaya yang bekerja untuk
membatasi beban yang ada, memberikan kekuatan kepada
pengungkit
Saraf (termasuk otak) menjadi pusat dalam pergerakan secara
keseluruhan.

Page 2
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

11. Pengungkit tipe satu terjadi ketika berada di tengah-tengah dan


terdapat di
a. Beban, tumit (berjinjit)
b. Beban, lengan bawah (fleksi)
c. Penumpu, tumit (berjinjit)
d. Penumpu, lengan bawah (fleksi)
e. Penumpu, antara tengkorak dan volume vertebra
Pembahasan:
Berdasarkan posisi dan komponennya dibagi menjadi :
a.

Pengungkit tipe I

Penumpu terletak diantara kekuatan dan beban. Terdapat antara


tengkorak dan volume vertebra.
b.

Pengungkit tipe II

Penumpu berada disalah satu ujung, kekuatan di ujung berlawanan


dan beban berada diantara keduanya. Terjadi pada saat berjinjit,
mengangkat tumit
c.

12. Karakteristik jaringan otot ialah sebagai berikut, kecuali


a. Excitability yaitu kemampuan untuk menerima dan
menanggapi rangsangan.
b. Kontraktibilitas kemampuan otot untuk memendek
(berkontraksi).
c. Ekstensibilitas kemampuan otot untuk memanjang
(berelaksasi).
d. Elastisitas kemampuan otot untuk dapat kembali pada
ukuran semula setelah memendek atau memanjang.
e. Kompabilitas
13. Celah-celah diantara anyaman serabut-serabut otot jantung diisi
oleh jaringan pengikat yang disebut
a. Perimisium mengelilingi dan memisahkan serabut otot
menjadi beberapa kelompok yang disebut fasikel
b. Epimisium lapisan paling luar di sekeliling otot
c. Sarkolema membran sel otot
d. Endomisium jaringan ikat antar serabut otot dalam
suatu fasikel
e. Fasia propria istilahnya perimysium

Pengungkit tipe III

Penumpu berada disalah satu ujung, beban di ujung lawannya dan


tenaga berada keduanya. Terdapat pada fleksi lengan bawah. Otot
lengan atas anterior memberikan tenaga, tulang lengan bawah dan
tangan menjadi beban serta persendian pada siku menjadi penumpu.

Page 3
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

Pembahasan:

14. Sel tulang dewasa adalah ______, sel pembentuk tulang adalah
_______, sel penghancur tulang adalah _______.
a. Osteoblas, osteosit, osteoklas
b. Osteosit, osteoklas, osteoblas
c. Osteoblas, osteoklas, osteosit
d. Osteosit, osteoblas, osteoklas
e. Osteosit, osteoprogenitor, osteoklas

Page 4
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

15. Bagaimana ketahanan tulang terhadap kompresi apabila


perbandingan kolagen terhadap hidroksiapatit-nya meningkat?
Bagaimana perubahan ketahanannya bila dibengkokkan?
a. Tulang lebih tahan kompresi tetapi lebih mudah
dibengkokkan
b. Tulang lebih tahan kompresi dan lebih sulit dibengkokkan
c. Tulang tidak tahan kompresi tetapi lebih sulit
dibengkokkan
d. Tulang tidak tahan kompresi dan lebih mudah
dibengkokkan
e. Tidak ada hubungan antara kolagen, hidroksiapatit, dan
ketahanan tulang terhadap kompresi dan pembengkokan
Duapertiga dari massa tulang adalah garam kalsium fosfat
Ca3(PO4)2 yang berinteraksi dengan Ca(OH)2 membentuk kristal
hydroxyapatite, Ca10(PO4)6(OH)2, ditambah dengan garam kalsium
karbonat CaCO3, ion sodium, magnesium, dan fluorida.
Kristal kalsium fosfat sangat keras namun relatif rapuh dan tidak
fleksibel. Dapat menahan kompresi namun hancur bila
dibengkokkan atau dipukul dengan tiba-tiba.
Sepertiga massa tulang adalah serat kolagen yang sangat kuat
dan fleksibel. Dapat menahan tegangan dan bengkokan, namun
tidak tahan akan kompresi.

16. Apa fungsi ion kalsium pada kontraksi otot?


a. Ion kalsium mendukung kontraksi otot karena merupakan
konstituen tulang yang kerjanya tidak dapat dipisahkan
dari otot
b. Ion kalsium mendukung kontraksi otot karena berikatan
dengan troponin sehingga ikatan aktin-miosin dapat
terbentuk
c. Ion kalsium mendukung kontraksi otot karena merupakan
stimulus terjadinya potensial aksi yang merambat di
sepanjang sarkolema
d. Ion kalsium mendukung kontraksi otot karena merupakan
ligan yang dihasilkan oleh retikulum sarkoplasmik
e. Ion kalsium dapat bertindak sebagai buffer ketika
kontraksi otot berlangsung lama

Page 5
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

17. Jenis kontraksi otot yang menyebabkan kerusakan otot karena


proses pemanjangan serat otot yang diperlambat adalah _______
a. Kontraksi isotonik
b. Kontraksi isometrik
c. Kontraksi konsentrik
d. Kontraksi eksentrik
e. Kontraksi isobaric
Kontraksi eksentrik merupakan salah satu tipe kontraksi otot
isotonik. Pada kontraksi eksentrik, tegangan digunakan untuk
menahan pergerakan benda sehingga memperlambat
pemanjangan (relaksasi) otot menyebabkan kerusakan otot.
Kontraksi isotonic: tegangan otot yang dihasilkan besarnya sama
untuk menghasilkan suatu pemendekan otot saat berkontraksi.
Tipe kontraksi otot isotonic yang lainnya adalah kontraksi
konsentrik, di mana tegangan menyebabkan otot memendek dan
menarik tendon untuk menghasilkan gerakan dan memperkecil
sudut pada persendian.

18. Pernyataan berikut yang salah mengenai unit motorik adalah


______
a. Unit motorik pada mata lebih kecil daripada kaki karena
kontrol gerakan mata lebih halus daripada gerakan kaki
b. Unit motorik pada mata lebih kecil daripada kaki karena
kontraksi otot mata lebih lemah daripada kontraksi otot
kaki
c. Unit motorik adalah saraf motorik yang mengontrol
beberapa serat otot
d. Semua unit motorik yang terlibat dalam suatu gerakan
tubuh teraktivasi secara bersamaan untuk menghasilkan
tegangan otot yang maksimal
e. Unit motorik bekerja secara asinkron

Unit motorik bekerja dengan bertahap: kontraksi motor unit


terkecil, terlemah, dan terlambat diikuti dengan kontraksi motor
unit yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih cepat. Hal ini
bertujuan agar tegangan otot dihasilkan secara perlahan sehingga
tidak menimbulkan kerusakan otot.

Page 6
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

19. Urutan kejadian kontraksi dan relaksasi otot yang benar adalah
_______
a. Enzim asetilkolinesterase (AChE) aktif
Ion kalsium
dilepaskan dari reticulum sarkoplasma
ion kalsium
menempel pada troponin
kepala miosin berikatan
dengan aktin
kontraksi otot
enzim
asetilkolinesterase (AChE) nonaktif relaksasi otot
b. Enzim asetilkolinesterase (AChE) aktif relaksasi otot
enzim AChE nonaktif
Ion kalsium dilepaskan dari
reticulum sarkoplasma
ion kalsium menempel pada
troponin
badan miosin berikatan dengan aktin
kontraksi otot
c. Enzim asetilkolinesterase (AChE) aktif relaksasi otot
enzim AChE nonaktif
Ion kalsium dilepaskan dari
reticulum sarkoplasma
ion kalsium menempel pada
troponin
kepala miosin berikatan dengan aktin
kontraksi otot
d. Ion kalsium dilepaskan dari reticulum sarkoplasma
ion
kalsium menempel pada tropomiosin
kepala miosin
berikatan dengan aktin kontraksi otot relaksasi otot
enzim asetilkolinesterase (AChE) nonaktif
e. Enzim asetilkolinesterase (AChE) aktif
Ion kalsium
dilepaskan dari reticulum sarkoplasma
ion kalsium
menempel pada tropomiosin
badan miosin berikatan
dengan aktin kontraksi otot
relaksasi otot

20. Dimanakah posisi fulkrum, berat, dan kuasa pada sistem


pengungkit pada gerakan mandibula?
a. Fulkrum kuasa berat
b. Kuasa fulkrumberat
c. Beratfulkrumkuasa
d. Fulkrumberatkuasa
e. Beratkuasafulkrum
21. Lapisan otot lurik yang berfungsi sebagai pembungkus fascicle
(gabungan beberapa serat otot) ialah
a. Epimysium
b. Perimysium
c. Mesomysium
d. Eksomysium
e. Endomysium
Pembahasan:
Epimysium : membungkus otot keseluruhan
Perimysium : membungkus fascicle (gabungan beberapa
serat otot)
Endomysium : membungkus satu serat otot

22. Darimanakah asal ion kalsium pada saat proses kontraksi terjadi?
a. Badan golgi
b. Inti sel
c. Ribosom
d. Reticulum sarkoplasmik
e. Membran plasma

Page 7
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

23. Manakah pernyataan yang benar


a. Filamen aktin terikat ke myosin sehingga aktin bergerak
ke tengah sarkomer
b. Filamen myosin terikat ke aktin sehingga myosin bergerak
ke tengah sarkomer
c. Filamen myosin terikat ke aktin sehingga aktin bergerak
ke tengah sarkomer
d. Filamen aktin terikat ke myosin sehingga myosin bergerak
ke pinggir sarkomer
e. Filamen myosin terikat ke aktin sehingga aktin bergerak
ke pinggir sarkomer
24. Ion kalsium berikatan pada . sehingga menyebabkan
pergeseran ..
a. Troponin, tropomiosin
b. Tropomiosin, troponin
c. Cadherin, troponin
d. Troponin, aktomiosin
e. Miosin, aktin
25. Berikut ini adalah penyusun kalsium hydroxyapatite pada
substansi tulang, kecuali
a. Calcium phosphate (Ca3(PO4)2)
b. Calcium hydroxide (Ca(OH)2)
c. Calcium carbonate (CaCO3)
d. Ion (Na, Mg, F)
e. Calcium sulphate (CaSO4)

26. Apa fungsi serat kolagen pada tulang?


a. Membuat tulang menjadi rapuh
b. Menahan pembengkokan dan peregangan
c. Menahan tekanan dari luar
d. Membuat tulang menjadi berongga
e. Menjaga tulang dari serangan bakteri
27. Apa perbedaan antara kontraksi isotonik dan isometrik?
a. Pada kontraksi isotonik, tegangan otot tetap, sedangkan
pada kontraksi isometrik, tegangan otot berubah.
b. Pada kontraksi isotonik, tegangan otot berubah,
sedangkan pada kontraksi isometrik, tegangan otot tetap.
c. Pada kontraksi isotonik, panjang otot tetap, sedangkan
pada kontraksi isometrik, panjang otot berubah.
d. Pada kontraksi isotonik, jumlah inti sel otot tetap,
sedangkan pada kontraksi isometrik, jumlah inti sel otot
berubah.
e. Kontraksi isotonik dan isometrik hanya berbeda nama
saja.
Pembahasan:
Tegangan otot
Panjang otot

Page 8
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

Kontraksi isotonik
Tetap
Berubah

Kontraksi isometrik
Berubah
Tetap

28. Setiap filament tebal dikelilingi. filament tipis, setiap


filamen tipis dikelilingi.. filament tebal.

29. Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan


tegangan otot, kecuali

a. 3, 6

a. Jenis kontraksi

b. 4, 6

b. Ketebalan serat

c. 5, 5

c. Frekuensi rangsangan

d. 2, 7

d. Panjang serat pada awal kontraksi

e. 6, 3

e. Tingkat kelelahan

Pembahasan:

Pembahasan:

Setiap filament tebal dikelilingi 6 (enam) filament tipis. Sedangkan


setiap filamen tipis dikelilingi 3 (tiga) filament tebal.

Berikut ini adalah faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan


tegangan otot, kecuali
a. Ketebalan serat : dipengaruhi oleh jenis serat. Ada tiga jenis
serat, yaitu serat oksidatif lambat (tipe I), serat oksidatif
cepat (tipe IIa) dan serat oksidatif cepat (tipe IIx).
b. Frekuensi rangsangan : dipengaruhi oleh system saraf.
c. Panjang serat pada awal kontraksi : panjang serat otot yang
menghasilkan tegangan paling besar adalah sesuai dengan

(Sherwood L, p.259)

panjang optimal (l0).


d. Tingkat kelelahan : dipengaruhi oleh jenis serat otot.
Kelelahan terjadi jika otot yang beraktivitas tidak lagi
merespon rangsangan dengan derajat kontraksi yang sama.

Page 9
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

30. Bagian yang mengalami pemendekkan saat kontraksi otot

31. Berikut ini adalah karakteristik titin yang benar, kecuali

adalah

a. Terbentuk dari sekitar 30.000 asam amino

a. Pita A, Zona H dan Pita I

b. Merupakan untaian tunggal protein raksasa

b. Pita I, Zona H dan sarkomer

c. Terletak di kedua arah dari garis M di filament tebal ke pita I

c. Zona H, sarkomer dan Pita A

d. Fungsinya adalah sebagai pegas

d. Garis Z, Pita I dan sarkomer

e. Fungsinya adalah menstabilkan posisi filament tebal dan

e. Pita A, Garis Z dan garis M.

kaitannya dengan filament tipis

Pembahasan:

Pembahasan:

Bagian pada myofibril yang memendek saat terjadi kontraksi otot


adalah pita I, zona H dan sarkomer. Panjang pita A tidak berubah
setelah kontraksi karena panjangnya ditentukan oleh panjang
filament tebal. Saat kontraksi, panjang filament tebal dan filament
tipis tidak memendek. Kontraksi otot yang terjadi mengakibatkan
filament tipis bergeser ke arah tengah. Sewaktu bergeser, filament
tipis menggeser garis Z mendekat sehingga sarkomer memendek.
Zona H yang tidak memiliki filament tipis semakin mengecil karena
filament tipis bergerak ke arah tengah. Pita I yang merupakan bagian
yang tidak memiliki filament tipis yang tidak bertumpang tindih
dengan filament tebal juga memendek karena pergeseran
mengakibatkan filament tipis bertumpang tindih dengan filament
tebal.

Titin adalah untaian tunggal dari protein raksasa dan merupakan


protein terbesar dalam tubuh manusia. Disusun dari sekitar 30.000
asam amino. Titin terletak di kedua arah dari garis M di filament
tebal ke garis Z yang ada di ujung sarkomer. Fungsi titin ada 2.
Yang pertama adalah untuk menstabilkan letak filament tebal dan
ikatannya dengan filament tipis bersama dengan protein garis M.
Yang kedua adalah sebagai pegas. Titin dapat meningkatkan
kelenturan otot yaitu dengan membantu otot untuk kembali ke
panjang istirahatnya secara pasif ketika teregang oleh gaya
eksternal.

Page 10
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

32. Berikut ini adalah alasan mengapa jika panjang otot sebelum

33. Berikut ini adalah kontraksi otot yang dapat terjadi, kecuali

kontraksi lebih pendek dari l0 maka tegangan yang dihasilkan

a. Kontraksi isometrik

lebih kecil, kecuali

b. Kontraksi konsentrik

a. Tidak terjadi tetanus maksimal

c. Kontraksi endosentrik

2+

b. Tidak banyak Ca yang dibebaskan

d. Kontraksi eksentrik

c. Terbatasnya interaksi jembatan silang dengan aktin

e. Kontraksi isotonik

d. Kemampuan Ca2+ berikatan dengan troponin dan menarik


komplek troponin-tropomiosin ke samping berkurang
e. Tidak terjadi pemendekkan lebih lanjut

Pembahasan:
Kontraksi otot yang dapat terjadi di tubuh :
a. Kontraksi isometrik : terbentuknya tegangan dengan panjang

Pembahasan:

otot tetap

Jika panjang otot sebelum kontraksi lebih pendek dari l0 maka


tegangan yang dihasilkan lebih kecil karena :
2+

a. Tidak banyak Ca yang dibebaskan

b. Kontraksi(isotonik) konsentrik : kontraksi


menyebabkan otot memendek
c. Kontraksi(isotonik)

b. Terbatasnya interaksi jembatan silang dengan aktin akibat


filament tipis dari arah berlawanan menjadi tumpang tindih
2+

c. Kemampuan Ca berikatan dengan troponin dan menarik


komplek troponin-tropomiosin ke samping berkurang

otot yang

eksentrik

kontraksi

otot

yang

menyebabkan otot memanjang, di mana aktivitas kontraktil


menahan peregangan.
d. Kontraksi isotonik : tegangan otot yang tidak berubah
dengan panjang otot berubah

sehingga lebih sedikit bagian aktin yang dapat berikatan


dengan jembatan silang
d. Tidak terjadi pemendekkan lebih lanjut akibat ujung filament
tebal yang tertekan ke garis Z

Page 11
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

34. Struktur yang memungkinkan terjadinya hubungan antara


perubahan potensial pada tubulus T dengan pelepasan Ca2+ di
kantung lateral
a. Reseptor dihidropiridin

35. Istilah yang berarti kontraksi ringan atau sebagian yang terusmenerus adalah...otot
a. Tonus

b. Sakus lateralis

b. Kedutan

c. Reticulum sarkoplasma
c. Stimulasi

d. Protein kaki

d. Tetanus

e. Siterna terminal
Pembahasan:

e. Sumasi

Struktur yang memungkinkan terjadinya hubungan antara perubahan


potensial pada tubulus T dengan pelepasan Ca2+ di kantung lateral
adalah protein kaki atau reseptor rianodin(RyR) yang merupakan
saluran pelepasan Ca2+.
a. Reseptor

dihidropiridin(DHP

receptor):

reseptor

pada

tubulus T yang sama persis seperti cermin berkontak dengan


setiap tonjolan protein kaki dari rertikulum sarkoplasma

Pembahasan:
Tonus otot merupakan suatu keadaan kontraksi berlanjut pada
sebagian otot yang merupakan hasil KONTRAKSI TETANIK dari sekitar
10% serabut otot pada suatu dasar yang berotasi. KONTRAKSI
TETANIK adalah kontraksi berlanjut dan kuat yang merupakan hasil
stimualsi berfrekuensi tinggi sistem saraf. Kedutan otot adalah
kontraksi maksimum singkat dari otot yang merespon suatu stimulus.

b. Sakus lateralis / siterna terminal : ujung dari masing-masing


segmen pada reticulum sarkoplasma yang membesar untuk
membentuk bagian seperti kantung
c. Reticulum

sarkoplasma

modifikasi

dari

reticulum

endoplasma yang berbentuk seperti anyaman-anyaman halus


kompartemen-kompartemen yang saling berhubungan dan
mengelilingi/menyelubungi setiap myofibril.
Page 12
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

36. Semua jawaban di bawah ini yang merupakan fungsi otot.


Keculai...

38. Pada serabut otot rangka, pernyataan berikut manakah yang


menjelaskan komposisi struktur yang disebut triad?

a. Pergerakan

a. Aktin, troponin, tropomiosin

b. Perlindungan

b. Sisterna terminal, tubulus transvers, dan sisterna terminal

c. Penompang tubuh

c. Pita A, I, dan H

d. Mempertahankan postur

d. Sarkolema, sarkoplasma, dan retikulum sarkoplasma

e. Produksi panas tubuh

e. ATP, CP, dan glikogen


Pembahasan:

37. Pernyataan manakah yang benar mengenai otot polos?


a. Otos polos adalah otot berlurik dan involunter

Triad mengacu pada suatu susunan tiga saluran membranosus, dan


terbentuk dari sebuah tubulus tranvers tunggal serta dua sistem
terminal, atau unsur-unsur dalam retikulum sarkoplasma.

b. Nuklei dalam serabut terletak di perifer


c. Serabut berbentuk spindel dan kecil
d. Percabangan suatu serabut merupakan karakteristik
e. Kontraksi berlangsung cepat dan kuat
Pembahasan:
Serabut otot polos ukurannya kecil dan berbentuk spindel. Otot
jantung memiliki serabut yang bercabang dan berlurik serta
involunter. Otot rangka memiliki nuklei yang terletak di bagian perifer
dan memiliki kontraksi cepat dan kuat.

Page 13
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

39. Kombinasi gerakan sendi yang memungkinkan seseorang untuk


memutar kenop pintu adalah...

40. Suatu persendian yang hanya memungkinkan gerakan fleksi dan


ekstensi disebut...

a. eversi - ineversi

a. sendi uniaksial

b. protraksi - retraksi

b. sendi engsel

c. pronaasi - supinasi

c. sendi diartrotik

d. abduksi abduksi

d. semua benar

e. depresi - adduksi

e. sendi multiaksial

Pembahasan:

Pembahasan:

PRONASI ADALAH ROTASI MEDIAL LENGAN BAWAH DAN SUPINASI


ADALAH ROTASI LATERAL LENGAN BAWAH, yang memungkinkan
gerakan untuk memutar kenop pintu. Abduksi adalah gerakan bagian
tubuh menjauhi garis tengah tubuh dan aduksi adalah gerakan bagian
tubuh kembali ke garis tengah. Eversi adalah gerakan untuk memutar
telapak kaki ke arah luar, inversi adalah gerakan memutar telapak
kaki ke arah dalam. Protraksi adalah gerkan bagian tubuh ke arah
depan garis dari AKSIS utama tubuh. Retraksi adalah penarikan bagian
tubuh ke arah belakang.

Sendi engsel adalah sendi diartrotik yang bebas bergerak. Sendi ini
hanya memungkinkan gerakan ke satu arah saja dan juga dikenal
sebagai sendi uniaksial.

41. Endokrinal dan intramembranosa adalah istilah yang dipakai


untuk menggambarkan...
a. fungsi tulang dewasa
b. perkembangan tulang
c. porositas tulang
d. komposisi kimia tulang
e. warna dan bentuk tulang

Page 14
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

Pembahasan:
OSIFIKASI ENDOKONDRAL DAN INTRAMEMBRANOUS mengacu pada
pembentukan dan perkembangan tulang. Osifikasi endokonFungsi tulang
sebagai pelindung dan peyangga, pergerakan, penyimpanan mineral, dan
pembentukan sel darah merupakan jeis pembentukan tulang tersendiri.
TULANG KOMPAK DAN TULANG CANCELLUS adalah istilah yang dipakai
untuk menggambarkan POROSITAS TULANG, sedangkan komposisi kimia
dari semua tulang adalah sama.

Jawaban: e. Sel myosatelit


Sel myosatelit adalah sel punca yang akan menjadi sel otot baru
untuk menggantika sel otot yang rusak.

42. Karakteristik otot jantung adalah


a.
b.
c.
d.
e.

43. Sel otot rangka yang rusak diperbaiki oleh


a. Sarkoplasma
b. Retikulum sarkoplasma
c. Sarkolema
d. Terminal cisternae
e. Sel myosatelit

44. Sarkomer terdiri dari


a. Filament tebal
b. Filament tipis
c. Protein yang menstabilkan posisi filament tebal dan tipis
d. Protein yang mengatur interaksi filament tebal dan tipis
e. Semua benar

Memiliki lurik
Terdapat intercalated discs
Sel otot besar, inti banyak di tepi
A dan b benar
A dan c benar

Jawaban: d. A dan b benar

Jawaban: e. Semua benar

Karakteristik otot jantung adalah:

Sarkomer terdiri dari:

Terdapat lurik
Inti satu di tengah
Otot bercabang, tempat percabangan bernama intercalated
discs
Kotraksi tidak bergantung saraf
Tingkat kontraksi diatur oleh sel pacemaker

Filament tebal
Filament tipis
Protein yang menstabilkan posisi filament tebal dan tipis
Protein yang mengatur interaksi filament tebal dan tipis

Page 15
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

45. Posisi troponin-tropomyosin berubah ketika troponin berikatan


dengan ion
a. H+
b. OHc. Ca2+
d. Na+
e. K+
Jawaban: Ca

47. Kegiatan mengambil barang di meja merupakan contoh dari..


a. Kontraksi Isotonik
b. Kontraksi Isometrik
c. Motor unit
d. Muscle tone
e. Complete tetanus
Jawaban: b. Kontraksi Isotonik

2+

2+

Apabila troponin mengikat Ca maka posisi troponin dan


tropomiosin akan bergeser sehingga membuka sisi aktif aktin.
46. Berikut ini yang terjadi ketika serat otot rangka berkontraksi,
kecuali..
a. Pita H dan Pita I mengecil
b. Zona overlap membesar
c. Garis Z bergerak mendekat
d. Panjang Pita A memanjang
e. Panjang Pita A tetap
Jawaban: d. Panjang Pita A memanjang

Mengambil barang di meja, berjalan, dan berlari merupakan


contoh kegiatan dari kontraksi isotonic.
48. Matriks tulang yang bersifat keras, infleksibel, dan rapuh adalah..
a. Kolagen
b. Kalsium
c. Natrium
d. Glukosa
e. Protein
Jawaban: b. Kalsium
Kalsium bersifat keras, infleksibel dan rapuh. Sedangkan kolagen
bersifat kuat ketika ditarik, fleksibel, tetapi tidak tahan tekanan.

Yang terjadi ketika serat otot berkontraksi adalah:


Pita H dan Pita I mengecil
Zona overlap membesar
Garis Z bergerak mendekat
Panjang Pita A tetap

Page 16
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

49. Serat-serat otot rangka besar merupakan gabungan dari selsel kecil sehingga mempunyai banyak nucleus. Sel kecil ini
adalah..
a. Myosit
b. Myoblast
c. Myogenic stem cells
d. Myenosit
e. Myoglobin
50. Fungsi dari protein titin yang ada pada otot adalah.
a. Menstabilkan posisi aktin
b. Menstabilkan posisi miosin
c. Meningkatkan kekakuan otot
d. Mengikat aktin dengan tropomiosin
e. Menyokong bentuk aktin
Pembahasan:
Bersama dengan protein-protein garis M, titin membantu
menstabilkan posisi filament tebal dalam kaitannya dengan filamen
tipis, serta dengan berfungsinya sebagai pegas, protein ini sangat
meningkatkan kelenturan otot

51. Disusun dari sel apakah jaringan tulang dengan jenis sel
osteoprogenitor?
a. Sel darah
b. Sel tulang
c. Sel mesenkim
d. Sel spons
e. Sel parenkim
52. Salah satu jenis sendir fibrosa yang hanya terdapat pada
otak adalah
a. Sulcus
b. Uncus
c. Sutura
d. Fissure
e. Fractura
53. Pada otot polos, untuk meningkatkan konsentrasi ion
kalsium, protein apakah yang berperan sebagai tempat
berikatannya ion kalsium tersebut?
a. Cadherin
b. Troponin
c. Fenilalanin
d. Calmodulin
e. Metionin

Page 17
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

54. Apa yang dimaksud dengan tonus


a. Keadaan dimana terjadi kontraksi berlanjut pada
sebagian otot
b. Keadaan menguatnya ikatan antara otot dengan
tulang
c. Keadaan dimana jumlah motor unit bertambah
d. Keadaan dimana jumlah motor unit berkurang
e. Keadaan dimana terjadi complete tetanus pada otot

Page 18
Selamat Berjuang Sejawatku!
FKUI 2014

Anda mungkin juga menyukai