KULIAH KE-4

perbedaan antara massa

inti sesungguhnya
dengan massa nukleon
pembentuknya

energi yang
dibebaskan jika
ENERGI
terjadi penyusunan
IKAT
nukleon-nukleon
menjadi nukleus
kerja yang diperlukan
untuk memisahkan
inti atom (nucleous)
menjadi nukleon-
nukleon penyusunnya.
 p

PROTON BEBAS
p
ENERGI
2,2 MeV
n
NETRON BEBAS

INTI DEUTRIUM n
RUMUSAN ENERGI IKAT TOTAL

 
Btot ( A, Z )  ZM p  NM n  M  A, Z  c 2

RUMUSAN ENERGI IKAT RERATA PER

NUKLEON

Btot ( A, Z )
Bave ( A, Z ) 
A
Kerja yang diperlukan
untuk memisahkan
proton, neutron,
deuteron, atau zarah alfa
dari inti atom

ENERGI
PEMISAHAN

Energi yang dibebaskan

pada saat proton,
neutron, deuteron, atau
zarah alfa ditangkap inti
ENERGI PEMISAHAN NETRON

M (A,Z) M (A-1,Z) Mn

 
Sn  M  A  1, Z   M n  M  A, Z  c 2
ENERGI PEMISAHAN PROTON

M (A,Z) M (A-1,Z-1) MP

S P  M  A  1, Z  1  M P  M  A, Z c 2
ENERGI PEMISAHAN ALFA

M (A,Z) M (A-4,Z-2) M

S  M  A  4, Z  2  M   M  A, Z c 2
GRAFIK ENERGI IKAT RERATA PER NUKLEON
SEBAGAI FUNGSI NOMOR MASSA (A)
KETERANGAN

Untuk A kecil , tenaga ikat total rendah dan mengalami

kenaikan dengan cepat.

Untuk A di sekitar 50, terdapat harga maksimum yang

datar dengan energi ikat total 8,8 MeV dan turun menjadi
8,4 MeV untuk A = 140.

Di atas A=140, harga energi ikat total turun mencapai 7,6

MeV.
 
Kecilnya harga energi ikat total pada A<40 disebabkan
oleh adanya efek permukaan. Turunnya harga energi ikat
total pada A>140 disebabkan olek efek Coulomb.
 SOAL LATIHAN
Tentukan besar energi ikat total dan energi ikat rerata inti
emas (Aurum ) 197 Au . Diketahui massa inti Au =
79
196,966560 u; massa proton = 1,007825 u; massa neutron
= 1,008665 u; dan 1 u = 931,48 MeV.
PENYELESAIAN
Btot ( A, Z )  ZM p  NM n  M  A, Z c 2
 79 x1,007825u  118 x1,008665u  196,966560u 931,48MeV / u
 1.590,65 MeV
Btot ( A, Z ) 1.590,65
Bave ( A, Z )    8,07 MeV
A 197
SOAL
4
Tentukan (a) energi pemisahan proton dari inti helium 2 He
4
2 He
(b) energi pemisahan neutron
4 dari inti helium !
DIKETAHUI: massa 2 He  4,002603u
1
massa 1 H  1,007825u
1
massa 0 n  1,008665u
2
massa 1 H  2,014102u
3
massa 1 H  3,016050u
3
massa 2 He  3,016029u
JUMLAH INTI STABIL .

N genap ganjil genap ganjil

Z genap genap ganjil ganjil
Jumlah Inti 160 53 49 5
Stabil

Inti ganjil yang stabil:

2 6 10 14 180
1 H , Li , B , N , dan Ta
3 5 7 73
TUGAS 4.1

 Pelajari materi Bab Energi Ikat hal 49-53 dan PPT ini!
 Kerjakan soal pada slide ke-12!
 Jawaban diketik dengan MS Word dg ukuran A4 Font
Arial ukuran 12 spasi 1,5.
 Waktu: 1 minggu
 Jawaban dalam bentuk file MS Word atau PDF
dikirim ke email Yusman_Wiyatmo@uny.ac.id
 MASSA INTI M(A,Z)

Inti dianggap
Gaya inti
terdiri dari zat
mempunyai sifat
yang tak MODEL jenuh
termampatkan TETES
CAIRAN

Gaya inti tak

bergantung pada
muatan nukleon
FAKTOR DOMINAN EFEK
GAYA COULOMB

MASSA
ENERGI IKAT SPESIFIK INTI EFEK PASANGAN
(ENERGI VOLUME) M(A,Z)

M  A, Z   M o  M1  M 2  M 3  M 4  M5

EFEK EFEK
TEGANGAN MUKA GENAP-GANJIL
FAKTOR DOMINAN

M o  ZM p  NM n  Zme  ZM H  NM n

Energi ikat elektron dengan proton dalam atom H

diabaikan
Energi Ikat Spesifik (Energi Volume)
 
Mo harus dikurangi dengan energi ikat
nukleon yang membentuk inti. Energi ini
ekuivalen dengan panas kondensasi dalam
tetes zat cair.
 
M1   a1 A
 
dengan a1 tetapan yang ditentukan dari
percobaan
Efek Tegangan Permukaan
 
Perhitungan M1 terlalu besar, karena diperhitungkan
juga nukleon-nukleon yang berada dipermukaan inti
sama dengan nukleon yang berada di dalam inti. Hal ini
perlu dikoreksi karena nukleon-nukleon yang berada di
permukaan hanya berinteraksi dengan tetangga-
tetangganya di sebelah dalam saja (efek permukaan).
Maka M1 perlu dikoreksi dengan faktor yang besarnya
berbanding lurus dengan luas permukaan.
 
2/3
M 2   a2 A
 
dengan a2 konstanta yang ditentukan dari percobaan.
Gaya Tolak Coulomb
 
Proton-proton di dalam inti saling tolak-menolak
sehingga memperkecil gaya ikat atau memperbesar
massa inti.
 
2
Z
  M 3   a3 1/ 3
A
dengan a3 konstanta yang dapat dihitung secara teori.
Efek Pasangan
 
Telah diketahui bahwa inti-inti menjadi stabil apabila
neutron dan proton berpasangan (N=Z). Massa inti-
inti di luar garis N=Z menjadi lebih besar sehingga:
 
2
A 
  Z
2 
M 4  a4
A
Efek Genap-Ganjil
 
Telah diketahui bahwa inti-inti akan menjadi sangat
stabil apabila jumlah neutron dan jumlah protonnya
genap ( inti genap-genap). Jadi perlu diadakan
koreksi sebagai berikut:

 
M5   A, Z   a5 A 3/ 4
(A, Z GENAP)

M 5    A, Z   0 (A GANJIL)

M5    A, Z    a5 A 3/ 4
(A GENAP,
Z GANJIL)
 RUMUS SEMIEMPIRIS

2
  A 
    Z
Z 2
 2  
M  A, Z   ZM H  NM n  a1 A  a2 A 2 / 3  a3 1/ 3  a4    A, Z 
A A

a1 = 0,016912 u
a2 = 0,019114 u
a3 = 0,0007226 u
a4 = 0,10175 u
a5 = 0,036 u
TUGAS 4.2

 Pelajari materi Rumus Massa Semiempiris

Weizsacker hal 54-59 dan PPT ini.
 Dengan menggunakan rumus tersebut, hitunglah
massa inti Ca dengan Z=20 dan nomor massa A=40!
Petunjuk: untuk menghindari kekeliruan pehitungan
hitunglah suku demi suku dari M0 s/d M5 lalu
jumlahkan!
 Jawaban diketik dengan MS Word dg ukuran A4 Font
Arial ukuran 12 spasi 1,5.
 Waktu pengerjaan 1 minggu.
 Jawaban dalam bentuk file MS Word atau PDF
dikirim alamat email yusman_wiytmo@uny.ac.id