Anda di halaman 1dari 24

ENERGI IKAT INTI

HD
Aduh….
Pak Raden
Dari apa bom kurang tahu.
itu pak Raden? Kalau Unyil
Kok bisa Besar sekali ingin tahu
meledak? kembang apinya belajar Fisika
Unyil.. Itu Inti saja.
bukan
kembang api
tetapi ledakan
bom
Oh… begitu ya Pak
Raden. Baiklah
saya akan belajar
Fisika Inti.
Atom

Terdiri dari

Inti atom Kulit atom

Terdapat
Terdapat

Nukleon elektron

terbentuk dari bermuatan


Netron
Proton
Negatif
bermuatan
bermuatan

Positif Netral
Proton-proton dalam inti tolak-
menolak, tetapi mengapa nukleon
(proton dan neutron) tetap bersatu
dalam inti?

proton
Mengapa massa sebuah inti
berbeda dengan jumlah massa
nukleon-nukleon
Menjadi pembentuknya?
apakah selisih
massa ini?
ADUH PUSING………
BAGAIMANA YA?

Ayo kita diskusikan!


Jangan kalah sebelum
bertanding dong.
Jadikan ini tantangan!!!
FISIKA INTI

Energi ikat inti


Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan anda mampu:
• Mendefinisikan deffek massa dan energi ikat inti
• Menjelaskan pengaruh deffek massa dan energi ikat inti terhadap
kestabilan inti atom
• Menurunkan persamaan deffek massa dan energi ikat inti atom
• Menyelesaikan soal-soal deffek massa, energi ikat inti dan energ
ikat inti persatuan nukleon.
• Mengapa proton-proton dalam inti atom tetap
bersatu di dalam inti atom?
• Mengapa massa inti atom berbeda dengan
jumlah massa nukleon-nukleon pembentuknya?
• Turunkan persamaan energi ikat inti!
• Tuliskan persamaan energi ikat pernukleon!
• Apa yang dapat anda jelaskan dari grafik energi
ikat pernukleon?
GAYA INTI
• Gaya inti adalah gaya tarik menarik antar
nukleon
• Gaya inti berperan mengikat nukleon-nukleon
tetap bersatu dalam inti atom
• Gaya inti merupakan gaya terkuat dibandingkan
dengan gaya gravitasi dan gaya elektrostatik
• Gaya inti memiliki jangkaun terbatas dan tidak
memenuhi hukum kuadrat kebalikan
• Tidak bergantung dari jenis muatan nukleon
Sekarang aku mengerti. Nukleon-
nukleon tetap bersatu dalam inti
atom karena ada gaya inti yang
lebih besar dari gaya elektrostatik
 Tabel 1 massa atom dari berbagai unsur

Nomor atom Unsur Lambang Nomor massa Massa atom


(Z) sma
1 Hidrogen H 1 1,007 825
Deuterium D 2 2,014 102
Tritium T 3 3,016 049
2 Helium He 3 3,016 029
4 4,002 602
3 Litium Li 6 6,015 121
7 7,016 003
6 Karbon C 11 11,011 433
12 12,000 000
13 13,003 355
14 14,003 242
8 Oksigen O 15 15,003 065
16 15,994 915
18 17,999 160
10 Neon Ne 20 19,992 435
22 21,991 383
11 Natrium Na 22 21,994 434
23 22,989 767
24 23,990 961
catatan: massa atom yang diberikan pada kolom 5 adalah massa untuk atom netral, termasuk Z elektron
Tabel 2 muatan dan massa proton, netron dan elektron
Muatan Kg sma MeV/c2
Partikel
Proton +e 10-27 1,007 276 938
Netron 0 10-27 1,008 665 939
Elektron -e 10-31 0,000 549 0,511
4
2 He mengandung dua proton, dua netron, dan dua elektron

4
Gunakan tabel 2 untuk menghitung massa proton dan massa netron 2 He

Massa 2 proton = 2 x 1,007 276 sma = 2,014 552 sma


Massa 2 netron = 2 x 1,008 665 sma = 2,017 330 sma
Massa nukleon atom netral He-4 = massa 2 proton + massa 2 netron
Massa nukleon atom netral He-4 = 4,031882 sma
Massa inti atom = massa atom – massa elektron
Massa inti atom = 4,002 602 – (2 x 0,000 549) = 4,001 504 sma

Massa nukleon > massa inti atom

m  4,031882  4,001504  0,030378sma


Kemana ya hilangnya
selisih massa nukleon
dengan massa inti
atom?
Selisih massa ini berubah menjadi
energi yang terdapat dalam inti
atom (kesetaraan massa – energi)

Eikat  mc 2
Selisih massa nukleon dengan massa inti atom disebut defek massa (mass defect)

Deffek massa = massa nukleon – massa inti

Energi yang terjadi dalam inti atom disebut energi ikat inti (binding energy)

2
Eikat  mc
A = nomor massa
Z = nomor atom
Z = jumlah proton
A
Z X Z
(A-Z)
= jumlah elektron
= jumlah netron
X = nuklida

Sekarang turunkan persamaan energi


ikat inti berdasarkan data-data di
atas dan sebelumnya
m  mnukleon  mint i
m  Zm P  ( A  Z )mn  mint i
m  Zm P  ( A  Z )mn  (m ZA X  Zme )
A
m  Zm P  ( A  Z )mn  Zme m X Z
2
Eikat  mc
A 2
Eikat  ( Zm p  ( A  Z )mn  Zme m X )c Z
27
1sma  1,66  10 Kg
27 8 2
E  (1,66 10 Kg )  (2,99  10 m / s )
11
E  14,84 10 J
11
14,84  10 J 8
E 19
 9,31 10 eV
1,6  10 C
E  931MeV
Eikat  ( Zm p  ( A  Z )mn  Zme m ZAX )931MeV / sma
A
Eikat  ( Z (m p  me )  ( A  Z )mn m X )931MeV / sma
Z

A
Eikat  ( ZmH  ( A  Z )mn m X )931MeV / sma
Z
ENERGI IKAT PERNUKLEON = ENERGI IKAT PERSATUAN NUKLEON

Eikat int i  Eikat int i 


   X
nukleon  A 

Unsur yang energi ikatnya


lebih kuat artinya nukleonnya
terikat lebih kuat satu sama
lain

Semakin besar energi ikat


pernukleon suatu unsur
semakin stabil unsur tersebut
• Inti atom yang kecil kurang stabil karena daya
tarik antara nukleonnya relatif kecil.
• Energi ikat pernukleon maksimum sekitar 8,8
MeV dengan massa atom sekitar 56 (Fe)
• Penurunan grafik setelah titik maksimum (Fe)
karena adanya pertambahan gaya tolak-menolak
antara proton
• Pada inti yang lebih kecil dari Fe pertambahan
energi ikat antar nukleon > pertambahan gaya
tolak antar proton
• Pada inti yang lebih besar dari Fe pertambahan
gaya tolak antar proton > pertambahan energi ikat
antar nukleon
• Nukleon-nukleon tetap di dalam inti karena
ada gaya inti di dalam inti atom.
• Massa pembentuk nukleon lebih besar
daripada massa inti
• Selisih massa antara massa nukleon dan
massa inti menghasilkan energi ikat inti
(Hukum Kesetaraan Massa-Energi)
• Unsur yang energi ikatnya lebih kuat
artinya nukleonnya terikat lebih kuat satu
sama lain
• Semakin besar energi ikat pernukleon
suatu unsur semakin stabil unsur tersebut.
Jangan jadikan tugas belajarmu
sebagai kewajiban, tetapi jadikan
tugas belajarmu sebagai kesempatan
untuk menikmati betapa indahnya
ilmu pengetahuan. Suatu kebahgian
pribadi jika apa yang kau peroleh
bermanfaat bagi orang di sekitarmu.

Anda mungkin juga menyukai