CILIK DALAM
MEWUJUDKAN SEKOLAH
BEBAS JENTIK
Perlunya
Meningkatnya Menumbuhkan Nilai-
Berbagai Masalah Nilai Peduli Lingkungan
Lingkungan Hidup Kepada Anak- Anak
Sejak Usia Dini
Pemahaman
Potensi Sasaran Resiko Pembiasaan Potensi Agen Perubahan
Perubahan
Program Jumantik Cilik –
PSN
• Jumantik Cilik adalah anak sekolah dari jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang telah dibina dan dilatih sebagai
juru pemantau jentik (Jumantik) di sekolahnya.
• Pembentukan dan pelaksanaan Jumantik Cilik dimaksudkan
untuk ikut serta mendukung program pemerintah dalam
upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) penular demam
berdarah dengue
• Merupakan baguian dari upaya upaya pembinaan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak usia dini.
• Mekanisme pembentukan, pembinaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatannya menjadi hak dan tanggung jawab
pemerintah kabupaten/kota dengan mempertimbangkan
kebijakan, peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
Pengorganisasian Jumantik Cilik -
PSN
Peran dan tanggungjawab Pokja Jumantik
• Membentuk kegiatan PSN/ Jumantik anak
sekolah di tiap-tiap sekolah di wilayahnya.
• Memberikan dukungan operasional dalam
rangka pelaksanaan PSN anak sekolah.
*): Pembina UKS • Menjalin koordinasi antara puskesmas,
*) sekolah, madrasah dan pondok pesantren
dalam upaya pembentukan, pembinaan,
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan
PSN anak sekolah di wilayahnya.
*) *) • Memastikan bahwa pembinaan,
pelaksanaan dan pengawasan PSN/
Jumantik anak sekolah di wilayahnya
berjalan dengan baik
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan PSN anak
sekolah di wilayahnya.
Struktur Pembina Jumantik/ PSN Anak Sekolah Tingkat
Kabupaten/ Kota
Peran Dan Tanggung
Jumantik Cilik: Jawab
• Melakukan kegiatan pemantauan jentik dan PSN di lingkungan sekolah
secara rutin seminggu sekali.
• Melakukan kegiatan pemantauan jentik dan PSN di lingkungan tempat
tinggalnya secara rutin seminggu sekali.
• Membuat catatan/laporan hasil pemantauan jentik dan PSN di sekolah dan
tempat tinggalnya.
• Melaporkan hasil pemantauan jentik kepada Guru Penanggung Jawab
Jumantik-PSN sekolah seminggu sekali
• Melakukan sosialisasi PSN 3M dan pengenalan DBD kepada rekan-rekan
siswa-siswi lainnya.
• Berperan sebagai penggerak dan motivator siswa-siswi lainnya agar mau
melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk terutama di lingkungan
sekolah dan tempat tinggalnya.
• Berperan sebagai penggerak dan motivator bagi keluarga dan masyarakat
agar mau melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk terutama di
lingkungan tempat tinggalnya.
Peran Dan Tanggung
Jawab
Guru Penanggungjawan Jumantik: Puskesmas:
• Membina dan memantau pelaksanaan kegiatan
• Membuat rekapitulasi laporan mingguan hasil PSN anak sekolah serta melaksanakan
Jumantik-PSN di masing-masing rumah siswa koordinasi dengan pemerintah daerah
dan sekolahnya setempat (Pokja PSN Anak Sekolah).
• Menyampaikan laporan mingguan kepada • Memberikan pembinaan teknis kepada guru-
kepala puskesmas setempat selaku pembina guru dan Jumantik anak sekolah.
UKS wilayahnya. • Menganalisa laporan hasil pemantauan
jentik
• Memeriksa dan mengarahkan kegiatan oleh Jumantik anak sekolah.
Jumantik anak sekolah. • Melaporkan rekapitulasi hasil pemantauan
• Mengawasi/memberikan bimbingan jentik oleh Jumantik anak sekolah di wilayah
teknis kerjanya kepada Pokja PSN Anak Sekolah
kepada Jumantik Cilik di sekolah. melalui kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Koordinasi dan Mekanisme
Pelaksanaan
• Dinas Kesehatan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam wadah Pokja PSN anak
sekolah memberikan pembinaan/pelatihan Jumantik Cilik kepada guru-guru di sekolah.
• Kepala Sekolah membuat tim pelaksana Jumantik Cilik dan menunjuk seorang guru
penanggung jawab PSN anak sekolah.
• Guru penanggungjawab PSN anak sekolah menyusun program kerja/kegiatan
Jumantik Cilik
• Guru yg sudah dilatih mengajarkan Jumantik-PSN kepada anak sekolah
• Setiap minggu siswa melakukan pemantauan jentik dan PSN di sekolah dan rumah/ tempat
tinggalnya masing-masing dan melakukan pencatatan hari dan tanggal pelaksanaan, jenis
tempat perkembangbiakan nyamuk, ada tidaknya jentik dan kegiatan PSN 3M yang dilakukan
• Hasil Pemantauan Jentik Mingguan di Rumah/Tempat Tinggal dan Hasil Pemantauan
Jentik Mingguan di Sekolah dilaporkan setiap minggu ke guru penanggung jawab
• Guru penanggungjawab memeriksa formulir tersebut, apabila laporan ditemukan jentik maka
guru wajib memberikan arahan kepada siswa untuk meningkatkan kegiatan PSN 3M, serta
membuat rekap laporan ke Puskesmas terdekat untuk ditindaklanjuti.
• Dinas Kesehatan/ Pokja PSN anak sekolah melalui Puskesmas setempat melakukan
pembinaan ke sekolah dalam rangka keberlangsungan kegiatan Jumantik Cilik dan PSN di
sekolah.
Aksi Detektif Jumantik
Cilik
Melakukan pengamatan jentik nyamuk:
• Mencari semua tempat perkembangbiakan jentik
nyamuk yang ada di dalam maupun di lingkungan
rumah.
• Setelah didapatkan, maka dilakukan penyenteran
untuk mengetahui ada tidaknya jentik
• Mencatat ada tidaknya jentik dan jenis kontainer
yang diperiksa pada Formulir Hasil Pemantauan
Jentik Mingguan di Rumah/Tempat Tinggal
dan Formulir Hasil Pemantauan Jentik Mingguan
di Sekolah
Tempat
perkembangbiakan
nyamuk di luar rumah,
misalnya tempayan,
drum, talang air, tempat
penampungan air
hujan/air AC, kaleng
bekas, botol plastik, ban
bekas, pelepah tales,
pelepah pisang,
potongan bambu, plastik
Menguras
• Menguras tempat penampungan air secara rutin dan
terus menerus. Menguras harus dilakukan setiap
minggu dengan pertimbangan nyamuk harus dibunuh
sebelum menjadi nyamuk dewasa, karena periode
pertumbuhan telur, jentik dan kepompong selama 8-
12 hari, sehingga sebelum 8 hari harus sudah dikuras
supaya mati sebelum menjadi nyamuk dewasa.
Menutup
• Menutup adalah kegiatan menutup semua tempat
penyimpanan air yang diperkirakan air akan disimpan
dalam waktu lama (lebih dari satu minggu). Namun
apabila tetap ditemukan jentik, maka air harus
dikuras dan dapat diisi kembali kemudian ditutup
rapat.
Memanfaatkan Kembali Barang Bekas yang Bernilai
Ekonomis
• Banyak barang-barang bekas yang dapat digunakan
kembali dan benilai ekonomis, dengan cara mengolah
kembali bahan-bahan media penampungan air
menjadi produk atau barang- barang yang telah
diperbaharui menjadi bernilai ekonomis.
Pencatatan dan Pelaporan
Jumantik Cilik dan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
Perilaku Hidup Bersih dan PHBS merupakan pelaksanaan dari
Sehat UKS yang terdiri dari 3 Pilar UKS
1. Pendidikan Kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan
3. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
1. mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) atau unit layanan kesehatan di
perguruan tinggi dengan cara berkoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan setempat
dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19;
STRUKTUR KELEMBAGAAN UKS
z
Kementerian Kementerian Kementerian Kementerian
Pusat
Dalam Negeri Pendidikan d an Kesehatan Agama
Kebudayaan
SEKCAM
Unsur DISDIK
Kecamatan KA PUSKESMAS TP UKS/ M
Camat
P E N D A I S / P PA K U A Kecamatan
Ketua TP PKK
Instansi Lain
Pendidikan Satuan
n o n formal TTK/RA
K/Ra SSD/MI
D/M SSMP/MTs
MP/M SMA/MA
SM A /M A SMK/MAK
SM K/ M Pendidikan
d a n informal Khusus
STRUKTUR TIM PELAKSANA UKS
DI SEKOLAH DASAR
5 Buku Saku
Penunjang Kegiatan UKS
Link buku saku:
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/usaha-kesehatan-sekolah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
SEKOLAH
SEHAT
Persiapan Kampanye Sekolah Sehat
2022
DASAR
• HUKUM
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 57 Tahun
2009 tentang Pemberian Bantuan Pengembangan Sekolah
Sehat
• SKB 4 Menteri Tahun 2014 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
• Petunjuk Teknis Pembinaan Penerapan Sekolah/Madrasah
Sehat Tahun 2021
APA ITU SEKOLAH
SEHAT ?
Sekolah sehat adalah sekolah
yang bersih, hijau, rindang,
aman, dan nyaman, peserta
didiknya sehat, aktif dan bugar,
serta berperilaku hidup bersih
dan sehat.
Permend iknas Nomor 57 Ta un 2 09 tentang Pemb erian
Bantu an Pe ngem bang han Se0ko lah Seh a
t
RUANG LINGKUP
PROGRAM
SEKOLAH SEHAT
1 Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PENGUATAN OPTIMALISASI
02. IMPLEMENTASI
INTRAKURIKULER, 04. PROGRAM
KEMITRAAN
EKSTRAKURIKULER, DAN SEKOLAH
KOKURIKULER
LINI MASA KAMPANYE
SEKOLAH SEHAT
MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER--DESEMBER
2022 2022 2022 2022 2022
Riset Finalisasi Finalisasi KAK Acara peluncuran dan Penayangan ILM
Pengembangan pengembangan Produksi ILM pengumuman Ajakan MM: “Mari
turunan buku turunan buku Sekolah Sehat kompetisi
saku ciptakan anak cerdas
saku Finalisasi skema Pelaksanaan CEO
Penjajakan berkarakter dengan
Draf kerja Forum
dengan pihak sekolah sehat”
strategi sama Roadshow melibatkan
komunikasi mitra Lomba Sekolah Sehat
Penjajakan MM dan Ibu Franka M Publikasi masif,
DKT/FGD
dengan mitra dengan Publikasi masif media termasuk sosialisasi ke
Draf skema pemangku (internal dan eksternal) komunitas, Webinar
kerja sama kepentingan dan diseminasi siaran (Bersama Mitra) dll.
DKT/FGD dengan pers ke media nasional
Save Date,
mitra Monitoring dan
Webinar evaluasi
Peluncuran Kampanye
Sekolah kampanye sekolah
sehat
Sehat
23 Agustus
PROGRAM DAN SASARAN SEKOLAH SEHAT
• Sekolah Dasar seluruh Indonesia
• Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
• Tim Pembina Provinsi/Kab./Kota/Kecamatan dan Pelaksana UKS
• Orang tua
• Masyarakat
Dukungan Kemitraan:
1. KAO
2. Unilever
Agenda:
3. Danone
• Sosialisasi 4. Save Children Indonesia
• Bintek 5. Nutrifood Indonesia
• Pembinaan Sekolah Sehat 6. PT. Maleo Edukasi Teknologi
• Penilaian Sekolah Sehat 7. TikTok
• Penulisan Praktek Baik 8. Twitter
9. GIZ
- TAGLINE SEKOLAH SEHAT -
MERDEKA
BELAJAR
• Pembelajarn Paradigma baru
KURIKULUM •
•
Berfokus pada Peserta Didik
Sesmen diagnostik
MERDEKA • Layanan Pembelajaran
terdeferensiasi
• Kokurikuler
• Intrakurikuler
• Ekstrakurikuler
TERIMA KASIH
Terima kasih
Direktorat Sekolah Dasar
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi