Anda di halaman 1dari 39

PRIVATE UKAI

ONLINE
Mentor : Ka Indah

Pertemuan 8
Materi : Managemen Hitungan dan Teori

Minggu, 20 November 2022


1. sebuah Puskesmas akan mengadakan pemberian allopurinol 100 mg,  jumlah penggunaan 500 tablet perbulan. sisa stok
75 tablet. namun untuk menghindari kekosongan obat maka ditambah 100. berapa allopurinol yang dibeli
a. 325
b. 475
c. 500
d. 525 
e. 675
2. Sebuah Instalasi Farmasi suatu Puskesmas di Daerah Kepulauan Indonesia sedang melakukan perencanaan
kebutuhan obat A selama 3 bulan kedepan. Rata-rata pemakaian obat A pada periode sebelumnya sebesar
1350 tablet, dan jumlah stok pengaman yang disiapkan adalah 450 tablet. Berapa jumlah stok optimum yang
dibutuhkan oleh suatu Instalasi Farmasi tersebut?
A. 1800 tablet
B. 900 tablet
C. 2000 tablet
D. 1900 tablet
E. 1750 tablet
3. Sebuah klinik memiliki stok sisa asam traneksamat sebanyak 50.000 tab dan diketahui jumlah penggunaan per
bulan sebanyak 150.000 (hari kerja 25 hari). Lead time pengiriman yaitu 10 hari dengan periode pengadaan 3 bulan.
Berapa banyak tablet pengadaan asam traneksamat dengan metode konsumsi?
A. 540.000 unit
B. 510.000 unit
C. 520.000 unit
D. 400.000 unit
E. 460.000 unit
4. Angga adalah sebuah apoteker di sebuah rumah sakit A. Angga akan melakukan perencanaan pengadaan injeksi
Ceftriaxone berdasarkan pemakaian tahun sebelumnya dengan lead time selama 10 hari. Jika pada tahun sebelumnya
waktu kerja yang terhitung adalah 300 hari, dan total pemakaian injeksi Ceftriaxone adalah 9000 vial, berapakah stock
pengaman yang harus disiapkan?
A. 100 vial
B. 300 vial
C. 500 vial
D. 600 vial
E. 900 vial
5. Pada tahun 2018 Rumah Sakit X menerima 500 kasus diare. pada setiap pengobatan menggunakan 3 sachet oralit @200
mL. safety stock oralit di rumah sakit tersebut adalah 100  sachet dan  sisa stok di akhir tahun 2018 sebanyak 50
sachet.Berapa jumlah yang dipesan untuk Persediaan  tahun 2019
a.  1500
b.  1450
c.  1350
d.  1550
e.  1600
6. Pada tanggal 5 Januari 2020, sebuah klinik baru melakukan pemesanan tablet Paracetamol sebanyak 1000 tablet dengan
waktu tunggu 2 hari. Setiap harinya diperkirakan terdapat 10 pasien yang membutuhkan tablet Paracetamol masing-masing
sebanyak 5 tablet. Kapankah apoteker melakukan reorder tablet Paracetamol?
a. 20 Januari 2020
b. 21 Januari 2020
c. 22 Januari 2020
d. 20 Februari 2020
e. 28 Februari 2020
7.  Penjualan amoxicillin sebanyak 3000 kapsul/bulan, lead time 1 hari. Sisa stok 30, HNA+ppn=Rp 100, berapa nilai uang yang
dikeluarkan untuk pengadaan obat tersebut per bulan untuk membeli obat tersebut
a. 250.000
b. 297.000
c. 300.000
d. 307.000
e. 330.000
REGULASI TERKAIT STANDAR PELAYANAN APOTEKER DI FASILITAS PRODUKSI

Industri Permenkes RI Nomor 1799 Izin Industri Farmasi dikeluarkan oleh Dirjen Binfar dengan
Farmasi Tahun 2010 Tentang Industri Pemenuhan CPOB diajukan kepada Kepala Badan Pengawas Obar
Farmasi dan Makanan serta Pemenuhan Administrasi diajukan kepada
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi.

PP no 51 tahun 2009 Industri Farmasi minimal harus memiliki 3 orang apoteker yang
masing-masing menempati posisi sebagai kepala bagian produksi,
manajer pengawasan mutu (QC) dan Manajer Pemastian mutu
(QA).
Industri Permenkes RI Nomor 6 Tahun Izin IOT dan IEBA dikeluarkan oleh Dirjen Binfar
Obat 2012 Tentang Industri Usaha Izin UKOT dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Tradisional Obat Tradisional Izin UMOT dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota

IOT (Industri Obat Tradisional) dan IEBA (Industri Ekstrak Bahan


Alam) minimal memiliki 1 orang apoteker sebagai penanggung
jawab.

Industri PP no 51 tahun 2009 Pabrik kosmetik harus memiliki sekurang-kurangnya 1 (satu)


Kosmetik apoteker sebagai penanggung jawab
Permenkes No. 1175 Tahun 2010 Tentang Izin Produksi Kosmetika
Tipe Industri Kosmetika A dan B
Permenkes No. 1176 Tahun 2010 Tentang Notifikasi Kosmetika
PENTING :
Form pemesanan narkotika = N9 !!
Permenkes RI Nomor 3 Peredaran:
tahun 2015 Tentang - pemesanan dapat dilakukan dengan surat pesanan (SP), atau Laporan Pemakaian dan lembar permintaan
Peredaran, Penyimpanan, obat (LPLPO).
Pemusnahan, dan - SP Narkotik, Psikotropika dan precursor terdiri atas minimal 3 rangkap
Pelaporan Narkotika, - Dalam SP untuk Pemesanan Narkotika hanya dapat mengandung satu jenis narkotika, 1 kekuatan
Psikotropika dan Prekursor - Dalam SP untuk pemesanan psikotropika dan Prekursor, dapat mengandung lebih dari satu jenis
Farmasi psikotropika dan prekursor.
Penyimpanan:
- Berupa Gudang, Ruangan, atau lemari khusus
- Spesifikasi terlampir dalam UU; terbuat dari bahan yang kuat, terpisah, double lock, menempel dan tidak
dapat dibawa.
Pelaporan:
- Maksimal tanggal 10 setiap bulannya, pelaporan di sipnap.
- Berita Acara Pemusnahan Narkotika dibuat 4 rangkap (kemenkes – Dirjen Binfar, Badan POM RI, Dinkes
Prov, dan Pertinggal).
-Seluruh dokumen pencatatan, dokumen penerimaan, dokumen penyaluran, dan/atau dokumen
penyerahan termasuk surat pesanan NPP Farmasi wajib disimpan secara terpisah paling singkat 3 (tiga)
tahun.
Resep wajib di simpan 5 tahun
 
Pendistribusian
ABC VEN

Literatur : Modul Obat Ukai, 2021


8. Seorang Apoteker di Rumah Sakit akan memesan kodein 10 mg, kodein 20 mg, morfin 10 mg, alprazolam 0,5 mg, alprazolam
1 mg masing-masing sebanyak 10 box kepada distributor. Surat pesanan yang diperlukan untuk melakukan pemesanan sediaan
tersebut berjumlah
A. 2 SP
B. 3 SP
C. 4 SP
D. 5 SP
E. 6 SP
9. Sebuah Apotek merencanakan pengadaan untuk tahun 2021 namun karena keterbatasan dana, apoteker
mengklasifikasikan obat dengan analisa ABC-VEN seperti pada tabel dibawah ini : Manakah yang harus di kurang
dalam rencana pengadaan?
Gambar:

   
a. VB

             
b. EB
c. NA
d. EC
E. NC
10. Apoteker di rumah sakit sedang menganalisis pengendalian obat di RS dengan menggunakan
metode ABC-VEN. Obat-obatan yang akan dianalisis antara lain pada table di bawah ini
  V E N
A ABU Captopril Vitamin C
B Adrenalin Paracetamol Vitamin A
C Inj. norepinefrin Ibu profen Vitamin E

Dari data tersebut, manakah obat yang pengendaliannya paling ketat dan bisa dihilangkan saat dana
tidak mencukupi untuk mengadakan semua obat?

a. ABU dan Vitamin C


b. ABU dan Vitamin E
c. Inj. Norepinefrin dan Vit C
d. Inj. Norepinefrin dan Vit E
e. ABU dan Vitamin ibu profen
11. Apoteker penanggung jawab di instalasi farmasi rumah sakit akan melakukan pengadaan rutin. Metode pengadaan
sediaan berdasarkan VEN-ABC. Injeksi albumin 20% merupakan salah satu sediaan yang penting untuk memperbaiki kondisi
hemodinamik tubuh dan juga menyumbangkan 35% pendapatan RS.
Menurut metode analisis VEN-ABC, injeksi albumin 20 % termasuk dalam?
A. V-A
B. V-B
C. E-A
D. E-B
E. N-A
12. Seorang apoteker di sebuah klinik hendak mengambil vaksin Polio dari Puskesmas.
Berapakah suhu penyimpanan vaksin Polio yang dipersyaratkan?
A. -25℃ s.d. -15℃
B. -15℃ s.d. 0℃
C. 2℃ s.d. 8℃
D. 15℃ s.d. 25℃
E. 25℃ s.d. 30℃

13. Seorang farmasi akan melakukan penamaan ulang untuk obat ranitidin dan cimetidin dengan menggunakan tallman letter.
Di bawah ini manakah yang tepat?
A. Ranitidin dan Cimetidin
B. RANItidin dan CIMEtidin
C. ranitidine dan cimeTIDIN
D. RAniTidin dan CImeTidin
E. RANITIDIN dan cimetidin
Literatur : Modul Obat Ukai, 2021
PERHITUNGAN FARMAKOEKONOMI

Rumus ?
14. Disuatu klinik apoteker sedang membandingkan pengobatan antara ciprofloksasin
500 mg dengan levofloxasin 500 mg untuk pengobatan ISK, harga ciprofloksasin 500
mg Rp. 1000/tablet dengan signa 2 dd 1 selama 5 hari dan levofloksasin Rp.
5000/tablet signa 1 dd 1 selama 5 hari. Efektifitas ciprofloksasin mencapai 80% dan
levofloksasin 95%. Berapakah nilai ICER nya?
a. 60000
b. 70000
c. 80000
d. 90000
e. 100000
15. Disuatu klinik, apoteker sedang membandingkan efektivitas – harga tablet Glibenclamide dan tablet Glimepirid
untuk pengobatan DM. Harga tablet Glibenclamide adalah 2.000/strip dan tablet Glimepirid adalah 7.000/strip.
Hasil pengamatan menunjukkan efektifitas pengobatan DM dengan Glibenclamide dan Glimepirid adalah 90% dan
95%. Berapakah ACER dari kedua obat tersebut?
A. Rp. 2.000 dan Rp. 7.000
B. Rp. 2.222 dan Rp. 7.368
C. Rp. 2.444 dan Rp. 7.568
D. Rp. 2.666 dan Rp. 7.768
E. Rp. 2.888 dan Rp. 7.968
16. Seorang apoteker dan beberapa dokter sedang mengevaluasi terkait biaya dan outcome
terapi pasien gangguan pernafasan berat, Perbandingan obat X dan Y menurut jurnal
sebagai berikut:
Obat X biaya Rp 100.000/hari, menurunkan tekanan darah menjadi x mmHg, jika digunakan 2 tahun;
Obat Y biaya Rp 150.000/hari, menurunkan tekanan darah menjadi x mmHg, jika digunakan 2.5 tahun;
Metode analisis farmakoekonomi manakah yang paling mungkin untuk mengevaluasi penggunaan obat tersebut?
A. Cost Benefit Analysis
B. Cost Minimization Analysis
C. Cost Effectiveness Analysis
D. Cost Utility Analysis
E. Cost of Illness
DAFTAR OBAT WAJIB APOTEK (DOWA)

Obat Wajib Apotek


Obat Wajib Apotek adalah beberapa obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter, namun harus diserahkan oleh
apoteker di apotek. Pemilihan dan penggunaan obat DOWA harus dengan bimbingan apoteker

Peraturan tentang OWA meliputi:


1. Kepmenkes no 347 tahun1990 tentang Obat Wajib Apotek, berisi Daftar Obat Wajib Apotek No. 1.

2. Kepmenkes no 924 tahun 1993 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 2.

3. Kepmenkes no 925 tahun 1993 tentang perubahan golongan OWA No.1, memuat perubahan golongan obat
terhadap daftar OWA No. 1, beberapa obat yang semula OWA berubah menjadi obat bebas terbatas atau
obat bebas.

4. Kepmenkes no 1176 tahun 1999 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No. 3
Literatur : Modul Obat Ukai, 2021
17. Seorang pasien sudah pernah mendapatkan ranitidin dari dokter untuk terapi ulkus peptik. Pasien tersebut
hendak membeli ranitidin lagi di apotek. Berapakah jumlah ranitidin yang dapat dibeli oleh pasien
A. 5 tablet
B. 10 tablet
C. 15 tablet
D. 20 tablet
E. 25 tablet

18. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke apotek ingin membeli suppositoria bisakodil tanpa resep dokter untuk
mengobati sembelit yang dideritanya.
Jumlah suppositoria bisakodil yang dapat diberikan maksimal ...
A. 1 supp
B. 2 supp
C. 3 supp
D. 4 supp
E. 5 supp
19. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mengeluhkan sesak nafas akibat asma yang dideritanya. Pasien sedang dalam perjalanan
dan lupa membawa obat-obat asma. Pasien sudah terbiasa menggunakan salbutamol untuk mengatasi serangan asmanya.
Berapa jumlah sediaan salbutamol yang dapat diberikan oleh apoteker?
A. Maksimal 15 tablet, 1 botol sirup, 1 tabung inhaler
B. Maksimal 10 tablet, 1 botol sirup, 2 tabung inhaler
C. Maksimal 10 tablet, 1 botol sirup, 1 tabung inhaler
D. Maksimal 20 tablet, 1 botol sirup, 1 tabung inhaler
E. Maksimal 20 tablet, 1 botol sirup, 2 tabung inhaler

20. Seorang apoteker ingin melakukan pemusnahan obat-obatan yang ada di Apotek karena sudah kadaluarsa. Namun dari
daftar obat yang dimusnakan terdapat Kodein.
Pihak yang diundang untuk menyaksikan pemusnahan tersebut adalah
A. Kemenkes
B. Badan POM
C. Dinkes Kabupaten/Kota
D. Dinkes Provinsi
E. Pengurus IAI setempat
21. Seorang apoteker bersama rekannya mengundang para investor untuk membuat sebuah IEBA (Industri
Ekstrak Bahan Alam) yang kemudian apoteker tersebut hendak dilakukan perizinan. Dimanakah perizinan
tersebut dilakukan?:
A. Dinkes Kecamatan
B. BPOM
C. Dinkes Provinsi
D. Dinkes Kab
E. Dirjen Binfar

22. Dalam Permenkes No.3 Tahun 2015 diatur tentang pemesanan narkotika, psikotropika dan prekursor.
Pada Permenkes tersebut, surat pesanan obat jadi prekursor farmasi dibuat minimal sebanyak?
A. 2 rangkap
B. 3 rangkap
C. 4 rangkap
D. 5 rangkap
E. 6 rangkap
23. Apoteker akan memberi konseling pada pasien mengenai penggunaan obat berdasarkan resep yang diberikan dokter.
Pada saat konseling, Apoteker menanyakan kepada pasien tentang riwayat penyakit yang dideritanya atau keluarganya. Pasien
meminta Apoteker untuk menjaga informasi yang diberikan mengenai dirinya.
Hal tersebut termasuk etik apa?
A. Autonomy
B. Confidentially
C. Fidelity
D. Social responsibility
E. Veracity

24. Seorang pasien memberikan resep yang mengandung tramadol 10 tablet. Satu bulan kemudian pasien
meminta kembali tramadol sebanyak 10 tablet tanpa resep
Termasuk obat golongan apakah tramadol?
A. Obat bebas
B. Obat bebas terbatas
C. Obat Keras
D. Obat prikotropika
E. Obat obat tertentu
25. Iter2x
R/ esomeprazole 30 mg No XX
2dd1 caps
-det orig + 1-
Berapa total obat yang masih bisa diperoleh pasien?
A. Tidak ada
B. 10 capsul
C. 20 capsul
D. 40 capsul
E. 60 capsul

26. Seorang Apoteker sedang melakukan penyimpanan cairan infus berdasarkan kategorinya. Manakah
dibawah ini yang termasuk obat High Alert?
A. NaCl 0,9%
B. Ringer Laktat
C. Ringer Asetat
D. Dextrose 40%
E. Asering
27. Sebuah rumah sakit sedang melakukan pemesanan vaksin BCG. Vaksin tersebut termasuk kedalam sediaan
cold chain product yakni membutuhkan suhu penyimpanan dingin. Pada suhu berapakah vaksin tersebut
disimpan?
A. -25°C - 15°C
B. -90°C - 60°C
C. 15°C - 25°C
D. 8°C - 15°C
E. 2°C - 8°C

28. Sebuah apotek melakukan pemusnahan obat-obatan yang telah kadaluwarsa, setelah di data, diketahui
semua obat yang akan di musnahkan berbentuk padat. Bagaimanakah cara pemusnahan yang tepat?
A. Di timbun di halaman
B. Di buang ke saluran air
C. Di buang ke tanaman sekitar
D. Di simpan di lemari khusus
E. Di simpan di gudang farmasi
29. Penggunaan obat golongan narkotika dan psikotropika harus dilakukan pemantauan dan pengendalian. Salah
satu pemantauan dan pengendalian yang dilakukan diantaranya melalui pelaporan. Kemana dan kapan pelaporan
tersebut dilakukan?
A. Kemenkes, setiap 1 bulan sekali maksimal tanggal 10
B. Kemenkes, setiap 1 tahun sekali pada awal tahun
C. SIPNAP, setiap 1 bulan sekali minimal tanggal 10
D. SIPNAP, setiap 1 bulan sekali maksimal tanggal 10
E. SIPNAP, setiap 1 tahun sekali pada awal tahun

30. Untuk menghindari terkena influenza pasien melakukan vaksinasi. Biaya vaksin yang digunakan menjadi beban
biaya pasien. Biaya yang dikeluarkan tersebut dikelompokkan sebagai biaya?
A. Langsung
B. Non-medis langsung
C. Investasi
D. Medis langsung
E. Tidak langsung
31. Apoteker sedang memeriksa penyimpanan obat High Alert di gudang farmasi rumah sakit dan
menemukan obat dengan lambang seperti dibawah ini. Obat apakah yang diberikan tanda pada label
diatas?

Gambar:

a. Obat Bebas
b. Obat Bebas Terbatas
c. Obat Narkotika
d. Obat Sitostatika
e. Obat LASA
32. RS A memesan vaksin polio dari 5 PBF. Vaksin dari PT A dan B memiliki VVM kondisi A, vaksin dari PT C, D
dan E memiliki VVM kondisi B. data expired date yang tercantum pada vaksin PT A adalah 6 bulan, PT B 5 bulan,
PT C 6 bulan, PT D 4 bulan, dan PT E 2 bulan. Vaksin manakah yang harus didistribusikan terlebih dahulu?
A. PT. A
B. PT. B
C. PT. C
D. PT. D
E. PT. E

Anda mungkin juga menyukai