PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Gina Anggiana Agustina, S.Pd
Woekhsop Implementasi Kurikulum Merdeka
5 Januari 2022
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kasus
Pak Anggi adalah guru SMAN 1 Serang Baru dengan jumlah murid diajar sebanyak 36 murid setiap
kelasnya. Beliau mengajar sebanyak 6 kelas. Di antara 36 murid di kelasnya tersebut, Pak Anggi
memperhatikan bahwa terdapat sekitar 3-5 murid selalu selesai lebih dahulu saat diberikan tugas
menyelesaikan soal-soal stokiometri/ kimia lainnya. Karena dia tidak ingin anak-anak ini tidak ada
pekerjaan dan malah mengganggu murid lainnya, akhirnya ia berinisiatif untuk menyiapkan lembar kerja
tambahan untuk anak-anak tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal, maka untuk anak
yang cerdas istimewa tersebut, Pak Anggi menyiapkan 25 soal kimia.
1. Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Pak Anggi tepat? Jika ya, mengapa? Jika tidak,
mengapa?
2. Jika Anda adalah Pak Anggi, apakah yang akan Anda lakukan? Jelaskanlah mengapa Anda
melakukan hal tersebut.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pembelajaran Berdiferensiasi
• Menurut Tomlinson (2000), Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di
kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.
• Lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar.
• Tujuan pembelajaran murid yang didefinisikan secara jelas.
• Penilaian berkelanjutan.
• Merespon kebutuhan belajar muridnya.
• Manajemen kelas yang efektif.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Merancang Pembelajaran
❑ Pembelajaran harus memperhatikan aspek pengetahuan,
keterampilan, sikap
❑ Pembelajaran memuat diferensiasi konten, proses dan produk
❑ Aspek pengetahuan: materi inti, sederhana, merangsang
proses berpikir
❑ Aspek keterampilan: kegiatan praktik sederhana, alat bahan
mudah ditemukan siswa, mendukung proses berpikir, murah,
aman
❑ Aspek sikap: disesuaikan dengan tujuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Asesmen Pembelajaran
❑ Aspek pengetahuan: portofolio LKPD, tes daring (sesuai
kondisi).
❑ Aspek keterampilan: portofolio LKPD, produk, proses.
❑ Aspek sikap: observasi tidak langsung (ketepatan
mengumpulkan tugas, ketelitian kerja, kejujuran
menyampaikan data, kemandirian belajar).
❑ Umpan balik penting diberikan kepada siswa selama
proses KBM.
❑ Refleksi Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
TERIMA KASIH
SALAM MERDEKA BELAJAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
REFLEKSI
• Tuliskan satu kata yang mewakili perasaan Bapak/Ibu
setelah melewati sesi ini
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penutup
• Jelaskan perasaan Bapak/Ibu rasakan setelah mengikuti sesi
webinar kali ini?
• Apa yang menjadi kesulitan Bapak/Ibu Ketika mengikuti sesi
webinar ini?
• Hal apa yang akan Bapak/Ibu coba setelah mengikuti sesi
webinar kali ini?
• Topik apa setelah sesi webinar kali ini yang bapak/ibu
harapkan dan berminat untuk diikuti di sesi webinar
berikutnya?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi