Anda di halaman 1dari 8

Fiber Optik

Nama Kelompok :
- Awan H
- Efan Bernardo
- Maura M
Sejarah Fiber Optik
• Sejarah serat optik pertama kali ditemukan di jerman pada
Tahun 1930 an. Kemudian dikembangkan lagi pada tahun 1950
an. Oleh ilmuan inggris dan jepang pada tahun 1980 an sudah
mulai mampu mentransmisikan gelombang dengan baik.
Kemudian, pada tahun 1997 serat optik telah menghubungkan
seluruh dunia, Link Arround The Globe (FLAG). Merupakan
sebuah jaringan kabel terpanjang seluruh dunia yang dapat
menyediakan infrastruktur yang dapat menunjang untuk
keberhasilan internet baru.
Teknologi Fiber Optik
Fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat halus (berdiameter 120 micrometer, lebih kecil dari rambut
manusia) yang digunakan sebagai media teansmisi.
Sebuah serat optik memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Mampu membawa dan membentuk banyak chanel dengan keperluan tipe
data yang berbeda beda.
2. Setiap chanel tersebut memiliki panjang gelombang cahaya yang berbeda
beda pula atau sering disebut dengan Wavelength-Division Multiplexing
(WDM).
3. Net Data Rate adalahj data rate tanpa disertai overhead byte serta
merupakan kecepatan laju data tiap chanel dikurangi overhead FEC,
Kemudian dikalikan dengan jumlah chanel.
4. Generasi serat optik tahun 2011 berhasil menyediakan bandwitch 101 Tbps
pada serat tunggal (Single Core).
Komponen Fiber Optik
Komponen Fiber Optik terdiri atas 5 bagian penting, yaitu sebagai berikut
:
1. Outer Jacket
berfungsi sebaagi pelapis terluar yang membungkus elemen strength
member dari gangguan fisik secara langsung, sperti hujan , panas , angin.
2. Strength Member
sebagai pelapis setelah outer jacket yang tidak bersinggungan langsung
dengan lingkungan luar.
3. Coating
terbuat dari bahan plastik yang elastis sebagai pelindung cladding dan
core ganguan fisik.
4. Cladding
adalah elemen dari fiber optik yang secara langsung bersinggungan
dengan core dengan cara menyelimuti seluruh permukaan core.
5. Core
merupakan inti dari serat optik yang terbuat dari serat kaca. Core
berperan sebagai jalur hambatan gelombang cahaya yang dipancarkan
dan dipantulkan.
Karakteristik Fiber Optik
Karakteristik Fiber Optik dapat dipilih menjadi 2 golong yaitu :
1. Tipe Nonlinear
Jenis jenis karakaterisitk nonlinear dapat diketahui dari beberapa item berikut :
A . Self-phase modulation atau SPM.
adalah kemampuan memodulasi pulsa cahaya ketika terjadinya perambatan
gelombang pada core
B . Cross-phase Modulatin atau XPM.
merupakan kondisi yang terjadi akibat fase modulasi senuah sinyal dengan sinyal
lain dalam core sama.

2. Tipe Linear
berikut adalah karakteristik linear kabel serat optik.
A. Interface
adalah gangguan yang mungkin timbul dalam perambatan sinyal cahaya melalui
core, seperti gelombang elektromagnetic
B. Attenuation
aspek attenuation dapat dibedakan menjadi 2 yaitu . Intrinsik dan ekstrinsik. Faktor
intrinsik dapat diakibatkan peggunaan zat dalam serat dan ekstrinsik dapat
diakibatkan dalam pengaruh luar seperti kekuatan daya lentur kabel.
Jenis Jenis Fiber Optik
Kabel fiber optik dapat di klasifikasikan menjadi 2 macam yaitu :
1. Single Mode Fiber Optik
Karakteristik utama tipe ini hanya mampu menyebarkan satu cahaya
dalam satu core.
cirikhas utama dari single mode ini adalah diameter core hanya 8 um
dengan diselimuti cladding berdiameter 125 um.
2. Multi-mode Fiber Optik
Kabel multi-mode termasuk kategori MMF yang sering digunakan untuk
koneksi sambungan kapal selam dan pesawat terbang. Diameter core jenis
ini mencapai 50 um dengan diameter cladding 125 um.
Kelebihan & Kekurangan Fiber Optik
Kelebihan :
- Kapasitas besar
- Komponen yang tipis / kecil
- Tidak menggunakan arus listrik
- Validitas data terjamin

Kekurangan :
- Membutuhkan biaya besar
- Proses instalasi yang sanagt rumit

Anda mungkin juga menyukai