Anda di halaman 1dari 15

Transformasi Geometri

“DILATASI”
KELOMPOK 4 MTK
Lunetta Dorothy Araminta Manullang (9J/15)
Nayla Salsabilla Rianto (9J/26)
Ferdi Febriansyah (9J/11)
Rival Maulana (9J/28)
VIDEO MOTIVASI
PENGERTIAN
Dilatasi adalah transformasi yang
mengubah ukuran setiap titik pada suatu
bidang datar (bidang geometri) menjadi
lebih besar maupun lebih kecil, akibat
perkalian dengan suatu faktor skala
terhadap suatu titik acuan.

• Faktor skala = ukuran pembesaran atau pengecilan dari bangun aslinya.


• Pusat dilatasi/titik acuan
Dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Titik koordinat O (0,0)
2. Titik koordinat (a,b)
PENERAPAN DILATASI
1. Mikroskop untuk memperbesar 3. Pada pembuatan
objek yang sangat kecil dengan peta/denah dengan skala
faktor dilatasi (pembesaran) tertentu.
hingga ribuan kali.

2. Pada pembuatan miniature/maket


yang memperkecil objek asli dengan
faktor skala tertentu.
RUMUS DILATASI

• Jika diketahui faktor skala (0, k)


(x,y) (kx, ky)
(k) dan titik pusatnya (0,0)
C’ (3,6)
Mis: Tentukan dilatasi segitiga yang titik-titiknya A
(1,1), B (3,1), dan C (1,2) dengan faktor skala 3 dan
titik pusatnya O (0,0)

A’ (3,3) B’ (9,3)
(0, 3)
C (1,2)
A(1,1) A’ [1(3), 1(3)] A’ (3,3)
(0, 3)
B(3,1) B’ [3(3), 1(3)] B’ (9,3)
A (1,1) B (3,1)
(0, 3)
C(1,2) B’ [1(3), 2(3)] B’ (3,6)
CONTOH SOAL 1
Diketahui titik A(4, 5), B(-6, 8), C(12, -2), D(0, 2). Jika setiap titik
didilatasi terhadap titik pusat (0, 0) dengan faktor skala 3,
maka bayangan masing-masing titik adalah …
JAWAB:
Karena diketahui skalanya 3, maka semuanya dikali 3.
Bayangan : x’= kx
y’= ky (x,y) (0, k)
(kx, ky)
A’ = (12, 15)
B’ = (-18, 24)
C’ = (36, -6)
D’ = (0,6)
CONTOH SOAL 2
Titik Z’(10,-6) merupakan bayangan dari titik Z(-5,3) oleh dilatasi dengan pusat titik
O(0,0) dengan faktor skala k. Nilai k adalah…

Z(-5,3)
(0, k)
(x,y) (kx, ky)
(0, k)
(-5,3) (10,-6)

k?
Kx = 10 Ky = -6
K . -5 = 10 K.3 = -6
K = 10 ÷ -5 K = -6 ÷ 3
K = -2 K = -2
Z’(10,-6)
CONTOH SOAL 3
Bayangan titik P oleh dilatasi [O(0,0), 3] adalah P’(-12,15).
Koordinat titik P adalah… P’(-12,15)

(0, k)
(x,y) (kx, ky)
(0, 3)
(x,y) (-12, 15) K= 3

kx = -12 ky = 15 P = (-4,5)
3.x = -12 3.y = 15 P(-4,5)
x = -12 ÷ 3 y = 15 ÷ 3
x = -4 K =5
RUMUS DILATASI

• Jika diketahui faktor skala (k) dan titik pusatnya (a,b)


[(a,b),k]
A (x,y) A’ (x’, y’)
(x’, y’)
= (k [x-a] + a , k [y-b] + b)
CONTOH SOAL 1
Pusat
2. Titik A(1, 3) didilatasi D(-2,3) A (1,3)
terhadap titik pusat D(-2,3)
A’ (4,3)
dengan faktor skala 2,
bayangan titik A adalah…
A’ (x’, y’)
= A’ (K [x-a] + a , k [y-b] + b)
Dik: > Titik awal A(1, 3) = A’ (2 [1 - (-2)] + (-2) , 2 [3-3] + 3)
x = 1, y = 3 = A’ (2 × 3 - 2 , 2 × 0 + 3)
> Faktor skala = k = 2
> Titik pusat M(-2,3) = A’ (4, 3)
a = -2, b = 3 Jadi, koordinat bayangan titik A(1,3)
dengan dilatasi terhadap titik pusat
Dit: Koordinat bayangan? K (-2,3) dan faktor skala 2 adalah A’ (4, 3)
CONTOH SOAL 2
P(5,4) [(-2,-3),-4] P’(x’, y’)
3. Tentukan koordinat
bayangan titik P(5, 4) jika di Jawab:
dilatasikan terhadap pusat P’ (x’, y’)
(-2,-3) dengan faktor skala -4.
= P’ (k[x-a] + a , k[y-b] + b)
= P’ [-4 [5-(-2)] + (-2) , -4 [4-(-3) + (-3)]
Dik: Titik awal P(5,4)
Titik pusat = (-2,-3) = P’ [-4 × 7 + (-2) , -4 × 7 + (-3)]
Faktor skala = -4 = P’ (-30,-31)
Dit: Koordinat bayangan?

Jadi, bayangan titik P(5,4) adalah P’(-30,-31)


A’ (6,9)

CONTOH SOAL 3 A (4,6)

3. Bayangan titik A(4, 6) oleh Pusat (2,3)


dilatasi [P(a,b), 2] adalah
A'(6,9). Tentukan nilai a dan
b.
Jawab:
x’ = a + k (x - a) y’ = b + k (y - b)
6 = a + 2 (4 - a) 9 = b + 2 (6 - b)
Dik: > Titik awal A(4, 6) 6 = a + 8 - 2a 9 = a + 12 - 2b
x = 4, y = 6 -3 = -b
> Faktor skala = k = 2 -2 = -a
> Titik bayangan A’(6,9) a= 2 b= 3
x’ = 6, y’ = 9 Jadi, titik pusatnya adalah (2,3)
Dit: Titik pusat (a,b)?
SIFAT-SIFAT DILATASI
2) Jika 0 < k < 1, maka bangun
bayangan diperkecil dan terletak
1) Jika k > 1, maka bangun bayangan
sepihak terhadap pusat dilatasi dan
diperbesar dan terletak sepihak
bangun semula.
terhadap pusat dilatasi dan
Misalkan, k = ½
bangun semula.
Misalkan, k = 2
3) Jika -1 < k < 0, maka bangun 4) Jika k < -1, maka bangun
bayangan diperkecil dan terletak bayangan diperbesar dan terletak
tidak sepihak terhadap pusat tidak sepihak terhadap pusat
dilatasi dan bangun semula. dilatasi dan bangun semula.
Misalkan, k = - ½ Misalkan, k = -2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai