Anda di halaman 1dari 11

PHLEBITIS

TIM PPI RSUD RAJA AHMAD TABIB


Pengertian

 Inflamasi vena  oleh iritasi kimia maupun mekanik


 Adanya daerah yang merah, nyeri dan pembengkakan di daerah penusukan atau sepanjang
vena
 Insiden plebitis meningkat
 sesuai dengan lamanya pemasangan jalur intravena
 Komplikasi cairan atau obat yang diinfuskan (terutama PH dan tonisitasnya), ukuran dan tempat
kanula dimasukkan
 Pemasangan jalur IV yang tidak sesuai, dan masuknya mikroorganisme pada saat penusukan
(Brunner dan Sudarth, 2002)
 Klasifikasi Phlebitis

 Kategori penyebab terjadinya phlebitis yaitu


 Kimia

 Mekanik

 Agen infeksi
Chemical Phlebitis (Phlebitis kimia)

 Bahan kimia  jenis cairan yang diberikan atau bahan material kateter yang digunakan.
Osmolalitas cairan
 Kecepatan pemberian larutan intravena  kecepatan rendah mengurangi irritasi
 Bahan kateter yang terbuat dari polivinil klorida atau polietelin (teflon) mempunyai resiko
terjadi phlebitis lebih besar dibanding bahan yang terbuat dari silikon atau poliuretan.
 Partikel materi yang terbentuk dari cairan atau campuran obat yang tidak sempurna
diduga juga bisa menyebabkan resiko terjadinya phlebitis.
Mechanical Phlebitis (phlebitis mekanik)

 Pemasangan atau penempatan  katheter intravena.


 Penempatan katheter pada area fleksi lebih sering menimbulkan kejadian phlebitis, oleh
karena pada saat ekstremitas digerakkan katheter yang terpasang ikut bergerak dan
meyebabkan trauma pada dinding vena.
 Penggunaan ukuran katheter yang besar pada vena yang kecil juga dapat mengiritasi
dinding vena. (The Centers for Disease Control and Prevention, 2002)
Backterial Phlebitis (Phlebitis Bakteri)

Faktor – faktor yang berperan dalam kejadian phlebitis bakteri antara lain :
1.      Teknik cuci tangan yang tidak baik.
2.      Teknik aseptik yang kurang pada saat penusukan.
3.      Tehnik pemasangan katheter yang buruk.
4.      Pemasangan yang terlalu lama.
 Selama prosedur pemasangan atau penusukan harus menggunakan tehnik aseptic.
 Area yang akan dilakukan penusukan harus disinfenktan terlebih dahulu
Stadium phlebitis

SKOR  KEADAAN AREA PENUSUKAN PENILAIAN 


0 Tempat suntikan tampak sehat Tak ada tanda phlebitis
1 Salah satu dari berikut jelas Mungkin tanda dini
a. Nyeri area penusukan phlebitis
b. Adanya eritema di area penusukan

2 Dua dari berikut jelas ; Stadium dini phlebitis


a. Nyeri area penusukan
b. Eritema
c. pembengkakan
SKOR  KEADAAN AREA PENUSUKAN PENILAIAN 
3 Semua dari berikut jelas ; Stadium moderat phlebitis
a. nyeri sepanjang kanul
b. Eritema ( Merah)
c. Indurasi (pengerasan pada kulit)
4 Semua dari berikut jelas ; Stadium lanjut atau awal
a. nyeri sepanjang kanul thrombophlebitis
b. Eritema (Merah)
c. Indurasi (pengerasan pada kulit)
d. venous chord teraba
5 Semua dari berikut jelas ; Stadium lanjut
a. nyeri sepanjang kanul thrombophlebitis
b. eritema
c. indurasi
d. venous chord teraba
e. demam
Penerapan pencegahan Plebhitis

 Budayakan Hand hygine


 APD
 Perhatikan kecepatan pemberian cairan, obat
 Tempat pemasangan infus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai