Anda di halaman 1dari 3

moneter

Kebijakan adalah rangkaian konsep dan asas yang menjadi


pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan,
kepemimpinan, dan cara bertindak . Istilah ini dapat diterapkan
pada pemerintahan, organisasi dan kelompok sektor swasta, serta
individu. Kebijakan berbeda dengan peraturan dan hukum.
• Kebijakan Moneter: Pengertian, Jenis, Tujuan dan Instrumennya
• Written by Ahmad
• Pengertian Kebijakan Moneter – Kebijakan moneter merupakan kebijakan dalam upaya mengendalikan perekonomian negara secara makro untuk
mencapai perekonomian yang lebih baik dengan cara mengatur jumlah uang yang beredar. Perekonomian yang baik sendiri dapat dilihat dari
kestabilan harga melalui tingkat inflasi yang terkontrol, Grameds. Simak lebih lengkapnya berikut ini, Grameds.
• Daftar Isi
• Pengertian Kebijakan Moneter
• Pengertian Kebijakan Moneter Menurut Pendapat Para Ahli
• Jenis-jenis Kebijakan Moneter
– 1. Kebijakan Moneter Ekspansif
– 2. Kebijakan Moneter Kontraktif
• Tujuan Kebijakan Moneter
– 1. Stabilitas Ekonomi
– 2. Kesempatan Kerja
– 3. Kestabilan Harga
– 4. Neraca Pembayaran Internasional
– 5. Menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
• Instrumen Kebijakan Moneter
– 1. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
– 2. Operasi Pasar Terbuka
– 3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
– 4. Imbauan Moral (Moral Persuasion)
• Pengertian Kebijakan Moneter
• Kebijakan moneter merupakan proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu misalnya menahan inflasi, mencapai
pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan pengaturan standar bunga pinjaman, “margin requirement“, kapitalisasi
untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
• Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu
kebijakan yang bertujuan mencapai keseimbangan
internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan
keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca
pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi
makro, yakni menjaga stabilitas ekonomi yang dapat
diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga
serta neraca pembayaran internasional yang
seimbang.

Anda mungkin juga menyukai