Teori Moneter

Teori moneter adalah kerangka teoritis yang mempelajari peran dan

fungsi uang dalam sistem ekonomi. Ini mencakup berbagai konsep,
seperti teori kuantitas uang, teori sisa tunai, dan kebijakan moneter.

by azkia khumairah
Teori Kuantitas Uang Tradisional
1 Teori Kuantitas Uang
Teori ini menyatakan bahwa tingkat harga-harga secara langsung
proporsional dengan jumlah uang yang beredar.

2 Teori Sisa Tunai

Teori ini berfokus pada permintaan akan uang tunai untuk menjalankan
aktivitas ekonomi.

3 Kelemahan Teori Kuantitas Uang

Teori ini dianggap terlalu sederhana dan tidak dapat menjelaskan semua
fenomena ekonomi secara memuaskan.
Kritik Keynes Atas Teori Kuantitas
Pandangan Keynes Faktor yang Memengaruhi Analisis Keynes

Keynes berpendapat bahwa Keynes menekankan

permintaan uang tidak
hanya untuk transaksi,
tetapi juga untuk tujuan
spekulatif dan berjaga-jaga.
Menurut Keynes, pentingnya kebijakan fiskal
permintaan uang dan moneter dalam
dipengaruhi oleh tingkat mengatasi masalah
bunga, pendapatan, dan pengangguran dan inflasi.
harapan ekonomi.
Kebijakan Moneter Kuantitatif

1 Kontrol Jumlah Uang Beredar 2 Operasi Pasar Terbuka

Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur Bank sentral membeli atau menjual
jumlah uang yang beredar di surat berharga untuk mempengaruhi
masyarakat. jumlah uang beredar.

3 Tingkat Cadangan Wajib 4 Tingkat Bunga Kebijakan

Bank sentral menetapkan rasio Bank sentral mengatur tingkat suku
minimum cadangan wajib yang harus bunga untuk mencapai tujuan ekonomi
dimiliki oleh bank-bank komersial. tertentu.
Kebijakan Moneter Kualitatif
Pengawasan Kredit
Kebijakan ini mengatur jenis dan volume
kredit yang diberikan oleh bank-bank
komersial.
Pengarahan Kredit
Bank sentral mendorong pemberian kredit
ke sektor-sektor prioritas untuk
mendukung pembangunan ekonomi.
Pembatasan Kredit
Bank sentral dapat membatasi kredit untuk
sektor-sektor tertentu untuk
mengendalikan inflasi.
Kebijakan Selektif
Kebijakan ini menitikberatkan pada
pengaturan jenis kredit, bukan jumlah total
kredit.
Kebijakan Moneter
Tujuan
Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga kestabilan harga dan
mendorong pertumbuhan ekonomi.

Instrumen
Instrumen kebijakan moneter mencakup operasi pasar terbuka,
penetapan tingkat bunga, dan kontrol kredit.

Transmisi
Kebijakan moneter mempengaruhi perekonomian melalui berbagai
saluran transmisi, seperti suku bunga, nilai tukar, dan kredit.
Metode Transmisi Kebijakan Moneter

Suku Bunga Nilai Tukar Kredit Perkiraan Ekonomi

Perubahan suku Perubahan nilai Kebijakan kredit
bunga tukar berdampak dapat Ekspektasi
mempengaruhi pada harga barang mempengaruhi masyarakat
keputusan konsumsi, impor dan ekspor. investasi dan terhadap ekonomi
investasi, dan konsumsi juga memengaruhi
tabungan. masyarakat. keputusan ekonomi
mereka.
Ringkasan Teori dan Kebijakan Moneter

Teori Kuantitas Uang Menyatakan bahwa tingkat harga-harga

secara langsung proporsional dengan
jumlah uang yang beredar.

Teori Sisa Tunai Berfokus pada permintaan akan uang tunai

untuk menjalankan aktivitas ekonomi.

Kebijakan Moneter Kuantitatif Mengatur jumlah uang beredar melalui

instrumen seperti operasi pasar terbuka dan
suku bunga.

Kebijakan Moneter Kualitatif Mengatur jenis dan volume kredit yang

diberikan oleh bank-bank komersial.