Anda di halaman 1dari 26

HUKUM BISNIS

HAK ATAS KEKAYAAN


INDUSTRI (HAKI)
OLEH : KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
4
Andi Muh. Dicky Faisal 210607500002
Azzah Nahda Mumtazah 210607500020
Siti Amelia Ayyub 210607500025
Rivaldy As Sajad 210607501002
Hikmawati Arifin 210607501006
Nurul Faiqa 210607501008
Sofiank Hidayat 210607501010
Ridha Zahratunnur 210607501011
Umi Uswatun Hasanah 210607501044
Muhammad Eros Hasrat 210607502011
Fitriani 210607502013
Jesica Angel Raben 210607502018
Nabila Salma Wafirah 210607502031
Cantika Putri 210607502038
Mega Rizkawati Azzahrah 210607502052
LATAR
BELAKANG
KONSEP HAKI
Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) merupakan terjemahan atas
istilah Intellectual Property Right (IPR). Istilah tersebut terdiri dari
tiga kata kunci yaitu: Hak, Kekayaan dan Intelektual. Hak atas
Kekayaan Intelektual (HaKI) merupakan hak-hak
(wewenang/kekuasaan) untuk berbuat sesuatu atas Kekayaan
Intelektual tersebut, yang diatur oleh norma-norma atau hukum-
hukum yang berlaku.
MACAM-
MACAM HAKI
Paten Merek

Desain Industri Desain Tata Letak


Sirkuit Terpadu

Rahasia Dagang Indikasi Geografis


DEFINISI
DESAIN
INDUSTRI
HAK DESAIN
INDUSTRI
DASAR
HUKUM
RUANG
LINGKUP
SUBJEK HAK
DESAIN
INDUSTRI
PENDAFTARA
N DESAIN
INDUSTRI
PERLINDUNG
AN DESAIN
INDUSTRI
JANGKA
WAKTU
PERLINDUNG
AN HAK
DESAIN
INDUSTRI
Perlindungan hukum terhadap desain industri seolah
tenggelam dalam hingar bingar kampanye anti
pembajakan Perlindungan desain mempunyai waktu
yang berbeda satu sama lain disesuaikan landasan
ketentuan yang mendasarinya. Indonesia perlindungan
desain industri semula jangka waktunya hanya
diberikan 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang satu
kali untuk 5 (lima) tahun atau totalnya 10 (sepuluh)
tahun. Sesuai dengan Pasal 26 ayat (3) Persetujuan
TRIPs, jangka waktu perlindungan desain industri
diberikan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun.
SISTEM DAN PRINSIP-
PRINSIP
PERLINDUNGAN
TERHADAP HAK
DESAIN INDUSTRI
Sistem perlindungan hukum bagi Desain Industri dengan mengajukan
permohonan pendaftaran. Sistem pendaftaran yang digunakan adalah konstitutif
yang dikenal dengan :
1. Sistem First To File yaitu pendaftar pertama
2. Tidak dilakukan pemeriksaan substantif hanya akan dilakukan bila ada
penyanggahan dari masyarakat
3. Karena hanya desain industri yang baru yang dapat diberikan Sertifikat Desain
Industri

Secara prinsip, perlindungan terhadap hak desain industri akan diberikan


kepada subjek hak desain apabila permohonan dikabulkan oleh Direktorat
Jenderal. Setelah dinyatakan bahwa permohonan diterima maka Direktur Jenderal
mengumumkan Permohonan dalam Berita Resmi Desain Industri atau Sarana
Khusus agar mudah dan jelas diketahui oleh masyarakat (Pasal 16 ayat 1
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005),
ASAS-ASAS HUKUM
PERLINDUNGAN HAK
DESAIN INDUSTRI
ASAS PUBLISITAS

ASAS KEMANUNGGALAN

ASAS KEBARUAN
PENGALIHAN
HAK DESAIN
INDUSTRI DAN
LISENSI
Hak desain industri sebagai hak milik dapat dialihtangankan, baik seluruhnya
maupun sebagian melalui hibah, pewarisan, wasiat, maupun dengan cara
perjanjian dalam bentuk akta notaris, atau sebab lain yang dibenarkan oleh
Undang-Undang

Bentuk lisensi hak desain industri, dapat berupa lisensi yang eksklusif dan yang
non-eksklusif. Lisensi eksklusif yaitu si pemegang desain menyetujui untuk tidak
memberikan lisensi-lisensi lain kepada pihak lain, selain dari pemegang lisensi,
jadi hanya memberikan ijin kepada 1 (satu) orang atau 1 (satu) pihak saja.
PENYELESAI
AN
SENGKETA
DESAIN
INDUSTRI
Pelanggaran desain industri memang kerap terjadi. Indonesia
melalui Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang Desain
Industri menganut sistem konstitutif dalam memberikan
perlindungan terhadap pendesain dan juga desainnya, yaitu
mengharuskan kepada pendesain atau pihak yang
berkepentingan untuk mendaftarkan desainnya. Untuk
penyelesain sengketa desain industri, pihak yang merasa
dirugikan dapat mengajukan gugatan seperti yang termuat
dalam Pasal 46 Undang-Undang No. 31 Tahun 2000 tentang
Desain Industri
KESIMPULAN
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai