Anda di halaman 1dari 24

EKONOMI BISNIS

BUMN, BUMD, DAN PERUSAHAAN


OUTSOURCING
DOSEN PENGAMPU : DR. DRS. ANDI MUH. RIVAI, M.SI
ANGGOTA KELOMPOK 6 :

ALBERTO YOSIA BHISUK SIMALANGO 210607500003


SRI INDRIANI 210607500008
NURUL FAIQA 210607501008
FAUZAN AL ANSHARI M 210607502012
FITRIANI 210607502013
JESICA ANGEL RABEN 210607502018
NUR ALAMSYAH GUSTI 210607502020
HARDILA 210607502029
MUTHIAH AMALIA S. P 210607502045
MUH NAYEF ALFAYED 210607502047
01
BUMN
Badan Usaha
Milik Negara
PENGERTIAN BUMN
Berdasarkan Undang- Undang No. 19 tahun 2003 Pasal 1 dijelaskan bahwa pengertian
dari Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha
yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan, dan kegiatan
utamanya adalah untuk mengelola cabang- cabang produksi yang penting bagi negara
dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat.
CIRI-CIRI BUMN

Sumber Pemasukan Negara


Kekuasaan Penuh Ditangan Pemerintah

Segala Risiko Ditanggung Pemerintah


Produknya Diminati Semua Kalangan

Melayani Kepentingan Pelayanan Umum & Pelayanan


Publik
Saham Bisa Dimiliki Masyarakat
MAKSUD DAN TUJUAN BUMN

• Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada


umumnya dan penerimaan negara pada khususnya.
• Mengejar keuntungan.
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/ atau
jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang
banyak.
• Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh
swasta dan koperasi.
• Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
FUNGSI DAN PERANAN BUMN
1. Sebagai penyedia barang ekonomis dan jasa yang tidak disedikan oleh swasta
2. Merupakan alat pemerintah dalam menata kebijakan perekonomian
3. Sebagai pengelola dari cabang-cabang produksi sumber daya alam untuk masyarakat banyak
4. Sebagai penyedia layanan dalam kebutuhan masyarakat
5. Sebagai penghasil barang dan jasa demi pemenuhan orang banyak

6. Sebagai pelopor terhadap sektor-sektor usaha yang belum


diminati oleh pihak swasta,
7. Pembuka lapangan kerja
8. Penghasil devisa negara
9. Pembantu dalam pengembangan usaha kecil koperasi,
10. Pendorong dalam aktivitas masyarakat terhadap diberbagai lapangan usaha.
BUMN ?

KELEBIHAN KEKURANGAN
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BUMN

A B C

PERJAN PERUM PERSEROAN


Perusahaan Jawatan Perusahaan Umum Perusahaan Perseroan
02
BUMD
Badan Usaha Milik Daerah
PENGERTIAN
BUMD
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merupakan badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah,
yang diharapkan berperan penting dalam penyediaan
barang/jasa yang dibutuhkan masyarakat di daerah. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) semestinya
menjadi kekuatan ekonomi daerah karena, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) hadir sebagai
penggerak pembangunan ekonomi dan menjadi instrumen mempercepat pembangunan daerah
(Warta,2015).
CIRI-CIRI BUMD
•  Pemerintah memegang hak atas segala kekayaan dan usaha.;
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalanperusahaan.;
• Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan.;
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang.;
• Melayani kepentingan masyarakat umum, selain mencari keuntungan.;
• Sebagai stasbilisator perekonomian dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.;
• Sebagai sumber pemasukan negara dan daerah (pendapatan asli daerah).;
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik pemerintah daerah, danmerupakan kekayaan yang
dipisahkan.;
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public.;
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun nonbank.
• Direksi bertanggung jawab penuh atas BUMD, dan mewakili BUMD di pengadilan.
 
TUJUAN PENDIRIAN BUMD
• Memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah; memperoleh laba dan atau
keuntungan.
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi
pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi,karakteristik dan potensi Daerah yang
bersangkutan berdasarkan tata kelolapemsahaan yang baik; dan
• Pemenuhan hajat hidup orang banyak.

• Perintis kegiatan-kegiatan usaha.

• Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah.

• Melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

• Memperoleh keuntungan yang akan digunakan untuk pembangunan didaerahnya.


FUNGSI DAN PERAN BUMD
• Melaksanakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan
pembangunan.
• Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
• Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
• Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
BUMD
BUMD Dibedakan Dua Golongan, Yaitu Perusahaan Daerah Untuk Melayani Kepentingan Umum Dan Itu Bergerak Dalam Berbagai Bidang
Usaha, Yaitu Jasa Keuangan Dan Perbankan (BPD Dan Bank Pasar), Jasa Air Bersih (perusahaan Daerah Air Minum) Dan Berbagai Jasa Dan
Usaha Produktif Lainnya Pada industri, Perdagangan Dan Perhotelan, Pertanian-perkebunan, Perparkiran, Percetakan, Dan Lain-lain.

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Merupakan Suatu Entitas Yang Didirikanoleh Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Untuk Memberikan
Pelayanan Air Minum Kepada Masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sebagai Entitas Yangtidak Terdaftar Di Pasar Modal,
Ekuitasnya Hanya Berupa Penyertaan Pemerintah, Saldo Laba Ditahan/Akumulasi Kerugian. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Menerbitkan Laporan Keuangan Hanya Untuk Tujuan Umum Bagi Pengguna Eksternalseperti Pemilik Dan Kreditur Dalam Hal Ini
Kementerian Keuangan. Karena Itu,perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Menganut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (Sak-etap). (Poerwadi, 17:2015)

 
03
PERUSAHAAN
OUTSOURCING
PENGERTIAN OUTSOURCING
Merujuk pada UU Nomor 13 Tahun 2003 atau UU Ketenagakerjaan, outsourcing adalah penyerahan sebagian pekerjaan kepada perusahaan lain
(subkon). Penyerahan sebagian pekerjaan itu dilakukan melalui 2 mekanisme yakni melalui perjanjian pemborongan pekerjaan atau penyediaan jasa
pekerja atau buruh.
Di Tanah Air, arti outsourcing pada awalnya merupakan pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis inti perusahaan di mana pekerjaan
tersebut dialihkan ke pihak atau perusahaan lain. Sehingga dengan begitu, karyawan outsourcing bukan merupakan karyawan dari perusahaan
pengguna. Selain itu, pekerjaan outsourcing adalah tidak memiliki jenjang karier.
outsourcing adalah penggunaan tenaga kerja dari pihak ketiga untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu di dalam perusahaan. Outsourcing sendiri
merupakan sebuah inisiatif yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk memangkas biaya operasional mereka. Dengan demikian, karyawan yang
direkrut dari oursource harus mampu melakukan berbagai pekerjaan, mulai dari customer service, pekerja manufaktur, hingga Administrasi
Perkantoran.
Outsourcing pertama kali dikenal sebagai strategi bisnis pada tahun 1989 dan menjadi bagian integral dari ekonomi bisnis sepanjang tahun 1990-an.
Strategi outsourcing kian berkembang tiap tahunnya. Sebab, para ahli ekonomi berpendapat bahwa outsourcing menciptakan insentif bagi bisnis dan
memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya manusia di tempat yang paling efektif. Outsourcing juga digadang-gadang dapat
membantu menjaga ekonomi pasar bebas dalam skala global.
Saat merekrut pekerja outsource, perusahaan bisa bekerja sama dengan perusahaan yang menyediakan sumber daya manusia tersebut. Perusahaan ini
disebut juga sebagai, outsource, yang adalah sebuah institusi penyedia jasa dan tenaga kerja dengan keahlian tertentu untuk perusahaan-perusahaan
yang membutuhkannya.
JENIS PEKERJAAN OUTSOURCING
Pasal 65 ayat (2) Undang-Undang no. 13 tahun 2003 mengenai Ketenagakerjaan menyebutkan beberapa
poin jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh pekerja outsourcing, yaitu:

• Dilakukan secara terpisah dari kegiatan utama

• Dilakukan dengan perintah langsung atau tidak langsung dari pemberi pekerjaan

• Merupakan kegiatan penunjang perusahaan secara keseluruhan

• Tidak menghambat proses produksi secara langsung


ATURAN
O

DALAM
O

OUTSOURCING
OUTSOURCING

KELEBIHAN KEKURANGAN
TERIMA KASIH
SESI TANYA
JAWAB
KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
PERTANYAAAN : PERTANYAAAN : PERTANYAAAN :

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5
PERTANYAAAN : PERTANYAAAN :
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai