Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM STUDI

KEBIDANAN

NAMA MATA KULIAH


PERTEMUAN 4-5

EPIDEMIOLOGI DALAM
KESEHATAN
REPRODUKSI
OLEH : RESTY NOFLIDAPUTRI

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733


Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

FDK EDUTAINMENT
Tujuan Pembelajaran (OPS)
• Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar epidemiologi dalam
kespro (Pengertian Epidemiologi dalam Kespro, Manfaat, Penggunaan
Metode Epidemiologi, Ruang Lingkup Epidemiologi dalam kespro)
• Mahasiswa mampu menjelaskan Pengertian Epidemiologi dalam
Pelayanan kebidanan, Tujuan, Manfaat.
• Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan epidemiologi pelayanan
kebidanan dengan epidemiologi penyakit infeksi
• Mahasiswa mampu menjelaskan masalah kespro
• Mahasiswa mampu menjelaskan faktor resiko terjadinya penyakit

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Pokok – Pokok Materi
Konsep dasar epidemiologi dalam kespro
Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan
Perbedaan epidemiologi pelayanan kebidanan dengan
epidemiologi penyakit infeksi
Masalah kespro
faktor resiko terjadinya penyakit

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Referensi
• Bonita R, Baeglehole R, Kjelstorm T. 2006. Basic of Epidemiology. Swizerland: WHO Press Depkes.
2003.
• Budiarto E., dan Anggraeni D. 2003. Pengantar Epidemiologi. Edisi kedua. Jakarta: EGC
• Last JM. 2001. A Dictionary of Epidemiology. New York: Oxford University Press.
• Najmah. 2015. Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
• Timmreck, Thomas C. 2004. Epidemiologi Suatu Pengantar. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
• Suyanto, Salamah Ummi, Riset Kebidanan, Yogyakarta, Mitra Cendikia Offset, 2008
• Riduwan, Akdon, Rumus dan data dalam analisis statistika, Bandung, Alfabeta, 2007
• Singgih Santoso, 2001, Buku Latihan Statistik Non Parametrik, Jakarta
• Elizabeth R. Cluett and Rasakid Bluff, 2000, Principles and Practice of Research in Midwifery. Bailliere
Tindall, Harcoort Publisher Limited
• Dahlan.S.M.2012.Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika
• Dan beberapa jurnal lainnya
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
01

KONSEP DASAR
EPIDEMIOLOGI DALAM
KESEHATAN
REPRODUKSI
Pengertian Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi
• Epidemiologi kesehatan reproduksi adalah ilmu yang mempelajari distribusi,
frekuensi, determinan penyakit atau masalah kesehatan reproduksi pada populasi
atau kelompok. Distribusi dalam kesehatan reproduksi adalah memahami kejadian
yang berkaitan dengan masalah kesehatan reproduksi, epidemiologi
menggambarkan kejadian menurut karakter orang, tempat dan waktu. Misalnya,
persainan dengan dukun lebih tinggi di desa (60%) dibanding di kota (40%) atau
angka kejadian penyakit HIV lebih tinggi terjadi di Provinsi Papua. Karakter waktu
meliputi detik, menit, jam, hari, buan, tahun dsb. Misalnya setiap tahunnya
komplikasi persalinan menyebbkan 200.000 kematian disunia atau setiap jam
terdapat 5 kematian ibu akibat persalinan di Indonesia.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 6 31878
Fax : (0752)
Manfaat epidemiologi pada kesehatan reproduksi

• Sebagai tool (alat), selalu menanyakan siapa yang terkena, dimana


dan bagaimana
• Sebagai metode pendekatan dalam menyelesaikan masalah
kesehatan khususnya kesehatan reproduksi
• Diagnosis komunitas untuk enentukan penyebab mortalitas dan
morbiditas
• Melihat resiko individu dan pengaruhnya pada populasi atau
kelompok kejadian

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 7 31878
Fax : (0752)
Penggunaan Metode Epidemiologi dalam Kesehatan
Reproduksi
• Identifikasi faktor resiko bagi kesehatan reproduksi dan hal berkaitan
lainnya.
• Mengidentifikasi individu atau populasi dengan resiko yang paling besar
untuk kesehatan reproduksi serta hal-hal lain yang bersangkutan.
• Menyediakan informasi mengenai kelompok rentan
• Identifikasi pada bagian mana masalah kesehatan masyarakat paling
tinggi.
• Monitoring terhadap kesehatan masyarakat atau hal lain yang berkaitan.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 8 31878
Fax : (0752)
• Identifikasi urgensi mengenai permaalahan kesehatan reproduksi
manakah yang perlu penanganan cepat.
• Evaluasi terhadap efisiensi dan efektivitas pencegahan dan program
pengobatan.
• Penyediaan informasi penting untuk meningkatkan kesehatan
reproduksi.
• Keluarga Berencana untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan
• Penggunaan kontrasepsi yang aman dan efisien
• Morbiditas dan mortalitas maternal
• Kesehatan perinatal dan bayi
• Penyakit menular seksual
• Alokasi dana.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 9 31878
Fax : (0752)
Ruang Lingkup Epidemiologi dalam Kesehatan Reproduksi
• Kajian mengenai perkembangan seksual
• Kajian mengenai kegiatan seksual
• Kajian mengenai kontrasepsi
• Kajian mengenai fertilitas
• Kajian mengenai kehamilan tang tidak dikehendaki
• Kajian mengenai abortus
• Kajian mengenai mortalitas/morbiditas yang disebabkan dampak negatif kesehatan
reproduksi
• Kajian mengenai alat reproduksi laki-laki dan wanita
• Kajian mengenai layanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 10 31878
Fax : (0752)
02

EPIDEMIOLOGI DALAM
PELAYANAN
KEBIDANAN
Epidemiologi dalam Pelayanan Kebidanan
• Epidemiologi dalam pelayanan kebidanan yaitu epidemiologi yang
mengkaji distribusi  serta determinan  peristiwa morbiditas  (kesakitan)
danmortalitas  (kematian) yang terjadidalam layanan kebidanan

Tujuan
• Tujuan epidemiologi kebidanan adalahuntuk mengenalfaktor
risikoterhadapibu selamaperiode kehamilan,persalinandanmasa nifas(42
hari setelah berakhirnya kehamilan)beserta hasil konsepsinya
danmempelajari cara penanggulangannya.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 12 31878
Fax : (0752)
Manfaat
• Untuk mengidentifikasi penyebabterjadinya penyakit dalam pelayanan
kebidanan.
• Untuk pengambil kebijakan berkaitandengan perencanaan sumber
dayakesehatan (tenaga dan fasilitaspelayanan kesehatan)
khususnyaberkaitan dengan pelayanankebidanan.

Terjadinya Masalah Kesehatan, Merujuk kepada paradigma


epidemiologi klasikal yang berasumsi bahwa terjadinya penyakit atau
masalah kesehatan sebagai hasil akhir (output) interaksi antara
penjamu (Host), Agent dan lingkungan (environmen)

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 13 31878
Fax : (0752)
• Dalam paraddigma segitiga Epidemiologi
dikenal interaksi Host, Agent, dan Environment
maka :
• Pejamu : Ibu hamil
• Agen adalah hasil konsepsi
• Lingkungan adalah lingkungan sosisal bidaya
disekitar ibu hamil dam pelayanan kesehatan
yang diberikan kepada ibu hamil.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 14 31878
Fax : (0752)
03

PERBEDAAN
EPIDEMIOLOGI
PELAYANAN KEBIDANAN
DAN PENYAKIT INFEKSI
Perbedaan epidemiologi
pelayanankebidanan dengan
epidemiologi penyakit infeksi,
Pada penyakit infeksi agent
merupakanfaktor yang harus
dieleminasi, akan tetapi pada
epidemiologi kebidanan agent
adalahhasil konsepsi/janin yang
harus dilindungi,yang pada
kelanjutannya
akanmenimbulkan masalah
kesehatan sendiri.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 16 31878
Fax : (0752)
Ilustrasi,,,,,,!!!

Host adalah subjek


A
Agent adalah objek
Lingkungan adalah keteranga tempat
1. Contoh penyakit infeksi/menular:
Budi digigit nyamuk di pemakaman  B C

2. Contoh pada pelayanankebidanan: D E


 Rina melahirkanbayi di BPS 
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 17 31878
Fax : (0752)
04

MASALAH KESEHATAN
REPRODUKSI
Masalah Kesehatan Reproduksi
1. Kaitan dengan teori segitiga epidemiologi
Kaitan dengan teori terjadinya penyakit, yakni hubungan
antara agent, host, dan environment, ketiganya harus berada
dalam keseimbangan agar kondisi seseorang
menjadi sehat.Pada KIA penjamunya adalah ibu, bayi, dan
anak balita.Maka kondisi ibu, termasuk ibu hamil, bayi dan
balita harus sehat jasmani rohani dan sosialnya

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 19 31878
Fax : (0752)
2. Angka kematian ibu, bayi, dan balita
Angka Kematian Ibu (Maternal mortality Rate) di Indonesia masih
tertinggi di Asia Tenggara yakni 307/100.000 kelahiran hidup yang berarti
50 ibu meninggal setiap hari karena komplikasi persalinan dan saat
melahirkan, itu menurut data tahun 2003. Namun pada tahun 2005 angka
tersebut mengalami penurunan menjadi 290,8/100.000 kelahiran hidup.
Tapi kondisi itu tetap tidak merubah status indonesia sebagai negara
dengan Angka kematian Ibu tertinggi di Asia Tenggara.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 20 31878
Fax : (0752)
05

MASALAH KESEHATAN
FAKTOR RESIKO
TERJADINYA PENYAKIT
Faktor Resiko Terjadinya Penyakit
Faktor resiko dapat diamati dan diidentifikasi sebelum keadaan sakit.,
contoh: kehamilan pertama, paritas tinggi, kehamilan usia mudan dan
tua, jarak kehamilan yang dekat, riwayat kematian bayi dan status gizi
buruk adalah faktor resiko yang universal dari hasil akhir proses
kehamilan yang kurang baik.

Faktor-faktor yang dapat menjadi faktor resiko (selanjutnya disebut


penyebab) dapat dikelompokan menjadi :

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 22 31878
Fax : (0752)
• Faktor Predisposisi adalah faktor yang dapat menciptakan status
kerentanan (susceptibility) terhadap agen penyakit, misalnya: umur,
jenis kelamin, penyakit sebelumnya, dan lain-lain.
• Faktor yang Memungkinkan (Enabling Factors) adalah faktor yang
mungkin menguntungkan untuk perkembangan penyakit atau tidak
membantu untuk menyembuhkan penyakit atau memelihara
kesehatan yang baik, misalnya: pendapatan yang rendah, gizi buruk,
rumah tidak sehat, pelayanan medis yang tidak cukup.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 23 31878
Fax : (0752)
• Faktor yang Memastikan (Precipitating Factors)adalah faktor yang
dihubungkan dengan serangan suatu penyakit atau status kesehatan,
misalnya: keterpaparan terhadap agen infeksius atau agen keracunan.
• Faktor yang Memperkuat (Reinforcing Factors) adalah keterpaparaan
yang berulang dan kerja berlebihan dapat memperberat penyakit
yang ada

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk 24 31878
Fax : (0752)
Evaluasi
1. Jelaskan Perbedaan epidemiologi dalam kebidanan dengan penyakit
infeksi?
2. Sebutkan ruang lingkup epidemiologi kespro?
3. Apa yang dimaksud dengan faktor resiko enabling factors?

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
TERIMA KASIH
081276128625
restynoflidaputri.com

Universitas

FORT DE KOCK
Bukittinggi
Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id
Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk
Sumatera Barat

Anda mungkin juga menyukai