Anda di halaman 1dari 44

PROGRAM STUDI

KEBIDANAN

NAMA MATA KULIAH


PERTEMUAN 6-7

Ukuran Status Kegiatan


dalam Epidemiologi dan
Surveilans Epidemiologi
OLEH : RESTY NOFLIDAPUTRI

Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733


Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumatera Barat

FDK EDUTAINMENT
Tujuan Pembelajaran (OPS)
• Mahasiswa mampu menjelaskan Morbiditas
• Mahasiswa mampu menjelaskan Mortalitas
• Mahasiswa mampu menjelaskan Surveilans Epidemiologi

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Pokok – Pokok Materi
✔Morbiditas
✔Mortalitas
✔Surveilans

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Referensi
• Bonita R, Baeglehole R, Kjelstorm T. 2006. Basic of Epidemiology. Swizerland: WHO Press Depkes.
2003.
• Budiarto E., dan Anggraeni D. 2003. Pengantar Epidemiologi. Edisi kedua. Jakarta: EGC
• Last JM. 2001. A Dictionary of Epidemiology. New York: Oxford University Press.
• Najmah. 2015. Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
• Timmreck, Thomas C. 2004. Epidemiologi Suatu Pengantar. Edisi kedua. Jakarta: EGC.
• Suyanto, Salamah Ummi, Riset Kebidanan, Yogyakarta, Mitra Cendikia Offset, 2008
• Riduwan, Akdon, Rumus dan data dalam analisis statistika, Bandung, Alfabeta, 2007
• Singgih Santoso, 2001, Buku Latihan Statistik Non Parametrik, Jakarta
• Elizabeth R. Cluett and Rasakid Bluff, 2000, Principles and Practice of Research in Midwifery. Bailliere
Tindall, Harcoort Publisher Limited
• Dahlan.S.M.2012.Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta. Salemba Medika
• Dan beberapa jurnal lainnya
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
MORBIDITAS
Defenisi Morbiditas
• Morbiditas (kesakitan) merupakan
derajat sakit, cedera atau gangguan
pada suatu populasi. Morbiditas
juga merupakan suatu
penyimpangan dari status sehat dan
sejahtera atau keberadaan suatu
kondisi sakit.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
DEFINISI SEHAT & SAKIT
Sehat (WHO,1948) adalah keadaan baik yang lengkap
secara fisik, mental dan sosial dan bukan semata-mata
terbebas dari penyakit atau kecacatan

Sakit adalah ada tidaknya penyakit yang diketahui


dengan penetapan diagnosa melalui gejala, tanda dan
hasil tes

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
RATE & RATIO

Rate adalah angka atau frekuensi suatu penyakit per


besar unit populasi
• Rate = a/a+b

Ratio adalah angka relative yang menunjukkan tingkatan


suatu kejadian yang berkaitan dengan kejadian lain
• Ratio = a/b

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
POPULASI AT RISK

Populasi at risk adalah


sekumpulan individu yang
belum/tidak menderita
penyakit tetapi mempunyai
risiko untuk menderita
penyakit
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORBIDITAS
• Insidensi

Adalah jumlah seluruh kasus baru pada suatu populasi pada jangka
waktu tertentu
Pengamatan insidensi bersifat dinamis dimana ukuran menggambarkan
kecepatan atau kekuatan perubahan keadaan karena pengaruh lingkungan

Jumlah Kasus baru periode waktu ttt


I= Xk
Jumlah Populasi at risk periode waktu ttt
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORBIDITAS
• Insidensi Kumulatif

Adalah probabilitas seseorang untuk terkena penyakit atau untuk


hidup dalam periode waktu tertentu

Nilai CI bernilai antara 0-1


Jumlah orang tkna pyk pd jk wkt ttt

CI = Xk
Jumlah semua orang dlm risiko terkena
penyakit pd jk wk ttt
UKURAN MORBIDITAS
• Attack Rate

Adalah insiden pada suatu epidemi/wabah

Jumlah penderita yang ditemukan

AR = Xk
Jumlah populasi at risk saat wabah
UKURAN MORBIDITAS
• Prevalensi

Adalah jumlah seluruh kejadian penyakit atau jumlah kasus (penderita


lama & baru) pada suatu populasi pada periode waktu tertentu

Prevalensi merupakan ukuran probabilitas


Jml penderita lama dan baru periode wkt ttt

Period prevalence rate = Xk


Jumlah populasi at risk periode ybs
UKURAN MORBIDITAS

Jml penderita lama dan baru pd satu titik


wkt
Point prevalence rate = Xk
Jumlah populasi at risk periode ybs

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORBIDITAS
• Hubungan Insiden dan Prevalen

P=IXd

Rumus diatas berlaku jika:


1. Nilai I dalam waktu yang cukup lama bersifat konstan
2. Lama berlangsungnya penyakit bersfat stabil
MORTALITAS
Defenisi mortalitas
• Mortalitas adalah jumlah kematian yang terjadi dalam suatu
populasi.
• Kematian : peristiwa menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan
secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran
hidup(Organisasi Kesehatan Dunia -WHO-)
• Lahir hidup (live birth)L peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim
seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lamanya

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Cruth Death Rate

Adalah banyaknya kematian pada suatu tahun tertentu dibagi dengan


jumlah penduduk pertengahan tahun, biasa dinyatakan untuk 1000 orang

CDR disebut kasar karena tidak memperhitungkan tentang


usia, jenis kelamin, atau variabel lain
Jumlah kematian total pada th X

CDR = Xk
Jumlah penduduk pertengahan tahun X
Ukuran Mortalitas
Case Fatality Rate (CFR) Angka kefatalan kasus
CFR :perbandingan antara jumlah kematian terhadap penyakit tertentu yang
terjadi dalam 1 tahun dengan jumlah penduduk yang menderita penyakit
tersebut pada tahun yang sama.

Rumus:

CFR = (P/T)k

P = Jumlah kematian terhadap penyakit tertentu


T = jumlah penduduk yang menderita penyakit tersebut pada tahun yang sama

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Infant Mortality Rate

Adalah jumlah kematian bayi yang usianya < 1 tahun per 1000 kelahiran
pada tahun tersebut

Jumlah kematian anak usia < 1th

IMR = Xk
Jumlah kelahiran hidup di th yang sama
Under Five Mortality Rate (UFMR) Angka kematian Balita
yaitu gabungan antara angka kematian bayi dengan angka kematian anak
umur 1-4 tahun yaitu jumlah kematian balita yang dicatat selama satu
tahun per 1000 penduduk balita pada tahun yang sama
Rumus:
UFMR = (M/R)k
M = Jumlah kematian balita yang dicatat selama satu tahun
R = Penduduk balita pada tahun yang sama
k = Konstanta

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Neonatal Mortality Rate (NMR) Angka Kematian Neonatal
yaitu jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama
Rumus:
NMR = (d1/ B)k
di = Jumlah kematian bayi yang berumur kurang dari 28 hari
B = Kelahiran hidup pada tahun yang sama
k = konstanta

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Age Specific Death Rate

Jml kematian menurut kelompok umur ttt

ASDR = Xk
Jumlah penduduk kelompok usia ttt

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Perinatal Mortality Rate (PMR) angka kematian perinatal
yaitu jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia
kehamilan berumur 28 minggu atau lebih ditambah kematian
bayi yang berumur kurang dari 7 hari yang dicatat dalam 1
tahun per 1000 kelahiran kelahiran hidup pada tahun yang
sama.
Rumus:
PMR = (P+M/R)k
P = jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan
berumur 28 minggu
M =ditambah kematian bayi yang berumur kurang dari 7 hari
R = 1000 kelahiran kelahiran hidup pada tahun yang sama.
Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Maternal Mortality Rate

Jml kematian ibu hamil/mlhirkan ssmpai 42 hari

IMR = Xk
Jumlah kelahiran hidup di th yang sama

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Cause Specific Death Rate

Jml kematian karena penyebab tertentu

CSDR = Xk
Total kematian pada waktu yang sama

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
UKURAN MORTALITAS
• Case Fatality Rate

Menunjukkan seberapa fatalkah suatu penyakit dapat menimbulka


kematian

Jumlah kematian akibat penyakit X

CFR= Xk
Jumlah kasus terdiagnosa pyk X pd wkt yg
sama

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
SURVEILANS
DEFINISI
• Adalah  pengumpulan,  dan analisis data secara terus- menerus dan sistematis yang kemudian
disebarluaskan kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab  dalam  pencegahan penyakit dan
masalah kesehatan lainnya
• Surveilans  memantau terus-menerus kejadian dan kecenderungan penyakit, mendeteksi dan
memprediksi  outbreak  pada    populasi, mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian
penyakit, seperti perubahan-perubahan biologis pada agen, vektor, dan reservoir.
• Selanjutnya surveilans menghubungkan  informasi tersebut kepada pembuat keputusan agar
dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit 
• Baik surveilans kesehatan masyarakat maupun surveilans epidemiologi hakikatnya sama saja,
sebab  menggunakan metode yang sama, dan  tujuan epidemiologi adalah untuk mengendalikan
masalah kesehatan masyarakat, sehingga epidemiologi dikenal sebagai sains inti kesehatan
masyarakat (core science of public health)

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
SKEMA SISTEM SURVEILANS

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
TUJUAN SURVEILANS
• Surveilans  bertujuan  memberikan informasi tepat waktu tentang masalah
kesehatan  populasi, sehingga penyakit dan  faktor risiko  dapat dideteksi dini dan
dapat dilakukan respons pelayanan kesehatan dengan lebih efektif.
• Tujuan khusus surveilans: 
(1) Memonitor kecenderungan (trends) penyakit;
(2) Mendeteksi perubahan mendadak insidensi penyakit, untuk mendeteksi dini ;
(3) Memantau kesehatan populasi, menaksir besarnya beban penyakit pada populasi;
(4) Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas, membantu perencanaan, 
implementasi, monitoring, dan evaluasi program kesehatan;
(5) Mengevaluasi cakupan dan efektivitas program kesehatan;
(6) Mengidentifikasi kebutuhan riset  

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
contoh penggunaan surveilans
• Grafik yang menghubungkan periode waktu
pada sumbu X dengan insidensi  kasus penyakit 
pada sumbu Y dapat digunakan untuk
memonitor dan mendeteksi outbreak.
Kecurigaan outbreak terjadi pada kuartal ke 4
tahun 2008, ketika insidensi mencapai 3 kali
rata-rata per kuartal.  

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
contoh penggunaan surveilans
• Surveilans dapat juga digunakan untuk
memantau efektivitas program kesehatan.
menyajikan contoh penggunaan surveilans
untuk memonitor performa dan efektivitas
program pengendalian TB. 
• Dengan statistik deskriptif sederhana surveilans
mampu memberikan informasi tentang kinerja
program TB yang meningkat dari tahun ke
tahun,  baik jumlah kasus TB yang dideteksi,
ketuntasan pengobatan kasus, maupun
kesembuhan kasus. Perhatikan pula peran
penting data time-series dalam analisis data
surveilans yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu dengan interval sama.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
JENIS SURVEILANS 
1.  Surveilans Individu
mendeteksi dan memonitor individu-individu yang mengalami kontak dengan penyakit serius, misalnya pes, cacar,
tuberkulosis, tifus, demam kuning, sifilis.
2.  Surveilans Penyakit
melakukan pengawasan terus-menerus terhadap distribusi dan kecenderungan insidensi penyakit, melalui
pengumpulan sistematis, konsolidasi, evaluasi terhadap laporan-laporan penyakit dan kematian, serta data relevan
lainnya. Jadi fokus perhatian  surveilans penyakit adalah penyakit, bukan individu.
3.  Surveilans  Sindromik
melakukan pengawasan terus-menerus terhadap sindroma (kumpulan gejala) penyakit, bukan masing-masing
penyakit.
4.  Surveilans Berbasis Laboratorium
digunakan untuk mendeteksi dan menonitor penyakit infeksi. 
5.  Surveilans Terpadu
menata dan memadukan semua kegiatan surveilans di suatu wilayah yurisdiksi (negara/ provinsi/ kabupaten/ kota)
sebagai sebuah pelayanan publik bersama.
6.  Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
Perdagangan dan perjalanan internasional di abad modern, migrasi manusia dan binatang serta organisme,
memudahkan transmisi penyakit infeksi lintas negara. Konsekunsinya, masalah-masalah yang dihadapi negara-negara
berkembang dan negara maju di dunia makin serupa dan bergayut.
MANAJEMEN SURVEILANS
• Surveilans mencakup dua fungsi manajemen:
(1)  fungsi inti
Fungsi inti (core activities) mencakup kegiatan surveilans dan langkah-langkah intervensi kesehatan
masyarakat. Kegiatan surveilans mencakup deteksi, pencatatan, pelaporan data, analisis data,
konfirmasi epidemiologis maupun laboratoris, umpan-balik (feedback).
(2)  fungsi pendukung.
Fungsi pendukung (support activities) mencakup pelatihan, supervisi, penyediaan sumber daya
manusia dan laboratorium, manajemen sumber daya, dan komunikasi

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
PENDEKATAN SURVEILANS
• Pendekatan surveilans dapat dibagi menjadi dua jenis:
(1) Surveilans pasif;
Surveilans pasif memantau penyakit secara pasif, dengan menggunakan data penyakit yang harus
dilaporkan (reportable diseases) yang tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan. 
(2) Surveilans aktif
Surveilans aktif menggunakan petugas khusus surveilans untuk kunjungan berkala ke lapangan,
desa-desa, tempat praktik pribadi dokter dan tenaga medis lainnya, puskesmas, klinik, dan rumah
sakit, dengan tujuan mengidentifikasi kasus baru penyakit atau kematian, disebut penemuan
kasus (case finding), dan konfirmasi laporan kasus indeks. 

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
SURVEILANS EFEKTIF
• Karakteristik surveilans  yang  efektif : cepat, akurat, reliabel, representatif, sederhana,  fleksibel,
akseptabel,  digunakan
• Kecepatan surveilans dapat ditingkatkan melalui sejumlah cara:
(1) Melakukan analisis sedekat mungkin dengan pelapor data primer, untuk mengurangi “lag”
(beda waktu) yang terlalu panjang antara laporan dan tanggapan;
(2) Melembagakan pelaporan wajib untuk sejumlah penyakit tertentu;
(3) Mengikutsertakan sektor swasta melalui peraturan perundangan;
(4) Melakukan fasilitasi agar keputusan diambil dengan cepat menggunakan hasil surveilans; (5)
Mengimplementasikan sistem umpan balik tunggal, teratur, dua-arah dan segera. Akurasi.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Ruang Lingkup Penyelenggaraan Surveilans Epidemiologi Kesehatan
a. Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular
b. Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
c. Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan Perilaku
d. Surveilans Epidemiologi Masalah Kesehatan

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Mekanisme kegiatan Surveilans epidemiologi
Kesehatan
a. Identifikasi kasus dan masalah kesehatan serta informasi terkait lainnya.
b. Perekaman, pelaporan dan pengolahan data
c. Analisis dan intreprestasi data
d. Studi epidemiologi
e. Penyebaran informasi kepada unit yang membutuhkannya
f. Membuat rekomendasi dan alternatif tindak lanjut.
g. Umpan balik.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Sumber data Surveilans epidemiologi
1) Data kesakitan yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
2) Data kematian yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan serta laporan dari kantor pemerintah dan masyarakat.
3) Data demografi yang dapat diperoleh dari unit statistik kependudukan dan masyarakat.
4) Data geografi yang dapat diperoleh dari Unit meteorologi dan Geofisika
5) Data laboratorium yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat
6) Data Kondisi lingkungan
7) Laporan wabah
8) Laporan Penyelidikan wabah/KLB
9) Laporan hasil penyelidikan kasus perorangan
10) Studi epidemiologi dan hasil penelitian lainnya
11) Data hewan dan vektor sumber penularan penyakit yang dapat diperoleh dari unit pelayanan kesehatan dan masyarakat.
12) Laporan kondisi pangan
13) Data dan informasi penting lainnya.
Kegiatan Surveilans Epidemiologi
• merekap jumlah penderita penyakit tertentu pada setiap minggu
• membuat gambaran distribusi penyakit pada setiap minggu dengan
menggunakan histogram
• Membuat gambaran insiden penyakit berdasarkan jenis kelamin,
kelompok usia
• membuat laporan Surveilans epidemiologi berupa tabulasi distribusi
penyakit berdasarkan tempat kejadian
• serta membuat berita acara Kejadian Luar Biasa (KLB), bila dari hasil
pengolahan tersebut
• terjadi KLB.

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
Evaluasi
1. Jelaskan Perbedaan Mortalitas Dan Morbiditas ?
2. Sebutkan Salah Satu Ukuran Status Kesehatan?
3. Sebutkan Dan Jelaskan Kembali Jenis Jenis Yang Ada Pada Surveilans
Di Epidemiologi?

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878
TERIMA KASIH
081276128625
restynoflidaputri.com

Universitas

FORT DE KOCK
Bukittinggi
Jl. Soekarno Hatta No.11 Website : www.fdk.ac.id
Kel. Manggis Ganting
Kec. MKS, Kota Bukittinggi Instagram : @universitasfdk
Sumatera Barat
Evaluasi/KUIS
1. Jelaskan perbedaan Host, Agent, dan envirotmen serta masing2
contoh nya?
2. Sebutkan fase pencegahan penyakit?
3. Sebutkan Salah Satu Karakteristik PTM?
4. Apa yang dimaksud dengan faktor resiko enabling factors ?

Jl. Soekarno Hatta No.11, Kel. Manggis Ganting Website : www.fdk.ac.id Telp. : 0813-7016-7733
Kec. MKS, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat Instagram : @universitasfdk Fax : (0752) 31878

Anda mungkin juga menyukai