Program Pascasarjana Kepepndidikan Universitas Mulawarman Tiga Kata kunci dari kata “Data” • Observable • Measurable • Information Bentuk Data dilihat dari Paradigma Penelitian • Data kata-kata (words) untuk penelitian kualitatif • Data bilangan (numbers) untuk penelitian kuantitatif Untuk Penelitian Kuantitatif: • Data: Bilangan • Metode Pengumpulan data: tes, wawancara terstruktur, kuisioner, direct observation (checklist, rating scale, coding system), dsb. Untuk Penelitian Kualitatif: • Data: Kata-kata • Metode Pengumpulan data: Observasi (Observation), Catatan Lapangan (Field Notes), Dokumentasi (Document), wawancara (Interview), rekaman (recording), foto (photographs), Diaries, letter, map, dsb. Data Kata • Unstructured interactive interview---transkrip dari hasil wawancara • Informal conversation----transkrip dari hasil percakapan • Semistructured interview---wawancara tanpa panduan dengan pertanyaan terbuka (transkripnya) • Group interview---dialog dg partisipan direkam (transkrip hasil rekaman) • Observation---catatan lapangan hasil observasi (participant or non-participant observation) lanjutan • Videotape----rekaman hasil observasi dari video • Photograph----hasil gambar-gambar dari foto • Map---peta suatu lokasi atau bangunan • Document---isi dokumen resmi yang tersimpan • Diaries, letter---isi surat, buku harian Data Bilangan • Ketika anda melakukan observasi atau mengukur kemampuan partisipan/subjek penelitian dengan menggunakan alat ukur yang menggunakan angka sebagai gambaran sesuatunya. • Contohnya: hasil tes, kuesioner, skala likert, dsb. Jenis Data Bilangan • Data Nominal: perbedaan saja, misal: pria vs perempuan • Data Ordinal: perbedaan dan hirarki, tapi tidak berimplikasi derajat perbedaan dan jarak. Misal: A>B>C: tidak berarti A dua kali lebih besar C atau kualitas perbedaan antara A dan B tidak sama dg B dan C. Lanjutan • Data Interval: perbedaan hirarki dg berimplikasi kesamaan unit ukuran. Misal: perbedaan antara 30 dan 31 sama besar dg perbedaan antara 50 dan 51, tetapi nilai Nol (0) tidak berimplikasi tidak adanya nilai. Misal: intelligensi 0 tidak ada. • Data Rasio: sama dengan interval dg perbedaan bahwa nilai nol (0) memiliki makna. Misal: pada ukuran panjang, 0 cm berarti tidak memiliki panjang. Statistik yang digunakan untuk data-data tersebut • Data Nominal dan Ordinal menggunakan statistik Non-parametrik • Data Interval dan Rasio menggunakan Statistik Parametrik VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN
Dr. Susilo, M.Pd.
Konsep Validitas • Mengetahui Validitas berarti mengetahui apakah tes yang digunakan sudah mengukur apa yang ingin diukur Validitas Instrumen: Tes • Empirical Validity: mencari koefisien korelasi antara hasil tes yang digunakan dg hasil tes standard • Logical Validity: 1) Face validity, 2) Content Validity, 3) Construct Validity. Validitas instrumen: Kuisioner/format wawancara • Apakah instrumen ini memiliki domain perilaku seperti yang ingin diukur, karena itu instrumen harus dikonsultasikan kepada ahli dalam bidangnya • Apakah ada perlindungan terhadap indentitas responden, sebab kebenaran data yang diberikan oleh responden akan lebih besar kalau mereka merasa identitasnya tidak diketahui. Konsep Reliabilitas • Derajat konsistensi suatu instrumen ketika digunakan untuk mengukur sesuatu pada satu waktu dengan pada waktu yang lain. Reliabilitas Instrumen: Tes • Test-retest Reliability • Equivalent-form Reliability • Internal-consistency Reliability – Split-half – Odd-even • KR-20 • KR-21 • Cronbach Alpha • Spearman rho Reliabilitas Instrumen: Kuisioner dan Format Wawancara • Dengan cara menggunakan lebih dari satu pewawancara untuk wawancara, dan untuk kuisioner dengan memberi pertanyaan yang sama dalam kalimat berbeda • Dengan mengulangi wawancara atau kuisioner pada waktu yang berbeda (tapi yang kedua ini ada kelemahan) Validitas Instrumen: kuisioner dan wawancara • Sampai sejauh mana suatu pertanyaan dapat mempengaruhi responden menunjukkan sikap yang positif terhadap hal-hal yang ditanyakan? • Sampai sejauh mana suatu pertanyaan dapat mempengaruhi responden agar dengan suka rela membantu peneliti dalam menemukan hal- hal yang akan dicari oleh peneliti? • Sampai sejauh mana suatu pertanyaan menggali informasi yang responden sendiri tidak meyakini kebenarannya?