Anda di halaman 1dari 10

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA PADA MASA

RIS DAN PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL

Kelas XII TKJ 3


KELOMPOK 3

• Mutiara Sukma Ajizah


• Jami Ropikoh
• Laras Suci Pratiwi
• Maya Parwati
• Moch David Alfarizi
• Muhammad Iqbal
• Muhammad Ibnu Qaqa​
3

A. MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT (RIS) (27


DESEMBER 1949- 17 AGUSTUS 1950)

Apa itu Republik Indonesia Serikat (RIS)?


Republik Indonesia Serikat adalah suatu negara federasi yang berdiri yang
berdiri pada tanggal 27 Desember 1949 sebagai hasil kesepatakan tiga
pihak dalam Koferensi Meja Bundar (KMB). Tiga pihak tersebut, yaitu:
• Republik Indonesia
• Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO)
• Belanda
Kesepakatan itu juga disaksikan oleh United Nations Commission for
Indonesia (UNCI) sebagai perwakilan dari PBB.
APA LATAR BELAKANG TERBENTUKNYA RIS?
Belanda ingin kembali menguasai Indonesia dengan cara memecah belahnya. Hal ini dilakukan
dengan mendirikan negara boneka di bawah kendalinya seperti negara Sumatera Timur, negara
Indonesia Timur, negara Pasundan, dan negara Jawa Timur. Sejalan dengan usaha Belanda
tersebut, terjadilah invasi atau pertempuran fisik yang dikenal dengan Agresi Militer I pada 1947
dan Agresi Militer II pada 1948. Hal tersebut mengundang keprihatinan dunia hingga PBB
mendesak pemerintah Belanda dan pemerintah Indoensia untuk melakukan perundingan yang
dikenal sebagai Koferensi Meja Bundar. Dalam Koferensi Meja Bundar dihasilkan tiga buah
persetujuan pokok, yaitu:

• Mendirikan Negara Republik Indonesia Serikat


• Penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat
• Didirikan Uni antara Republik Indonesia Serikat dan Kerajaan Belanda

Kapan berakhirnya RIS?


Pada 15 Agustus 1950, Sukarno menandatangani UUD Sementara Republik Indonesia dan dua
hari kemudian RIS secara resmi dibubarkan an Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan.
ADAPUN NEGARA-NEGARA BAGIAN RIS BERDASARKAN PIAGAM
KONSTITUSI RIS YAKNI TUJUH NEGARA BAGIAN, YAITU:

• Negara Republik Indonesia


• Negara Indonesia Timur
• Negara Pasundan
• Negara Jawa Timur
• Negara Madura
• Negara Sumatera Timur
• Negara Sumatera Selatan
B. MASA DEMOKRASI LIBERAL (17 AGUSTUS 1945- 5 JULI
1959)
Masa Demokrasi Liberal Indonesia dimulai sejak 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959. Indonesia
pada masa ini menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia Tahun 1950 (UUDS
1950) yang berlaku sejak tanggal 17 Agustus 1950. UUDS 1950 ini adalah bentuk perubahan dari
Konstitusi RIS yang diselenggarakan sesuai dengan Piagam Persetujuan antara pemerintah RIS dan
Pemerintah RI pada tanggal 19 Mei 1950 dengan bentuk negara kesatuan Indonesia.

Pada masa ini terjadi berbagai pemberontakan, seperti Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia
(DI/TII) di Sulawesi, Aceh, Kalimantan Selatan dan Pemberontakan PRRI/Permesta.
7

PRESIDEN SOEKARNO MENGELUARKAN DEKRIT PRESIDEN TANGGAL 5 JULI TAHUN 1959 DENGAN ISI
SEBAGAI BERIKUT:

• Pembubaran konstituante
• Memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
• Pembentukan MPR dan DPA sementara
8

CIRI CIRI DEMOKRASI LIBERAL

CIRI KHAS DEMOKRASI LIBERAL YAITU KEKUASAAN PEMERINTAH DIBATASI KONSTITUSI, SEHINGGA
TIDAK DIPERKENANKAN CAMPUR TANGAN DAN BERTINDAK SEWENANG PADA RAKYAT. CONTOH
DEMOKRASI LIBERAL YAITU MUNCULNYA PARTAI POLITIK BARU SEBELUM PEMILU DIADAKAN.
1. Presiden dan wakil presiden tidak dapat diganggu gugat
2. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintah
3. Presiden bisa dan berhak membubarkan DPR
4. Perdana menteri diangkat oleh presiden
9

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA PADA MASA


RIS DAN PADA MASA DEMOKRASI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Diharapkan tidak bertanya

Anda mungkin juga menyukai