Anda di halaman 1dari 10

TEROPONG

PANGGUNG
DHIVA ADHEVANIA DK (07)
M. DZAKI (20)
NOVIA TRI KHOIRUNNISA (25)
PENGERTIAN
Teropong Panggung/Teropong Belanda/Teropong Tonil adalah teropong
yang mempunyai dua buah lensa, yaitu lensa objektif (lensa cembung/lensa
positif) dan lensa okuler (lensa cekung/lensa negatif).
Teropong panggung dikenal juga dengan sebutan teropong Galileo,
karena memang teropong ini pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei.
Saat ini teropong panggung banyak sekali digunakan. Bahkan untuk versi
bagi anak-anak cukup banyak.
DASAR TEORI
Orang pertama di dunia yang menemukan • Teropong panggung atau teropong Galileo
teleskop/teropong adalah adalah ahli optika dari menggunakan sebuah lensa cembung sebagai
Belanda yaitu Hans Lippershey pada tahun lensa objektif dan sebuah lensa cekung sebagai
1608. Tapi Hans tidak mau menerima hak okuler.
patennya. Ketika mendengar hal itu Galileo pun • Pada teropong panggung atau Galileo, lensa
lalu membuat teleskop sendiri dengan menyalin objektif merupakan lensa positif dan lensa
dan mengembangkan dari teropong ciptaan okuler merupakan lensa negative.
Hans. Teropong yang dibuat Galileo lebih
• Teropong panggung atau Galileo merupakan
dikenal dengan sebutan Teropong Panggung.
teropong bumi tanpa lensa pembalik. Agar
Sifat bayangan yang terbentuk bayangan yang terbentuk tidak terbalik, maka
adalah maya, tegak, dan diperkecil. lensa okulernya menggunakan lensa negative.
GAMBAR
KETERANGAN GAMBAR
• Gambar atas: skema pembentukan bayangan pada teropong panggung
untuk pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum.
• Gambar bawah: skema pembentukan bayangan pada teropong panggung
untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi.
RUMUS-RUMUS
• Perbesaran anguler untuk teropong • Panjang teropong panggung untuk
panggung dalam penggunaan dengan pengamatan dengan
mata berakomodasi maksimum mata berakomodasi maksimum
𝐹𝑜𝑏
𝑀= dinyatakan dengan rumus
𝑆𝑜𝑘
d Fob + Sok
• perbesaran anguler untuk teropong • panjang teropong panggung untuk
panggung dalam penggunaan dengan pengamatan dengan mata tidak
mata tanpa akomodasi berakomodasi dinyatakan dengan rumus
M d
KETERANGAN

M = perbesaran anguler
fob = jarak fokus lensa objektif

fok = jarak fokus lensa okuler

sok = jarak benda terhadap lensa okuler


d = panjang teropong
CARA KERJA
• Prinsip kerja teropong panggung adalah sinar sejajar yang masuk ke lensa
obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif.  
• Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler.  
• Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
Secara umum, teropong bekerja dengan cara menangkap gambar melalui
bantuan radiasi elektromagnetik panjang gelombang yang bisa menembus
lapisan atmosfer.
PEMANFAATAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI HARI
Pemanfaatan Teropong Panggung dalam kehidupan sehari-hari adalah
digunakan untuk melihat benda–benda yang sangat jauh agar tampak lebih
dekat dan lebih jelas. Teropong ini mampu memberikan bayangan akhir
yang tegak serta memperbesar objek.

Anda mungkin juga menyukai