POLA

PENGEMBANGA
N PARAGRAF
SOFIA ARIANTI (20004086)
 POLA PENGEMBANGAN PARAGRAF
A. Pola Pengembangan Kronologis
B. Pola Pengembangan Ruang
C. Pola Pengembangan Logis
D. Teknik Perbandingan
E. Teknik Ilustrasi
F. Teknik Klasifikasi
G. Teknik Definisi
H. Teknik Analogi
I. Teknik Sebab-Akibat
J. Teknik Pemberian Contoh
Pengembangan paragraf terdiri atas pengembangan
dari kalimat-kalimat penjelas yang akan membuat
paragraf menjadi utuh dan padu. Mengembangkan
sebuah paragraf harus ada kalimat topik yang menjadi
pondasinya, untuk dikembangkan menjadi paragraf
yang baik. bila tidak dikembangkan, maka kalimat
pertama yang telah dibuat itu tidak ada artinya.
POLA PENGEMBANGAN
KRONOLOGIS
Pola pengembangan kronologis memperlibatkan urutan waktu, lokasi, dan
peristiwa. Urutan tersebut disusun sedemikian rupa sehingga kaitannya tampak
dengan jelas. Pengembangan paragraf secara kronologi umumnya dipakai dalam
paragraf kisahan (naratif). Pada pengembangan paragraf urutan kronologis
menekankan urutan cerita klimaks di akhir yang mana perincian tulisan diatur,
semakin ke bawah semakin memberikan kesan penting.
Pola Pengembangan
Ruang

Pola pengembangan ruang

adalah pengembangan dengan
menitikberatkan pada
pendeskripsian kondisi,
bentuk, dan letak objek yang
diamati. Biasanya
pengembangan seperti ini
membuat paragraf lebih hidup
dan menarik. Pola
pengembangan in biasanya
digunakan untuk
mendeskripsikan sesuatu yang
dapat diamati.
Pola Pengembangan Logis
Pola pengembangan logis adalah pola
pengembangan paragraf yang
didasarkan kepada dialetika berfikir.
kelogisan itu meliputi materi dan cara
menyampaikannya. Dari sisi materi, apa
yang henndak disampaikan harus dapat
dicerna dan diterima oleh akal sehat.
 Teknik Perbandingan
Perbandingan atau pertentangan merupakan suatu cara yang digunakan
pengarang untuk menunjukkan kesamaan atau perbedaan antara dua
orang, objek, atau gagasan dengan bertolak dari segi-segi tertentu.
Pengembangan paragraf yang menunjukkan pembandingan pada
umumnya ditandai dengan kata-kata seperti serupa dengan, seperti
halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, dan sementara itu.
Sementara itu, pengembangan paragraf yang menunjukkan pengontrasan
pada umumnya ditandai dengan kata-kata yang mengandung makna
pertentangan, seperti akan tetapi, berbeda dengan, bertentangan dengan,
lain halnya dengan, dan bertolak belakang dari
 Teknik Ilustrasi
Pada paragraf ilustrasi pengembangan
paragraf digambarkan secara objektif. Teknik
ilustrasi digunakan dengan cara penulis
berusaha menunjukkan contoh-contoh nyata.
Pengembangan paragraf ini digunakan dalam
paragraf paparan (ekspositoris). Dengan
model pemaparan seperti ini pembaca
diharapkan dapat menangkap informasi yang
diinginkan penulis dengan mudah.
 Teknik Klasifikasi
Teknik klasifikasi digunakan dengan cara
penulis mengemukakan suatu pokok
masalah yang majemuk. Sesudah itu,
dipecah atau diuraikan menjadi bagian-
bagian serta digolongkan secara logis dan
jelas menurut dasar penggolongan yang
berlaku sama bagi tiap bagian paragraf
tersebut.
 Teknik Definisi

Pengembangan paragraf ini

digunakan apabila seorang penulis
bermaksud menjelaskan suatu
istilah yang mengandung suatu
konsep dengan tujuan agar pembaca
memperoleh pengertian yang jelas
dan mapan mengenai suatu hal.
Teknik Analogi

Pengembangan paragraf secara analogi

merupakan pengembangan paragraf dengan
ilustrasi khusus. Pengembangan ini
biasanya digunakan untuk membandingkan
sesuatu yang tidak atau kurang dikenal
dengan sesuatu yang dikenal baik oleh
umum.
 Teknik Sebab-Akibat
Pola pengembangan dengan teknik
sebab-akibat digunakan jika topik
bahasan paragraf dalam kalimat berupa
persoa;an yang disebabkan oleh hal
lain. Pola pengembangan dimulai
dengan menjelaskan rincian sebab yang
berupa akibat dari suatu permasalahan
tersebut.
 Teknik Pemberian Contoh

Pengembangan paragraf dengan teknik ini

digunakan jika topik bahasan dalam
paragraf dimulai dengan memberikan
contoh-contoh penjelasannya. Contoh-
contoh yang diberikan dikaitkan dengan
tema dalam tulisan, sehingga ide dalam
tulisan dijabarkan dengan jelas.