Anda di halaman 1dari 15

AUDIT KLINIS KASUS

STROKE NON
HEMORAGIK
Oleh :
Anetta, Anwar, Alief, Arief, Yudhie, Yohana Denyka
(PW MMR 2018)
Audit Klinis Kasus Stroke Non Hemoragik
• Latar Belakang :
• Stroke adalah salah satu sindrom neurologi yang
merupakan ancaman terbesar menimbulkan kecacatan
dalam kehidupan manusia.
• Di Amerika Serikat, stroke menempati urutan keempat
penyebab kematian (Stroke,2013).
• Di Indonesia, data nasional stroke menunjukkan angka
kematian tertinggi 15,4% sebagai penyebab (riset
kesehatan dasar / riskesdas, 2007)
• Jumlah kasus Stroke Non Hemoragik semakin meningkat
di RS. Dr. Oen Surakarta. Pada tahun 2017 ada 286 kasus
dan masuk dalam 10 besar kasus rawat inap.
Audit Klinis Kasus Stroke Non
Hemoragik
• Tujuan Utama:
• Meningkatkan mutu pelayanan pada kasus Stroke Non
Haemoragic.
• Mengurangi variasi pelayanan pada kasus Stroke Non
Haemoragic.
• Memperbaiki outcome pasien post Stroke Non
Haemoragic.
• Sasaran:
• Untuk meyakinkan bahwa Stroke Non Haemoragic dirawat
sesuai dengan PPK yang berlaku di RS. Dr. Oen Surakarta
• Untuk yakinkan bahwa semua pasien Stroke Non
Haemoragic mendapat terapi anti trombotik saat pasien
pulang.
• Untuk meyakinkan bahwa pasien Stroke Non Haemoragic
dapat melakukan ADL secara mandiri.
Penyusunan Kriteria Audit
No. Kriteria Perkecualian Petunjuk Pengumpulan Data
1. Anamnesis dan Tidak ada Formulir Asesmen IGD (RM
pemeriksaan fisik ada 04/Rev. 06/05 2017)
defisit neurologis
2. Dilakukan pemeriksaan Pasien gagal nafas, Formulir Asesmen IGD (RM
penunjang CT-scan Hemodinamik 04/Rev. 06/05 2017), CPPT (RM
tidak stabil 284/Rev 06/03 2018)
3. Pemberian obat anti Manifestasi CPPT (RM 284/Rev 06/03 2018),
platelet perdarahan Catatan Pemberian Obat (RM
09/ Rev 05/10 2017)
4. Dilakukan Hemodinamik CPPT (RM 284/Rev 06/03 2018),
neurorehabilitasi tidak stabil Form Pemeriksaan Fisioterapi
(RM 279/Rev 01/11 2016)
5. Perawat edukasi tentang Pasien meninggal Form Discharge Planning (RM
latihan aktivitas fisik 345/Rev 02/08 2017), Lembar
Edukasi (RM 302/Rev 00/09
2016)
6. LOS pasien 5 hari Komplikasi / Lembar Masuk dan Keluar (RM
Penyakit Penyerta 19/ Rev 04/02 2018)
Kode Variabel
• Dokter yang merawat :
• Kode 1 : dr. AS
• Kode 2 : dr. FX
• Kode 3 : dr. RW
• Kelas Perawatan :
• Kode 1 : kelas I
• Kode 2 : kelas II
• Kode 3 : kelas III
• Penanggung Biaya :
• Kode 1 : Pribadi
• Kode 2 : Asuransi
• Kode 3 : JKN
Kode Hasil Audit

• Kode 1: Sesuai kriteria


• Kode 2: Tidak sesuai kriteria tapi memenuhi
perkecualian (ada alasan/justifikasi)
• Kode 3: Tidak sesuai kriteria tidak memenuhi
perkecualian
Pengumpulan Data Variabel
Variabel RM 1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5

Dokter Yang 1 2 2 2 3
Merawat

Kelas 3 1 3 3 3
Perawatan
Pasien

Umur Pasien 59 tahun 73 tahun 60 tahun 57 tahun 64 tahun

Penanggung 1 2 1 3 3
Biaya
Pengumpulan Data
Kriteria RM 1 RM 2 RM 3 RM 4 RM 5
Anamnesis dan pemeriksaan 1 1 1 1 1
fisik ada defisit neurologis
Dilakukan pemeriksaan 1 1 1 1 2
penunjang CT-scan
Pemberian obat anti platelet 2 1 1 1 2
Dilakukan neurorehabilitasi 1 3 3 1 2
Perawat edukasi tentang 2 3 3 3 2
latihan aktivitas fisik
LOS pasien 5 hari 2 3 3 3 2
Keterangan Stroke LOS 6 LOS 6 LOS 4 hari Gagal nafas,
berulang, hari, hari, 9 hari,
perdarahan edukasi edukasi perdarahan
dari anus,
GIT, LOS 17 gizi gizi
pasien
hari, meninggal
meninggal
Analisa Data

• Analisa variabel :
• Dokter yang paling banyak merawat pasien :
dokter dengan kode 2.
• Kelas perawatan pasien yang paling banyak :
kelas perawatan dengan kode 3
• Umur pasien : diatas 60 tahun
• Penanggung biaya yang paling banyak kode 1
dan 3.
Analisa Data
• Analisa penyimpangan kriteria :
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik ada defisit neurologis : 0
• Dilakukan pemeriksaan penunjang CT-scan : 0, ada 1 kasus yang
tidak dilakukan CT-scan karena pasien tidak stabil
• Pemberian obat anti platelet :0, ada 2 kasus yang tidak diberikan
karena ada perdarahan GIT.
• Dilakukan neurorehabilitasi : 2 yang menyimpang, 1 kasus
kontraindikasi
• Perawat edukasi tentang latihan aktivitas fisik : 3 yang
menyimpang, 2 kasus kontraindikasi
• LOS pasien 5 hari : 3 yang menyimpang, 2 kasus pasien
meninggal
• Kesimpulan : dari 6 kriteria yang ditetapkan terdapat
penyimpangan sebesar ....%
Analisa Penyimpangan Kriteria
Kriteria Dilakukan Tidak Tidak % Keterangan
Dilakukan Dilakukan Kepatuh
dengan an
Justifikasi
Anamnesis, 5 0 0 100%
pemeriksaan fisik
thd adanya
defisit neurologi
CT Scan 4 1 0 100% 1 pasien kondisi gagal
nafas
Pemberian anti 3 2 0 100% 2 pasien ada
platelet perdarahan GIT
Tindakan 1 2 2 60% 2 pasien
neurorehabilitasi kontraindikasi
Edukasi latihan 0 2 3 40% 2 pasien
fisik kontraindikasi
LOS 5 hari 0 2 3 40% 2 pasien meninggal, 1
pasien LOS 4 hari
Method Management Material

Asuhan Tidak ada


Fisioterapi penggantian biaya
belum tersendiri untuk
Ketidak dimasukkan
tindakan
neurorehabilitasi
patuhan dalam CP
dokter untuk
melakukan
tindakan
Neurorehabilit
asi Kurangnya
kesadaran
Dokter
tentang
pentingnya
tindakan
neurorehabili
tasi

Man Measurement Machine


Akar Masalah

 Kurangnya kesadaran dokter tentang pentingnya


tindakan neurorehabilitasi
 Tindakan neurorehabilitasi meskipun sudah ada di
PPK tetapi belum diintegrasikan ke dalam CP.
Penyusunan POA
Tindak Tujuan Indikator Penanggun Jangka Biaya
lanjut Keberhasilan g jawab waktu
Merevisi Melengkapi Dilengkapinya CP Kepala 1 bulan Rp. 200.000
form CP form CP dengan tindakan Rekam
dengan neurorehabilitasi Medis
tindakan
neurorehabilit
asi

Sosialisasi Menginforma 100% Dokter Manager 1 bulan Rp.1.000.000


Form CP sikan kepada Spesialis Saraf Pelayanan
yang baru unit terkait dan Rehab Medik Medis,
tentang revisi serta perawat Manager
form CP yang mendapatkan Keperawat
baru sosialisasi an
tentang
perbaikan form
CP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai