Anda di halaman 1dari 20

9 KECERDASAN MAJEMUK /

MULTIPLE INTELEGENCES

Aspek perkembangan kematangan


intelektual
Multiple Intelegence / Kecerdasan Majemuk merupakan salah satu
teori belajar yang dikemukakan oleh seorang Psikolog terkenal dari
Harvartd University Amerika Serikat bernama Prof. Hoard Gardner

Kecerdasan menurut paradigm Multiple Intelegences ( Gardner 1993 ),


dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang mempunyai 3 komponen
utama, yakni :
1. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam
kehidupan nyata sehari-hari.
2. Kemampuan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan baru yang
dihadapi untuk diselesaikan.
3. Kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau menawarkan jasa yang
akan menimbulkan penghargaan dalam budaya seseorang.
1. KECERDASAN VERBAL – LINGUISTIK
Kemampuan unruk menggunakan kata-kata secara baik, tertata dan tersetruktur secara lisan dan tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini
merupakan seseorang yang pandai mengolah kata saat berbicara ataupun menulis, mampu mendengar dengan baik dan memberikan respon
dalam suatu komunikasi.

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Mampu menirukan suara.
2. Senang bermain dengan kata-kata dan pandai berbahasa asing.
3. Panadai menulis dan berbicara efektif.
3. Tertarik pada karya jurnalism.
4. Panadai menyampaikan cerita dan berbakat.
5. Mampu belajar lelalui pendengaran, baik bahan bacaan, tulisan dan
diskusi.
Kegiatan yang bisa mengasah kecerdasan tipe ini seperti mengikuti
ekstrakulikuler madding, OSIS, Menulis cerita pendek/ novel, menulis
puisi, membaca buku fiksi/ nonfiksi, les Bahasa asing.

Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini


salah satunya adalah Pustakawan,
Editor, Penulis, Penerjemah,
Jurnalis, Pengacara, Sekretasis,
Guru Bahasa, pembawa acara radio/
televise
2. KECERDASAN LOGIS – MATEMATIS
Kecerdasan logis-matematis adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah, ia mampu berpikir dan
menyusun solusi dengan sistematik, logis dan masuk akal. Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan seseorang
intuk berinteraksi dengan angka dan bilangan, bepikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran.
 

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan dengan tepat.
2. Senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci.
3. Senang permainan teka-teki, fuzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan
statistic seperti permainan catur.
4. Mengumpulkan bukti-bukti, membuat hipotesis, merumuskan dan membangun argumentasi kuat.
 
Kegitan untuk mengasah bakat ini dengan mengikuti les matematika, bermain catur, bongkar pasang
mesin kendaraan bermotor atau alat elektronik.
 
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini salah satunya adalah Ilmuwan, Akuntan, Progremer, Auditor, Ahli
statistic, Analis data, Ahli ekonomi, Teknisi, Guru matematika /fisika.
 
Kegitan untuk mengasah bakat ini dengan mengikuti
les matematika, bermain catur, bongkar pasang
mesin kendaraan bermotor atau alat elektronik.

Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini


salah satunya adalah Ilmuwan,
Akuntan, Progremer, Auditor, Ahli
statistic, Analis data, Ahli ekonomi,
Teknisi, Guru matematika /fisika.
3. KECERDASAN SPASIAL – VISUAL
Kecerdasan Spasial –Visual ini ditunjukan oleh kemampuan seseorang
untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di sekitarnya.

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Memiliki kepekaan tajam dalam hal visual, keseimbangan warna , garis,
bentuk dan ruang.
2. Pandai membuat seketsa ide dengan jelas.
3.Hebat dalam membuat analisis mengenai kelemahan atau kekuatan dalam
foto/ gambar.
4. Menyukai seni , menikmati lukisan, foto, gambar atau patung.
5. Senang belajar dengan grafik, peta, diagram atau alat bantu visual lainnya.
6. Menggunakan alat bantu gambar untuk proses mengingat
 
Kegiatan untuk mengasah bakat ini adalah mengikuti kegiatan
fotografi, melukis, menggambar, mewarnai, merias wajah, make
up karakter, mendesain pakean, membuat film, digital paiting

Pekerjaan yang cocok untuk tipe


kecerdasan ini salah satunya adalah
Arsitek, Fotografer, Desainer, Insinyur,
Surveyer, Perencana kota, Seniman
grafis, Guru kesenian, Pilot, Pematung.
 
4. KECERDASAN KINESTETIK
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan dalam menggunakan tubuh
secara terampil untuk mengungkapkan ide, fikiran dan perasaan.
 
:

1.Gemar berolahraga atau melakukan kegiata fisik.


2. Panada melakukan sesuatu seorang diri.
3. Suka belajar dengan terlibat lansung.
4. Ingatannya kuat terhadap yang dialami dan dirasakannya.
 
Kegiatan siswa untuk mengasah kecerdasan ini seperti mengikuti ekskul
olahraga, menari/dance, modelling, mamasak, baris berbaris.
 
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini adalah Atlet, Penari, Model,
Aktor/ Aktris, Penjahit, Mekanik, Terapis, Ahli bedah, Chef/koki.
 
5. KECERDASAN MUSIKAL
Kecerdasan musical adalah kemampuan seseorang untuk menyimpan nada dalam benaknya, untuk mengungat irama
dan secara emosional terpengaruh oleh musik dan alat music.

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Mudah menghapalkan nada lagu yang baru didengar.
2. Menguasai salah satu alat music tertentu.
3. Gemar bekerja atau belajar sambal bernyanyi/ mendengarkan music.
4. Mengerti nuansa dan emosi yang terkandung dalam sebuah lagu.
5. Mampu menciptakan komposisi musik serta tertarik untuk terjun dan
menekuni musik sebagai penyanyi atau pemusik.
 
Kegiatan siswa untuk mengasah dan merangsang bakat ini seperti mengikuti ekskul
paduan suara/ ekskul music, les alat music, les menyanyi, membentuk band,
perfom dan lai sebagainya.
 

Pekerjaan/ Profesi yang cocok untuk


kecerdasan ini adalah Penyanyi,
Pencipta lagu, Musikus, Pembuat
aransemen lagu, Tukang stem piano,
gitar dan alat music, Terapis music, Guru
music, Dirigen orchestra dan sebagainya.
6. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan Interpersonanal adalah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi, dan perasaan orang lain .
 

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Senang bekerjasama dengan orang lain dalam suatu
kelompok.
2. Lebih suka belajar kelompok daripada belajar sendiri
3. Mampu berkomunikasi dengan baik.
4. Dapat menyampaikan pendapat.
5. Peka terhadap perasaan orang lain.
 
Kegiatan siswa untuk melatih bakat ini diarahkan mengikuti kegiatan
OSIS, Pramuka, PMR, Karang taruna, atau kegiatan-kegiatan social
remaja.

Pekerjaan/Profesi yang cocok antara


lain, Networker, Negosiator, Guru,
Manager, Administrator, Humas,
Public relation, Sosiolog,
Antropolog, Psikolog.
 
7. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan Intrapersonal adalah kecerdasan yang menyangkut kemampuan seseorang untuk memahami diri sendiri dan
bertanggung jawab atas kehidupan sendiri.
Kecerdasan ini berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri, mamahami kekuatan dan kelemahan diri
sendiri, memotivasi diri dan melakukan disiplin diri
 

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Senang menyendiri dan merenung
2. Senang menulis diary
3. Selalu berpikir realistis.
4. Mampu bertindak secara adaftif berdasarkan pengalaman dan pengenalan diri.
5. Memiliki motivasi untuk mengejar tujuan hidup dan cita-cita.
6. Memiliki kemampuan untuk selalu meningkatkan kemampuan diri.
 
Kegiatan yang dapat mengasah kecerdasan ini misalnya membaca buku-buku fiksi/ non fiksi, menulis
cerita, membuat rencana harian, evaluasi, install ulang pikiran bawah sadar.
 
Pekerjaan/ profesi yang cocok untuk tipe ini adalah Konselor, Psikolog, Rohaniawan, Terapis, Progremer
IT, Pengusaha.
8. KECERDASAN NATURALIS
Kecerdasan Naturalis adalah kemampuan mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat katagori terhadap
apa yang dijumpainya di alam dan di lingkungannya.

CIRI –CIRI TIPE INI :


1. Mencintai lingkungan
2. Mengenali sifat, jenis, spesies, pola dan tingkah laku binatang,
tumbuhan dan manusia.
3. Antusias akan lingkungan alam dan manusia
4. Senang memelihara hewan atau tumbuhan.
5. Senang menghadapi siklus kehidupan flora dan fauna.
6. Senang melakukan aktifitad outdoor seperti menyelam dan mendaki.
 
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengasah kecerdasan ini contohnya mengikuti
kegiatan Kepramukaan, Pecinta Alam, Mendaki Gunung, Kemping di alam terbuka,
mengunjungi kebun binatang dan hutan raya, memelihara hewan peliharaan, merawat
tumbuhan dan tanaman di rumah.

Kecerdasan ini biasanya dimiliki


oleh Petani, Nelayan, Pendaki,
Pemburu, Dokter hewan, Ahli
botani, Ahli biologi, Pendaki
gunung, Kolektor flora dan fauna.
9. KECERDASAN EKSISTENSIAL
Kecerdasan eksistensial adalah kecerdasan berkaitan dengan kepekaan menghubungkan keberadaan diri dengan alam semesta.
Kecerdasan ini juga merupakan kemampuan menjawab persoalan-persoalan mendasar terhadap keberadaan manusia.

CIRI – CIRI TIPE INI :


1. Mempertanyakan hakekat segala sesuatu.
2. Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia.
3. Kalau bekerja sering bicara dengan diri sendiri.
4. Lebih tenang dan menguasai diri.
5. Lebih cenderung mengutamakan kepentingan keyakinan atau agama.
 
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengasah kecerdasan tipe ini contohnya mengikuti
kegiatan keagamaan, mengikuti komunitas peduli lingkungan, melakukan penelitian.
 
Pekerjaan/ Profesi yang cocok pada tipe ini di antaranya adalah Tokoh agama, Filusuf,
Cendekiawan, Ilmuwan, Peneliti, Penulis.
Naaah…… itulah penjelasan mengenai Multiple Intelegeces
Ayoooo……… kalian cenderung memiliki kecerdasan yang mana ?
Kalau masih bingung kalian bisa melakukan Psikotest atau tanya kepada guru BK mu.
 

Diharapkan semoga
mampu mengenali dan
memahami serta
mengoftimalkan
kemampuan dalam diri.
Setiap anak di dunia ini memiliki berbagai kecerdasan dalam tingkat dan
indikator yang berbeda.
Hal ini menunjukan bahwa setiap anak pada hakekatnya adalah cerdas.
Perbedaan terletak pada tingkatan dan idikator kecerdasannya.
Perbedaan tersebut ditentukan oleh berbagai factor, salah satunya adalah
rangsangan yang diberikan pada anak dan penyaluran bakat anak yang tepat.
 
Semoga info ini bermanfaat bagi kalian semua terutama dalam hal
pengembangan bakat dalam diri.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai