Anda di halaman 1dari 26

MULTIPLE INTELEGENSI

(KECERDASAN GANDA)

Andi Astitah
Latar Belakang Masalah
Indikasi proses pembelajaran saat ini sering kali menyimpang dari esensi pendidikan
dengan logika yang tercampur aduk. Untuk mencapai keberhasilan seseorang tidak hanya
dibutuhkan kecerdasan akademisnya saja akan tetapi suatu kecerdasan yang ganda dapat
membuat seseorang dapat sukses.
Kenyataanya banyak contoh orang yang terus menerus mendapatkan nilai A di
sekolah tetapi akhirnya bekerja untuk orang orang yang mungkin secara akademis tidak
sehebat mereka. Mereka yang secara akademis tidak begitu hebat ini akhirnya menjadi
pelaku bisnis dan pemilik bisnis setelah selesai sekolah.
Dengan demikian jelas bahwa keberhasilan akademis saja bukanlah suatu indikator
yang baik dari keberhasilan seseorang dalam hidup. Salah satu temuan yang sangat
bermanfaat adalah bahwa setiap individu memiliki tidak hanya memiliki satu kecerdasan
disebut juga multiple intelligences atau kecerdasan ganda.
Kondisi inilah yang mendorong para ahli psikologi untuk mencari dimensi Iain dari
kepribadian diri peserta didik yang merupakan indikator keberhasilan pembelajaran. Salah
satu teori psikologi yang mempunyai peranan besar terhadap pendidikan adalah teori multi
kecerdasan. 
Rumusan Masalah

Bagaimanakah pendapat
Apa pengertian
01 kecerdasan ganda? 02 tokoh tentang kecerdasan
ganda?

Bagaimanakah Apa kelebihan dan


03 implementasi kecerdasan
ganda dalam
04 kekurangan kecerdasan
ganda?
pembelajaran?
Pengertian Kecerdasan Ganda

Menurut Gardner, kecerdasan adalah kemampuan


sesorang dalam memecahkan suatu permasalahan yang
dihadapi dalam kehidupannya dan manpu menciptakan
sesuatu yang bernilai budaya serta bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya. Setiap individu tidak hanya
memiliki satu kecerdasan tetapi lebih yaitu disebut juga
multiple intelligences atau kecerdasan ganda.
Multiple Intelligences memberikan peluang kepada
setiap pendidik untuk mempromosikan kelebihan setiap
peserta didiknya dan mengubur kelemahan apapun yang
ada pada diri peserta didiknya tersebut. Proses
menemukan inilah yang menjadi sumber multiple
intelligences bagi setiap anak sebagai peserta didik.
Salah satu karakteristik penting dari individu yang
perlu dipahami oleh guru sebagai pendidik adalah bakat
dan kecerdasan individu. Guru yang tidak memahami
kecerdasan peserta didik akan memiliki kesulitan dalam
memfasilitasi proses pengembangan potensi individu
menjadi yang dicita-citakan.
Generalisasi terhadap kemampuan dan potensi
individu memberikan dampak negatif yaitu peserta didik
tidak memiliki kesempatan untuk mengebangkan secara
optimal potensi yang ada pada dirinya. Akibat
penanganan salah seperti yang dilakukan oleh sistem
persekolahan saat ini kita telah kehilangan bakat-bakat
cemerlang.
Gardner Mengungkapkan Delapan Macam Kecerdasan :
1. Kecerdasan Verbal/Linguistic
Kecerdasan linguistic adalah kemampun
untuk menggunakan dan mengolah kata-kata
secara efektif, baik secara lisan maupun
tertulis.

Orang yang memiliki kecerdasan ini juga


memiliki keterampilan auditori (berkaitan
dengan pendengaran) yang sangat tinggi, dan
mereka belajar melalui pendengaran dan
membaca.
Karakteristik Individu dalam
Intelegensi Verbal :
1. Senang membaca buku, bercerita atau Contoh orang yang memiliki
mendongeng.
kecerdasan Verbal :
2. Senang berkomunikasi, berbicara,berdialog,
berdiskusi dan senang berbahasa asing. 1. Pengarang
3. Pandani menghubungkan atau merangkaikan
kata – kata atau kalimat baik lisan ataupun 2. Penyair
tertulis. 3. Wartawan
4. Pandai menafsirkan kata – kata atau paragraph 4. Pembicara
baik secara lisan maupun tertulis.
5. Senang mendengarkan musik dan sebagainya 5. Pembaca berita.
dengan baik.
6. Pandai mengingat dan menghafal.
7. Humoris.
2. Kecerdasan Logical/Mathematical
Kecerdasan logis-matematis adalah
kemampuan untuk menangani bilangan dan
perhitungan, pola serta pemikiran logis dan
ilmiah.

Kecerdasan logis matematis


memungkinkan seseorang terampil dalam
melakukan hitungan, penghitungan atau
kuantifikasi, mengemukakan proposisi dan
hipotesis dan melakukan operasi matematis
yang kompleks
Karakteristik Individu dalam
Intelegensi Logis- Mathematic Contoh orang yang memiliki
kecerdasan Logis- Mathematic :
1. Senang bereksperimen, bertanya, menyusun
atau merangkai teka – teki.
2. Senang dan pandai berhitung dan bermain
1. Ilmuwan
angka.
3. Senang mengorganisasikan sesuatu, menyusun 2. Matematikawan
scenario. 3. Akuntan
4. Mampu berfikir logis baik induktif maupun
4. Insinyur
deduktif.
5. Senang silogisme . 5. pemprogram computer.
6. Senang berfikir abstraksi dan simbolis.
3. Kecerdasan Visual/Spasial
Kecerdasan spasial mencakup berpikir
dalam menggambar, serta kemampuan untuk
mencerap, mengubah, menciptakan kembali
berbagai macam aspek dunia visual-spasial.

Orang yang memiliki kecerdasan spasial


adalah orang yang memiliki kapasitas dalam
berfikir secara tiga dimensi
Karakteristik Individu dalam
Visual/Spasial Contoh orang yang memiliki
kecerdasan Visual/Spasial
1. Senang merancang sketsa, gambar, desain
grafik dan table.
2. Peka terhadap citra, warna dan sebagainya. 1. Pelaut
3. Pandai menvisualisasikan ide. 2. Pilot
4. Imaginasinya aktif. 3. Pematung
5. Mudah menemukan jalan pada ruang. 4. Pelukis
6. Mempunyai presepsi yang tepat dari berbagai 5. Arsitek
sudut.
7. Mengenal relasi benda – benda dalam ruang.
4. Kecerdasan Musical
Gardner menyebut kecerdasan musical
ini dengan istilah musical/ rhythmic
intelligence. Kecerdasan musical (KM)
adalah kemampuan untuk menghasilkan dan
mengapresiasi musik.

Gardner telah mengidentifikasi bahwa  inti


dasar KM musical meliputi aspek irama, pola
titinada, harmoni, dan timber, tetapi dia segera
mengusulkan adanya kekuatan emosional
misterius dari musik.
Karakteristik Individu dalam Musical
Contoh orang yang memiliki
kecerdasan Musical
1. Pandai mengubah atau mencipta musik.

2. Senang dan padai bernyanyi.


1. Komposer
3. Pandai mengoperasikan musik serta menjaga 2. Konduktor
ritme. 3. Musisi
4. kritikus music
4. Mudah menangkap musik.
5. pembuat instrumen
5. Peka terhadap suara dan music.
5. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kapasitas
untuk mengenali dan mengelompokkan fitur
tertentu dilingkungan fisik sekitarnya seperti
binatang, tumbuhan dan kodisi cuaca

Keahlian mengenali dan mengkategorikan


spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para
pecinta alam adalah contoh orang tergolong
sebagai orang – orang yang memiliki
kecerdasan ini.
Karakteristik Individu dalam
Naturalis Contoh orang yang memiliki
kecerdasan Naturalis
1. Senang terhadap flora dan fauna, bertani,

berkebun, memelihara binatang, berinteraksi


1. Petani
dengan binatang dan berburu. 2. Nelayan
2. Pandai melihat perubahan cuaca, meneliti 3. Pendaki
4. Pemburu
tanaman.
5. Penjelajah Alam
3. Senang kegiatan di alam terbuka.
6. Kecerdasan Kinesthetic
Jenis kecerdasan ini berkaitan dengan
pengendalian gerakan badan. Pengendalian
gerakan badan ini terletak di korteks motoris
dengan  setiap belahan otak mendominasi
atau mengendalikan gerakan badan di sisi
yang berlawanan.

Orang yang cerdas secara kinesthetic akan


lebih mudah menirukan dan menciptakan
gerakan.
Karakteristik Individu dalam
Kinesthetic Contoh orang yang memiliki
1. Senang menari atau akting. kecerdasan Kinesthetic
2. Pandai dan aktif dalam olahraga tertentu.
3. Mudah berekspresi dengan tubuh.
4. Mampu memainkan mimic.
5. Koordinasi dan fleksibilitas tubuh tinggi. 1. Atlet
6. Senang dan efektif berfikir sambil berjalan, 2. Penari
berlari dan berolahraga.
7. Pandai merakit sesuatu menjadi suatu produk. 3. Ahli bedah
8. Senang bergerak atau tidak bisa diam dalam 4. Pengrajin
waktu yang lama.
9. Senang kegiatan di luar rumah.
7. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah
kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk
dapat memahami dan dapat melakukan
interaksi secara efektif dengan orang lain.

Kecerdasan ini berkait dengan


kemampuan seseorang untuk berinteraksi
dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan
Interpersonal memiliki kemampuan sedemikian
sehingga terlihat amat mudah bergaul, banyak
teman dan disenangi oleh orang lain. Di dalam
pergaulan mereka menunjukkan kehangatan,
rasa persahabatan yang tulus, empati.
Karakteristik Individu dalam
Interpersonal Contoh orang yang memiliki
1. Mampu berorganisasi, menjadi pemimpin kecerdasan Interpersonal
dalam organisasi.
2. Mampu bersosialisasi, menjadi mediator,
bermain dalam kelompok bekerja sama dalam
tim. 1. HRD
3. Senang permainan berkelompok dari pada 2. Customer service
individual.
4. Biasanya menjadi tempat mengadu orang lain. 3. Psikolog
5. Senang berkomunikas verbal dan nonverbal. 4. Guru
6. Peka terhadap teman.
7. Suka memberi feedback. 5. Tenaga pemasaran.
8. Mudah mengenal dan membedakan perasaan
dan pribadi orang lain.
8. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal diperlihatkan dalam
bentuk kemampuan dalam membangun persepsi
yang akurat tentang diri sendiri dan menggunakan
kemampuan tersebut dalam membuat rencana dan
mengarahkan orang lain.

Orang yang memiliki kecerdasan ini yang


tinggi cenderung menjadi pemikir yang
tercermin pada apa yang mereka lakukan dan
terus menerus membuat penilaian-diri
Karakteristik Individu dalam
Intrapersonal Contoh orang yang memiliki
kecerdasan Intrapersonal
a. Mampu menilai diri sendiri dan bermediasi.
b. Mampu mencanangkan tujuan, menyusun cita
– cita dan rencana hidup yang jelas. 1. Konselor Edukasi
c. Berjiwa bebas. 2. Pengarahan
d. Mudah berkonsentrasi. 3. Vokasi
e. Keseimbangan diri. 4. Guru
f. Senang mengekspresikan perasaan – perasaan 5. Teolog
yang berbeda.
g. Sadar akan realitas spiritual.
Implementasi Kecerdasan Ganda

Kemampuan guru dalam


Kemampuan mengajar dan
mengenali kecerdasan memanfaatkan waktu mengajar secara
Individu peserta didik proporsional
Langkah- Langkah Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda :
1) Seluruh peserta didik dites terlebih dahulu melalui MIR (multiple intelegence riset) dengan tujuan sebagai data informasi tentang
kondisi psikologi kecerdasan anak.

2) Peserta didik dikelompokkan sesuai dengan gaya belajar yang dimilikinya bukan karena kompetensinya

3) Proses transfer ilmu dua arah: proses pertama, guru mengajar atau memberikan prestasi, prses kedua peserta didik belajar atau peserta
didik beraktivitas.

4) Menggunakan modalitas belajar yang tertinggi,visual, auditory dan kinestetis

5) Mengaitkan materi yang diajarkan dengan aplikasi dalam kehidupan sehari hari yang mengandung keselamatan hidup

6) Menyampaikan materi kepada peserta didik dengan melibatkan emosinya, hindarkan pemberian materi secara hambar dan
membosankan

7) Pembelajaran dengan melibatkan partisipasi peserta didik untuk menghasilkan manfaat yang nyata dan dapat langsung dirasakan oleh

orang lain. Disini peserta didik merasa mempunyai kemampuan untuk menunjukkan eksistensinya.
Kelebihan dan Kelemahan Kecerdasan Ganda
1. Kelebihan Kecerdasan Ganda

a. Pembelajaran dapat lebih focus terhadap


2. Kelemahan Kecerdasan Ganda
suatu kecenderungan kecerdasan dan
menunjukkan hasil yang optimal. a. Memiliki kontroversi terutama dalam
b. Memberikan sudut pandang baru terhadap
pengembangan potensi manusia. pandangan ahli psikologi tradisional.
c. Membuka kesempatan pada pelajar untuk b. Bersifat personal atau individual.
kritis dan berpikiran terbuka.
c. Membutuhkan fasilitas yang lengkap
d. Menghindari adanya penghakiman terhadap
sehingga membutuhkan biaya besar untuk
manusia dari sudut pandang
kecerdasan/inteligensi. operasional klasikal.
d. Tenaga kependidikan di Indonesia belum
sepenuhnya siap melaksanakan teori ini
dalam praktek di dalam kelas.
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai