Anda di halaman 1dari 17

Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis

KELOMPOK 2
JENIS JENIS KEPEMILIKAN BISNIS
• Definisi Bisnis

• FUNGSI BISNIS

MATERI
• TUJUAN BISNIS

• BENTUK KEPEMILIKAN
BISNIS
Pengertian Bisnis
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bisnis diartikan sebagai usaha komersial dalam
dunia perdagangan. Secara etimologi bisnis merupakan keadaan dimana seseorang atau
kelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.

Pengertian Bisnis Menurut Para ahli


• Menurut L. R. Dicksee
• Bisnis merupakan suatu bentuk kegiatan yang sangat utamanya bertujuan untuk bisa
memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan
dalam terjadinya aktivitas tersebut.

2. Menurut Jeff Madura


• Bisnis merupakan perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang
diinginkan oleh pelanggan.
Fungsi Bisnis
Fungsi Bisnis terbagi menjadi :

• Fungsi Produksi (Form Utility), dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu


barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat.
• Fungsi Distribusi (Place Utility), dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu
barang/ jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
• Fungsi Penjualan (Possessive Utility), dimana terjadinya penjualan kepada
konsumen.
• Fungsi Penyimpanan dan Pemasaran (Time Utility), dimana barang pada saat
itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih
bermanfaat.
Tujuan bisnis
Berikut ini beberapa tujuan bisnis :

• Untuk meningkatkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi


masyarakat secara umum.
• Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
• Untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan bisnis.
• Untuk pengadaan barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
• Untuk mencapai kesejahteraan pemilik faktor produksi dan
masyarakat.
• Untuk menunjukkan eksistensi suatu perusahaan dalam jangka
panjang.
Bentuk kepemilikan bisnis
1.Perusahaan Perseorangan
2.Firma
3.Perseroan Komanditer (CV)
4.Perseroan Terbatas (PT)
5.Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Perusahaan Perseorangan
Sesuai dengan namanya, perusahaan perseorangan adalah bentuk kepemilikan
bisnis yang hanya terdiri dari satu orang.
Biasanya, perusahaan perseorangan ini dimiliki oleh kelompok usaha kecil
atau menengah.
Karena hanya terdiri dari satu orang pemilik, maka modalnya juga hanya
berasal dari perseorangan tersebut.

Jenis-jenis perusahaan perseorangan yang dibagi berdasarkan usahanya

• Pertanian
Biasanya, perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang pertanian ini
banyak terdapat di wilayah pedesaan.
Jenis-jenis pertanian yang dilakukan bisa berupa menanam padi, tanaman
hias, jual beli bibit tanaman, dan sebagainya.
Jenis-jenis perusahaan perseorangan yang dibagi berdasarkan usahanya

.Perdagangan
Jenis usaha lain yang bisa dilakukan oleh perusahaan
perseorangan, yakni perdagangan.
Produk yang diperdagangkan bisa bermacam-macam

• Jasa
Jenis usaha selanjutnya yang dapat didirikan dan
dikelola oleh perorangan adalah jasa.
Biasanya, usaha jasa ini dilakukan dengan
memanfaatkan keterampilan yang dimiliki.
Firma
Bentuk kepemilikan bisnis selanjutnya dinamakan firma atau yang berasal dalam
bahasa Belanda disebut sebagai venootschap onder firma (V.O.F).
Jika dilihat dari segi pengertiannya, firma adalah sebuah bentuk badan usaha
untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih (disebut Firmant) dengan
memakai nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama untuk
memperluas usahanya.

Tujuan firma

Tujuan didirikannya firma, yakni untuk memperluas


usaha dan menambah modal agar lebih kuat dan
mampu bersaing perusahaan yang lain.
Perseroan Komanditer (CV)
CV ialah persekutuan firma yang memiliki satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
Sedangkan dalam pasal 19 KUHD menyebutkan bahwa CV, adalah suatu perseroan untuk
menjalankan suatu perusahaan yang dibentuk satu orang atau beberapa orang persero yang
secara tanggung-menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya (tanggung jawab slider)
pada satu pihak, dan satu orang atau lebih sebagai pemberi modal (geldscheiter) pada pihak
yang lain.

Ciri-ciri CV
• Memiliki pendiri dua orang atau lebih.
• Terdiri dari dua sekutu, yakni sekutu aktif (sekutu komplementer) dan sekutu pasif (sekutu
komanditer).
• Sekutu aktif mengelola perusahaan.
• Sekutu pasif menanamkan modal.
• Hanya boleh didirikan oleh warga negara Indonesia (WNI), sementara warga negara asing
tidak diperkenan mendirikan CV.
• Modal pendiriannya tidak ada batasan minimal.
• Syarat pendiriannya cenderung lebih mudah.
• Diakui secara legal.
• Mudah untuk melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga resmi.
Perseroan Terbatas (PT)
PT merupakan suatu bentuk usaha berbadan hukum, yang pada
awalnya dikenal dengan nama naamloze vennootschap (NV).
Menurut pasal 1 angka 1 UU No. 40 Tahun 2007, Perseroan Terbatas
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang
diterapkan dalam undang-undang ini.

PT didirikan sekurang-kurangnya oleh 2 orang


• Pendirian PT dituangkan dalam Akta Notaris.
• Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
• Mencantumkan perkataan “PT” dalam Akta Notaris.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi • Disahkan oleh Menteri Kehakiman.
untuk membuat PT • Didaftarkan berdasarkan Undang-undang Wajib Daftar Perusahaan.
• Diumumkan dalam Berita Negara.
• Memiliki modal dasar sekurang-kuranngnya Rp. 20.000.000,- (dua puluh
• juta rupiah),
• Modal ditempatkan sekurang-kurangnya 25% dari modal dasar.
• Menyetor Modal Setor 50% dari modal ditempatkan pada saat perusahaan
• didirikan.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Bentuk kepemilikan bisnis di Indonesaia lainnya, yaitu Badan Usaha
Milik Negara atau yang disingkat dengan BUMN.
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

• Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada


umumnya dan
• penerimaan negara pada khususnya.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
• Mengejar keuntungan.
Nomor 19 tahun 2003 mengenai Badan Usaha
• Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia baran dan/atau jasa yang
Milik Negara, dijelaskan melalui pasal 2 bahwa
bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
BUMN memiliki maksud dan tujuan berupa:
• Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum.dapat dilaksanakan oleh
sektor swasta dan koperasi.
• Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan
ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terbagi lagi dalam
beberapa jenis, di antaranya

• Perusahaan Perseroan

Salah satu bentuk kepemilikan bisnis BUMN, yaitu perusahaan perseroan (PERSERO). Mayoritas
perusahaan BUMN di Indonesia ini berbentuk perseroan.

Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk menyediakan barang dan jasa yang berkualitas tinggi
sehingga memiliki kemampuan bersaing yang tinggi.

Beberapa contoh Persero yang ada di Indonesia, yaitu PT Pertamina (Persero), PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan lainnya.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga terbagi lagi dalam
beberapa jenis, di antaranya

• Perusahaan Negara Umum

Ini merupakan badan usaha milik negara yang keseluruhan modalnya milik negara dan tidak terbagi atas
saham umum.

Perum yang dibentuk bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat
umum. Dengan prinsip pengelolaan perusahaan tepat dan harga terjangkau.

Contoh Perum yang ada di Indonesia, yaitu Perum Damri, Perum Bulog, Perum Pegadaian, dan Perum
Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), dan sebagainya.
Terima Kasih
Kelompok 2

Iryanto Kumi Dies Bitikal Welti Lilipa


Kumi

Anda mungkin juga menyukai