Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 3

DATA FLOW DIAGRAM


(Sistem Berjalan)
 DATA FLOW DIAGRAM
adalah suatu network yg menggambarkan suatu sistem
automat/komputerisasi, manual atau gabungan dari keduanya
dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling
berhubungan sesuai dgn aturan mainnya

1. EXTERNAL ENTITY

 SIMBOL: 2. PROSES

3. DATA FLOW

4. DATA STORE
Bentuk Data Flow Diagram

1. Diagram Arus Data fisik


Penekanan menggambar adalah bagaimana proses-proses
dari sistem diterapkan termasuk proses-proses manual dan
biasanya digunakan untuk menggambarkan sistem yang
lama.
2. Diagram Arus Data Logika
Lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem
usulan dimana penekanannya hanya pada logika dari
kebutuhan-kebutuhan sistem.
ATURAN MAIN MENGGAMBAR DFD

1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara


EXTERNAL ENTITY dengan EXTERNAL ENTITY
secara langsung
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara
DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara
langsung (atau sebaliknya)
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk
dan ada DATA FLOW yang keluar.
CARA MEMBUAT DFD
1. Top-Down Analysis, mulai dari umum sampai
dengan detail
2. Jabarkan proses sampai sedetail mungkin
3. Pelihara Konsistensi Entity, Proses, Data Flow dan
Data Store yang terjadi dalam Data Flow Diagram
4. Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiap simbol
Konsep Arus Data :
a. Konsep Paket dari Data (packet of data)
b. Konsep Arus Data Menyebar (diverging data flow)
c. Konsep Arus Data Mengumpul (converging data
flow)
d. Konsep Sumber dan Tujuan Data
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD

1. DIAGRAM KONTEKS (Global)


2. DIAGRAM NOL (0)
3. DIAGRAM DETAIL (Detail/Rinci)
STUDI KASUS
ANALISA SISTEM BERJALAN
Posedur Sistem Berjalan
Perusahaan Bina Sarana Indonesia adalah perusahaan
usaha dagang yang bergerak di bidang distributor
penjualan elektronik (TV, kulkas, kipas angin, radio dan
lain lain), Perusahaan ini menjual barang elektronik
kepada customer secara tunai dengan nilai transaksi ≥ Rp.
50.000.000,-(lima puluh juta rupiah). Customer adalah
badan usaha atau toko pengecer yang menjual produknya
kepada pelanggan secara perorangan. Pada prosedur
sistem berjalan ini, Customer pada saat memesan barang
diharuskan melampiri dokumen PO terlebih dahulu, dan
PO paling lama satu minggu untuk di konfirmasi pada
Customer. Maka untuk lebih jelasnya prosedur dari sistem
berjalan adalah sebagai berikut:
a. Prosedur Order Penjualan
Setiap costumer dapat memesan barang datang
langsung atau melalui faximile dengan
menyertakan dokumen PO yang diterima oleh
Bagian Penjualan. Kemudian Bagian Penjualan
berdasarkan PO, memeriksa pesanan barang
dengan menggunakan kartu stock, apabila stock
barang ada maka di nilai penjualan dihitung dan
dicatat kedalam faktur penjualan dibuat rangkap
4 (empat) yang didistribusikan ke Kasir
b. Prosedur Pembayaran Tunai
Setelah customer mendapat konfirmasi tentang pesanan
pembelian disetujui, maka customer melakukan transaksi
pembayaran melalui transfer uang ke bank yang ditunjuk dengan
bukti setoran. Berdasarkan bukti setoran, Kasir membuka arsip
penjualan yang dicocokkan dengan bukti setoran. Apabila sesuai
dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas, dan
merekap nilai Penjualan Harian. Distribusi dokumen-dokumen
berdasarkan nilai transaksi penjualan sebagai berikut : untuk
Kwitansi dan faktur penjualan di berikan kepada customer. Gudang
mendapat tembusan pengeluaran barang dari kasir sesuai barang
yang di pesan, dan Copy faktur diberikan ke Bagian Penjualan.
c. Prosedur Penyiapan Barang kirim
Gudang Setelah menerima Tembusan pengeluaran barang,
maka menyiapkan barang yang akan dikirim dengan
mencatat barang keluar ke kartu gudang dan membuat
dokumen surat keluar barang yang ditembuskan ke
Bagian Penjualan.

d.Prosedur Pengiriman Barang


Bagian Penjualan berdasarkan Surat keluar barang,
selanjutnya membuka arsip faktur penjualan untuk
mencatat barang yang akan dikirim dan dicatat ke dokumen
Surat Jalan untuk selanjutnya diserahkan ke Bagian
Pengiriman yang bertugas mengirim barang ke Customer.
e.Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap akhir periode Bagian Penjualan membuat Laporan
Penjualan Bulanan berdasarkan rekap penjualan harian dan
faktur penjualan. Dan Laporan Stock Barang keluar
berdasarkan Kartu Stock. Kedua laporan tersebut diberikan
kepada Manajer Penjualan untuk proses evaluasi penjualan
selama satu bulan.

Tugas :
1. Gambarkan DAD yang terdiri dari :
- Diagram KONTEKS
- Diagram NOL
- Diagram DETAIL
2. Buat Analisa permasalahan dari Prosedur Sistem
Penjualan tersebut?
Tugas :
1. Gambarkan DAD yang terdiri dari :
- Diagram KONTEKS
- Diagram NOL
- Diagram DETAIL
2. Buat Analisa permasalahan dari Prosedur Sistem
Penjualan tersebut?

Analisa Sistem disuatu organisasi, dan Setiap Dosen


diharapkan menentukan materi yang akan dibahas
( contoh: Sistem Penjualan, Persediaan, Peminjaman
dsb)

Anda mungkin juga menyukai