Anda di halaman 1dari 9

PEMBIBITAN

TANAMAN
PALA
(MYRISTICA
Oleh:
FRAGRANS)
Marvina Desti S
SEJARAH TANAMAN
PALA
Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang
sangat potensi sebagai komoditas perdagangan di dalam dan luar negri (ekspor). Sudah sejak
ma tanaman pala dikenal sebagai tanamn rempah – rempah dan mempunyai kedudukan penting
umber minyak asiri yang sangat dibutuhkan dalam berbagai industri, seperti industri makanan,
obat –obatan, parfum,kosmetik, dan lain – lain. Indonesia telah menduduki posisi pertama
enghasil pala dunia, karena sebagian besar kebutuhan pala dunia berasal dari negara kita. Hasil
la Indonesia lebih disukai oleh pasaran luar negri karena memberikan aroma khas dan memiliki
ndemen minyak yang tinggi. Pada masa perdagangan, salut biji pala dinamakan fuli, atau dalam
ahasa inggris disebut mace, dalam istilah farmasi disebut myristicae arillus atau macis. Daging
buah pala dinamakan myristicae fructus cotex. Panen pertama dilakukan 7 sampai 9 tasetelah
honnya ditanam dan mencapai kemampuan produksi maksimum setelah 25 tahun. Tumbuhnya
dapat mencapai 20 m dan usianya bisa mencapai ratusan tahun (Nurdjannah,2007)
MORFOLOGI TANAMAN
PALA
Tanaman pala memiliki buah berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-
kuningan dan apabila masak terbelah dua. Buah pala terdiri dari empat bagian
yaitu daging buah, fuli, tempurung dan biji. Buah pala terdiri dari 83,3% daging buah, 3,22% fuli, 3,94%
tempurung biji, dan 9,54% daging biji (Permentan 2011).
Garis tengah buah berkisar antara 3 cm sampai 9 cm, daging buahnya tebal dan
rasanya asam. Biji berbentuk lonjong sampai bulat, panjang berkisar antara 1,5 cm

sampai 4,5 cm dengan lebar 1 cm sampai 2,5 cm. Daging buah pala sebenarnya mengandung beberapa
nutrisi seperti lemak dan protein nabati. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Marzuki dkk (2008)
menyebutkan bahwa ditemukan kandungan lemak serta protein dalam
daging buah pala. Selain itu juga mengandung pektin yang merupakan senyawa
fenolik yang dikeluarkan oleh buah dalam bentuk getah yang berwarna merah
kecoklatan.
BUDIDAYA TANAMAN PALA
Pembibitan Tanaman Pala

A. Pemilihan Benih

Tanaman pala baik dibudidayakan didaerah yang memiliki iklim hujan yang sesuai tidak
terlalu tinggi dan cukup stabil setiap tahunya.Benih berasal dari buah yang sudah tua dan
telah berumur kurang lebih 10 bulan.Tanda-tanda buah yang sudah matang adalah kulit
buah sudah berwarna coklat tua sampai hitam mengkilat, kulit cangkang pala sudah keras,
dan puli sudah berwarna merah
Persiapan Lahan
Bembersihkan area bedengan. lalu siapkan bedengan dengan ukuran lebar 1,1 m dan
panjang disesuaikan dengan kebutuhan, isi bedengan dengan tanah yang sudah
dicangkul kemudian diberi pasir yang sudah diayak dengan ketebalan 5 cm. Kegunaan
pasir yaitu untuk memudahkan tumbuhnya akar supaya tidak bengkok. Sirami bedengan
dengan air seperlunya namun jangan sampai tergenang, cukup lembab saja
a) Pemindahan bibit dipolybag
Penanaman di lakukan di awal musim penghujan, ini bertujuan untuk mencegah bibit
mengalami kekeringan.
Penanaman bibit pala yang sudah siap tanam di tanah lapang di lakukan dengan cara

polybag disobek dengan hati-hati supaya akar dari pala tersebut tidak rusak atau terputus.
b) Pemindahan bibit dilapang
Lubang tanam disiapkan satu bulan sebelum bibit ditanam.
Langkah-langkah pemindahan bibit adalah

1). Membersihkan lahan dari gulma.

2).Lahan dibuat seperti terasering.

3) Lubang tanam digali membentuk bujur sangkar dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm untuk tipe
tanah ringan dan 80 x 80 x 80 cm untuk tipe tanah liat.
Lapisan tanah atas (topsoil) disendirikan atau dipisah dari lapisan tanah bawah
(sopsoil). Tanah bidang atas dicampur bersama pupuk kandang dengan
perbandingan 2:1. Kemudian penanaman bibit pala di beri jarak 9 sampai 10 m
bertujuan untuk memberi ruang tumbuh pala . Bibit tanaman yang semula berasal
dari biji dan telah memiliki 3-5 batang cabang rata-rata sudah bisa beradaptasi
dengan baik.Pemeliharaan tanaman pala yang masih muda kurang tahan panas
sinar matahari sehingga butuh tanaman pelindung yang pertumbuhanya langsung,
contoh tanaman buah-buahan (pohon pisang,pohon jambu).Tanaman pala mulai
berbuah ketika berusia 7 tahun dan berproduksis maksimal sampai usia 25 tahun
tetapi pohon pala mampu konsisten produksi hingga 60-70 tahun dalam 1 tahun
dapat dilakukan 2 kali pemetikan.Buah pala dapat dipanen sekitar 6-7 bulan sejak
berbunga.
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai