Kelas : VI B
No. Absen : 17
1. BUAH MANGGA
SEJARAH SINGKAT
Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yg berasal dari negara India.
Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia & Indonesia.
1. Biji dipilih dari tanaman yg sehat, kuat & buahnya berkualitas. Biji dikeringanginkan
& kulitnya dibuang.
2. Siapkan kotak persemaian ukuran 100 x 50 x 20 cm 3 dengan media tanah kebun &
pupuk kandang (1:1), biji ditanam pada jarak 10-20 cm. Dapat pula mangga disemai
dikebun dengan jarak tanam 30 x 40 atau 40 x 40 cm di atas tanah yg gembur.
Persemaian diberi naungan dari plastik/sisa-sisa tanaman, tetapi jangan sampai udara
di dalam persemaian menjadi terlalu lembab. Biji ditanam dengan perut ke arah
bawah supaya akar tidak bengkok. Selama penyemaian, bibit tidak boleh kekurangan
air. Pada umur 2 minggu bibit akan berkecambah. Jika dari 1 biji terdapat lebih dari 1
anakan, sisakan hanya satu yg benar-benar kuat & baik. Bibit di kotak persemaian
harus dipindahtanamkan ke dalam polybag jika tingginya sudah mencapai 25-30 cm.
Seleksi bibit dilakukan pada umur 4 bulan, bibit yg lemah & tumbuh abnormal
dibuang. Pindahtanam ke kebun dilakukan jika bibit telah berumur 6 bulan.
2) Okulasi
Perbanyakan terbaik adalah dengan okulasi (penempelan tunas dari batang atas yg buahnya
berkualitas ke batang bawah yg struktur akar & tanamannya kuat). Batang bawah untuk
okulasi adalam bibit di persemaian yg sudah berumur 9-12 bulan. Setelah penempelan, stump
(tanaman hasil okulasi) dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun. Okulasi dilakukan di
musim kemarau agar bagian yg ditempel tidak busuk.
3) Pencangkokan
Batang yg akan dicangkok memiliki diameter 2,5 cm & berasal dari tanaman berumur 1
tahun. Panjang sayatan cangkok adalah 5 cm. Setelah sayatan diberi tanah & pupuk kandang
(1:1), lalu dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa.
Teknik Penanaman
1) Pembuatan Lubang Tanam Lubang tanam dibuat dengan panjang, lebar & kedalaman 100
cm. Pada waktu penggalian, galian tanah sampai kedalaman 50 cm dipisahkan dengan galian
dari kedalaman 50-100 cm. Tanah galian bagian dalam dicampur dengan pupuk kandang lalu
dikeringanginkan beberapa hari. Masukkan tanah galian bagian atas, diikuti tanah galian
bagian bawah. Pembuatan lubang tanam dilakukan pada musim kemarau.
2) Cara Penanaman
Lubang tanam yg telah ditimbun digali kembali dengan ukuran panjang & lebar 60 cm pada
kedalaman 30 cm, taburi lubang dengan furadan 10-25 gram. Polibag bibit digunting sampai
ke bawah, masukkan bibit beserta tanahnya & masukkan kembali tanah galian sampai
membentuk guludan. Tekan tanah di sekitar batang & pasang kayu penyangga tanaman.
Informasi Penting :
Manfaat Mengonsumsi Buah Mangga
Mengurangi Kadar Kolesterol. Vitamin C yang tinggi dan kaya serat terdapat di
dalam buah mangga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh Anda.
Pencegah Kanker. ...
Membakar Kalori. ...
Menyehatkan Kulit Wajah. ...
Meningkatkan Kekebalan Tubuh. ...
Menyehatkan Mata. ...
Tinggi Zat Besi.
Ide Pokok
Mangga merupakan tanaman buah tahunan berupa pohon yg berasal dari negara India.
Tanaman ini kemudian menyebar ke wilayah Asia Tenggara termasuk Malaysia & Indonesia
Kesimpulan
Tumbuhan mangga (Mangifera indica) tergolong kelompok buah berdaging dengan bentuk,
ukuran, warna, serta citarasa yang beranekaragam. Bagian tumbuhan Mangga yang paling
penting dan berguna dalam kehidupan manusia sehari-hari, terutama bagi kesehatan adalah
getah, kulit batang, daun muda, buah muda, dan buah masak (Rukmana, 1997).
Tumbuhan mangga ini sudah pernah diteliti oleh ahli. Hasil penelitian itu adalah tumbuhan
mangga mengandung senyawa kimia, yaitu antosianin. Kandungan antosianin ini dapat
ditemukan pada batang, kulit buah, dan daun mangga (Sukartini, 2008).
2. HEWAN
A. SAPI
Hewan sapi adalah hewan yang cara berkembangbiaknya dengan cara melahirkan dan
juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di
dalam rahim sapi betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang
keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi
bayi yang sempurna. Selama itu pula sapi betina mengalami masa kehamilan. Setelah
mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak sapi dilahirkan. Anak sapi yang baru
lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang menyusui anaknya
disebut hewan mamalia. Hewan mamalia pada umumnya memiliki daun telinga contohnya
seperti sapi.
B. BURUNG
Perkembangbiakan burung
Semua jenis burung termasuk hewan ovipar, artinya berkembang biak dengan cara bertelur.
Burung betina menghasilkan sel telur yang dibuahi di dalam tubuhnya. Selanjutnya, zigot
berkembang di luar tubuh induk menjadi hewan baru.
Alat-alat perkembangbiakan pada burung letaknya berdekatan dengan alat-alat ekskresi.
Karena proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh maka burung jantan memiliki slst
khusus untuk memasukkan sperma kedalam tubuh hewan betina. Alat tersebut berupa
tonjolan kloaka.
Alat-alat perkembangbiakan pada burung jantan terdiri atas sepasang testis, vas deferens, dan
kloaka. Sperma dihasilkan di dalam testis yang dihubungkan dengan kloaka oleh vas deferens
(saluran sperma). Letak saluran sperma berimpit dengan saluran dari kantong kemih. Kloaka
merupakan muara dari saluran sperma, saluran dari kantong kemih, dan saluran dari
pencernaan.
Alat perkembangbiakan pada burung betina terdiri atas sebuah ovarium, saluran telur dan
kloaka. Sebenarnya burung memiliki sepasang ovarium (kanan dan kiri), namun saluran telur
ovarium kanan tidak berkembang. Oleh karena itu, hanya sebuah ovarium yang berkembang
dan bisa menghasilkan sel telur. Sel telur dilengkapi dengan kuning telur sebagai cadangan
makanan untuk embrio sehingga ukurannya menjadi besar.
Sel telur burung dibungkus oleh cangkang telur yang mengandung zat kapur. Cangkang telur
itu memiliki banyak pori yang memungkinkan masuknya udara ke dalam telur. Di sebelah
dalam cangkang terdapat membram cangkang yang berbentuk rongga udara. Membram
cangkang mengandung banyak pembuluh darah sebagai tempat terjadinya pertukaran gas
oksigen dan karbon dioksida untuk pernapasan embrio.
C. BUAYA
Buaya akan membuat sarang bagi telurnya. Betina akan menggali setidaknya 10 kaki ke
dalam tanah. Mereka ingin membuat liang di mana mereka dapat menyimpan telur mereka
dan mencegah predator lainnya yang ingin memakan telur mereka. Mereka akan
menyembunyikan pintu masuk menuju sarang telur mereka, sehingga mereka bisa kembali ke
sarang telur mereka ketika mereka perlu. Hewan ini memiliki memori yang luar biasa yang
membantu mereka untuk berhasil menemukan sarang telur mereka lagi.
Jumlah telur yang buaya akan simpan tergantung pada spesiesnya, lokasi mereka, dan
ukuran mereka. Medeka dapat menyimpan 10 butir telur atau bahkan sebanyak 100 butir.
Semua telur dapat disimpan dalam waktu satu jam atau lebih. Dari sekian banyak telur ini,
hanya sekitar 20% dari mereka yang akan menetas.
Telur taadi membutuhkan waktu sekitar 80 hari untuk menetas. Jika suhu sangat hangat
mereka akan menetas lebih cepat. Demikian juga, bisa sampai 100 hari jika suhu lebih
dingin.
Kadang buaya betina sering terlihat dengan telur di mulut mereka. Mereka tidak memakan
mereka, tapi untuk meretakkan cangkang telurnya. Dengan demikian mereka akan
membantu anak-anak mereka untuk bisa keluar dari cangkang pelindung. Dia juga akan
membawa mereka ke dalam air dengan mulut. Ini adalah salah satu kebiasaan dari beberapa
reptil yang benar-benar terkenal menjadi pengasuh yang sangat baik dari anak-anak
mereka.
Salah satu hal yang paling menakjubkan tentang reproduksi buaya adalah bahwa mereka
tidak memiliki kromosom pada gen untuk menciptakan pria dan wanita. Sebaliknya, suhu di
sekitar daerah akan menentukan apa jenis kelamin mereka. Akibatnya muncul biasanya
selalu hanya dari satu jenis kelamin atau yang lain.
3. HEWAN LANGKA
1. BURUNG CENDRAWASIH
CARA PERKEMBANGBIAKAN
Banyak jenis mempunyai ritual kawin yang rumit, dengan sistem kawin jenis-jenis
Paradisaea adalah burung-burung jantan berkumpul untuk bersaing memperlihatkan
keelokannya pada burung betina agar dapat kawin. Sementara jenis lain seperti jenis-jenis
Cicinnurus dan Parotia memiliki tari perkawinan yang beraturan. Burung jantan pada jenis
yang dimorfik seksual bersifat poligami. Banyak burung hibrida yang dideskripsikan sebagai
jenis baru, dan beberapa spesies diragukan kevalidannya.
Jumlah telurnya agak kurang pasti. Pada jenis besar, mungkin hampir selalu satu telur. Jenis
kecil menghasilkan sebanyak 2-3 telur (Mackay 1990).
CARA MELESTARIKAN
Cara Melestarikan Cendrawasih dengan Mudah berikut agar anak anak kita di masa depan
masih mampu melihat dan menikmati keindahannya.
Berikan perawatan terbaik selama proses pemeliharaan agar burung cendrawasih dapat
tumbuh dan berkembang secara maksimal serta memiliki keinginan dan birahi untuk
berkawin dan menghasilkan keturunan yang lebih banyak. pastikan segala kebutuhan seperti
fasilitas lingkungan, makanan, perawatan sehari hari dilakukan dan diberikan dengan cara
dan langkah yang terbaik dengan memikirkan resiko sehingga meminimalkan kematian atau
kegagalan.
3. Mengembangbiakkan
Tahap pertama dalam cara budidaya anggur adalah menyiapkan media tanam, sebagai
berikut:
Siapkanlah lahan yang subur dan mudah untuk penyerapan air, tanaman anggur
sendiri adalah tanaman yang dapat melambat pertumbuhannya apabila terlalu banyak
air yang terdapat disekitarnya.
Ketinggian tanah tidak boleh kurang dari 1m terhadap permukaan tanah.
Jenis tanah yang sangat baik digunakan untuk menanam anggur adalah tanah lempung
berpasir.
Tingkat keasaman tanah (Ph) yang disarankan untuk tanaman anggur adalah sekitar
6.5 hingga 7
Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak
ruas 2 hingga 3.
Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.
Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna
hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.
Biasanya, tanaman anggur yang ditanam dengan menggunakan stek akan terlihat lebih
besar dan padat.
Tanah yang akan digunakan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara
dibajak atau dicangkul untuk menghilangkan hama yang akan mengganggu
pertumbuhan dari tanaman anggur itu sendiri, serta dengan mencangkul tanah akan
menghilangan racun serta zat yang terdapat pada tanah itu sendiri.
Apabila tanah memiliki pH kurang dari 5, sebaiknya diberikan kapur dolomit untuk
meningkatkan keasaman dari tanah yang akan digunakan.
Persiapkan bendengan pada tanah yang akan ditanami dengan ketinggian 50 cm dan
lebar 150 cm dengan panjang lahan yang sebaiknya disesuaikan dengan yang dimiliki.
Selain itu, bendengan yang dibuat kemudian dibuat lubang untuk ditanami dengan
ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm.
Diamkan tanah selama dua minggu agar tanah terkena sinar matahari serta terjadi
perputaran oksigen yang berada di tanah tersebut.
Setelah dua minggu, tanamlah anggur pada bendengan yang telah dipersiapkan
sebelumnya dengan cara memberikan pupuk kompos, pasir dan tanah dengan
perbandingan 2:1:1.
Menanam Benih Anggur.
Seperti tanaman-tanaman lainnya, hal yang sulit pada saat menumbukan sebuah tanaman
adalah memeliharanya hingga siap panen, karena akan berpengaruh pada kualitas dari buah
anggur yang akan dipanen. Pada awal penanaman, sebaiknya kita mempersiapkan secara
rutin tanaman anggur untuk melihat apakah tanaman akan tumbuh dengan sempurna atau
tidak, apabila terlihat gejala-gejalanya, segeralah menggantinya dengan benih yang baru agar
tanaman anggur yang ditanam akan tumbuh dengan seragam. Tahap selanjutnya dalam cara
budidaya anggur adalah terus merawat tanaman anggur dengan baik.
Pemberian air pada tanaman anggur dilakukan sebanyak sekali sehari, yaitu antara pagi atau
sore hari. Terutama ketika penanaman terjadi pada musim penghujan, kita tidak perlu
melakukan penyiraman karena tanaman anggur yang pada dasarnya tidak terlalu menyukai
tanah yang lembek dan memiliki kandungan air yang banyak. Selain itu perlu diketahui pula
untuk tetap memberikan pupuk ketika umur dari tanaman itu sendiri telah berumur 90 hari
dan kemudian akan dilakukan proses pemupukan sebanyak 3 bulan sekali. Yaitu dengan
menggunakan pupuk urea dengan dosis sebanyak 15 gr setiap lubang yang ditanami tanaman
anggur.
Semua buah dalam satu ranting masak secara merata, warna yang dimiliki antara buah
yang satu dengan yang lainnya berwarna yang seragam.
Buah tidak sulit untuk lepas dari rantingnya.
Tekstur dari buah itu sendiri sudah tidak terlalu keras, sehingga sudah menjadi kenyal
dan mudah untuk dihancurkan atau lunak.
Petiklah anggur-anggur yang sudah masak tersebut ketika masih pagi dan sesegeralah untuk
memasukkannya ke dalam tempat atau keranjang yang sebelumnya telah dipersiapkan.
Kemudian, hindarilah tumpukan buah anggur dalam satu tempat dikarenakan akan dapat
menghancurkan buah itu sendiri. Gunakanlah gunting pangkas agar dapat proses
pemanenannya tidak terlalu rumit.
2. HEWAN DAN CARA PERKEMBANGBIAKAN
1. Ovipar
2. Vivipar
3. Ovovivipar
Harimau Sumatera
Cara Perkembangbiakannya
Cara Melestarikannya