Bab 6
HUKUM KEDUA
TERMODINAMIKA
DANIEL SAPUTRA
Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Tujuan Pembelajaran
• Memperkenalkan Hukum Kedua Termodinamika.
• Mengidentifikasi proses valid yang memenuhi hukum pertama dan
kedua termodinamika.
• Mendiskusikan reservoir energi termal, proses reversible dan
ireversibel, heat enginee, refrigerator, dan heat pump.
• Menguraikan pernyataan Kelvin–Planck dan Clausius untuk hukum
kedua termodinamika.
• Menerapkan hukum kedua termodinamika terhadap alat siklus dan
siklik.
• Menerapkan hukum kedia untuk mengembangkan skala suhu
termodinamika.
• Menguraikan siklus Carnot.
• Memeriksa Carnot principles, idealized Carnot heat engines,
refrigerators, and heat pumps.
• Menentukan pernyataan untuk efisiensi termal dan coefisien
penampilan (cop) untuk reversible heat engines, heat pumps, and
refrigerators.
2
PENDAHULUAN HUKUM KEDUA
Memindahkan
panas ke
pengaduk
dayung tidak
akan berakibat
terjadinya
rotasi
Secangkir kopi panas tidak
akan menjadi lebih panas
di ruang yang lebih dingin. Proses ini tidak
Menindahkan akan terjadi
panas ke walaupun tidak
kawat tidak melanggar hukum
akan
menghasilkan
pertama
aliran listrik. termodinamika.
3
Suatu Processes terjadi
pada arah tertentu, dan
tidak kebalikannya.
Suatu Sumber
(Source)
menyuplai
energi dalam
bentuk panas,
dan sink
menyerapnya.
Benda dengan massa termal yang
secara relative besar dapat dimodelkan
sebagai reservoal energi termal..
• Suatu benda hypothetical dengan kapasitas energi thermal (massa x specific
heat) yang dapat menyuplai atau menyerap sejumlah energi panas tetap
tanpa mengalami perubahan suhu disebut dengan thermal energy
reservoir, atau hanya reservoir.
• Secara praktis, kumpulan air yang besar seperti laut, danau, dan juga sungai
seperti udara atmosfir dapat dimodelkan sebagai secara akurat sebagai
thermal energy reservoirs karena kapabilitas penyimpanan energi massa
termal.
5
HEAT ENGINES
(Enjin Panas)
Peralatan yang dapat mengkonversi
panas menjadi kerja.
1. Peralatan yang menerima panas dari
sumber suhu tinggi (energi surya,
kompor minyak, reactor nuklir dsb.).
Kerja dapat 2. Peralatan ini mengkonversi
selalu dikonversi sebahagian dari panas ini menjadi
menjadi panas kerja (biasanya dalam bentuk poros
secara langsung yang berputar)
dan menyeluruh,
tapi kebalikannya 3. Peralatan menolak sisa panas ke
tidak benar. sink suhu rendah (atmosphere,
sungai, dsb.)
Sebahagian 4. Peralatan ini beroperasi dengan
panas yang siklus.
diterima oleh Heat engines dan peralatan cyclic
suatu heat biasanya mencakup fluida ke dan
engine dari panas ditransferkan sementara
dikonversikan ke melalui siklus. Fluida ini disebut
kerja, sementara working fluid (fluida kerja).
yang lainnya 6
dibuang ke sink.
Pembangkit daya uap
7
Efisiensi Termal
8
Dapatkah Qout dihemat
Pada pembangkit daya
uap, kondensor adalah
alat dimana sejumlah
besar polusi termal
dibuang ke sungai,
danau, atau armosfir.
Dapatkan kita buang saja
kondensor dari
pembangkit dan
menghemat semua polusi
termal?
Jawabanya, sayangnya,
adalah, tegas tidak
dengan alasan sederhana
Siklus heat-engine tidak lengkap tanpa pembuangan
bahwa jika tidak ada
Sebagian panas ke sink dengan suhu lebih rendah.
pembuangan panas di
Setiap heat engine mesti membuang kondensor, siklus menjadi
Sebagian energi dengan memindahkannya tidak lengkap.
ke reservoir suhu rendah agar dapat
melengkapi siklus, bahkan pada kondisi
9
paling ideal.
Hukum Kedua
Termodinamika: Pernyataan
Kelvin–Planck
Bukti bahwa
pelanggaran
pernyataan
Kelvin–Planck
mengarah juga
ke pelanggaran
pernyataan
Clausius .
Irreversibilities
(a) Pindah
panas melalui
beda suhu
adalah Kompresi
irreversible, dan Irreversible
(b) proses dan
kebalikannya proses
adalah tidak ekpansi.
mungkin. 19
Internally and Externally Reversible Processes
• Internally reversible process: If no irreversibilities occur within the boundaries of
the system during the process.
• Externally reversible: If no irreversibilities occur outside the system boundaries.
• Totally reversible process: It involves no irreversibilities within the system or its
surroundings.
• A totally reversible process involves no heat transfer through a finite temperature
difference, no nonquasi-equilibrium changes, and no friction or other dissipative
effects.
A reversible process
involves no internal and
external Totally and internally reversible heat
irreversibilities. transfer processes. 20
SIKLUS CARNOT
Pengaturan heat
engines yang
digunakan untuk
mengembangkan
skala suhu
termodinamika.
25
Skala suhu disebut
Skala Kelvine, dan
suhu pada skala ini
disebut Suhu Absolute.
Heat engine
Carnot
adalah heat
enjin yang
paling
efisien yang
beroperasi
antara
reservaora
suhu tinggi
dan rendah
yang sama.
Tidak ada heat engine yang dapat mempunyai
efisiensi yang lebih tinggi dari reversible heat
engine yang beroperasi diantara reservoir suhu
Any heat Carnot heat tinggi dan rendah yang sama.
engine engine
27
Mutu Energy
Dapatkan kita
gunakan
satuan Semakin tinggi suhu energi
C untuk termal, semakin tinggi
suhu pada mutunya.
kasus ini?
Carnot refrigerator
atau heat pump
30
Ringkasan
• Pendahuluan hukum kedua
• Reservoar energy termal
• Heat engines
Efisiensi Termal
Hukum ke 2: Pernyataan Kelvin-Planck
• Refrigerators dan heat pumps
Coefficient of performance (COP)
Hukum ke 2: Pernyataan Clausius
• Mesin Perpetual motion
• Proses Reversible dan irreversible
Proses Irreversibilities, Internally dan externally reversible
• Siklus Carnot
Siklus reversed Carnot
• Prinsip Carnot
• Skala suhu termodinamika
• Carnot heat engine
Mutu energy
• Carnot refrigerator dan heat pump
31