Anda di halaman 1dari 41

Thermodynamics: An Engineering Approach

8th Edition in SI Units Yunus A.


Cengel, Michael A. Boles
McGraw-Hill, 2011

Bab 6
HUKUM KEDUA
TERMODINAMIKA

DANIEL SAPUTRA
Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Tujuan Pembelajaran
• Memperkenalkan Hukum Kedua Termodinamika.
• Mengidentifikasi proses valid yang memenuhi hukum pertama dan
kedua termodinamika.
• Mendiskusikan reservoir energi termal, proses reversible dan
ireversibel, heat enginee, refrigerator, dan heat pump.
• Menguraikan pernyataan Kelvin–Planck dan Clausius untuk hukum
kedua termodinamika.
• Menerapkan hukum kedua termodinamika terhadap alat siklus dan
siklik.
• Menerapkan hukum kedia untuk mengembangkan skala suhu
termodinamika.
• Menguraikan siklus Carnot.
• Memeriksa Carnot principles, idealized Carnot heat engines,
refrigerators, and heat pumps.
• Menentukan pernyataan untuk efisiensi termal dan coefisien
penampilan (cop) untuk reversible heat engines, heat pumps, and
refrigerators.
2
PENDAHULUAN HUKUM KEDUA

Memindahkan
panas ke
pengaduk
dayung tidak
akan berakibat
terjadinya
rotasi
Secangkir kopi panas tidak
akan menjadi lebih panas
di ruang yang lebih dingin. Proses ini tidak
Menindahkan akan terjadi
panas ke walaupun tidak
kawat tidak melanggar hukum
akan
menghasilkan
pertama
aliran listrik. termodinamika.
3
Suatu Processes terjadi
pada arah tertentu, dan
tidak kebalikannya.

Suatu proses mesti


memenuhi hukum pertama
dan kedua termodinamika
agar dapat terjadi.

Kegunaan Utama Hukum Kedua


1. HK II dapat digunakan menentukan arah suatu prosesses.
2. HK II menyiratkan bahwa energi mempunyai mutu dan juga kuantitas.
Hukum I berhubungan dengan kuantitas energi dan transformasi energi
dari satu bentuk ke bentuk lainnya tanpa mempertimbangkan mutunya.
Hukum II menentukan kualitas dan juga derajat penurunan energi dalam
suatu proses.
3. HK II juga digunakan untuk menentukan batas teoritis untuk penampilan
system engineering yang umum ditemui, seperti heat engines dan
refrigerators, dan juga memprediksi degree of completion suatu reaksi
kimia.
4
RESERVOAR ENERGI THERMAL

Suatu Sumber
(Source)
menyuplai
energi dalam
bentuk panas,
dan sink
menyerapnya.
Benda dengan massa termal yang
secara relative besar dapat dimodelkan
sebagai reservoal energi termal..
• Suatu benda hypothetical dengan kapasitas energi thermal (massa x specific
heat) yang dapat menyuplai atau menyerap sejumlah energi panas tetap
tanpa mengalami perubahan suhu disebut dengan thermal energy
reservoir, atau hanya reservoir.
• Secara praktis, kumpulan air yang besar seperti laut, danau, dan juga sungai
seperti udara atmosfir dapat dimodelkan sebagai secara akurat sebagai
thermal energy reservoirs karena kapabilitas penyimpanan energi massa
termal.
5
HEAT ENGINES
(Enjin Panas)
Peralatan yang dapat mengkonversi
panas menjadi kerja.
1. Peralatan yang menerima panas dari
sumber suhu tinggi (energi surya,
kompor minyak, reactor nuklir dsb.).
Kerja dapat 2. Peralatan ini mengkonversi
selalu dikonversi sebahagian dari panas ini menjadi
menjadi panas kerja (biasanya dalam bentuk poros
secara langsung yang berputar)
dan menyeluruh,
tapi kebalikannya 3. Peralatan menolak sisa panas ke
tidak benar. sink suhu rendah (atmosphere,
sungai, dsb.)
Sebahagian 4. Peralatan ini beroperasi dengan
panas yang siklus.
diterima oleh Heat engines dan peralatan cyclic
suatu heat biasanya mencakup fluida ke dan
engine dari panas ditransferkan sementara
dikonversikan ke melalui siklus. Fluida ini disebut
kerja, sementara working fluid (fluida kerja).
yang lainnya 6
dibuang ke sink.
Pembangkit daya uap

Sebahagian output kerja heat


engine dikonsumsi secara
internal untuk mempertahankan
Operasi secara kontinyu.

7
Efisiensi Termal

Gambar skema heat


engine.

Beberapa heat engines mempunyai penampilan


Bahkan heat
lebih baik daripada lainnya (Mengkonversi lebih
enjin yang paling
banyak panas yang diterima menjadi kerja.).
efisien membuang
hampir setengah
energi yang
diterima sebagai
pulusi termal.

8
Dapatkah Qout dihemat
Pada pembangkit daya
uap, kondensor adalah
alat dimana sejumlah
besar polusi termal
dibuang ke sungai,
danau, atau armosfir.
Dapatkan kita buang saja
kondensor dari
pembangkit dan
menghemat semua polusi
termal?
Jawabanya, sayangnya,
adalah, tegas tidak
dengan alasan sederhana
Siklus heat-engine tidak lengkap tanpa pembuangan
bahwa jika tidak ada
Sebagian panas ke sink dengan suhu lebih rendah.
pembuangan panas di
Setiap heat engine mesti membuang kondensor, siklus menjadi
Sebagian energi dengan memindahkannya tidak lengkap.
ke reservoir suhu rendah agar dapat
melengkapi siklus, bahkan pada kondisi
9
paling ideal.
Hukum Kedua
Termodinamika: Pernyataan
Kelvin–Planck

Adalah tidak mungkin untuk setiap


alat beroperasi dalam suatu siklus
menerima panas dari satu reservoir
dan secara seluruhnya
menjadikannya kerja..

Tidak ada heat engine yang mempunyai


efisiensi termal 100 persent, atau bagi
pembangkit daya beroperasi, Fluida Suatu heat engine yang
kerja mesti memindahkan panas ke melanggar pernyataan Kelvin–
lingkungan dan juga tungku. Planck hukum yang kedua.
Ketidak mungkina untuk mempunyai
heat enjin yang 100% efisien bukanlah
karena gesekan atau pengaruh disipasi.
Ini adalah keterbatasan yang berlaku
baik bagi heat enjin ideal maupun yang
sesungguhnya.
10
REFRIGERATORS DAN HEAT PUMPS
• Perpindahan panas dari medium
suhu rendah ke media suhu tinggi
memerlukan suatu alat yang
disebut dengan refrigerators.
• Refrigerators, adalah heat
engines, alat siklik.
• Fluida kerja yang digunakan
pada siklus refrigerasi disebut
refrigerant.
• Siklus refrigerasi yang sering
digunakan adalah siklus vapor-
compression refrigeration .

Di refrigerator rumah tangga, ruang


freezer dimana panas diserap oleh
refrigerant berfungsi sebagai evaporator,
Komponen dasar suatu dan coils biasanya berada di belakang
system refrigeration dan refrigerator tempat panas didisipasikan ke
kondisi operasi tertentu.. udara dapur berfungsi sebagai kondensor.
1
1
Coefficient of Performance

Effisiensi suatu refrigerator dinyatakan


dalam terminology coefficient of
performance (COP).
Tujuan refrigerator adalah membuang
panas (QL) dari ruang refrigerasi.

Tujuan refrigerator adalah membuang


Bisakah nilai COPR lebih
panas (QL) dari ruang refrigerasi.
besar dari satu?
12
Tujuan dari
Heat Pumps
heat pump
adalah
menyuplai
panas QH ike
ruang yang
lebih panas

Kerja yang disuplai


ke heat pump
digunakan untuk
mengekstrak
energi dari udara
luar yang dingin
dan mengirimnya
ke ruangan dalam
yang panas. Dapatkah nilai COPHP
lebih kecil dari satu?
Untuk nilai QL dan QH Apa arti COPHP=1 ?
13
• Sebagian heat pumps yang beroperasi sekarang
mempunyai nilai COP rata-rata 2 ke 3.
• Sebagian besar heat pumps yang ada saat ini
menggunakan udara dingin luar sebagai sumber panas di
musim dingin the heat source in winter (air-source HP).
• Dalam cuaca dingin efisiensinya turun secara signifikan
bila suhu dibawah titik beku.
• Dalam kasus spt itu, geothermal (ground-source) HP
yang menggunakan tanah sebagai sumber panas dapat
digunakan.
• Heat pumps seperti itu lebih mahal untuk diinstal, tetapi
lebih efisien.
• Air conditioners pada dasarnya adalah refrigerators yang
ruang refrigerasinya adalah ruang atau bangunan gantinya
ruang penyimpanan makanan.
• COP suatu refrigerator turun dengan turunnya
Bila suatu AC diinstal suhu refrigerasi.
terbalik, AC berfungsi • Karenanya, adalah tidak ekonomis untuk merefrigerasi
sebagai heat pump. ke suhu lebih rendah dari yang dibutuhkan.

Energy efficiency rating (EER): Jumlah panas


yang dipindah dari ruang dingin dalam Btu’s untuk
1 Wh (watthour) listrik yang dikonsumsi. 14
Hukum Kedua Termodinamika:
Pernyataan Clausius

Adalah tidak mungkin membuat alat yang


beroperasi dalam suatu siklus dan tidak
menghasilkan pengaruh apa-apa selain
daripada perpindahan panas dari suhu
rendah ke benda suhu tinggi.

Hal ini menyatakan bahwa suatu refrigerator


tidak dapat beroperasi kecuali kompresornya
digerakan oleh sumber daya eksternal, seperti
motor listrik.
Dengan cara ini, efek netto ke lingkungan
mencakup konsumsi energi dalam bentuk kerja,
selain tambahan perpindahan panas dari benda
dingin ke yang lebih panas.
Sampai saat ini, tidak ada experiment yang telah Suatu refrigerator yang
dilakukan yang bertentangan dengan hukum melanggar pernyataan
kedua, dan ini mesti dianggap sebagai bukti Clausius tentang Hukum
yang cukup untuk bukti validitasnya. Kedua Termodinamika.
15
Ekivalensi Dua Pernyataan

Bukti bahwa
pelanggaran
pernyataan
Kelvin–Planck
mengarah juga
ke pelanggaran
pernyataan
Clausius .

Pernyataan Kelvin–Planck dan the Clausius adalah sama


dalam dampaknya, dan pernyataan manapun dapat digunakan
sebagai ungkapan untuk hukum kedua termodinamika.
Setiap alat yang melanggar pernyataan Kelvin–Planck
juga melanggar pernyataan Clausius statement, dan 16
sebaliknya.
MESIN GERAK-PERPETUAL

Suatu mesin gerak perpetual


Suatu mesin gerak perpetual yang melanggar hukum kedua
yang melanggar hukum pertama (PMM2).
(PMM1).
Perpetual-motion machine: Alat apapun yang melanggar hukum pertama ataupun
hukum kedua. Suatu alat yang melanggar hukum pertama (dengan menciptakan energi)
disebut PMM1. Alat yang melanggar hukum kedua disebut PMM2.
Terlepas dari banyaknya usaha yang telah dilakukan, belum pernah ditemukan PMM yang
berhasil. Jika sesuatu terdengar terlampau bagus untuk benar, mungkin itu adalah
17
palsu.
PROSES REVERSIBLE DAN IRREVERSIBLE
Proses Reversible: Suatu proses yang dapat dibalik tanpa meninggalkan jejak ke
lingkungan.
Proses Irrevrsible: Suatu prosess yang tidak reversible.
• Semua proses yang terjadi di alam adalah
irreversible.
• Kenapa kita tertarik dengan proses reversible?
• (1) Mudah dianalisis dan (2) berfungsi sebagai model
ideal (theoretical limits) sebagai pembanding untuk
proses yang sebenaranya.
• Beberapa proses lebih irreversible dari lainnya.
• Kita coba untuk mendekati proses reversible.
Kenapa?

Dua proses reversible


yang umum.
Proses Reversible menghasilkan paling banyak kerja
dan menggunakan paling sedikit kerja. 18
• The factors that cause a process to be
irreversible are called
Friksi irreversibilities.
membuat • They include friction, unrestrained expansion,
proses
mixing of two fluids, heat transfer across a finite
irreversible.
temperature difference, electric resistance,
inelastic deformation of solids, and chemical
reactions.
• The presence of any of these effects renders a
process irreversible.

Irreversibilities
(a) Pindah
panas melalui
beda suhu
adalah Kompresi
irreversible, dan Irreversible
(b) proses dan
kebalikannya proses
adalah tidak ekpansi.
mungkin. 19
Internally and Externally Reversible Processes
• Internally reversible process: If no irreversibilities occur within the boundaries of
the system during the process.
• Externally reversible: If no irreversibilities occur outside the system boundaries.
• Totally reversible process: It involves no irreversibilities within the system or its
surroundings.
• A totally reversible process involves no heat transfer through a finite temperature
difference, no nonquasi-equilibrium changes, and no friction or other dissipative
effects.

A reversible process
involves no internal and
external Totally and internally reversible heat
irreversibilities. transfer processes. 20
SIKLUS CARNOT

Eksekusi siklus Carnot dalam system tertutup.


Reversible Isothermal Expansion (process 1-2, TH = constant)
Reversible Adiabatic Expansion (process 2-3, temperature drops from TH to TL)
Reversible Isothermal Compression (process 3-4, TL = constant)
Reversible Adiabatic Compression (process 4-1, temperature rises from TL to 21
TH )
P-V diagram siklus Carnot. P-V diagram siklus
reversed Carnot.
Siklus Reversed Carnot
Siklus Carnot heat-engine secara total adalah siklus reversible.
Karenanya, semua proses yang terkait dapat di reversed,
dalam kasus ini menjadi siklus refrigerasi Carnot.
22
PRINSIP CARNOT

Prinsip Carnot. Bukti prinsip Carnot pertama.


1. Efisiensi suatu irreversible heat engine selalu lebih kecil dari efisiensi suatu
reversible yang beroperasi diantar dua reservoir yang sama.
2. Efisiensi semua reversible heat engines yang beroperasi diantara dua
reservoir yang sama. 23
24
SKALA TEMPERATUR TERMODINAMIKA

Suatu skala temperature yang


independent dari properties zat
yang digunakan untuk
mengukur suhu disebut skala
suhu termodinamika.
Skala suahu seperti itu
memberikan kenyaman yang
besar untuk perhitungan
termodinamika.

Pengaturan heat
engines yang
digunakan untuk
mengembangkan
skala suhu
termodinamika.
25
Skala suhu disebut
Skala Kelvine, dan
suhu pada skala ini
disebut Suhu Absolute.

Untuk siklus reversible, Suatu set up konsep eksperiman untuk


ratio pindah panas QH /QL menentukan suhu termodinamika pada
dapat digantikan dengan skala Kelvin dengan mengukur pindah
rasio suhu absolut TH /TL. panas QH dan QL.
26
HEAT ENGINE CARNOT

Heat engine
Carnot
adalah heat
enjin yang
paling
efisien yang
beroperasi
antara
reservaora
suhu tinggi
dan rendah
yang sama.
Tidak ada heat engine yang dapat mempunyai
efisiensi yang lebih tinggi dari reversible heat
engine yang beroperasi diantara reservoir suhu
Any heat Carnot heat tinggi dan rendah yang sama.
engine engine

27
Mutu Energy

Dapatkan kita
gunakan
satuan Semakin tinggi suhu energi
C untuk termal, semakin tinggi
suhu pada mutunya.
kasus ini?

Fraksi panas yang dapat Bagaimana engaku dapat meningkatkan efisiensi


dikonversi ke kerja termal Carnot heat engine?
sebagai fungsi sumber Bagaimana dengan heat engines yang
suhu.. sebenaranya?
28
REFRIGERATOR CARNOT
DAN HEAT PUMP
refrigerator atau heat pump manapun

Carnot refrigerator
atau heat pump

Bagaimana engkau meningkatkan


Tidak ada refrigerator dapat mempunyai COP COP Carnot refrigerator atau
lebih tinggi dari reversible refrigerator yang heat pump? Bagaimana dengan
beroperasi antara dua limit suhu yang sama. yang sebenarnya? 29
COP suatu reversible refrigerator atau heat pump
adalah nilai teoritikal maximum untuk Batasan suhu
tertentu.
Refrigerators atau heat pumps yang sebenarnya
mungkin bisa mendekati nilai ini saat rancangannya
diperbaiki, tetapi tak kan pernah tercapai.
COP baik refrigerators dan heat pumps turun dengan
turunnya TL .
Yaitu, mensyaratkan kerja menyerap lebih banyak
panas dari media suhu yang lebih rendah.

30
Ringkasan
• Pendahuluan hukum kedua
• Reservoar energy termal
• Heat engines
 Efisiensi Termal
 Hukum ke 2: Pernyataan Kelvin-Planck
• Refrigerators dan heat pumps
 Coefficient of performance (COP)
 Hukum ke 2: Pernyataan Clausius
• Mesin Perpetual motion
• Proses Reversible dan irreversible
 Proses Irreversibilities, Internally dan externally reversible
• Siklus Carnot
 Siklus reversed Carnot
• Prinsip Carnot
• Skala suhu termodinamika
• Carnot heat engine
 Mutu energy
• Carnot refrigerator dan heat pump
31

Anda mungkin juga menyukai