Rosmauli Siiringoringo Amelina Samosir Jose Sitorus Laudes Manurung Cindy Banjarnahor
(14S17011) (14S17014) (14S17041 (14S17057) (14S17060)
2.5.3 Linear
Ketika sebuah katup memiliki karakteristik linier, laju
aliran melewatinya kapan saja pembukaan yang
diberikan (dalam hal persentase aliran maksimum)
langsung sama ke posisi batang katup (sebagai
persentase dari perjalanan penuhnya). Dengan tipe ini
karakteristiknya, penguatan sistem katup konstan untuk
semua bukaan. Namun, aliran melalui katup pada lubang
tertentu tergantung pada penurunan tekanan melewatinya
dan karakteristik linier hanya berlaku jika penurunan
tekanan melintasi katup adalah konstan untuk setiap
lubang, suatukondisi yang mungkin tidak ada
dalam praktik kecuali perhatian khusus diberikan
untuk mencapainya.
Typical Speed Curve for a Feed Pump
2.5.4 Persentase yang sama
Karakteristik ketiga disebut persentase yang sama. Di 2.7 Piping and instrumentation diagram
sini, untuk semua posisi batang, perubahan aliran dicapai Piping and instrumentation diagram merupakan
dengan menggerakkan batang dengan diberikan jumlah merupakan kontroler mekanisme umpan balik yang
adalah proporsi konstan dari aliran sebelumnya. Ini biasanya dipakai pada sistem kontrol industri. Sebuah
artinya bahwa gerakan batang yang diberikan akan kontroler PID secara kontinyu menghitung nilai
mengubah aliran dengan rasio yang sama aliran kesalahan sebagai beda antara setpoint yang diinginkan
sebelumnya, pada setiap titik dalam perjalanan katup. dan variabel proses terukur. Kontroler mencoba untuk
Karena itu, semakin besar pembukaan, semakin besar meminimalkan nilai kesalahan setiap waktu dengan
akan perubahan aliran yang dihasilkan oleh batang yang penyetelan variabel kontrol, seperti posisi keran
diberikan gerakan. kontrol, damper, atau daya pada elemen pemanas, ke
nilai baru yang ditentukan oleh jumlahan
2.5.5 Fail Safe Operation
Dalam perjalanan merancang sistem kontrol air
umpan, masalah lain yang harus diperhatikan adalah
memilih posisi 'gagal aman' dari pasang, keadaan yang III. METODOLOGI
akan muncul jika aktuator gagal, atau jika sinyal perintah Adapun tahapan-tahapan yang diambil dalam
ke katup hilang. Pilihan sebenarnya akan tergantung pada menyelesaikan penelitian, ialah sebagai berikut:
berbagai faktor, tetapi dalam menentukan opsi teraman,
penting untuk mempertimbangkan efeknya dari aliran A. Pengambilan Data dan Teori Pendukung
pada katup itu sendiri, karena tekanan yang diberikan Pada pengambilan data plant Heat exchanger
mungkin cenderung memaksa colokan terbuka atau didapatkan data berdasarkan karakteristik dari plant
tertutup. Sekali lagi, produsen katup dapat melakukannya tersebut. Pada suatu pembangkit daya yang memiliki
memberikan saran tentang masalah ini sehubungan kapasitas relatif besar, air yang digunakan berasal dari
dengan instalasi yang sebenarnya dirancang. laut. Sebelum mamasuki ke dalam drum terlebih dahulu
akan diproses di dalam chemical building (desalination)
2.6 Pompa agar kadar pH sesuai dengan kemampuan boiler. Kadar
Air yang mengalir melalui katup umpan ke boiler dikirim pH ini akan mempengaruhi laju korosi yang berada
pada tekanan oleh satu atau lebih pompa umpan. Ini dalam sistem boiler tersebut. Kemudian air melalui de-
menghasilkan kepala air yang terkait dengan aliran aerator untuk mengurangi kadar oksigen terlarutnya dan
melalui pompa dengan karakteristik yang akan terjadi diinjeksikan suatu zat kimia untuk memenuhi standar
mirip dengan gambar dibawah ini , yang menunjukkan pengisian air pada ketel. Air (feed water) yang telah
bahwa meskipun tekanan discharge tetap relatif konstan sesuai standar akan di-pompa oleh feed water pump
saat aliran naik dari nol ke (dalam contoh ini) sekitar menuju ketel. Pada awal masuknya feedwater, terdapat
50%, di luar nilai ini tekanan cenderung membusuk saat katup control feed water yang dilengkapi dengan sistem
mengalir meningkat. Dari sini akan terlihat jelas bahwa
by-pass yang digunakan untuk mengetahui jumlah air
katup umpan harus menghasilkan penurunan tekanan yang diperlukan oleh boiler (dipasang flowmeter).
yang lebih besar pada beban rendah dibandingkan pada Terdapat tahapan process yang terjadi dalam komponen
beban tinggi. Gambar dibawah ini menunjukkan dalam boiler, yakni ;
karakteristik aliran / tekanan dari pengiriman pompa air
Economizer
Pada tahap ini, air akan mulai mengalami Peningkatan Setelah mengalami mengalami proses pemanasan dari
Temperatur akibat perpindahan panas antara air dengan boiler, boiler akan menghasilkan beberapa output yang
uap hasil pembakaran. berupa Uap dan Gas buang hasil pembakaran. Dari
Steam Drum hasil output boiler ini akan digunakan untuk beberapa
proses lanjutan.
Dari Economiser, air akan dialirkan menuju steam drum
melalui pipa. Pada proses awal, ketika steam (uap air) Untuk output boiler yang berupa uap akan digunakan
hasil pemanasan dari economizer belum mencapai untuk menggerakkan turbin uap yang nantinya akan
keadaan jenuh (saturated), maka separator di dalam membangkitkan daya listrik. Pada umumnya uap yang
steam drum akan melakukan by-pass dan membiarakan keluar dari boiler ini merupakan uap panas lanjut yang
air turun ke tahap selanjutnya. bertekanan tinggi. Sehingga memiliki nilai enthalpy
Downcomer yang relatif tinggi. Untuk mengalirkan uap ini menuju
turbin uap digunakan main steam pipe. Pada main steam
Pada kondisi ini, downcomer akan mengalirkan air ke
pipe ini material, kawat las dan test nya pun termasuk
bagian terbawah dari sistem melalui lower connecting
istimewa karena membutuhkan perlakuan khusus dan
pipes
tim khusus dalam pengerjaannya. Hal ini untuk meng-
Furnace cover tekanan dan temperature tinggi dari uap yang
Air yang dialirkan oleh downcomer akhirnya masuk ke mengalir tersebut.
dalam furnace, akan memasuki furnace pada bagian Untuk output yang berupa gas buang akan digunakan
yang paling bawah dan ditampung oleh bottom header. untuk memanaskan economizer dan superheater.
Kemudian dalam furnace ini terjadi Proses Perpindahan panas yang terjadi tidak secara langsung
Pembakaran antara bahan bakar dengan udara (indirect), namun dibatasi oleh dinding baik pada
Superheater economizer maupun superheater. Gas buang dari boiler
pun masih dalam kondisi temperature yang relatif tinggi.
Pada kondisi ini, uap akan mengalami beberapa kali Kadang juga dapat dimanfaatkan sebagai pemanas awal
backpass (umpan balik) dari low temperature dari siklus brayton dalam combine cycle (gabungan
superheater menuju medium temperature superheater antara siklus brayton dan siklus rankine). Selain itu gas
kemudian dialirkan kembali menuju steam drum, panas akan membawa kandungan abu hasil dari
kemudian kembali menuju high temperature. Pada high pembakaran. Kandungan abu ini akan dipisahkan oleh
temperature, superheater ini merupakan proses terakhir Dust Collector dan selanjutnya gas bersih diteruskan
uap setelah melalui pemanasan berulang-ulang pada menuju cerobong asap melalui ID Fan.
keadaan low dan medium temperature.
Heat exchanger